Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

“MAKANAN KHAS KOREA”

PENGOLAHAN MASAKAN ORIENTAL

Dosen Pembimbing :

Minta Harsana A. Par,. M.Sc. & Dr. Endang Mulyatiningsih

Kelompok 12 :

1. Nadea Meidi Afifah 18511244022


2. M. Irza Fernanda B 18511244026
3. Siska Ayu Priantin 18511249001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019

KATA PENGANTAR

1
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
karena rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
dari mata kuliah “Pengolahan Masakan Oriental”. Kami berharap dengan pembuatan
makalah ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan menambah pengetahuan
bagi penulis maupun pembaca.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat


dalam pembuatan makalah ini. Terimakasih kepada dosen mata kuliah Pengolahan
Masakan Oriental, seluruh anggota kelompok, sumber refensi, serta seluruh pihak
yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentunya
terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu kami membuka diri
untuk kritik maupun saran yang diberikan oleh pembaca demi tercapainya sebuah
makalah yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Yogyakarta, 19 September 2019

Kelompok 12

2
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................................ 3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 4
1.2 RumusanMasalah .................................................................................................. 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 5

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Korea adalah salah satu negara yang berada di Asia. Kuliner Korea adalah
salah satu kuliner Asia yang banyak dikenal oleh masyarakat luas akhir-akhir
ini.Dengan letak grafis Korea dan Iklim Korea Selatan merupakan negara sub-
tropis yang memiliki 4 musim ini berdampak pada kuliner yang m,enjadi khas
Korea. Salah satu kebudayaan dari Korea Selatan yang terkenal adalah dari
kulinernya yang khas yang dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka.
Makanan pokok orang Korea Selatan adalah beras, hasil utama pertanian Korea
adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil lautnya melimpah seperti ikan,
cumi-cumi dan udang. Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil
fermentasi yang sudah berkembang sejak lama, makanan berfermentasi sangat
berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin.
Masakan Korea adalah makanan yang didasarkan pada teknik cara memasak
tradisional orang Korea, masakan Korea berbahan dasar pada beras, mie, tahu, 2
sayuran, dan daging. Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen,
doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe, dan saus cabai. Setiap daerah di
Korea memiliki makanan jenis makanan dan makanan jajanan khas yang
bervariasi menurut musim. Banyak kuliner Korea yang menarik untuk dipelajari
dan dikaji lebih dalam.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa makanan pokok masyarakat Korea?

2. Bagaimana etika dan kebiasaan makan masyarakat Korea?

3. Apa saja hal yang mempengaruhi kebiasaan makan masyarakat Korea?

4. Apa saja macam-macam hidangan Korea?

5. Bumbu apa yang digunakan dalam hidangan khas Korea?

4
6. Sebutkan alat dan teknik pengolahan yang digunakan dalam membuat
hidangan khas Korea!

7. Bagaimana tata letak alat dan penyajian hidangan khas korea?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui makananpokok masyarakat Korea

2. Mengetahui etika dankebiasaanmakanmasyarakat Korea

3. Mengidentifikasi faktor yangmempengaruhi kebiasaan makan masyarakat


Korea

4. Mengetahui aneka ragam hidangan khas Korea

5. Mengetahui bumbu khas yang digunakan dalam hidangan khas Korea

6. Mengetahui alat dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pembuatan


hidangan khas Korea

7. Mengetahui tata letak dan penyajian hidangan khas Korea

BAB II

5
PEMBAHASAN

2.1 Makanan Pokok dan sejarah hidangan korea

Masakan Korea adalah makanan tradisional yang berdasarkan pada teknik dan
cara memasak orang Korea. Mulai dari kuliner istana yang aneh sampai makanan
khas daerah serta perpaduan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta
cara penyiapannya yang sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang
sudah mendunia. Masakan korea yang dijabarkan berbeda dengan kuliner istana,
yang sampai saat ini juga dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.

Masakan Korea sebagian besar berbahan beras, mi, tahu, sayuran dan daging.
Makanan tradisional Korea dikenal dengan makanan sampingan
yaitu banchan yang dimakan dengan nasi putih dan sup atau kaldu. Setiap
makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.

Makanan Korea berbeda setiap musimnya. Selama musim dingin, biasanya


makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang
diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah.
Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.

Makanan tradisional istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga


kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya.
Makanan istana memiliki harmonisasi yang menampilkan kontras dari karakter
panas dan dingin, pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta
keseimbangan warna.

2.2 Etika dan Kebiasaan Makan Masyarakat Korea

6
A. Etika

Ada beberpa etika yang harus diperhatikan ketika sedang makan.

1. Yang paling tua harus lebih dahulu mengangkat sendok dan sumpit, lalu jika
sudah dimulai makan baru diikuti oleh yng lainnya.
2. Tidak Mengelurkan suara ketika makan
3. Mangkok nasi dan sayur harus diletakkan dimeja, tidak boleh mengangkat
mangkok nasi ketika makan
4. Tidak boleh sambil berdiri
5. Tidak boleh meletakkan lauk pauk yang sudah di masukkan kedalam mulut
6. Makanan yang berduri atau bertulang hendaknya ketika membuang duri atau
tulang tersebut tidak diperlihatkan ke orang lain, dan diusahakan untuk
membuang didalam gulungan tisu atau mangkok lainnya.

B. Kebiasaan Makan

Masyarakat Korea pada umumnya makan tiga kali dalam sehari, yang dikenal
dengan istilah “Achim”, Chosim”, Chonyok”. Kata “Achim” pada umumnya
dilakukan sebelum berangkat kerja atau sarapan pagi, “Chosim”, ketika matahri
berada diposisi tengah, atau makan siang, “Chonyok” dilakukan pada saat
mengakhiri segala kegiatan atau disebut dengan makan malam.

Kebiasaan makan masyarakat kini setiap rumah berbeda-beda. contohnya jika


dipedesaan makan pagi dan malam lebih cepat, namun jika dipekotaan
kebanyakan makan pagi dilakukan dengan makanan ringan. Waktu makan juga
banyak sekali perbedaan. Selain tiga kali makan ada juga waktu untuk cemilan
yang dalam bahasa Korea disebut “Gansik” atau juga “Secham”.

