Anda di halaman 1dari 31

Makalah Gizi Kuliner

Makanan Asia Tenggara

DOSEN PENGAJAR :

Hj. Aprianti, S.Pd., M.Pd

Niken Widyastuti Hariyati. S.Gz. M.Kes

Disusun Oleh :

Silvia Delvi
Siti Khurata A’yuni
St. Maria Ulpah
Vidia Nur Imaroh

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia


Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Banjarmasin
Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
kemudahan, sehingga saya dapat menyelesaian makalah yang bertema "Gizi Kuliner” hingga
akhir. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Gizi Kuliner jurusan Gizi
Poltekkes Kementrian Kesehatan Banjarmasin.
Makalah yang bersumber dari berbagai literatur dari media internet. Ungkapan terima
kasih yang tak terhingga penulis haturkan kepada Ibu Niken Widyastuti Hariati.S.Gz. M.Kes
selaku guru penanggung jawab mata kuliah Gizi Kuliner jurusan Gizi Poltekkes Kementrian
Kesehatan Banjarmasin atas bimbingan dan arahannya, hingga tersusunnya makalah ini.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Saya berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang saya miliki, kekurangan pasti masih
ada dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarbaru, Januari 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

Sejarah makanan di Negara Asia Tenggara

Ciri dan tradisi makanan di Asia Tenggara

Masakan Negara Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, dan Brunei


Darussalam

Resep makanan yang ada di Kawasan Asia Tenggara

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Masakan adalah bahan makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan, yang digunakan
oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Makanan yang dibutuhkan manusia
biasanya diperoleh dari bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan.
Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-
lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian (orang yang
hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka). Pada umumnya bahan makanan
mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
enzim, pigmen dan lain-lain.

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan
sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi
akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai
kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh
gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Dari hal-hal tersebut, maka kami mencoba untuk mengupas beberapa hal yang
berhubungan dengan makanan setiap negara di Asia Tenggara.

2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah masakan di Negara Asia Tenggara ?
b. Apa saja ciri dan tradisi makanan di Asia Tenggara?
c. Bagaimana masakan di berbagai Negara Asia Tenggara?
d. Apa saja resep makanan yang ada di Kawasan Asia Tenggara?
3. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui sejarah masakan di Negara Asia Tenggara
b. Untuk ciri dan tradisi terhadap masakan di Asia Tenggara
c. Untuk mengetahui masakan di berbagai Negara Asia Tenggara
d. Untuk mengetahui resep makanan yang ada di Kawasan Asia
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MAKANAN

Sejak adanya manusia pertama di dunia, pengadaan makanan pangan merupakan suatu
kegiatan sehari-hari yang amat penting bagi setiap orang. Tidak asing lagi bagi kita bahwa
kesejahteraan suatu keluarga dan negara sebagian besar tergantung dari pada kegiatan di dapur
mulai dari pemilhan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, ketrampilan dan seni mengolah
menyusun menu sampai dengan mengolah serta menyajikan makanan tersebut.

Berdasarkan sejarah dalam kitab suci, Adam dan Hawa ,nenek moyang kita mula-mula
meniknati makanan dalam menikmati makanan dalam keadaan mentah. Kemudian manusia
menemukan api. Tujuan pertama kali dari api yaitu untuk memanaskan b adan dan menjaga diri
dari serangan binatang buas diwaktu malam. Secara kebetulan seseorang meletakkan daging
dekat api, kemudian daging tersebut menjadi matang dan mengeluarkan aroma yang sedap.
Setelah daging itu dicicipi, terasa sangat lezat dan mudah dikunyah. Sejak itulah lahir proses
pemasakan makanan. Pada mulanya teknik memasak makanan sangat sederhana, alat-alat yang
digunkanpun sangat sederhana dan primitif. Lambat laun teknik memasak makanan dan
ketrampilan dalam memasak makanan terus berkembang hingga dewasa ini merupakan seni
tersendiri, dengan menggunakan alat-alat yang serba sederhana.

Beberapa tahun terakhir ini terjadi banyak perubahan dan perkembangan yang sangat
pesat dalam bidang makanan, teknik pengolahan, dan pengawetan makanan, sehingga dapat
disebut suatu revolusi makanan. Hal ini dapat kita lihat berapa banyaknya dan serba mudahnya
untuk memdapatkan bahan makanan, dapat dibeli yang siap untuk dimakan, misalnya ayam yang
telah dibersihkan, sayur yang telah di pengawetan dengan pilih dan di cuci dan sebagainya. Dan
bahkan sekarang telah banyak dijual makanan yang telah matang dan pengawetan dengan
berbagai macam variasi dan mutu yang makin meningkat.

Untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dalam bidang penyediaan makanan , maka
terbukalah suatu lapangan kerja baru, karena pengadaan makanan semacam ini menjadi suatu
industri makanan atau perusahaan. Disamping itu patut pula kita tanggapi sebagai suatu
tantangan, yaitu kita kelak dapat ikut membantu menyumbangkan Dharma bakti kita dalam
bidang makanan ini sesuai dengan jurusan yang kita pilih yaitu Jurusan Gizi.

B. MAKANAN ORIENTAL

Makanan Oriental merupakan makanan dari benua Asia yang sangat kaya akan rempah-
rempah dengan rasa yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri
dari negara India, China, Jepang, Korea, Pakirtan, seta negara Asia Tenggara termasuk
Indonesia, yang dikaitkan dengan budaya dan tradisi sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan
pangan yang membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara di Asia ini termasuk
kedalam cara pengolaha, persiapan, cara menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan
tradisi dari negara masing-masing.

Umumnya makanan Negara Asia adalah makanan yang sehat, menu makanan Jepang
missalnya menjamin untuk menghindari penyakit jantung, kelebihan berat badan dan lainnya.
Makanan negara China yang kebanyakan menggunakan teknik mengukus dan tumis, bisa
menjamin mengurangi jumlah kalori dan kandungan kolesterol., demikian pula makanan yang
berbumbu tajam dari negara India dan Pakistan dan Asia Tenggara umumnya yang banyak
memakai bumbu bawang putih, jahe serta bumbu lain yang telah terbukti baik untuk kesehatan.

BERAS

Beras adalah salah satu hasil biji-bijian yang tertua di dunia dan merupakan makanan
pokok lebih dari separuh pendodok dunia. Di Asia merupakan makanan utama sehari-hari,jenis
dari beras ini sangat banyak. Keanekaragaman jenis beras ini berbeda diberbegai negara seperti
di India, Pakistan, Srilanka, dan Burma. Beras yang di gemari di negara tersebut adalah beras
yang kering, panjang bentuknya dan umumnya dimasak dengan memakai garam.

Di negara Asia Tenggara ( Indonesia,Malaysia,Thailan,Philipina,Singapura dan Brunai


Darussalam )memakai beras yang panjang dan dimasak tanpa garam. Sedangkan di
Laos,Kamboja,China,Jepang dan Korea membutuhkan beras yang bentuknya agak
panjang,mengkilap dan tidak kering yang kalau dimasak lengket ( pulen ), karena mereka makan
memakai sumpit ( Chopstick ) dan tidak memakai garam dalam memasaknya.

Beras ketan banyak juga dipakai untuk makanan sehari-hari,maupun untuk selingan.beras
mempunyai arti dalam upacara agama dari berbagai negara yang mempunyai symbol
kemakmuran dan kesuburan dari negara tersebut.Sebagai contoh menabur beras pada upacara
perkawinan.

CABAI

Cabai yang segar banyak dipakai di semua makanan di Asia,khususnya Asia Tenggara.
Pemakaian cabai sangat bervariasi, ada yang dibuang bijinya, ada yang dihaluskan bersama
bijinya. Biji cabai yang membuat rasa pedas adalah cabai kering. Pemakaiannya ada yang
dimasukkan kering kedalam campuran bumbu. Untuk yang harus dihaluskan harus direndam
terlebih dahulu dalam air panas sebelum dihaluskan. Cabai kering biasanya lebih pedas dan
lebih beraroma, biassanya dipakai sebagai campuran dari cabai segar. Dapat dilihat dari masakan
oriental yang sangat terkenal yaitu masakan negara India, Pakistan, China, Jepang , Thailan,
Singapura dan Indonesia. Untuk lebih jelasnya kita dapat menggolongkan negara yang sama atau
mirip dalam pemakaian bumbu dan bahan seperti berikut :
C. CIRI DAN TRADISI MAKANAN DI ASIA TENGGARA

Terdapat 11 negara yang termasuk bagian dari Asia Tenggara, yaitu Kamboja, Laos,
Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor Leste.
Makanan negara di Asia Tenggara mewakili perpaduan pengaruh kuliner dari India dan Cina,
yang diintegrasikan ke dalam kebiasaan makanan lokal yang sangat beragam. Ciri khas makanan
di Asia Tenggara adalah berlimpahnya buah-buahan tropis, keanekaragaman bumbu kuliner dan
rempah-rempah yang digunakan, serta pentingnya beras sebagai makanan pokok.

THAILAND

Mari kita mulai dengan membahas makanan di Thailand. Secara garis besar makanan di
Thailang bercirikan pedas, beraroma dan kompleks. Biasanya rasanya selalu seimbang antara
manis, asam, pahit dan asin. Makanan pokoknya adalah nasi(jasmine rice) atau ketan(sticky
rice), dengan banyak variasi lauk dan semuanya disajikan pada waktu bersamaan. Herbal dan
rempah-rempah biasanya menggunakan yang segar, bukan dikeringkan. Untuk rempah segar
biasanya sering menggunakan daun jeruk purut(bai makrut), daun pandan(bai toei), daun
ketumbar(phak chi), serai(takhrai), basil Thailand, serta daun mint. Rempah-rempah segar
khasnya adalah lengkuas(kha), kunyit(khamin), fingerroot(krachai) dan merica(phrik thai),
sedangkan campuran rempah-rempah kering yang populer adalah bubuk fivespice(phong phalo)
dan bubuk kari(phong kari). Hidangan dan sup di Thailand sering mengandung santan, kunyit
segar dan daun jeruk purut. Thailang terkenal akan Sup tom yam dengan rasa yang asam dan
disajikan panas.

Rasa asam dalam makanan Thailand biasanya berasal dari asam jawa(Tamarind) atau
cuka kelapa, sedangkan rasa manis sering berasal dari gula aren dan gula kelapa.

Dalam makanan Thailand biasanya sering digunakan bahan bahan berikut,

Saus ikan fermentasi (nam pla)

Saus tiram (namman hoi)

Pasta cabai (nam phrik)

Pasta kari (phrik kaeng)

Kecap ringan (si-io khao)

Kecap hitam (si- io dam)

Saus Kedelai (taochiao).

Hidangan yang populer di restoran Thailand umumnya adalah tom yam kung (sup dengan
udang), tom yam kai (sup dengan ayam), pad thai (sejenis mie goreng), kari massaman (sejenis
kari, som tam (dibuat dari parutan pepaya mentah, disiapkan sebagai salad pedas) dan khao phat
(sejenis nasi goreng).

VIETNAM

Sekarang kita beralih ke masakan Vietnam, biasanya masakan Vietnam memiliki ciri ciri
berlimpahnya rempah-rempah dan sayuran segar, berbagai jenis sup dan penyajian makanan
yang penuh warna. Semuanya bergantung pada nasi, kecap ikan, kecap asin, pasta udang dan
bumbu segar dan rempah-rempah untuk rasa dan rasa yang khas. Rempah yang umum digunakan
adalah serai, spearmint, peppermint, mint Vietnam, culantro (ketumbar panjang), daun kemangi
dan jeruk purut. Sedangkan rempah rempah yang biasa digunakan adalah Jahe, kayu manis
Saigon dan kapulaga hitam(Amomum costatum).

Dalam dapur Vietnam termasuk hal penting untuk memasukkan kelima elemen rasa
tradisional (pedas, asam, pahit, asin, dan manis) dan kelima indera (penglihatan, suara, rasa, bau,
dan sentuhan). Makanan Vietnam Utara biasanya mengandung lebih banyak lada hitam daripada
cabai. Hidangan khas makanan Vietnam Utara adalah meliputi:

bún riêu (sup yang terbuat dari bihun, daging, pasta udang dan tomat)

bánh cuôn (gulungan mie beras yang terbuat dari adonan nasi, daging babi, jamur dan bawang
merah)

bún bò (sup rasa serai yang terbuat dari bihun tebal dan daging sapi)

bánh xèo (sejenis pancake gurih yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan daging dan
sayuran).

Sebagian besar hidangan di Vietnam disajikan dengan banyak ramuan herbal segar, yang
meliputi bahan-bahan yang tidak biasa maupun yang biasa seperti:

Houttuynia cordata atau Giấp cá

Limnophila aromatica atau ngò ôm

Knotgrass (Polygonum aviculare)

Elsholtzia ciliata atau kinh giới

Bunga pisang parut

Tauge mentah

Daun bawang hijau

Kemangi
Daun ketumbar

Culantro

Kangkung

Mint Vietnam

Daun perilla

MALAYSIA

Sekarang kita beralih ke Masakan Malaysia. Umumnya masakan Malaysia adalah


campuran dari tradisi kuliner Melayu, Cina, India, Thailand dan lainnya. Hidangan nasional nya
adalah nasi lemak (nasi putih dengan santan dan disajikan dengan ikan teri goreng, telur rebus,
irisan mentimun dan sambal). Hidangan favorit lainnya adalah nasi goreng, Kari, rendang,
seafood, bihun, kacang hijau, serta roti Canai.

Hidangan yang sangat populer di Malaysia adalah daging sate yang direndam dalam
bumbu lalu dipanggang di atas arang dan terakhir dicelupkan ke dalam bumbu kacang. Makanan
penutup sering memiliki santan dan gula aren sebagai bahan utama.

SINGAPURA

Singapura umumnya hampir sama dengan malaysia dimana campuran dari budaya
Melayu, India, dan Arab sangatlah kental. Di Singapura hampir semua orang mencintai
makanan, bahkan bagi mayoritas orang Singapore keturunan Cina yang menjadi pertanyaan
antara mereka sebagai sapaan adalah “Apakah kamu sudah makan ?”.

Laksa sangat terkenal di Singapura. Anda tidak akan pernah bosah makan jika di
singapura, namun dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, makanan di singapura sangatlah
mahal harganya.

INDONESIA

Sekarang kita menuju Indonesia yang kaya. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar
di dunia. Di antara 18000 pulau, terdapat pulau-rempah yang terkenal yaitu Maluku, rumah
cengkeh dan pala. Sejak zaman kuno sudah ada banyak pengaruh pada masakan lokal, terutama
dari India, Cina dan Timur Tengah tetapi baru-baru ini juga masuk pengaruh dari Eropa
(Spanyol, Portugal dan Belanda).
Makanan di Indonesia biasanya disajikan pada suhu normal(tidak panas dan tidak
dingin). Nasi adalah makanan pokok, disertai dengan sup, sayuran, sambal pedas, krupuk, dan
emping. Bumbu khas Indonesia biasanya adalah campuran rempah-rempah yang terdiri dari
Pala(biji pala dan bunga pala), cengkeh dan laos(lengkuas), atau beberapa bumbu lainnya yang
sudah ada dari zaman kuno seperti lada hitam, kemiri, kayu manis , ketumbar, serai, bawang
merah, asam dan kunyit serta bawang putih, jahe, dan daun bawang.

Indonesia mengenal Kecap asin dan manis dalam masakannya sebagai pemberi rasa
penting sekaligus umum digunakan untuk daging atau ikan bakar, sate dan semur. Santan
termasuk bahan yang penting untuk banyak hidangan. Kacang diperkenalkan oleh Portugis dan
Spanyol selama abad ke-16. Kini di Indonesia kacang tanah telah terintegrasi dan digunakan
dalam sambal kacang, saus kacang yang biasa digunakan sebagai saus celup untuk sate dan
campuran untuk gado-gado. Saus ini dibuat dengan menghaluskan kacang tanah goreng, cabai,
lada hitam, kecap manis, gula kelapa, bawang putih, bawang merah, jahe, asam, jus lemon, serai,
garam dan air.

Hidangan khas di Indonesia meliputi nasi goreng, gado gado (salad sayuran dengan saus
kacang), sate (daging panggang) dan soto (sup tradisional yang dibuat dari kaldu, daging dan
sayuran). Ada banyak hidangan khas lainnya seperti pisang goreng, lumpia goreng (lumpia
goreng) dan bakmi (mie goreng). Makanan jalanan sangat umum dan termasuk hidangan manis
dan gurih. Biasanya banyak penjual makanan yang menggunakan sepeda maupun gerobak di
jalan menjual Makanan penutup, jus buah, keripik dan berbagai makanan ringan lainnya, serta
kue kering dan kue basah.

