Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas


penduduknya beragama Islam. Negara ini terletak di bagian utara Pulau
Kalimantan (Borneo) dan berbatasan dengan Malaysia. Forbes menempatkan
Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang
minyak bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan
kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam
bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat. Di lihat dari sejarahnya,
Brunei adalah salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Dua pertiga penduduk
Brunei adalah etnis Melayu. Sementara etnis minoritas yang paling penting dan
menguasai ekonomi negara adalah Tionghoa (Han). Terdapat juga sejumlah besar
warga negara Inggris dan Australia. Bahasa yang digunakan secara resmi adalah
Bahasa Melayu, dengan Bahasa Tionghoa dan Bahasa Inggris yang 95% dikuasai
oleh setiap penduduknya.

Seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, Brunei Darussalam


memiliki sejumlah kuliner unik yang layak dicoba. Mengingat negara ini
merupakan negara kaya, tidak heran jika kuliner yang tersaji di negara itu terbuat
dari bahan-bahan berkualitas tinggi. Masakan Melayu, India, China dan Jepang
sangat mempengaruhi kuliner di Brunei. Jadi akan mudah menemukan beberapa
hidangan yang sangat mirip dengan masakan Asia lainnya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah makanan Brunei Darussalam?
2. Bagaimana ciri khas makanan Brunei Darussalam?
3. Apa saja macam makanan Brunei Darussalam?
4. Bagaimana resep makanan Brunei Darussalam?

1
1.3. Tujuan
1. Mengetahui sejarah makanan Brunei Darussalam.
2. Mengetahui ciri khas makanan Brunei Darussalam.
3. Mengetahui macam makanan Brunei Darussalam.
4. Mengetahui resep makanan Brunei Darussalam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Makanan Brunei Darussalam

Gastronomi atau tata boga adalah seni, atau ilmu akan makanan yang baik


(good eating). Kata gastronomi berasal dari Bahasa Yunani kuno gastros yang
artinya "lambung" atau "perut" dan nomos yang artinya "hukum" atau
"aturan".Penjelasan yang lebih singkat menyebutkan gastronomi sebagai segala
sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan dari makan dan minuman . Sumber
lain menyebutkan gastronomi sebagai studi mengenai hubungan
antara budaya dan makanan, di mana gastronomi mempelajari berbagai komponen
budaya dengan makanan sebagai pusatnya (seni kuliner). Hubungan budaya dan
gastronomi terbentuk karena gastronomi adalah produk budidaya pada
kegiatan pertanian sehingga pengejawantahan warna, aroma, dan rasa dari suatu
makanan dapat ditelusuri asal-usulnya dari lingkungan tempat bahan bakunya
dihasilkan.

Kuliner Asia merupakan kekayaan dan keberagaman masakan atau


makanan negara-negara di Asia. Setiap negara di Benua Asia memiliki citra rasa,
cara pembuatan dan cara penyajian yang berbeda-beda, 16 umumnya dipengaruhi
oleh sejarah , adat istiadat dan letak geografis negara yang bersangkutan. Namun
biasanya negara-negara yang masih satu rumpun atau bertetangga, memiliki
karakteristik makanan yang serupa. Secara garis besar Benua Asia dibagi menjadi
5 bagian, yaitu Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Barat (Timur
Tengah) dan Asia Tengah. Kebudayaan yang beragam juga sangat mempengaruhi
perkembangan kuliner dan bidang gastronomi negara-negara tersebut. Perbedaan-
perbedaan ciri khas dan karakteristik makanan yang menyebar di Benua Asia pun
sangat menarik untuk dipelajari dan dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan
asing.

3
Asia Tenggara merupakan salah satu bagian benua asia yang sangat
terkenal akan kulinernya. Negara yang termasuk dalam bagian wilayah Asia
Tenggara terdiri dari 11 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Timor Leste,
Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Laos dan Brunei.
Makanan Asia Tenggara pertama kali berawal dari Thailand dan dianggap sebagai
makanan para petani. Setelah itu menyebar ke pegunungan Laos, Kamboja,
Vietnam, menuju sebelah selatan semenanjung Malaya dan Indonesia. Makanan
Asia Tenggara terus menyebar dan sangat dipengaruhi oleh negara-negara
tetangga bagian Asia Timur Laut dan Asia Barat Daya. Negara Eropa juga
memiliki pengaruh kuat terhadap kuliner Asia Tenggara karena peperangan yang
pernah terjadi, seperti Kamboja yang dijajah Perancis, Malaysia yang dijajah
Inggris, dan Indonesia yang dijajah Belanda. Nasi dan mie adalah makanan pokok
penduduk Asia Tenggara. Menumis merupakan salah satu teknik dasar masakan
Asia Tenggara. Jahe, jintan, kayu manis, pala, serai, lengkuas dan ketumbar
adalah rempah-rempah penting dalam masakan pedas Asia Tenggara.