Bap Sang (Meja Makan)

7
Menu makanan di “Bab Sang” disajikan tiga kali sehari sebagai berikut:

1. Bap

Makanan pokok yang disajikan adalah “Bap”. Selain ” Ssal” ditambahkan


biji-bijian seperti kacang gandum, beras merah, dan lain-lain. Selain itu juga
makanan pengganti nasi seperti mie dan roti.

2. Banchan

Bachan yaitu makanan tambahan selain Bap yang terdiri dari Kimchi, Namul,
Sengson, Gogi, dan lain-lainnya. Untuk menu sederhana, terdiri dari dua tiga
jenis lauk bersama nasi, dan pada saat istimewa dihidangkan hingga 10 macam
janis lauk pauk.

3. Guk, Chigae

Macam-macam, jenis sayuran dan daging, makanan laut, yang dimasak


dengan mencampur dengan air disebut dengan kata “Guk”. Banyak diantara
orang Korae yang tidak dapat makan tanpa sayur. Pada umumnya sayur yang
berkuh banyak dan tidak asin disebut “Guk” dan kuahnya lebih sedikit, rasanya
lebih keras dan kuat banyak sayurannya dibandingkan kuahnya disebut “Chigae”.

 Husik ( Hidangan setelah makan atau pencuci mulut )

Makanan sebagai pencuci mulut masyarakat Korea adalah Kwail (buah-buahan).


Setiap pergantian musim, buah-buahan yang keluar berbeda-beda contohnya
untuk musim semi strawberry, dan untuk musim panas semangka dan melon
kuning sedangkan untuk musim gugur dan musim dingin apel, jeruk, dan buah
pir. “Cha” sangat digemari orang-orang Korea sebagai pencuci mulut dan yang

8
paling digemari adalah kopi, dan teh hijau, selain itu ada minuman seperti
Nurongji (kerak nasi) dan Sujeonggwa (wedang jahe ala Korea).

 Sudkarak (sendok), dan Chokkarak (sumpit)

Alat yang digunakan orang Korea ketika makan adalah sendok dan sumpit ”
Sudkarak” gwa “Chokkarak”. Sendok digunakan untuk menyedok sayur,
sedangkan sumpit untuk menyumpit nasi. Kedua alat makan tersebut dalam
bahasa Kore disebut “Sujeo”.

2.3 Hal yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan Masyarakat Korea

 Faktor geografis dan hasil alam


Korea Selatan merupakan negara berbentuk republik yang dalam bahasa
korea/hangeul 대한민국 atau Daehan Minguk. Korea Selatan atau Korsel adalah
sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea
yang disebelah utaranya berbatasan dengan Korea Utara, dimana dahulu pernah
bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1984. Disebelah barat berbatasan
dengan Laut Kuning, dan diseberangnya ada Laut timur yang berbatasan dengan
Jepang. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울). Korea Selatan merupakan
negara demokrasi, luas Korea Selatan adalah 99.274 km2 , memiliki sekitar
3.000 pulau yang sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni. Iklim
Korea Selatan merupakan negara sub-tropis yang memiliki 4 musim.
Salah satu kebudayaan dari Korea Selatan yang terkenal adalah dari
kulinernya yang khas yang dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka.
Makanan pokok orang Korea Selatan adalah beras, hasil utama pertanian Korea
adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil lautnya melimpah seperti
ikan, cumi-cumi dan udang.
 Faktor pola pikir (kesehatan dan kesenangan)
Sejak zaman kuno, orang Korea mempertahankan keyakinan bahwa
makanan dan obat-obatan memiliki asal yang sama dan karenanya menjalankan

9
fungsi yang sama, mengikuti pepatah bahwa 'makanan adalah obat terbaik'.
Mereka percaya bahwa kesehatan dan penyakit sama-sama berasal dari makanan
yang mereka konsumsi dan bagaimana mereka memakannya, dan gagasan ini
telah memainkan peran penting dalam pengembangan obat tradisional Korea
yang prinsip dasarnya adalah kita harus menggunakan obat hanya setelah
makanan gagal.
Dalam memenuhi kesenangan masyarakat korea, berbagai macam minuman
beralkohol telah dikembangkan di berbagai bagian Korea untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat selama liburan, festival, upacara peringatan, dan
acara peringatan lainnya

 Faktor budaya dan kepercayaan


Di kalangan masyarakat Korea, budaya mempengaruhi jenis makanan apa
yang disajikan. Sama dengan di Indonesia, di Korea juga terdapat hidangan yang
disajikan pada acara-acara kebudayaan atau acara keagamaan tertentu. Misalnya
budaya menghidangkan sup rumput laut saat merayakan ulangtahun, dan
menyajikan hidangan set lengkap dalam upacara kematian ataupun keagamaan.
Hidangan yang dihidangkan pada acara khusus ini pun memiliki simbol tertentu.

2.4 Macam-macam Hidangan Korea


 Kimchi
Sekarang mulai mendapatkan reputasi dunia sebagai makanan representatif
Korea, kimchi telah dipuji karena sifat anti-karsinogenik dan nilai nutrisinya,
serta banyak variasi yang menciptakan rasa dan rasa yang sangat beragam dan
menarik. Jenis kimchi yang paling umum dibuat dengan mencampur kol putih
asin dengan pasta kimchi yang terbuat dari bubuk cabai, bawang putih, daun
bawang, jahe lobak Korea, saus ikan dan bahan-bahan lain seperti makanan
laut segar. Kimchi dapat dimakan segar tetapi biasanya dikonsumsi setelah
difermentasi selama beberapa hari. Kimchi biasanya dimakan setelah
difermentasi selama beberapa hari meskipun beberapa lebih suka disebut