FILIPINA

Menuju Filipina, Masakan Filipina didasarkan pada nasi kukus sebagai makanan pokok,
namun roti juga sering dikonsumsi. Hal ini mencerminkan berbagai pengaruh budaya dan etnis,
termasuk Melayu, Spanyol, Cina, Indonesia, dan banyak lainnya. Makanan Filipina biasanya
memiliki unsur asin dan manis atau asin dan asam. Masakan Filipina sering menggunakan Saus
yang dicelupkan seperti termasuk cuka, kecap, jus calamansi (Citrus madurensis) atau kombinasi
ketiganya.

Saus ikan, pasta ikan, pasta udang dan jahe biasanya digunakan sebagai bumbu. Kelapa
dan santan adalah bahan penting dari banyak hidangan gurih dan manis. Buah-buahan dan
sayuran banyak digunakan, termasuk pisang, jambu biji, mangga, pepaya, nanas dan calamansi,
serta bayam air, napa kubis, terong, tomat, bawang, dan bawang putih.

Ada ratusan hidangan tradisional di Filipina, umumnya sering dibuat dengan daging
(ayam, babi, sapi) atau makanan laut yang direbus dengan sayuran dalam saus tomat, kedelai
atau nanas. Contoh makanan Filipina yang terkenal adalah:
Lechón (babi utuh panggang)

Adobo (ayam atau babi yang digoreng dengan minyak, kecap, cuka dan bawang putih)

Kare-kare (buntut dan sayuran direbus dalam saus kacang)

Sinigang (ikan dengan sayuran dalam saus asam)

Pancit (mie)

Lumpia.

1. MASAKAN NEGARA MALAYSIA DAN SINGAPURA

Singapura dikenal dengan tempat memanjakan orang yang suka makan karena
restorannya yang serba ada mulai dari restoran negara Timur sampai negara Barat ditemui
disana, sehingga disebut Surga Orang Suka Makan. Masakan yang sangat terkenal di Negara
Singapura adalah Nonya Food yaitu campuran bahan makanan dari nagara China dan diolah
secara Melayu, paduan antara dua budaya menyatu menjadi satukesatuan hidangan, hal ini
dibentuk juga karena perkawinan Orang China dengan orang Melayu yang menghasilkan kuliner
dari dua negara.

Nonya sebutan dari Nyonya dan Baba yang keduanya dikenal peranakan, demikian pula
dengan masakannya disebut peranakan. Nonya Food ini merupakan makanan special yang
terbentuk dengan identitas khusus tidak hanya mengacu kepada satu negara tetapi perpaduan
yang membentuk ciri khas tersendiri karena berbeda dengan masakan China meskipun bahan
sarna tetapi diolah secara melayu dari Malaysia dan Indonesia.

Nonya Food pada umumnya berasa pedas dan berbumbu tajan yang terdiri dari : Cabai,
Daun Bawang, Sereh, Kemiri, Lengkuwas, Kunyit, Terasi yang umumnya bumbu dihaluskan
juga jahe dan bawang merah dan bawang putih. Rasa Pedas dari penggunaan cabe kering dan
bumbu kering lainnya yang disebut dengan Five Spice Powder yang terdiri dari kayu manis,
merica, adas manis,cengkeh dan jintan manis yang digonseng lalu di giling halus. Serta dengan
adanya penggunaaan Gararn Masalla yang terdiri dari Ketumbar, Jintan, Merica Bulai yang
Hitam, Kepulaga, Kayu Manis Cengkeh dan Pala yang dihaluskan. Nonya Food di Singapura
sudah berumur enarn generasi yang diturunkan dari Nenek, Anak, dan Cucu. Makanan Singapura
lainya yang menonjol adalah makanan India dan China. Contoh makanan India yang terkenal di
Singapura adalah aneka Curry, Chicken Tandori dan lain. Makanan China menyebar dimana--
mana dari kaki lima sampai Restoran dan di Hotel berbintang dari Szechuan Food, Kanton dan
lain lengkap ada di Singapura.
a. Penyajian Dan Cara Makan

Makanan yang identik dengan Singapura adalah Nonya Food dihidangkan bersama dalam
satu meja dari Nasi, Lauk Pauk dan Sop, namun secara tradisional meraka juga makan dengan
tangan dan secara modem memakai sendok dan garfu. Ada juga yang dihidangkan dengan gaya
China dalarn mangkok kecil dan memakai sumpit (Chopsick) seperti Laksa, Meehun. Makanan
Manis untuk Dessert dihidangkan seperti Ketan Manis, Chinas Tea, sedangkan di Malaysia
dihidangkan Kopi Malaysia.

Masakan Malaysia pada umumnya hampir sama dengan masakan Indonesia yang mana
masakannya itu mempunyai rasa pedas dan aroma yang merangsang yang merupakan pengaruh
dari masakan India terutama masakan curry. Selain itu masakan Malaysia juga mempunyai rasa
gurih dari penggunaan kelapa dan berwarna kuning karena penggunaan kunyit, dan masakan
dihidangkan dalam keadaan panas karena pengaruh dari masakan Cina.

Cara menghidangkan masakan Malaysia tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Makan
disusun secara keseluruhan di atas meja makan lalu orang yang lebih tua mengambil makanan
terlebih dahulu. Mereka makan secara tradisonal dengan memakai tangan dan secara modern
memakai sendok dan garfu. Untuk keturunan China mereka makan dengan mangkok kecil
dengan memakai sumpit atau chopstick dan sendok porselen atau sendok bebek untuk makan
sop.

2. MASAKAN THAILAND, PHILIPINA DAN BRUNAI DARUSSALAM

Masakan Thailan merupakan perpaduan dari seluruh Asia Tenggara yang mempunyai
selara eksotis. Aroma, bumbu yang menonjol dari masakan yang asik, penampilan yang menarik
dari kombinasi warna dan penyajian yang saangat menarik dengan hiasan yang bagus. Dari
masakan yang sanagat terkenal di seluruh penjuru dunia yaitu Tom Yang Khung yang
merupakan sop segar dan sup pedas yang mana setiap orang yang pernah makan tidak akan
pernah lupa rasanya.

Kue yang berbentuk buah-buahan yang dibuat dari kacang hijau merupakan identitas
makanan Thai yang tidak ada di negara lain di Asia yang disebut dengan Lug Chup. Untuk
aroma kue-kue di negara Thai banyak memakai esence rose atau jasmin. Makanan pokok orang
Thai nasi yang disebut dengan Khao. Masakan yang sering dihidangkan adalah cary yang disebut
denga Kaeng Phed dan Sop atau Kaeng Chud. Sambal dan sauce yang sangat terkenal yaitu
Namprik dan Nampla. Thailan merupakan penghasil beras terkenal di dunia yang berbentuk
panjang warnanya putih dan aromanya pandan wangi. Hasil buah-buahan mempunyai mutu yang
sangat baik dan sudah terkenal di seluruh dunia.
Masakan Pilipina banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Barat dan Timur, karena
penduduknya terdiri dari campuran bangsa Melayu, Spanyol dan Cina, sehingga masakannya
dipengaruhi oleh negara tersebut. Pengaruh Cina terhadap masakan Pilipina seperti
mempergunakan Jamur dan Bawang putih serta bermacam-macam mie. Pengaruh Negara
Spanyol dan Amerika terhadap masakan Pilipina seperti Puding pada masakan Paella ( makanan
dari beras yang dikombinasikan dengan bahan lain), Caldera (masakan dari daging yang
memakai bumbu roti yang dikombinasikan dengan kentang) dan minuman beralkohol. Masakan
yang sangat terkenal di Pilipina adalah Adobo (masakan asli Pilipina yang terbuat dari daging
atau ayam + cuka, Merica, Bawang putih dan Santan). Sop yang terkenal di Pilipina yaitu
Sinegang ( udang yang dimasak dengan tamarind).

Masakan di Negara Brunai Darussarn harnpir sarna dengan Indonesia. Masakannya


merupakan gabungan dari Melayu dan China. Bumbu yang dipakai yaitu banyak memakai daun-
daunan segar seperti Daun Kemangi, Jeruk Purut dan daun salam dan Sereh.

3. RESEP MAKANAN YANG ADA DI KAWASAN ASIA TENGGARA

Ambuyat Ambulung ( Brunei Darussalam )

Bahan Utama Resep Ambuyat:

 500 gm sagu halus / Ambulung


 500 ml air panas mendidih

Cara Membuat Ambuyat :

 Pada mangkuk berukuran sedang, campurkan sagu / ambulung dengan air mendidih dan
aduk hingga merata.
 Penambahan air sedikit demi sedikit hingga warnanya menjadi putih keruh hingga 10
menit.
 Untuk mengetahui apakah sudah cukup masak, celupkan garpu dan apabila dirasa leket,
maka tandanya sudah siap untuk dihidangkan.

Cacah Tempoyak Pelengkap:

 250 gm buah binjai kering.


 250 gm tempoyak
 8 biji cili padi / kecil ditumbuk
 1 sudu makan petis udang hitam
 2 butir limau kasturi diperah dan diambil airnya.
 1 sendok garam atau sesuai selera anda.
 1 sendok gula pasir , atau sesuai selera anda.

Laksa ( Singapore )
Bahan:

 5 sdm minyak untuk menumis


 4 cm lengkuas, memarkan
 2 batang serai, ambil bagian
 putihnya, memarkan
 10 lembar daun jeruk purut
 1 ½ L santan dari 1 ½ butir kelapa parut
 2 ½ sdt garam
 1 sdt gula pasir
 600 g udang galah ukuran sedang, kupas, sisakan ekornya
 100 g tahu pong, potong segitiga, goreng
 150 g daging ayam rebus, suwir-suwir
 100 g fish cake, siap pakai, iris tipis

Bumbu, haluskan:

 12 buah cabai merah, buang bijinya


 100 g ebi, rendam hingga lunak, haluskan
 5 cm jahe
 10 butir bawang merah
 5 siung bawang putih
 1 sdt terasi matang
 4 cm kunyit bakar
 1 sdm ketumbar butiran, sangrai

Pelengkap:

 150 g mi laksa (kwetiau kering ukuran kecil), rendam hingga lemas, seduh, tiriskan
 150 g taoge besar, siangi, blansir, tiriskan
 Jeruk nipis
 Daun kesum cincang, untuk taburan
 Sambal belacan, siap pakai

Cara Membuat:

 Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas, serai, dan daun jeruk hingga harum.
Tambahkan santan, garam dan gula, aduk. Didihkan.
 Tambahkan udang, tahu, ayam, dan fish cake, aduk. Masak hingga matang. Angkat.
 Taruh mi laksa dan taoge dalam mangkuk, siram dengan kuah laksa. Tambahkan air jeruk
nipis dan daun kesum. Sajikan dengan sambal belacan

Nem Ran (Lumpia Goreng Vietnam)

Bahan:

 5 lembar kulit lumpia


 60 gr daging sapi cincang kasar
 60 gr udang kupas yang sudah dicincang kasar
 75 gr water chesnut yang dicincang kasar
 25 gr bihun yang sudah direndam
 2 buah jamur hioko yang sudah direndam lalu diiris-iris halus
 50 gr wortel yang diiris-iris halus
 2 cm jahe yang sudah dicincang
 2 siung bawang putih yang dicincang
 2 pucuk daun ketumbar yang dicincang
 ½ batang serai yang dicincang
 1 ½ sendok makan kecap ikan
 75 gr kacang tanah yang sudah disangrai kemudian dicincang
 Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

 Siapkan semua bahan seperti jamur, bihun, udang, daging, water chesnut dan wortel.
Siapkan juga jahe, serai, bawang putih, ketumbar dan kacang. Ambil wadah lalu
campur semua bahan menjadi satu dan aduk-aduk merata dengan tambahan kecap
ikan.
 Ambil kulit lumpia. Isi satu persatu kulit lumpia dengan adonan yang sudah kita buat
sebelumnya. Setelah diisi, bungkus lalu gulung dan rekatkan dengan putih telur.
 Panaskan wajan dan tambahkan minyak goreng secukupnya. Setelah panas,
masukkan gulungan lumpia dan goreng sampai kering.
 Seluruh bahan yang ada bisa kita gunakan untuk membuat 15 lumpia.