Salah satu negara AsiaTenggara yang populer adalah Brunei Darussalam.


Masakan Brunei sangat mirip dengan masakan tetangganya di Malaysia dan
Indonesia, dengan tambahan pengaruh dari India, Cina, Thailand, dan Jepang.
Seperti yang lazim di kawasan ini, nasi dan ikan adalah makanan pokok. Oleh
karena kebanyakan penduduknya mayoritas beragama Islam, masakan
kebanyakan halal, sehingga daging babi dan alkohol sulit ditemukan. Di kawasan-
kawasan luar kota, hewan buruan seperti burung liar, rusa sambar dan kijang
sangat diburu oleh penduduknya.

Masakan di Negara Brunai Darussarn harnpir sarna dengan Indonesia.


Masakannya merupakan gabungan dari Melayu dan China. Bumbu yang dipakai

4
yaitu banyak memakai daun-daunan segar seperti Daun Kemangi, Jeruk Purut dan
daun salam dan Sereh.

2.2. Ciri Khas Makanan Brunei Darussalam

Masakan Brunei sangat mirip dengan masakan tetangganya di Malaysia


dan Indonesia, dengan tambahan pengaruh dari India, Cina, Thailand, dan Jepang.
Seperti yang lazim di kawasan ini, nasi dan ikan adalah makanan pokok, masakan
kebanyakan halal, sehingga daging babi dan alkohol sulit ditemukan. Bumbu yang
dipakai yaitu banyak memakai daun-daunan segar seperti Daun Kemangi, Jeruk
Purut dan daun salam dan Sereh.

2.3. Macam Makanan dan Minuman Brunei Draussalam

Makanan Brunei tidak jauh berbeda dari makanan Indonesia ataupun


Malaysia. Mereka identik dengan nasi dan lauknya. Mereka pun suka dengan
makanan pedas. Berikut ini kuliner unik dari Brunei Darussalam.

1. Ambuyat dan cacah

Ambuyat Cacah

Kalau di Papua, Indonesia ada papeda, maka di Brunei ada


Ambuyat. Makanan ini merupakan makanan khas Brunei yang terbuat dari
pohon sagu atau dalam bahasa brunei disebut ambulung yang biasanya
disajikan bersama lauk ikan bakar, ikan rebus atau ulaman dan nikmat
disantap dengan sambal asam pedas bernama cacah. Cacah yang paling utama
adalah cacah cencalu yang berupa udang kecil yang telah difermentasi
sehingga rasanya menjadi asam. Namun ada pula cacah tempoyak yang bahan

5
bakunya dari fermentasi buah durian. Selain itu, ada juga cacah yang terbuat
dari buah lokal yang disebut pidada dan juga binja.

Setelah dihidangkan, Ambuyat harus cepat-cepat dimakan selagi


panas, sebelum menjadi kenyal dan dingin. Ambuyat berasa hambar karena
hanya digunakan sebagai pengganti nasi. Maka dari itu dalam proses
pembuatannya, Ambuyat tidak mendapatkan bumbu perasa apapun. Ini
adalah makanan seimbang, kaya dengan karbohidrat kompleks dan serat serta
rendah lemak.

2. Belutak

Kuliner unik khas Brunei lainnya adalah belutak. Makanan ini


berupa daging sosis yang dibumbui rempah-rempah serta asam dan umumnya
berwarna hitam. Belutak sering disantap dengan nasi biasa, nasi goreng atau
nasi tumis dan suka dijadikan oleh-oleh.

3. Soto Brunei

Siapa bilang soto cuma ada di Indonesia, Brunei Darussalam juga


punya makanan berkuah terkenal itu yang dinamakan soto Brunei. Bedanya
dengan soto Indonesia, soto Brunei menggunakan suwiran ayam, irisan babat,
daging, telur dengan kuah yang katanya sangat lezat.