10
mugeunji, (kimchi matang) yang sepenuhnya difermentasi selama lebih dari
satu tahun.
Bahan-bahan kimchi bervariasi sesuai dengan masing-masing wilayah dan
produk serta tradisi lokalnya yang khas. Seoul, misalnya, terkenal dengan
kimchi gungjung (kimchi kerajaan), kimchi bossam (kimchi yang dibungkus),
kimchi chonggak (kimchi lobak utuh), dan kkakdugi (kimchi lobak kubus),
sementara Provinsi Jeolla-do terkenal dengan kimchi godeulppaegi-nya
(Korea kimchi selada) dan gim kimchi (kimchi daun mustard).
Pada tahun 2001, Komisi Codex Alimentarius mendaftarkan kimchi Korea
dalam standar yang diakui secara internasional, dan pada 2012 secara resmi
mengakui istilah "kimchi cabbage," yang sebelumnya disebut sebagai "kubis
Cina" sampai saat itu. Pada tahun 2006, majalah kesehatan AS, Majalah
Kesehatan, memilih kimchi sebagai salah satu dari lima makanan tersehat di
dunia.
RESEP :
Bahan-bahan:
1 kg sawi putih
Garam (4% x berat sawi putih)
Bumbu pencencam A:
1 cangkir dashi/stock
2 sdm tepung 2 sdm ebi
2 sdm saus anchovy
2 tangkai daun Chives bawang besar, potong 4 cm
Bumbu pencemcam B :
50 gram batang daun bawang, cincang/iris halus
2 sdt cabe merah kering
2 sdm gula
1 sdm jahe cincang halus/parut
1 sdm bawang putih cincang halus

11
Cara membuat:
1. Potong sawi bagian pangkalnya supaya daunnya terlepas, kemudian cuci
sampai bersih,
2. Rebus semua bumbu di atas ini beberapa menit sampai berbentuk semi
liquid, dinginkan
3. Tambahkan bumbu B dan aduk lagi
4. Campur garam dan air di dalam mangkok kaca
5. Masukkan sawi putih ke dalam larutan air garam, sampai semua terendam
6. Rendam selama 1 jam
7. Ambil sawi putih yang sudah layu, cuci dengan air dingin,
8. Dalam mangkok kaca yang besar, oles permukaan sawi putih dengan
bumbu, kemudian gulung
9. Tambahkan larutan bumbu sampai sawi terendam
10. Masukkan rendaman sawi putih ini di dalam wadah yang kedap udara
11. Fermentasi selama 2-3 hari di kulkas

Sannakji
Sannakji merupakan makanan asal Korea yang terbuat dari gurita yang
masih hidup yang dibumbui dengan wijen dan minyak wijen. Ada beberapa
restoran yang menyajikan Sannakji hanya dengan meletakkannya di piring
dengan sisa-sisa air garam dan melengkapinya dengan saus terpisah.
RESEP :
Bahan bahan:
Minyak
Biji Wijen
Gurita (Kalo bisa yang bayi/kecil dan hidup)
Lada Pedas/Pasta kacang/kecap asin.
Teh Hijau/Soju
Cara Membuat :
1. Masukkan Gurita hidup ke dalam piring. Gurita bisa kita potong kecil-kecil.
2. Lalu tuangkan minyak sedikit minyak dan biji wijen.

12
3. Aduk gurita agar minyak dan biji wijen merata.
4. Siapkan mangkok untuk sausnya. Boleh lada pedas, pasta kacang, ataupun
kecap asin untuk dicolek dengan gurita.
5. Sannakji siap disantap. Lebih nikmat disantap dengan teh hijau ataupun soju
(arak).

 Jjangmyon
Jajangmyeon adalah jenis Masakan Korea yaitu mi saus pasta kacang
kedelai hitam. Jajangmyeon dipengaruhi kuliner Tionghoa, dan orang
Tiongkok biasa menyebutnya Zhajiangmian. Jajang artinya saus goreng, dan
myeon artinya mi.
RESEP :
Bahan

 400 gr mi jajangmyeon , banyak dijual di toko online atau supermaket besar


 200 gr daging ayam/sapi

 1/2 buah zukini, potong dadu

 1 buah bawang bombai, potong-potong

 3 sdm pasta black bean Korea (Chunjang)

 2 sdm maizena, tambahkan dengan 4 sdm air

 1 buah kentang, potong dadu

 1 sdm minyak wijen

 1 buah timun, potong korek api

 Gula, bubuk merica hitam, dan garam secukupnya

 Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :

13
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan daging dan
bubuk merica hitam, tumis hingga daging matang. Tambahkan minyak wijen,
zukini dan kentang, tumis hingga matang.
2. Tumis pasta black bean Korea hingga harum, lalu campurkan tumisan sayur dan
daging. Masukkan air ke dalam tumisan, aduk rata, masak hingga mendidih.
Tambahkan air maizena, masak hingga mengental.
3. Rebus mi jajangmyeon hingga matang, letakkan dalam mangkuk saji, tuang saus
di atas mi, sajikan dengan irisan timun.

 Bibimbap
Bibimbap (secara harfiah "nasi campur") pada dasarnya adalah sepiring nasi
yang disajikan setelah dicampur dengan bermacam-macam sayuran segar dan
berpengalaman, telur goreng, daging sapi cincang dan bahan-bahan lainnya
sebelum dimasak. Hidangan ini terkait erat dengan Jeonju, "Kota Gastronomi"
yang ditunjuk oleh UNESCO, tempat festival terkait makanan, termasuk
Festival Bibimbap, diadakan setiap musim gugur, menarik gastronom dari
seluruh Korea dan sekitarnya. Bibimbap baru-baru ini mulai menarik
perhatian dunia untuk keseimbangan gizinya, yang dikatakan membantu
menjaga mereka yang memakannya bebas dari penyakit geriatri, dan sekarang
secara umum disebut sebagai salah satu dari tiga hidangan masakan Korea
yang paling representatif bersama dengan kimchi dan bulgogi.
RESEP :
INGREDIENTS
Daging, dan sause daging  100 gram
daging sapi cincang  1 sdm
kecap asin  1 sdt
minyak wijen  1 sdt
brown sugar  ¼ tsp
bawang putih cincang
Vegetables and other 

14
50 gram bayam cabut, petik daunnya, blanching, dan beri bumbu (garam) 
50 gram tauge kedelai, petik ekornya, blanching, dan beri bumbu (garam) 
1 buah jamur shiitake (rendam air hangat), slice, dan tumis dengan margarin
50 gram wortel, iris julience, blanching dan tumis dengan margarin 
2 porsi nasi 
2 butir telur 
Margarin untuk menumis daging, jamur, wortel dan telur,. 
Rumput laut (wakame)
Bibimbap sauce : 
1 sdt gochujang 
1 sdt minyak wijen 
1 sdt gula pasir 
1 sdm air 
1 sdt biji wijen sangrai 
1 sdt cuka apel 
1 sdt bawang putih cincang
CARA MEMBUAT
1. Campur daging cincang dengan bahan saus, cencam selama 30 menit
2. Panaskan wajan, beri sedikit minyak, kemudian masak daging 3 – 5 menit
3. Blanching bayam dan taoge, beri bumbu garam
4. Cuci jamur yang telah direndam kemudian iris tipis,
5. Panaskan sedikit minyak di wajan, kemudian masukkan jamur, wortel, dan
sayuran lain yang telah direbus untuk memberi warna mengkilap secara
bergantian
6. Ceplok telur, dengan kuning telur tetap utuh ditengah
7. Susun nasi di dalam mangkok, tata daging, sayuran dan telur ceplok di
atasnya dan Sajikan bersama sauce
 Bulgogi

15
Bulgogi, yang secara harfiah berarti "daging api", mengacu pada hidangan
tradisional Korea yang dibuat dengan memanggang daging sapi atau (jarang)
babi setelah merobek-robek atau mengirisnya dan merendamnya dalam kecap
manis yang dicampur dengan berbagai bumbu. Ini adalah salah satu hidangan
daging langka yang dikembangkan di Korea, di mana orang-orang pada
umumnya lebih terbiasa makan hidangan sayur, dan telah memenangkan
banyak penggemar di luar negeri. Bulgogi baru-baru ini diadopsi oleh restoran
cepat saji di Korea, menghasilkan munculnya hamburger dan pizza bulgogi.
RESEP :
Bahan-bahan:
100 gram daging sapi untuk roast, iris sangat tipis
½ buah bawang bombay, iris sangat tipis
2 sdm kecap asin
3 sdm white wine (sake) atau jus pear
1,5 sdm gula pasir
1 sdm bawang putih cincang
½ sdt minyak wijen
1 sdt biji wijen
1 sdt lada hitam bubuk
½ sdt MSG
Minyak untuk mengoles
Cara Membuat
1. Campur menjadi satu kecap asin, jus pear, gula, bawang putih, minyak
wijen, biji wijen, lada hitam dan MSG
2. Masukkan daging dan bawang bombay ke dalam larutan bumbu tadi, aduk
sampai semua permukaan daging terbalut bumbu. Tutup dan masukkan di
refrigerator selama 1 jam.
3. Panaskan panggangan dengan panas yang tinggi, oles permukaannya
dengan minyak

16
4. Bakar (grilled) daging dan bawang bombay, bolak balik sampai semua
sisinya berwarna coklat.
5. Bakar terus selama 6 menit atau sampai daging matang
6. Sajikan dengan nasi, daun lettuce dan sayuran pendamping (glazed carrot
dan buncis)

 Hangover stew
Mengingat budaya minum khusus Korea Selatan, tidak mengherankan
bahwa budaya penyembuhan mabuknya sama-sama berkembang, dari
minuman pra-minum hingga minuman pasca-minum hingga serangkaian
semur sup dan sup pedas dan beruap.
Terbuat dari kaldu daging sapi, dengan kol, tauge, lobak dan potongan darah
sapi beku, rasa yang sangat memuaskan ini sungguh luar biasa untuk memulai
otak lamban setelah mabuk di pagi hari.
 Soft Tofu Stew (순두부찌개)
Tahu lembut, kerang, dan telur dalam kaldu pedas? Rebusan populer ini
adalah contoh klasik kombinasi rasa tak terduga yang menghasilkan sensasi
menyenangkan.
Tahu lembut menjadi potongan empuk di dalam rebusan menyimpan rasa
kerang dan berfungsi sebagai penetral dari kepedasan keseluruhan.
Sundundu-jjigae yang tepat hadir dalam pot gerabah tradisional yang
dirancang untuk mempertahankan panas. Telur kocok dimasukkanke dalam
rebusan setelah disajikan, dan dimasak dalam mangkuk.

RESEP :

Bahan-bahan

17
400-500 ml air kaldu (boleh ayam, ikan/daging)
Aslinya pakai anchovy/sejenis teri utk kaldunya
3 sdm chili pasta (sy dr cabe merah no biji yg dihaluskan)
2 siung bawang putih, haluskan
2 sdm chili powder (saya pk 3 sdm bon cabe level 30)
1 sdm chili oil
1 siung bawang bombay, potong sesuai selera
1 lonjor tahu sutera, potong2 (sy pk 6 buah tahu susu)
Secukupnya potongan dadu ayam rebus /bs udang, ikan, daging sapi
Segenggam toge panjang/toge kedelai
Segenggam irisan kol (saya skip lagi gak punya)
Secukupnya jamur shitake (saya adanya jamur merang 12 butir)
1-2 butir telur ayam
Secukupnya daun bawang, potong-potong
Secukupnya garam, gula dan merica (bs pk kaldu bubuk)
Secukupnya minyak sayur untuk menumis

Langkah

1. Didihkan air kaldu, lalu tumis bawang putih dan chili pasta sampai harum, lalu
masukan bawang bombay, masak sampai bawang layu lalu masukan kedalam air
kaldu yg mendidih. Aduk rata. Masukan potongan dadu ayam/udang/ikan/daging juga
chili oil, chili powder, dan bumbu lainnya. Aduk rata. Biarkan mendidih beberapa
saat. Kemudian masukan telur dan tahu (kalau saya suka telurnya utuh jadi tidak
diaduk). Terakhir masukan toge, kol dan daun bawang. Tes rasa. Matikan kompor.
Siap disajikan.

 Samgyeopsal

18
Bagian terbaik dari makan di restoran samgyeopsal adalah suasana - pesta
beramai-ramai diselingi oleh minum soju, potongan daging babi mendesis di
atas panggangan dan berteriak untuk "satu porsi lagi, tolong!"
Disajikan dengan selada, daun perilla, irisan bawang bombay dan kimchi
bawang putih mentah, disajikan dalam ssamjang (campuran pasta kedelai
yang disebut 'doenjang' dan pasta cabai yang disebut 'gochujang') atau garam
dan merica dalam minyak wijen.
RESEP :
Bahan:
Garam secukupnya
Merica secukupnya
1 sdt Minyak wijen
500gr Samchan/daging babi lapis iris selebar 3mm
Kalo di Indonesia bisa pake daging sapi atau daging kambing yang halal.
1 ikat selada, cuci dan kupas, sisihkan
4 buah bawang putih, iris tipis

Bahan saus daun bawang:

3 stalks Spring onion, slice thinly length ways as thin as matches sticks (daun bawang
iris tipis memanjang seperti korek api).
2 tbsp Chilli powder (bubuk sambal)
1 tsp Sugar (gula)
Some Salt (garam)
Some Sesame Oil / Olive Oil (minyak wijen atau minyak zaitun)

Cara membuat:

1. Siapkan sepotong daging babi (daging sapi atau kambing) di piring. Bila membeli
samchan, beli yang selembar panjang yang bisa digulung, gulung samchan dan ikat
lalu dibekukan dalam freezer selama 1-2 jam terlebih dahulu. Iris tipis setebal 3mm-
5mm.
2. Bumbuin dengan merica, garam dan minyak wijen, sisihkan.
3. Kemuadian siapkan daging, dan bahan lain tata di atas meja makan
3. Panaskan wajan besi, beri banyak minyak zaitun, grengseng potongan samchan
hingga kecoklatan bersama dengan irisan bawang putih. Angkat.
4. Untuk saus: Campur semua bahan saus.
5. Ketika Anda makan, celupkan daging babi dengan saus dan bungkus
dengan selada.

19
 Teokppoki
Makanan jalanan merah oranye yang ikonik ini sangat populer, ada seluruh
bagian Seoul yang khusus menyajikan kue beras kukus (tteok), dimasak
dengan kue ikan (oden) dan daun bawang dalam saus manis dan pedas yang
terbuat dari pasta cabai.
RESEP :
Bahan Kue Beras:

 250 gram tepung beras


 250 ml air

 3 sdm tepung tapioka

 2 sdt garam

 2 sdm minyak goreng

Bahan Saus Pedas:

 1 buah bawang bombay, iris


 6 sdm saus sambal

 1 sachet boncabe level 30

 1 sdt merica

 7 cabai rawit, uleg

 1,5 gelas belimbing air

 1,5 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

 1 batang daun bawang, iris

 garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:

20
1. Campur semua bahan kue beras kecuali minyak dan aduk sampai rata.
2. Masak di atas api kecil sampai kalis.

3. Dinginkan adonan lalu masukkan minyak goreng dan uleni.

4. Bentuk adonan seperti sosis dan rebus di air mendidih sampai mengambang.

5. Angkat dan potong sesuai selera.

6. Tumis bawang bombay sampai harum, masukkan semua bahan saus kecuali
larutan maizena dan daun bawang.

7. Masak sampai mendidih dan masukkan irisan kue beras.

8. Masukkan larutan maizena jika sudah mendidih.

9. Tambahkan daun bawang dan aduk rata.

10. Masak sebentar dan tteokbokki siap disajikan.

 Samgyetang
Melanjutkan sepanjang ketegangan masokistik, orang Korea mengatakan,
"bertarunglah dengan panas." Apa artinya itu adalah mereka suka makan
hidangan panas mendidih pada hari-hari musim panas terpanas.Yang paling
representatif dari ini adalah samgyetang, sup kental dan ketan dengan ayam isi
yang mengambang di permukaannya yang mendidih.
Proses memasak meredam rasa pahit khas ginseng dan meninggalkan aroma
aromatik yang menarik, sebagai penggantinya - rasa yang meresap seluruh
ayam yang direbus menjadi kelembutan yang berair.
RESEP :
Bahan-bahan:

 1 ekor ayam potong utuh


 1 buah akar gingseng segar

 1 gelas beras ketan

 3 buah jujube, kurma khas Korea

21
 5-6 siung bawang putih

 1 ruas jahe

 1 buah daun bawang, cincang

 1000-1500 ml air

 gula dan garam sesuai selera

Bahan pelengkap (optional):

- Kacang-kacangan, seperti chest nut atau ginko nut

Cara membuat :
1. Bersihkan ayam dengan air dingin, pastikan bagian dalamnya sudah bersih
sempurna;
2. Masukkan beras ketan dan 2 siung bawang putih ke dalam ayam. Pastikan
untuk menyisakan sedikit ruang karena beras akan mengembang

3. Tutup rongga ayam dengan tusuk gigi atau dengan mengikat kaki ayam.
Pastikan ayam tertutup rapat agar isian tidak tumpah ke luar

4. Taruh ayam dalam panci, tuangkan 1000-1500ml air (kurang lebih hingga
ayam terendam), masukan bawang putih, ginseng, jahe, dan jujube

5. Rebus ayam dengan api sedang, singkirkan buih yang muncul di dalam panci.
Tutup panci, kemudian masak kembali selama 20-30 menit (disesuaikan
dengan ukuran ayam)

6. Setelah ayam empuk, tes rasa kuah samgyetang. Tambahkan gula dan garam
sesuai dengan selera

7. Setelah rasanya pas, matikan kompor dan buang sisa lemak yang ada pada
panci

8. Pindahkan samgyetang pada piring saji, samgyetang siap disajikan.

 Patbingsu
Salah satu makanan korea yang berupa dessert atau makanan penutup.
Berupa es seru yang pada bagian atasnya ditaburi dengan kacang merah dan

22
sirup. Namun untuk Anda yang tidak suka kacang merah, kini ada banyak
bingsu yang disajikan dengan toping lainnya yang bisa Anda pilih sesuai
dengan selera Anda. Ketika musim panas ada banyak sekali restoran dan
tempat makan yang menyajikan bingsu.
Bahan Membuat Patbingsu :
1. Siapkan 30 gram kacang merah
2. Siapkan 200 gram es batu
3. Siapkan 50 gram Fruit Cocktail yang di kaleng/ buah kaleng
4. Siapkan 1/2 gelas susu kental manis merk apa saja
5. Siapkan 1/4 gelas susu cair tawar
6. Siapkan sedikit kue beras ketan atau moci (jika suka)
7. Siapkan sedikit buah cheri ( bisa strawberry atau kiwi )
8. Siapkan 30 gram gula pasir
9. Garam secukupnya
10. Siapkan es krim rasa green tea satu scop atau sesuai selera
Cara Membuat Patbingsu :
1. langkah pertama, Bersihkan kacang merah kemudian di rebus dengan
air yang cukup banyak.
2. Ketika kacang merah sudah lunak lalu masukkan gula pasir dan garam,
masak sampai airnya habis.
3. Selanjutnya tuangkan susu cair ke dalam mangkuk lalu masukkan es
yang digiling halus atau diserut.
4. Kemudian tuangkan susu kental manis lalu aturlah kacang merah, fruit
coktail, dan kue beras ketan di atas es secara merata dan terlihat rapi.
Hiaslah sesuai selera dengan buah Cherry atau potongan strawberry,
tambahkan topping dengan es krim green tea.

 Naengmyeon
Di Korea Selatan kita menunggu musim panas supaya kita bisa mulai
makan naengmyeon setiap minggu. Mie soba dingin sangat bagus sebagai
pilihan makan siang ringan atau setelah barbekyu Korea, sebagai cara untuk
membersihkan langit-langit mulut.

23
Mul naengmyeon, atau "air" naengmyeon, berasal dari Korea Utara
Pyongyang, terdiri dari mie soba dalam daging tajam atau kaldu kimchi,
dengan irisan lobak, mentimun, dan telur, dan dibumbui dengan cuka dan
mustard Korea (gyeoja).
Bibim naengmyeon, atau "campur" naengmyeon, umumnya mengandung
bahan yang sama, tetapi minus kaldu. Mie ini malah ditutupi saus yang terbuat
dari sambal.
RESEP :
Bahan-bahan:

 1 paket mie naengmyeon (bisa dibeli di Korean Mart)


 1 lembar daging sandung lamur

 Minyak wijen

 1 mentimun, potong korek api

 1/2 buah pir, potong tipis

 Biji wijen sangrai

 1 butir telur rebus

 Es batu secukupnya

Bahan kuah:

 6 gelas air
 1 sdt garam

 1 sdt bawang putih cincang

 2 sdm gula

 1 sdm cuka

 2 sdm gochujang

 3 sdm gula

24
 1/2 bawang bombay, cincang kasar

 Daun bawang secukupnya

 Bawang putih secukupnya

Cara membuat :

1. Rebus mie naengmyeon dalam air mendidih selama 2 menit sambil diaduk.
Setelah mie dirasa sudah matang, bersihkan dengan air dingin kemudian tiriskan.
2. Rebus daging sapi dengan bawang bombay, daun bawang serta bawang putih
sampai matang. Kemudian sisihkan air kaldu daging, diamkan sampai dingin.

3. Setelah air kaldu dirasa dingin, tambahkan 6 gelas air dan campurkan semua
bahan-bahan kuah.

4. Taruh mie Naengmyeon yang telah ditiriskan ke dalam mangkuk kemudian siram
dengan kuah secukupnya.

5. Susun potongan daging, telur rebus, mentimun serta pir diatasnya.

6. Taburi wijen sangrai dan tuangkan minyak wijen secukupnya.

7. Masukan beberapa potong es batu ke dalam mangkuk berisi Naengmyeon.

8. Mul Naengmyeon siap untuk dinikmati!

 Japchae
Japchae, lauk mi cellophane, daging babi, dan berbagai macam sayuran
yang ditumis dalam kecap, membuat penampilannya paling sering di pesta-
pesta dan potlucks.
Tidak ada aturan pasti yang mengatur bermacam-macam sayuran di japchae,
tetapi sebagian besar resep tidak akan menyimpang jauh dari koleksi standar
jamur, wortel, bayam, bawang, dan daun bawang.
RESEP :

25
Bahan-Bahan
200 gram daging sapi, iris tipis-tipis
2 butir telur, kocok lepas
1 butir bawang bombay, dirajang tipis
1 buah wortel, kupas dan iris memanjang tipis
1/2 buah paprika merah, iris memanjang tipis
6 buah jamur shitake (bila suka), iris tipis
400 gram sohun
segenggam sayur bayam
minyak wijen dan garam secukupnya
biji wijen secukupnya

Bumbu Merendam Daging


1 sdm kecap asin
1 sdm gula
1/2 sdm minyak wijen
1 siung bawang putih, dicincang

Bahan Saus
100 cc kecap asin
100 cc madu
2 sdm minyak wijen
1 sdm biji wijen
1 siung bawang, dicincang
lada bubuk secukupnya

Cara Membuat
1. Campur semua bumbu untuk merendam daging, lalu rendam daging selama
sekitar 15 menit.

26
2. Buat telur dadar, iris tipis, sisihkan.
3. Panaskan minyak, tumis bawang bombay hingga layu, sisihkan.
4. Tumis wortel, paprika, dan jamur, sisihkan.
5. Tumis daging yang sudah direndam tadi, sisihkan.
6. Celupkan sayur bayam dalam air mendidih, angkat dan sisihkan.
7. Masak sohun dalam air mendidih selama 6-10 menit. Beri sedikit minyak
wijen agar tidak lengket, tiriskan.
8. Siapkan mangkuk, campur semua bahan saus. Tuang saus di atas sohun,
aduk rata.
9. Masukkan daging, sayur, dan telur dalam mangkuk sohun. Aduk rata.
Japchae siap dinikmati.

2.5 Bahan dan Bumbu Khas Hidangan Korea

 Bawang Putih (Maneul : 마늘)


Kita pasti tidak asing dengan bawang putih. Hampir setiap masakan
Indonesia menggunakan bahan ini. Orang Korea pun sangat menyukai
bawang putih dan masakan Korea juga tidak bisa terlepas darinya. Mulai dari
aneka sup, bulgogi, mie semuanya menggunakan bawang putih.

Bahkan saking ‘cinta’-nya sama bawang putih, orang Korea dapat


memakannya keadaan utuh dan mentah, dibuat acar yang difermentasikan
selama beberapa bulan atau dipanggang bersama dengan daging BBQ.
Mereka meyakini bahwa bawang putih dapat menetralkan darah, mencegah
darah tinggi, memberi stamina dalam tubuh dengan menangkal dingin dan
membuang energi dingin.

27
 Bubuk Cabai (Gochugaru : 고추가루)
Hampir semua rasa pedas dan warna merah pada masakan Korea berasal
dari bubuk cabai atau gochugaru ini. Gochugaru terbuat dari cabai yang
dikeringkan secara alami di bawah terik sinar matahari langsung (ada juga
yang menggunakan mesin pengering atau oven). Setelah kering cabai digiling
hingga berbentuk serpihan bubuk.

 Gochugaru

Merupakan salah satu bahan utama untuk ‘melumuri’ dan memberikan rasa
pedas pada kimchi. Selain itu tteokbokki, aneka jjigae (sup), dan salad juga
menggunakan bahan ini.

 Pasta Cabai (Gochujang : 고추장)


Pasta cabai atau gochujang dapat dikatakan sebagai anak turunan
dari gochugaru. Hal ini dikarenakan gochujang terbuat dari gochugaru yang
dicampur dengan tepung beras ketan, bubuk kedelai fermentasi, bubuk malt,
garam dan air. Campuran tersebut kemudian difermentasikan selama beberapa
bulan.Rasa pedas bercampur manis pada gochujang menjadikannya bumbu
favorit dalam pembuatan tteokboki dan hidangan yang lain.

 Pasta Kedelai (Doenjang : 된장)

Pasta kedelai atau doenjang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi
dalam waktu cukup lama. Semakin lama disimpan, rasanya akan semakin kuat
dan tidak akan pernah busuk. Warnanya pun tidak terlalu
pekat.Doenjang sering digunakan untuk campuran sup (jjigae) karena
memiliki aroma seperti miso dan cenderung manis-gurih. Selain itu, para
penggemar BBQ menjadikannya sebagai bahan pembuat ssamjang atau saus

28
pedas yang digunakan untuk mencelupkan daging atau ikan sebelum dibakar
karena dapat menghilangkan bau amis.

 Saus Pedas (Ssamjang : 쌈장)


Saus pedas atau ssamjang sering digunakan sebagai dipping sauce alias
saus pencelup daging sebelum dibakar. Saus kental yang memiliki rasa pedas
ini terbuat dari campuran doenjang (pasta kedelai), gochujang (pasta cabai),
minyak wijen, bawang putih, dan gula. Beberapa orang menambahkan daun
bawang dan biji wijen ke dalamnya. Ssamjang juga dapat digunakan sebagai
saus pelengkap pada bibimbap serta wrapping daun selada yang diisi daging
dan nasi.

 Pasta Kedelai Hitam (Chunjang : 춘장)


Jika kalian pecinta jjangmyeon pasti sudah tidak asing dengan pasta yang
satu ini. Ya, pasta kedelai hitam atau chunjang merupakan bahan utama
pembuatan jjangmyeon alias mie kacang hitam tersebut.Sesuai namanya, pasta
kedelai hitam dibuat dari kacang kedelai hitam, tepung dan karamel yang
difermentasi selama beberapa waktu. Rasanya asin bercampur manis dan
terkadang agak pahit. Pasta ini harus dimasak dengan benar agar dapat
menghasilkan rasa yang lezat.

 Minyak Wijen (Chamgireum: 참기름)


Minyak wijen atau chamgireum atau dalam bahasa Inggris disebut
sebagai sesame oil merupakan bahan yang wajib ‘dimasukkan’ pada setiap
masakan Korea. Sesuai dengan namanya, minyak wijen terbuat dari biji wijen
yang telah disangrai kemudian digiling dan diekstraksi.Beberapa makanan

29
yang sering menggunakan minyak wijen diantaranya campuran saus pencelup
daging BBQ, kimbap, aneka dumplings, aneka sup, dan bahkan bubur. Setiap
masakan yang mengandung minyak wijen dijamin rasanya gurih dan nendang.

 Kecap Asin (Ganjang : 간장)


Terdapat dua jenis kecap asin yang terkenal di Korea, yaitu Jin-
ganjang yang rasanya asin, biasa digunakan untuk masakan yang direbus dan
ditumis atau goreng; serta Guk-ganjang yang lebih asin dari jin-
ganjang, digunakan untuk sayuran dan makanan berkuah.Jin-ganjang lebih
banyak digunakan dan dapat memberikan rasa yang lezat
pada bibimbap, eomukguk (sup baso ikan), aneka seafood, dan masih banyak
lagi.

 Kecap Ikan (Aekjeot: 액젓)


Kecap ikan atau aekjeot merupakan salah satu bahan yang digunakan
dalam pembuatan kimchi karena dapat mempercepat proses fermentasi. Kecap
ini terbuat dari beberapa jenis ikan, seperti teri dan ikan-ikan kecil lainnya
yang digarami dan difermentasi selama beberapa waktu. Selain kimchi, kecap
ikan juga digunakan dalam campuran sup, aneka sidedish,
dan dumplings sehingga memberikan rasa yang lezat.

 Biji Wijen (Bokken chamggae : 볶음참깨)


Jika kita mengenal biji wijen sebagai pelengkap kulit onde-onde, orang
Korea justru menggunakannya sebagai bahan taburan pelengkap dalam
berbagai jenis makanan, seperti bibimbap, kimchi, eomukguk (sup baso

30
ikan), ssamjang, aneka sidedish, dan bulgogi. Biji wijen yang digunakan
sudah disangrai.

 Daun Bawang (Pa : 파)


Daun bawang atau pa banyak digunakan sebagai bahan tambahan dalam
beberapa masakan yang berkuah seperti sup atau dicampur dalam pembuatan
kaldu daging. Selain itu juga ada pajeon, pancake yang bahan utamanya
menggunakan daun bawang.

2.6 Alat dan Teknik Olah Dalam Proses Pembuatan Hidangan Korea

 Teknik Olah

1. Fermentasi Makanan
Salah satu kata kunci untuk memahami makanan tradisional Korea adalah
fermentasi, proses metabolisme yang membantu makanan menjadi 'matang'
sehingga memiliki rasa dan sifat gizi yang lebih baik dan dapat disimpan
untuk jangka waktu yang lebih lama. Makanan Korea yang paling mewakili
tradisi fermentasi yang dikembangkan di Korea termasuk doenjang (pasta
kedelai), ganjang (kecap kedelai), Gochujang (pasta cabai) dan jeotgal
(makanan laut asin), yang fermentasi dapat berlangsung dari beberapa bulan
hingga beberapa tahun. Tingkat fermentasi adalah faktor kunci dalam rasa dan
rasa makanan yang dimasak di rumah dan di restoran
2. Boiling
Dalam hidangan khas Korea banyak sekalihidangan sup yang cocokuntuk
disajikan saat musim dingin. Hidangan sup ini diolah dengan cara direbus.
Biasanya dalam teknik olah ini pengolahan menggunakan stock atau broth dan
untuk hidangan yang berwarna merah biasanya ditambah dengan gochujang
atau gochugaru.

31
3.Grill
Tak sedikit hidangan khas korea yang diolah dengan cara grilling. Biasanya
hidangan yang diolah dengan teknik ini disantap saatmengadakan perayaan
ataupun acara yang dihadiri oleh banyak orang. Contoh hidangannya yaitu
bulgogi.

 Alat
1. Dolsot
Mangkuk ini ada yang terbuat dari batu granit (Dolsot) atau dari tanah liat
(Ddukbegi). Berperan sebagai panci untuk memasak, ukuran mangkuk ini
tidak terlalu besar, hanya pas untuk sekitar 1-2 porsi Bibimbap (Korean
Rice with Mixed Veggie) atau Samgyetang (Ginseng Chicken Soup).

2. BBQ pan untuk memasak bulgogi di atas kompor

Korean barbecue merupakan cara masak yang sangat populer di Korea.


BBQ pan yang terbuat dari besi tersedia dalam beberapa variasi bentuk.
Bentuk persegi memiliki permukaan yang cukup luas sehingga bisa
digunakan untuk memasak beberapa jenis makanan sekaligus. Ada juga
yang bentuknya bulat.

3. Grill pan yang khas dengan bentuknya yang berlubang-lubang

Bedanya, grill pan bentuk bulat dan berlubang ini mengadaptasi teknik
barbecue yang makanannya langsung bersentuhan dengan sumber panas.
Melalui lubang-lubangnya, panas dari api kompor dapat langsung

32
mengenai daging yang akan dibakar. Alat ini ada yang terbuat dari besi,
ada juga yang dari stainless steel.

4. Panci khusus untuk membuat ramen


Panci ini terbuat dari bahan nikel yang berwarna keemasan, mirip warna
tembaga. Sangat populer digunakan untuk membuat mi instan ala Korea.
Panci ini ringan dan tipis sehingga sangat mudah panas, sangat pas untuk
membuat mi instan yang dimasak cepat.

5. Gerabah
Alat ini biasa digunakan untuk tempat penyimpanan makanan saat proses
fermentasi seperti pembuatan kimchi,gochujang.

2.7 Tata Letak Alat dan Penyajian Makan Khas Korea

Nasi untuk tiap orang dihidangkan dalam mangkuk kecil yang ukurannya
lebih tinggi dari diameternya, sedangkan di sebelah kanan nasi disediakan sup
hangat dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar. Biasanya ccigae atau
makanan berkuah lainnya dimakan secara bersama-sama dari panci yang besar
yang diletakkan di tengah meja. Alat yang digunakan oleh masyarakat Korea
untuk mengambil dan menyantap makanan yaitu sujo atau set sendok dan sumpit.
Sendok panjang yang terbuat dari stainless steel digunakan untuk nasi dan sup,
sedangkan sumpit digunakan untuk lauk pauk yang berada di kanan sup.
Biasanya mangkuk-mangkuk kecil digunakan untuk menghidangkan lauk pauk
yang bervariasi, tapi tergantung juga pada kebiasaan setiap rumah.

Di restoran atau di lingkungan umum biasanya disediakan air atau minuman

33
tradisional seperti teh biji-bijian (teh barley), sedangkan teh biasa tidak
disediakan karena menurut orang Korea rasanya tidak cocok dengan nasi atau
lauk pauk yang pedas sehingga tidak disukai oleh orang Korea untuk diminum
ketika makan. Minuman lainnya yang umum dihidangkan saat makan di Korea
adalah soju. Untuk minuman penyegar yang dihidangkan setelah makan
contohnya sujunggwa atau sikhye. Dalam hal penyajian minuman juga bisa
berbeda-beda tergantung dari musim saat itu.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Masakan Korea adalah makanan tradisional yang berdasarkan pada teknik dan
cara memasak orang Korea. Mulai dari kuliner istana yang aneh sampai makanan
khas daerah serta perpaduan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta
cara penyiapannya yang sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah
mendunia. Masakan korea yang dijabarkan berbeda dengan kuliner istana, yang
sampai saat ini juga dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.

Masakan Korea sebagian besar berbahan beras, mi, tahu, sayuran dan daging.
Makanan tradisional Korea dikenal dengan makanan sampingan yaitu banchan yang
dimakan dengan nasi putih dan sup atau kaldu. Setiap makanan dilengkapi dengan
banchan yang cukup banyak.

Masakan Korea banyak dipengaruhi dengan keadaan yang ada di sana, termasuk
budaya, agama, iklim,serta mind set masyarakat Korea itu sendiri.

34
DAFTAR PUSTAKA

Diakses Kamis, 19 September 2019 https://edition.cnn.com/travel/article/best-korean-


dishes/index.html

Diakses Kamis, 19 septemmber 2019 http://salamkorea.com/read/budaya-


korea/2014/03/budaya-makanan-masyarakat-korea/

Diakses Kamis, 19 September 2019 https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_Korea

Diakses Rabu, 18 September 2019 https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-43340916

Diakses Minggu, 15 September 2019 http://www.korea.net/AboutKorea/Korean-


Life/Food

Diakses Minggu, 15 September 2019


http://english.visitkorea.or.kr/enu/FOD/FO_ENG_4_2.jsp

Diakses Minggu, 15 September 2019 https://www.idntimes.com/food/recipe/fasrinisyah-


suryaningtyas/bahan-dasar-masakan-korea-c1c2/full

35
Diakses Jumat, 11 oktober 2019 https://www.idntimes.com/food/recipe/ulfa-
luthfia/resep-samgyetang-ayam-rebus-ala-korea-yang-sehat-untuk-lauk-sahur-c1c2-
1/full

Diakses Jumat, 11 oktober 2019 https://www.fimela.com/lifestyle-


relationship/read/3769455/resep-tteokbokki-kue-beras-korea-super-pedas-mantap

Diakses Jumat, 11 oktober 2019 https://www.idntimes.com/food/recipe/camelia-


safitri/resep-mul-naengmyeon-exp-c1c2/full

Diakses Jumat, 11 oktober 2019 https://www.fimela.com/lifestyle-


relationship/read/3765254/resep-japchae-korea-nan-menggoda

36

Anda mungkin juga menyukai