Gepuk ( Indonesia )

Bahan:

 1 kilogram daging sapi (has dalam/luar)


 500 ml santan

Bumbu:
 10 siung bawang merah
 5 siung bawang putih
 5 cm lengkuas, memarkan
 2 sdm gula merah atau sesuai dengan selera
 1 sdm garam atau sesuai dengan selera
 1 sdm ketumbar
 2 batang serai, memarkan
 3 lembar daun salam

Cara membuat:

 Rebus daging hingga empuk.


 Iris daging searah serat dengan tebal sekitar 1 cm, memarkan.
 Masak santan bersama bumbu, aduk perlahan agar tidak pecah.
 Masukkan irisan daging, masak dengan api kecil hingga santan meresap, angkat.
 Biarkan bumbu meresap, diamkan selama semalam.
 Goreng hingga matang, angkat dan tiriskan.
 Sajikan dengan taburan bawang goreng.

Nasi Ayam Hainan ( Singapore )

Bahan-bahan :

 Ayam bagian paha, belah 2 - 1/2 ekor


 Air perasan jeruk nipis - 1 sdt
 Air - 800 ml
 Bawang bombay, potong dadu besar - 1 buah
 Bawang putih - 3 siung
 Daun bawang, ikat - 1 batang
 Seledri, ikat - 1 tangkai
 Jahe, memarkan - 1 cm
 Minyak wijen - 1 sdt
 Garam - 1 sdt
 Merica - 1/4 sdt
 Nasi:
 Beras - 150 gram
 Air kaldu, hasil rebusan ayam - 225 ml
 Jahe, memarkan - 1 cm
 Minyak wijen - 1/4 sdt

Saus:

 Air kaldu, hasil rebusan ayam - 3 sdm


 Kecap asin - 1 sdm
 Minyak wijen - 1/2 sdt
 Cabai rawit merah, iris - 1 buah
 Cabai rawit hijau, iris - 5 buah

Langkah :

 Cuci bersih ayam lalu lumuri dengan air perasan jeruk nipis. Pijat-pijat sebentar lalu
bilas kembali dengan air.
 Masukkan semua bahan untuk membuat ayam hainan ke dalam panci. Masak selama
45 menit hingga kaldu ayam keluar. Matikan api. Saring air kaldunya dan sisihkan
untuk memasak nasi, membuat saus, dan sebagai kuah pendamping saat penyajian.
Keluarkan, tiriskan, dan potong-potong ayam.
 Nasi: Cuci bersih nasi. Masukkan semua bahan untuk membuat nasi ke dalam rice
cooker dan masaklah nasi seperti biasa hingga matang.
 Saus: Campur semua bahan saus jadi satu. Aduk rata.
 Tata nasi dan ayam di piring. Sajikan bersama saus dan kuah kaldu. Siap disajikan.

Tom Yam Soup (Thailand)

Bahan:

 200 gram udang jerbung, kupas, belah punggungnya dan sisakan ekornya
 200 gram cumi, bersihkan, potong-potong, belah dua kepalanya
 200 gram ikan kakap fillet, potong-potong
 150 gram jamur merang, belah dua
 3 batang serai, ambil putihnya,
 8 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
 2 cm lengkuas, iris
 10 buah cabai rawit merah utuh
 3 sendok makan kecap ikan
 4 1/2 sendok teh garam
 1/4 sendok teh merica bubuk
 2 1/4 sendok teh gula pasir
 2 1/2 sendok makan air asam dari 1 1/2 sendok teh asam jawa larutkan dengan 3 sendok
makan air
 3 tangkai daun ketumbar, petiki
 1 1/2 sendok makan air jeruk lemon
 200 ml kaldu udang dari air rebusan kulit dan kepala udang

Bahan Bumbu Tom Yam:

 3 sendok makan minyak goreng


 1 sendok makan ebi
 5 siung bawang putih
 6 buah cabai kering
 Cooking Steps

Cara membuat Tom Yam Soup:

 Lumuri udang, cumi, dan ikan dengan 1/2 sendok makan air jeruk nipis. Diamkan 15
menit.
 Bumbu tom yam, goreng ebi, bawang putih, dan cabai kering sampai harum. Angkat dan
blender dengan minyaknya.
 Rebus kaldu udang, bumbu tom yam, serai, daun jeruk, dan lengkuas sampai harum.
 Tambahkan udang, cumi, ikan, jamur merang, cabai rawit merah, kecap ikan, garam,
merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
 Masukkan air asam. Aduk rata. Tambahkan air jeruk lemon. Aduk rata.
 Sajikan dengan taburan daun ketumbar.

Sinigang (Filiphina)

Bahan-bahan :

 500 gram ikan gembung/ makarel


 1 liter air bilasan beras yang kedua
 1 buah jeruk lemon,ambil air
 1 buah bawang bombay,potong 4
 1 buah bawang putih,di keprak
 5 cm jahe diparut ambil airnya
 1/2 buah mangga muda ukuran sedang,potong 4
 2 buah terong,kupas dan potong
 1 buah labu siam potong kotak
 250 gram bunga kol
 2 buah cabe hijau utuh
 1 buah cabe rawit di iris
 1 buah cabe merah,iris tipis.
 1 sdt garam
 1 sdm gula

Langkah –langkah :

 Ikan dibersihkan lalu beri air lemon dan air jahe,sisihkan.


 Rebus air bilasan beras bersama bawang bombay, bawang putih,tomat,mangga sampai
mendidih.
 Masukkan ikan,tambahkan cabe rawit dan cabe hijau,diamkan 1 menit
 Tambahkan sayuran, masak sampai matang, tambahkan garam dan gula, matikan api.
 Pindahkan ke wadah,taburkan irisan cabe merah
 Siap dihidangkan.

Fish Amok (Kamboja)

Bahan Utama Resep Fish Amok Khas Kamboja:

 Daun pisang.
 2 sdm minyak.
 2 sdt bumbu kari bubuk.
 3 lembar daun jeruk, buang batangnya, iris halus.
 400 g fillet ikan kakap putih, potong-potong persegi 1 cm.
 3 sdm kecap ikan.
 250 ml santan kental.
 1 butir telur ayam, kocok lepas.

Bumbu Resep Fish Amok Khas Kamboja, haluskan:

 3 siung bawang putih, cincang kasar.


 2 butir bawang merah, cincang kasar.
 3 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus.
 1 sdt gula jawa.
 1 sdt garam.
 5 buah cabai merah keriting.

Hiasan Resep Fish Amok Khas Kamboja:

 100 ml santan kental dari ½ butir kelapa parut, didihkan


 Irisan cabai merah

Cara Membuat Resep Fish Amok Khas Kamboja:

 Ambil daun pisang, bentuk mangkuk-mangkuk persegi ukuran 6 x 10 cm. Sisihkan.


 Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan bumbu kari bubuk hingga harum.
 Masukkan irisan daun jeruk, tumis hingga harum. Angkat.
 Campur bumbu tumis, potongan ikan, kecap ikan, dan santan. Aduk rata.
 Tambahkan telur kocok, aduk hingga rata.
 Masukkan adonan ke dalam mangkuk-mangkuk daun pisang. Kukus hingga matang (± 20
menit). Angkat.
 Hiasi dengan santan dan irisan cabai merah. Sajikan.

Gado-Gado (Indonesia)

Bahan

 150 gram taoge (seduh dengan air panas, angkat dan tiriskan, sisihkan)
 2 butir telur ayam (rebus, belah dua)
 2 potong tempe goreng (potong dadu atau sesuai selera)
 2 potong tahu goreng (potong dadu atau sesuai selera)
 5 buah kacang panjang (siangi, potong sesuai selera, rebus)
 Kembang kol secukupnya (rebus)
 1 buah mentimun (kupas kulit, potong sesuai selera)
 1 buah kentang (rebus, potong sesuai selera)
 1 buah wortel (rebus, potong sesuai selera)
 Kerupuk udang kecil (secukupnya)

Bumbu / Saus Kacang

 200 gram kacang tanah tanpa kulit (goreng)


 3 buah cabai rawit (goreng)
 4 siung bawang putih (goreng)
 Gula merah (secukupnya, sisir halus)
 Garam (secukupnya)
 4 lembar daun jeruk
 1 sdm air asam jawa

Cara Membuat Saus Kacang dan Penyajian

 Haluskan kacang tanah yang sudah digoreng bersama cabai, bawang putih dan garam
sampai halus. Jika sudah halus, masukkan air asam jawa, daun jeruk dan gula merah lalu
haluskan lagi sambil aduk rata. Jika bahan saus sudah halus, seduh dengan sedikit air
panas.
 Siapkan piring saji lalu susun taoge, telur ayam, tempe goreng, tahu goreng, kacang
panjang, kembang kol, mentimun, kentang dan wortel. Siram dengan saus kacang dan
sajikan bersama kerupuk udang kecil.
 Gado-gado siap untuk disantap menjadi masakan yang lezat dan super sehat.

Pad Thai (Thailand)

Bahan-bahan:

 300 gr/ 1bungkus mie kering


 200 gr udang kupas
 100 gr daging ayam, potong-potong kecil
 200 gr tauge yang sudah dibersihkan
 4 siung bawang putih, cincang kasar
 4 siung bawang merah, cincang kasar
 2 batang daun bawang, potong-potong (bisa juga menggunakan kucai)
 3 sdm air asam jawa
 2 sdm gula pasir
 5 sdm kecap asin
 minyak secukupnya

Bahan pelengkap:

 1 buah jeruk nipis, potong jadi 4


 kacang tanah yang sudah digoreng dan ditumbuk
 telur dadar/ telur orak-arik
 cabai rawit

Cara memasak:

 Rebus air dan masak mie hingga matang. Angkat dan tiriskan, campur dengan 1 sdm
minyak.
 Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
 Masukkan udang dan ayam, tumis hingga berubah warna.
 Masukkan daun bawang/kucai, air asam jawa, gula dan kecap asin. Aduk rata.
 Masukkan mie dan taoge, campur rata. Masak hingga bumbu meresap dan mie kering.
 Sajikan di piring dengan taburan kacang tanah tumbuk dan bahan pelengkap lainnya

Larb (Laos)

Bahan:

 60 g beras
 2 sdm minyak sayur
 7 siung bawang putih, cincang
 5 cm lengkuas, cincang
 3 buah cabai merah keriting, iris tipis
 1 batang bawang daun, iris tipis
 500 g daging paha ayam tanpa kulit, cincang kasar
 5 sdm kecap ikan
 1 sdm gula pasir
 ½ sdt terasi
 50 g daun mint
 50 g daun kemangi
 2 buah jeruk nipis, ambil airnya

Pelengkap:

 Selada iceberg, sobek kasar


 Mentimun kampung, iris tipis

Cara Membuat:

 Ratakan beras di loyang datar. Panggang dalam oven panas 175º C hingga kekuningan (±
15 menit). Keluarkan.
 Setelah beras tidak panas, haluskan dalam blender bumbu. Sisihkan.
 Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan lengkuas, cabai, dan
bawang daun. Masak hingga bawang daun layu.
 Masukkan ayam. Tumis hingga ayam setengah matang.
 Kecilkan api. Tambahkan kecap, gula, dan terasi. Tumis hingga daging ayam matang dan
mengering.
 Masukkan beras halus, mint, kemangi, dan air jeruk nipis. Aduk rata sejenak. Angkat.
 Sajikan bersama pelengkap.

Mohinga (Myanmar)

Bahan-bahan:
 Ikan lele 1 kg, siangi, potong menjadi 3
 Tepung beras 1 sendok makan, larutkan dengan air 2 sendok makan
 Bawang Bombay 70 gram, cincang lalu tumis
 Merica bubuk 1 sendok teh
 Fish sauce 70 ml
 Serai 3 batang, memarkan
 Air 2 liter
 Minyak goreng 4 sendok makan

Bumbu bumbu dasar yang dihaluskan utk membuat kuliner mohinga :

 Bawang Bombay 70 gram


 Bawang putih 10 siung
 jahe 5 cm

pelengkap kuliner mohinga :

 fillet ikan kakap 250 gram, balurkan dengan tepung roti lalu goreng
 bihun kering 150 gram, seduh hingga matang, tiriskan
 jantung pisang 200 gram, iris tipis
 telur rebus 3 butir, iris tipis
 cabai merah bubuk 3 sendok teh
 bawang putih goreng 4 sendok makan
 jeruk nipis 2 buah, iris

cara membuat:

 ikan disangrai bersama serai hingga ikan matang. Angkat lalu sisihkan kulit serta duri
ikan. Tumbuk daging ikan hingga halus. Rebus daging ikan tersebut dengan air hingga
mendidih dan matang. Angkat dan sisihkan.
 tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum, tuangkan tumisan ke dalam rebusan
ikan tadi.
 tambahkan bawang Bombay tumis, fish suce serta merica bubuk. Aduk rata. Rebus
kembali hingga mendidih. Tuangkan juga larutan tepung beras. Aduk rata. Angkat.
 siapkan mangkok saji. Tata bihun, siram dengan rebusan tadi, letakkan jantung pisang,
ikan kakap goreng, dan telur rebus diatasnya. Taburi bawang putih goreng

Manggo Stick Rice (Thailand)

Bahan-bahan :

 200 gram ketan putih (cuci bersih, rendam dalam air selama 30 menit – 1 jam)
 1/2 liter air (secukupnya)
 1/2 sdt garam
 2 lembar daun pandan
 2 buah mangga thailand atau mangga apa saja
 1 liter santan kental
 100 gram gula pasir

Cara membuat :

 Kupas mangga, potong memanjang dan dinginkan dalam kulkas.


 Didihkan air. Masukkan ketan, garam, dan daun pandan. Aduk hingga air berkurang.
 Kukus ketan. Masak hingga ketan matang. Sisihkan.
 Masukkan santan dan gula ke panci. didihkan di atas api kecil dan aduk hingga gula larut.
Dinginkan.

Lok Tak (Kamboja)

Bahan-bahan

 300 g daging sapi, iris kecil kecil. Atau sesuai selera


 1 ⁄4 cangkir kecap ikan (saya kecap asin)
 1 sdm saus tiram
 1 sdm saus tomat
 3 sdm gula pasir
 1 sdt lada hitam bubuk
 2 siung bawang putih iris halus-halus
 Bahan menumis:
 2 sdm minyak
 Sedikit air

Saus celup :

 1 buah jeruk nipis, ambil air nya


 1 sdt garam
 2 sdt lada hitam

Pelengkap penyajian :

 1 buah tomat, di iris-iris


 1 buah timun di iris (saya skip. Boleh diganti dgn irisan kol)
 1 siung bawang merah,cincang halus-halus

Cara membuat

 campur semua bahan rendaman beserta daging nya. Lalu diamkan selama 20 menit atau
satu jam jika anda mau.
 Campurkan air jeruk nipis,garam,dan lada hitam.
 Setelah 20 menit,panaskan wajan dan tumis daging beserta bumbunya sampai harum.
Lalutambahkan sedikit air agar daging nya tanak. Masak dengan api kecil sekitar 15
menit atau sampai air nya menyusut.
 Sajikan dengan irisan tomat,bawang merah,kol atau timun yang sudah di iris-iris. Susun
di piring.
 Siram irisan tomat,bawang merah,dan kol dengan daging yang sudah masak.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Masakan adalah bahan makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan, yang digunakan
oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Makanan yang dibutuhkan manusia
biasanya diperoleh dari bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan
tumbuhan.masakan dari setiap Negara berbeda-beda terutama di Asia Tenggara.

Salah satu masakan yang ada di Asia Tenggara adalah amok (kamboja), Ambuyat
(Brunei Darussalam), Gado-Gado (Indonesia), Sup Ayam (Laos), Nasi Lemak (Malaysia), Nem
(Vietnam), Adobo (Filipina), Laksa (Singapura), Manggo Stick Rice (Thailand), Lahpet
(Myanmar) .
DAFTAR PUSTAKA

 http://gz305pdg.blogspot.com/2011/05/pertemuan-2-makanan-oriental-asia.html?m=1

 https://male.co.id/detail/238/Kuliner-Khas-Asia-Tenggara-yang-Mendunia-Men-Scope

 https://www.primarasa.co.id/seputar-boga/7-ciri-khas-pada-masakan-asia-

Anda mungkin juga menyukai