KELOMPOK 4
Luh Putu Naira Punni Anggita
(P07131217022)
Ni Putu Lisa Adelia Maryani
(P07131217023)
Ni Kadek Ratna Widyasari
(P07131217024)
Dewa Ayu Tri Wirayanti
(P07131217025)
POLA MAKAN DAN ETIKA
MAKAN SERTA PENGOLAHAN
BERBAGAI MAKANAN NEGARA
TIMUR TENGAH
Sejarah Pola Makan
Masakan Timur Tengah berasal dari negara Arab, Iran, Israel atau Yahudi, Assyria,
Armenia, Kurdish, Yunani, Bosnia, Azerbaijan, Libanon, Mesir dan Turki. Beberapa
bahan-bahan yang biasa digunakan adalah buah zaitun dan minyak zaitun, madu, biji-
bijian, kurma, kacang kuda, pudina, nasi, dan parsley. Beberapa hidangan yang populer
yaitu Kebab, Dolma, Baklava, Doogh, dan Shawarma.
Timur Tengah merangkumi rantau ini yang dahulu dikenal sebagai "Hilal Subur",
dimana gandum mula-mula ditanam, diikuti oleh barli, pistachio, ara, buah delima,
kurma, dan sebagainya. Penapaian juga ditemui disini untuk membuat roti dan
membuat bir Mesopotamia, dan resep awal juga tertulis dan berasal dari rantau ini.
Sebagai persimpangan antara Eropa, Asia, Caucasus dan Afrika Utara, kawasan ini
telah lama menjadi pertukaran makanan dan resep semasa Empayar Parsi pertama
(550-330 SM). Agama juga telah mempengaruhi masakan, baik orang Yahudi maupun
orang Islam tidak memakan daging babi dan menjadikan daging kambing sebagai
makanan utama.
Di Timur Tengah, makanan biasa disajikan dalam porsi yang besar sehingga alat
hidangnya juga berukuran besar dan disajikannya dengan piring penuh dan juga
menumpuk keatas. Di perayaan hari besar, ada tradisi untuk memakan ramai-ramai
dari satu wadah yang sangat besar yang bisa memberi makan ratusan orang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola
Makan
Ekonomi Variabel ekonomi mencakup peningkatan peluang untuk daya beli pangan
●
Sosial Budaya Pantangan dalam mengkonsumsi jenis makanan dapat dipengaruhi oleh faktor budaya
●
sosial dalam kepercayaan budaya adat daerah yang menjadi kebiasaan atau adat.
Agama Dalam agama, pola makan ialah suatu cara makan dengan diawali berdoa sebelum makan
●
Pendidikan Dalam pendidikan , pola makan ialah salah satu pengetahuan yang dipelajari dengan
●
Lingkungan Dalam lingkungan, pola makan ialah berpengaruh terhadap pembentukan perilaku makan
●
berupa lingkungan keluarga melalui adanya promosi, media elektronik, dan media cetak.
Kebiasaan makan Kebiasaan makan ialah suatu cara seseorang yang mempunyai keterbiasaan makan dalam
●
jumlah tiga kali makan dengan frekuensi dan jenis makanan yang dimakan.
Karakteristik Pola Makan
Orang Timur Tengah
Pola makan merupakan susunan jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi
seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu (yayuk farida Baliawati, dkk,
2004). Pola makan pada dasarnya merupakan konsep budaya bertalian dengan
makanan yang banyak dipengaruhi oleh unsur sosial budaya yang berlaku dalam
kelompok masyarakat itu, seperti nilai sosial, norma sosial dan norma budaya
dengan makanan, makanan apa yang dianggap baik dan tidak baik (Sediaotoma,
1999).
Orang-orang Timur Tengah biasanya lebih suka makan bersama. Sementara untuk
tipe makanan sama seperti budaya Barat yaitu terdiri dari hidangan pembuka,
makanan utama, dan hidangan penutup. Pembedanya adalah, cara dan waktu
penyuguhannya. Budaya makan di Timur Tengah, ketiga jenis makanan disuguhkan
sekaligus dalam satu kali penyuguhan.
Orang Timur Tengah akan duduk dilantai mengelilingi makanan pada saat penyajian
hidangan makanan. Makan dilakukan dengan tangan kanan (memakai tiga jari), atau
disendok dengan roti. Tata cara makan modern karena adannya pengaruh barat.
Etika Makan Orang Timur Tengah
1. Makanlah
dengan tangan
kanan
2. Sisakan sedikit makanan di
piring jika sudah kenyang, untuk
mencegah tuan rumah
menambahkan makanan ke
piring
• Nasi Kebuli
• Kebab
• Roti Maryam
• Samboosa atau samosa
• Hummus
• Katayef
• Baklava
OM SANTH,
SANTIH,SANTIH,
OM