6
4. Soto Babu Nini

Kuliner soto unik khas Brunei lainnya adalah soto Babu Nini. Soto
ini terdapat di jalan Kota Batu dan terdiri dari mie kuning agak lebar, kuah
bening, telur dan irisan daging. Jangan lupa saat menikmati soto ini, kamu
juga akan dimanjakan dengan panorama alam yang super indah.

5. Daging Rebus kedayan

Masyarakat Brunei gemar menggunakan belanga untuk memasak


hidangan berkuah ini kerana rasanya lebih enak dan bersifat tradisi. rasa dari
Masakan Daging Rebus kedayan ini sangat lezat dan Enak.

6. Nasi Katok

Nasi ini merupakan makan khas Brunei yang ikonik. Walaupun


cuma nasi dan daging ayam goreng namun rasa sambalnya beda dari yang
lain karena tidak pedas melainkan manis. Sambal katok adalah sambal yang
bahan-bahannya terbuat dari ikan teri dan ikan bilis dan terkenal karena
rasanya yang unik. Terdapat sejarah dari pemberian nama nasi katok. Katok
dalam bahasa Melayu Brunei mengandung makna “ketuk”. Konon, awal mula

7
diberi nama nasi katok adalah karena saat itu ada beberapa pemuda yang
merasa lapar dan memutuskan untuk membeli nasi. Mereka membeli dengan
cara mengetuk karena tempat berjualannya di rumah, bukan di warung.
Setelah mengetuk, pemuda tersebut mendapatkan nasi bungkus dengan lauk
ayam.

7. Kue Cincin

Kue tradisional Brunei ini terbuat dari gula nipah/apong, tepung


beras, minyak, air, dan gula merah. Adonan tersebut dicetak seperti cincin
sebelum dicelup ke dalam adonan tepung beras dan digoreng. Cara
pembuatan oleh-oleh Brunei yang satu ini begitu mirip dengan kue kembang
goyang yang ada di Indonesia. Biasanya, kue cincin disajikan saat hari raya
dan pesta perkawinan.

8. Kuih Celurut

Kue Celurut terbuat dari adonan tepung beras, gula merah, santan,
dan dibungkus janur. Biasanya terdiri dua warna, yakni warna hijau dan
kuning. Selurut memiliki nama-nama lain seperti jelurut, celorot, atau cerorot.
Kue ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau penutup.

9. Hati Buyah

8
Jika Anda berkunjung ke Brunei Darussalam, tak lengkap rasanya
jika tidak mencicipi hati buyah. Makanan ini terdiri dari paru-paru sapi yang
ditumis menggunakan campuran rempah-rempah dengan kecap. Anda bisa
memilih rasanya, karena terdiri ada yang pedas dan ada yang tidak pedas. Di
pedagang kaki lima dan di kedai, makanan ini disajikan dengan ditusuk
memakai tusukan sate.

10. Pulut Panggang

Pulut panggang khas Brunei terbuat dari campuran santan, beras


ketan, garam dan gula yang dimasak hingga mendidih lalu dibungkus
memakai daun pisang serta dipanggang di atas api. Biasanya di dalam pulut
telah diberi irisan daging sebagai isiannya atau berupa ikan bumbu. Rasanya
yang sangat lezat, dijamin siapa pun yang mencicipinya akan semakin
ketagihan

11. Air Kausar

9
Air kausar merupakan salah satu jenis minuman dari negara Brunei
Darussalam. Asal muasal dari minuman ini masih simpang siur, timbul yang
menyampaikan dari Singapura timbul pula yang menyampaikan dari wilayah
India Selatan. Di negara Malaysia minuman ini dikenal memakai nama air
katirah. Minuman ini biasanya poly dijual pada bulan Ramadhan menjadi
menu buka puasa. Air kausar sebenarnya hanyalah air selasih yang diberi
tambahan komposisi menjadi akibatnya cita rasanya sangat nikmat & segar.

2.4. Resep Makanan dan Minuman Brunei Darussalam

Kuih Celurut

Bahan-bahan :

500gram tepung beras

1000 ml air santan(gunakan 200ml santan kotak KARA  + 800ml air)

sejumput garam

250 gm gula jawa

Cara Membuat :

 didihkan air di dalam wadah pengukus dan atur kelongsong kedalam bekas
secara berdiri supaya mudah saat menuangkan adunan kedalam
kelongsong.
 didihkan air santan, masukkan garam dan gula jawa.
 masukkan air santan yang sudah mendidih ke dalam tepung yang telah di
ayak.
 aduk rata, masukkan ke dalam wadah bercorong supaya mudah menuang

Air Kausar
Bahan-bahan:
2 mangkok gula
3 mangkok air panas
e Es batu secukupnya1 kaleng susu cair
6 – 8 mangkok air yang telah di masak
1 sendok makan perisa pandan
1 sendok makan esen vanila
biji selasih secukupnya

Cara Membuat :
10
1. Campurkan gula dan air panas sehingga gula larut.
2. Untuk Biji Selasih, direndam didalam air panas hingga mengembang dan
tiriskan.
3. Kemudian campurkan susu cair dan air gula yang telah dibuat.
Kedayan

Bahan-bahan:

300 gr Daging

4 siung bawang merah, haluskan

2 siung bawang putih, haluskan

3 cm jahe, haluskan

7 cm kunyit, haluskan

1 sendok makan cabai merah yang telah dihaluskan

1 batang serai, memarkan

7 buah asam jawa

500 mL air

Garam secukupnya

Cara Membuat :

1. pertama-tama, daging diiris tipis, cuci bersih dan tiriskan.


2. Siapkan wadah  untuk merebus, masukkan daging bersama bahan-bahan
yang telah dihaluskan dan rebus hingga matang.
3. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Ambayat dan Cacah


Bahan-bahan :
* Ambuyat
500 gr sagu halus/ambulung
500 ml air panas mendidih
* Cacah/saus tempoyak :
250 gr buah binjai kering.
250 gr tempoyak/durian yang difermentasi
8 buah cabe rawit 11
1 sendok makan petis udang hitam
2 buah jeruk limau kasturi/jeruk kalamansi, diambil airnya.
Cara membuat :
* Ambuyat
- campurkan ambulung dengan air mendidih & aduk hingga merata dimangkuk
berukuran sedang 
- tambahkan air sedikit demi sedikit hingga warnanya menjadi putih keruh hingga
10 menit. 
- untuk mengetahui apakah sudah cukup masak, celupkan garpu & bila dirasa
lengket, maka tandanya sudah siap untuk dihidangkan.
* Cacah/saus tempoyak
- haluskan buah binjai, cabe rawit, tempoyak, garam & gula
- setelah halus, tambahkan petis udang, aduk hingga rata, tambahkan juga perasan
air jeruk limau, lalu aduk lagi
- siram keatas ambuyat sedkit dulu, bila kurang bisa tambah lagi

Nasi Katok

Bahan-bahan:

5 siung bawang putih

10 siung bawang merah

10 cabe rawit.

20 cabe merah kering 2 sdm air asam jawa

1 sdt saus tiram

1 sdm minyak untuk menumis

Saus tomat secukupnya

Saus sambal secukupnya

Gula secukupnya

12
Tahapan proses pembuatan:
 Siapkan bawang merah, bawang putih dan cabe yang sudah disiapkan
sebelumnya. Blender semua bahan sampai halus dengan menambahkan sedikit
air.
 Siapkan wajan lalu tuangkan sedikit minyak untuk menumis. Tumis-tumis
sambal sampai sambal matang dan airnya juga menyusut.
 Saat air dalam tumisan menyusut baru tambahkan air asam jawa, terasi, saus
tiram, saus sambal dan saus tomat. Aduk-aduk semua bahan sampai tercampur
merata.
 Masak kembali semua bahan baru berikan garam dan gula sesuai selera.

13
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Hidangan hidangan yang berasal dari Brunei Darussalam hampir mirip
dengan hidangan hidangan dari negara tetangganya, yaitu Malaysia dan Indonesia.
Dengan tambahan pengaruh dari India, Cina, Thailand, dan Jepang. Seperti yang
lazim dikawasan Brunei yaitu nasi dan ikan adalah makanan pokok. Hampir
seluruh masyarakat Brunei beragama Islam, jadi masakanya kebanyakan halal.
Sehingga daging babi dan alkohol sulit di temui di kawasan ini. Bumbu yang
dipakai yaitu banyak memakai daun-daunan segar seperti Daun Kemangi, Jeruk
Purut dan daun salam dan Sereh.

14
15

Anda mungkin juga menyukai