1.
Tingkat occupancy, makin tinggi occupancy maka linen dan guest laun
dry semakin banyak sehingga memprosesnya semakin lama.
2.
Total output kilogram mesin washing, semakin besar jumlah outputnya, sem
akin banyak linen yang diproses.
5. Marker bertugas member tanda pada guest laundry yang akan dicuci
agar tidak tertukar
Laundry machine
1. Washing machine adalah mesin pencuci linen berkapasitas 23-125 kg
3. Flat roll ironer adalah mesin yang digunakan untuk melicinkan linen
dalan ukuran besar seperti bed sheet
Tujuan pencucian
1. Menghilangkan noda atau kotoran.
1. Chemical Action
Merupakan proses interaksi antar kain, kotoran dan konsentrasi bahan kimia
untuk mengangkat kotoran dari bahan kain. Dalam operasional laundry,
apabila konsentrasi bahan kimia ditambah, maka komponen lainnya dapat
dikurangi dengan hasil tetap. Namun bila konsentrasi dikurangi terlalu
banyak akan menghasilkan cucian yang kurang baik walaupun proses
mekanik, waktu dan temperatur ditingkatkan.
Merupakan proses pengucekan (agitation) dalam mesin cuci. Pada saat kain
bergesekan satu sama lain akibat proses putaran mesin dalam air dan
larutan detergent yang terjadi secara berulang-ulang maka terjadilah
pelepasan kotoran dan penyebaran bahan kimia untuk meningkatkan
efektivitas. Proses tersebut tidak terlalu berfungsi untuk pencucian dengan
tingkat kotoran ringan, tetapi lebih berfungsi untuk tingkat kotoran berat.
Tanpa adanya proses mekanikal, maka kotoran berat akan sulit hilang dari
pakaian.
Efektivitas mechanical action tergantung dari 5 faktor, yaitu :
1. Duration (Waktu)
Makin lama proses pengucekan, makin besar proses mechanical action pada
pakaian artinya 10 menit pengucekan lebih baik daripada 5 menit.
2. Water Level (Tingkat ketinggian air)
Mechanical action akan berkurang bila water level ditingkatkan. Bila air
terlalu banyak, maka pakaian yang dicuci akan terapung hingga prosesnya
tidak efektif.
3. Temperature (Suhu)
Temperatur air harus sesuai dengan warna cucian dan juga jenis chemical
yang dipakai. Contoh : Untuk cucian berwarna putih dapat digunakan
temperatur yang sangat tinggi, cucian yang berwarna gelap digunakan
temperatur rendah atau dingin dan cucian warna terang digunakan air
hangat. Namun itu juga harus dilihat dari jenis warna dan bahannya. Dalam
menentukan temperatur air sangat tergantung dari kondisi kotoran, jenis
kain, warna dan bahan kimia yang digunakan.
Flushes : 20 – 60 ‘c
Suds : 40 – 70 ‘c
Setiap kenaikan suhu 10′c akan menyebabkan reaksi kimia dua kali lebih
cepat, namun bukan berati makin bahwa makin panas temperaturnya akan
memberikan hasil yang lebih baik.Energy akan terbuang percuma karena
detergent dan bleach
mempunyai batasan suhu, enzyme misalnya akan efektif pada uhu yang
rendah.
Berat masing-masing cucian dapat berubah sesuai dengan kualitas properti dan
linen Hotel.
Gunakan timbangan untuk menimbang berat kain linen Hotel.
Selalu isi mesin cuci dengan kapasitas yang benar, Jangan membebani atau di
bawah beban mesin.
Mengatur aktivitas laundry hotel:
Selalu ikuti log produksi cucian untuk menentukan urutan pencucian harus
dilakukan.
Rekam beban yang Anda cuci di log.
Cuci linen yang sangat kotor terlebih dahulu agar noda tidak merusak barang-
barang lainnya.
Jika Anda memiliki beberapa mesin cuci, mulailah setiap mesin cuci setidaknya
dengan perbedaan waktu 5 hingga 10 menit yang akan membantu dalam proses di
bawah ini.
Aliran kerja yang lancar dan konsisten.
Hemat air.
Hemat listrik dan beban listrik.
Mencegah banjir dan saluran air yang tersumbat karena pengeringan mesin cuci
pada saat yang sama.
Selalu jadwalkan beban cucian untuk bertemu dengan tahap berikutnya dalam
siklus cucian.
Catatan: Bagan alur siklus pencucian
Pertahankan jumlah kerja tetap yang benar, seperti taplak meja dan seprai yang
dicuci untuk memungkinkan pengoperasian mesin kalender secara terus menerus.
Cuci linen baru dengan warna secara terpisah beberapa kali pertama, Ada
kemungkinan mewarnai kain lain jika hal ini tidak dilakukan.
Untuk menghindari memudarkan linen berwarna gelap
Bersihkan seragam dalam air dingin untuk mencegah memudarkan warna yang
lebih gelap ke warna yang lebih terang.
Jangan gunakan klorin / pemutih pada linen / pakaian berwarna.Jika pakaian /
seragam memiliki sulaman halus, kancing dekoratif, tali dll. Kemudian cuci
mereka di dalam tas nilon untuk mencegah kerusakan dan juga untuk menghindari
kekusutan.
Jangan membebani mesin cuci.
Jenis Chemical Laundry dan Fungsinya
Jenis chemical laudry ini mempunyai manfaat sesuai dengan fungsi fungsinya
dengan menggunakan takaran tertentu untuk memperoleh hasil laundry yang
terbaik. Hal ini menjadi alasan untuk mengenal jenis chemical laundry yang
digunakan baik itu mencuci, spoting maupun untuk dry cleaning.
Untuk jenis chemical laundry ini :