Disusun Oleh :
Nama : Janwar
NIM : K1823076
Kelas : MPh-2
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT serta mengucap syukur
kepada Nya atas segala limpahan karuniaNya penyusun diberi kekuatan untuk
menyusun makalah yang berjudul “Filosofi Nasi Kuning”
Tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah untuk mengetahui filosofi dan
sejarah dari nasi kuning.Tak lupa pula penyusun mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan makalah ini
sehingga bisa selesai tepat pada waktunya.
penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna karena berbagai keterbatasan yang penyusun miliki.Oleh karena itu,
berbagai bentuk kritikan dan juga saran yang membantun akan sangat penyusun
harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Janwar
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
BAB II ........................................................................................................................... 5
ISI .................................................................................................................................. 5
PENUTUP ..................................................................................................................... 9
KESIMPULAN ......................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Bahan pangan atau makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia,
karena mengandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk memulihkan
dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, perkembangbiakan dan menghasilkan
energi untuk kepentingan berbagai kegiatan dalam kehidupan. Pada umumnya
komposisi umum bahan makanan baik yang berasal dari hewan maupun yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan terdiri atas protein, lemak dan karbohidrat. Bahan pangan atau
makanan yang mengandung protein adalah ikan, daging mengandung lemak dan nasi
mengandung karbohidrat.Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk
Indonesia. Penduduk Indonesia yang tersebar di ribuan pulau, memiliki berbagai
makanan pokok. Tiap daerah mengolah nasi dengan cara yang berbeda-beda, ada nasi
gurih, nasi goreng dan nasi kuning. Nasi kuning merupakan makanan tradisional di
beberapa daerah di Indonesia. Seperti di Bali, Manado, Kalimantan dan pulau jawa
yang memiliki umur simpan pendek yaitu 24-36 jam pada suhu ruang. Konsumsi nasi
kuning di masing-masing daerah bervariasi, mulai dari menu sarapan pagi sampai
dengan sebagai pelengkap hajatan. Nasi kuning dibuat dari beras, kunyit dan bumbu
seperti daun salam, daun jeruk purut, daun pandan dan serai.
BAB II
ISI
Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang
bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi
kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira
seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning
adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah
dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara
kuningan.
Dalam kenduri, syukuran, atau slametan, setelah pembacaan doa, tradisi tak
tertulis menganjurkan pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang yang
paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan di
antara orang-orang yang hadir. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat
kepada orang tersebut. Kemudian semua orang yang hadir diundang untuk
bersama-sama menikmati tumpeng tersebut. Dengan tumpeng masyarakat
menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan
kebersamaan dan kerukunan.
PENUTUP
KESIMPULAN
orang Jawa zaman dulu ternyata memang penuh pertimbangan saat
menciptakan dan menyajikan nasi kuning sebagai sajian istimewa. Nasi kuning bukan
hanya punya makna baik tapi juga doa untuk orang yang menikmatinya dan
merayakan momen bahagia.
DAFTAR PUSTAKA
http://kateringtiara.blogspot.com/2016/12/asal-muasal-nasi-kuning.html, Diakses
pada tanggal 27 mei 2019
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3867138/makna-dan-sejarah-nasi-kuning-
doa-baik-dari-tradisi-jawa, Diakses pada tanggal 27 mei 2019
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3682498/makna-dan-filosofi-nasi-
kuning-yang-disajikan-di-hari-hari-istimewa, Diakses pada tanggal 27 mei 2019