Anda di halaman 1dari 2

Nama : JANWAR

Kelas : MPH-2018

Program Studi : Engineering Perhotelan

Studi Kasus 1

Topik: Peran Kantor Depan Sebagai Sumber Informasi

1. pada suatu hari Sweet Hotel kedatangan seorang tamu dari jepang bernama Mr.Hayashi yang
berumur 70 tahun. Kamar yang dipesan satu bulan sebelumnya sudah dipersiapkan oleh
resepsionis. Setelah mengisi kartu registrasi, Mr.Hayashi bercerita kepada resepsionis bahwa
dia dating ke kota tersebut untuk bernostalgia karena sudah sejak jaman kemerdekaan belum
pernah datang lagi ke Indonesia. Dia ingin tahu apakah teman baiknya ,yaitu Bapak Surya
Semita, masih hidup dan tinggal di kota tersebut. Sayangnya Mr.Hayashi tidak tahu harus
mulai dari mana untuk mencari teman baiknya itu.yang dia ingat hanya namanya.kondisi kota
sudah banyak berubah. Dia minta bantuan resepsionis untuk memberikan solusi atau
pendapat agar dapat bertemu dengan Bapak Surya Semita.itupun apabila teman baiknya itu
masihh hidup.

Apakah yang dapat anda lakukan agar dapat memberikan saran,pendapat,ataupun


solusi terbaik yang memuaskan Mr.Hayashi?

Jawaban: yang perlu dilakukan adalah mengumpulan semua data yang bisa didapat dari
Mr.Hayashi dengan meminta nama temannya,lokasi terakhir dia bertemu dengan temannya
tersebut,mencari berbagai macam informasi mulai dari media sosialnya,data public seperti
data pernikahan atau kematian.setelah mendapat kan semua informasi yang diperlukan
beritahu Mr.Hayashi tentang informasi yang telah didapatkan.kemudian bantu Mr.Hayashi
menemukan teman baiknya tersebut.
Studi Kasus 2

Topik : Kerjasama Kantor Depan dengan Departement lain.

2. para petugas pembersih kamar (room attendant) merasa dirugikan oleh pihak kantor depan,
dalam hal ini resepsionis. Setiap hari rom attendant harus bekerja secara terburu-buru (in a
rush) karena tamu yang hendak check in selalu diberi kamar yang baru check out sehingga
kamar secara tergesa-gesa mengigat tamu sudah menunggu di lobi. Sementara itu room
attendant juga harus membagi waktu untuk melayani kamar-kamar yang minta dibersihkan
lebih awal. Pihak housekeeping mengetahui dengan pasti bahwa kamar-kamar lain masih
banyak yang dapat diberikan kepada tamu yang akan check in, terutama bagi tamu-tamu yang
dating tanpa reservasi (walk in guest). Masalah ini sampai dibicarakan pada forum pertemuan
antar department head.

Apabila anda seorang resepsionis, langkah apa yang dapat anda lakukan untuk
mengantisipasi supaya pengalokasian kamar untuk tamu-tamu dapat merata sehingga tidak
menimbulkan polemic bagi department Housekeeping?

Jawaban: yang perlu dilakukan adalah komunikasi yang baik antar department kantor depan
dan housekeeping dengan menggunakan list room yang bertanda VC (Vacant Clean) yang
berarti kamar dapat dijual kepada tamu,berikan tamu dengan tanda ruangan ini agar
department housekeeping tidak terburu-buru membersihkan kamar check out karena tamu
menunggu di lobi,jika saat saat high section otomatis kamar penuh dan banyak kamar kotor
setelah check out saat seperti ini resepsionis dapat meminta bantuan department lain untuk
membantu deparment housekeeping yang dikenal istilah (back to back) maka para room
attendant tidak akan merasa terbebani dan terburu-buru dengan pekerjaan yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai