Disusun oleh :
Tingkat II
2020
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................1Error:
Reference source not found
PENDAHULUAN....................................................................................................Error:
Reference source not found1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1Error:
Reference source not foundError: Reference source not found
B. Tujuan Praktikum.................................................................................................1Error:
Reference source not found
BAB II.......................................................................................................................2Error:
Reference source not found
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................2
A. Pengertian vegan ................................................................................................ 2
B. Klasifikasi vegan ................................................................................................ 2
C. Alasan berdiet vegetarian ................................................................................... 3
D. Keamanan Diet vgetarian ................................................................................... 4
E. Pola makan vegetarian .............................................................................................. 4
BAB III......................................................................................................................7Error:
Reference source not found
METODE PRAKTIKUM.......................................................................................7Error:
Reference source not found
BAB IV......................................................................................................................14Error:
Reference source not found
PENUTUP.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................ii
i
LAMPIRAN..............................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Vegetarian
Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan
dayasemangat hidup.Vegetarian mempunyai dua pengertian, yakni pengertian sebagai
kata benda dan kata sifat. Sebagai kata benda, berarti orang yang berpantang makan
daging,tetapi hanya makan sayur-sayuran dan bahan makanan nabati lainnya. Sebagai
kata sifat,vegetarian berarti tidak mengandung daging atau kebiasaaan berpantang
daging. Dengandemikian, kaum vegetarian sudah tentu akan menjauhkan diri dari
makanan yangmengandung daging.
Istilah vegetarian telah ada dari berabad-abad yang lalu dan ditujukan bagi orang-
orang yang tidak memakan daging. Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak pula
pengertian dari vegetarian. Kini ada banyak jenis vegetarian. Tidak hanya sebagai pola
diet, namun juga sebagai gaya hidup yang berprinsip pada pelestarian lingkungan dan
upaya perlindungan hewan
B. Klasifikasi Vegetarian
Berikut ini jenis vegetarian berdasarkan tingkat komitmen terhadap pantangan makanan:
1. Vegan
Seseorang yang mengaku sebagai vegan tidak mengkonsumsi produk hewani atau produk
turunannya. Mereka menjadikan veganismesebagai gaya hidup. Oleh karena itu, seorang
vegan tidak hanya berhenti makan daging, tetapi juga tidak makan produk susu dan
makanan yang menggunakan bahan-bahan hewani, termasuk gelatin, albumin, rennet,
dan madu. Vegan juga biasanya menghindari penggunaan gula yang diproses dengan
arang yang berasal dari tulang hewan.Selain makanan, mereka juga tidak menggunakan
jenis produk apa pun yang berbasis hewan atau diuji pada hewan. Misalnya dalam
memilih pakaian, vegan tidak akan memilih bahan wol, kulit atau sutra.
2. Lacto vegetarian
Lacto vegetarian tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas, atau telur. Namun, mereka
masih mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti keju dan yogurt.
2
3. Ovo vegetarian
Ovo vegetarian berbeda dengan dengan jenis lacto yang tidak memakan telur dalam menu
dietnya. Seorang ovo vegetarian tetap mengonsumsi telur namun tidak menikmati produk
susu dan turunannya.
4. Lacto-ovo vegetarian
Jenis vegetarian lacto-ovo adalah gabungan dari kedua kategori sebelum ini. Lacto-ovo
vegetarian menghindari daging, ikan dan unggas dalam menu dietnya. Namun tetap
mengonsumsi telur, susu dan produk turunannya.
5. Pollotarian
Dalam bahasa Spanyol, pollo berarti ayam. Sesuai namanya, pollotarian memakan
berbagai jenis unggas seperti ayam, bebek, atau kalkun. Beberapa kalangan menganggap
pollotarian bukanlah jenis vegetarian. Namun sebagian vegetarian lainnya menganggap
pollotarian adalah langkah awal menjadi vegan. Pasalnya selain unggas, mereka tidak
memakan daging, makanan laut, telur dan produk susu.
6. Pescatarian/pesca vegetarian
Ada lagi yang disebut pescatarian yang tidak memakan daging dan unggas tetapi
memakan ikan. Terkadang mereka juga menambahkan telur dan produk susu ke dalam
menunya.
7. Flexitarian
Sering disebut sebagai semi-vegetarian, flexitarian memiliki pola makan yang fleksibel.
Mereka menjadikan diet nabati sebagai menu utama namun terkadang masih
menambahkan daging atau produk hewani lainnya. Jumlah produk hewani yang
dikonsumsi jenis vegetarian ini tergantung pilihan pribadi penganut flexitarian. Biasanya
mereka hanya makan daging sesekali jika ada situasi yang mengharuskan atau sesuai
suasana hati.
Bila Anda ingin mencoba menjalani diet vegetarian, perhatikan hal-hal berikut ini:
a. Kurangi karbohidrat dan gula yang berasal dari makanan olahan yang biasanya
mengandung lebih banyak karbohidrat dari produk aslinya.
b. Agar tidak kekurangan vitamin, sebaiknya konsumsi multivitamin yang mengandung
100% vitamin B12 dan setidaknya 70% zinc yang memenuhi nilai harian. Khusus
anak-anak dan wanita usia subur, dibutuhkan 100% zinc sesuai nilai harian.
c. Konsumsi suplemen DHA berbahan dasar ganggang atau suplemen minyak ikan
berkualitas tinggi. Pastikan juga untuk mengonsumsi banyak lemak nabati-3
dari protein nabati. Pilih produk yang berasal dari kacang kedelai, biji chia, biji rami,
kanola, sayuran berdaun gelap, bibit gandum, dan kenari.
d. Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau mengidap penyakit kronis, selalu
konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengambil
suplemen apa pun.
e. Makanlah buah-buahan dan sayuran segar dalam jumlah besar.
Keseimbangan adalah kunci untuk menjadi sehat dalam diet apa pun yang Anda pilih.
Menjadi vegetarian yang menjaga kesimbangan nutrisi, sejatinya tidak hanya dapat
melihat peningkatan dalam kesehatan mereka. Namun juga merasakan kegembiraan
karena melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi hewan dan lingkungan.
Pola makan Kuartet nabati yang dijalankan oleh vegetarian merupakan sajian sehari-
hariyang dirancang oleh Physicians Committee for Responcible Medicineuntuk
mencapaikesehatan yang optimal. Kuartet nabati ini antara lain terdiri atas palawija, padi-
padian, sayur-sayuran, buah-buahan dan legum (kacang-kacangan) yang kaya akan
karbohidratkompleks dan serat makanan serta mencakup protein, asam lemak esensial
dan vitaminserta mineral. Pola diet vegetarian ini akan dibahas menurut kebutuhan nutrisi
di dalamtubuh.
1. Karbohidrat
4
Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh. Kaum vegetarian tidak akan
mengalamikesulitan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat karena memang
karbohidrat merupakan penyusun utama sejumlah bahan pangan nabati. Bahan-bahan
makanan sumber karbohidrat pada vegetarian adalah padi-padian dan hasil olahannya
seperti nasi, bubur, ketan, gandum dan hasil olahannya seperti roti, biskuit, dan aneka
jenis mie, jagung danhasil olahannya seperti nasi jagung, kue jagung, maizena, umbi-
umbian seperti kentang,ubi, singkong, talas, sereal lain seperti barley dan oats.
2. Protein
3. Lemak
a. Lemak tak jenuh tunggal, misalnya asam lemak omega-3 dari biji rami, dan
minyak perilla.
b. Lemak tak jenuh jamak, misalnya omega-4 dari bunga kunyit, bunga matahari,
wijen,minyak kedelai, dan kenari, mentega; Omega-9 dari minyak jaitun, minyak
kanola, minyak kedelai, minyak kacang macadamia, minyak kenari.
c. Lemak jenuh, yaitu pada minyak kelapa.Vegetarian tipe vegan sulit memenuhi
kebutuhan akan lemak. Kandungan asam lemak omega-3 dalam berbagai jenis
makanan nabati memang sedikit. Untuk itu, diperlukan suplemen asam lemak
omega-3 yang terdapat dalam biji rami.Lactovegetarian dan lacto-ovovegetarian
5
tidak terlalu sulit untuk memenuhi kebutuhan lemak karena masih bisadiperoleh
dari produk susu dan telur.
4. Vitamin
5. Mineral
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
07_Anggi Rohmawati
7
3.3 Pembahasan
Gizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh. Tujuan gizi Gizi seimbang adalah
pemenuhan kebutuhan gizi guna mencegah terjadinya gizi kurang dan gizi lebih.
Pada praktikum ini, membuat menu vegetarian. Yaitu orang yang mengonsumsi
sayuran dan buah-buahan seperti halnya pada kelompok vegetarian.
08_Ayu Kemaladewi
3.3 Pembahasan
Gizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh. Tujuan gizi Gizi seimbang adalah
pemenuhan kebutuhan gizi guna mencegah terjadinya malnutrisi (ketidakseimbangan
gizi)
Pada praktikum ini, kelompok kami membuat menu untuk vegetariankelompok
vegan. Yaitu orang yang hanya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
11_Della Anggraeni
9
- Kompor
- Wajan
- Piring
- Mangkok kecil
- Pisau
- Baskom
- Panggangan
B. Bahan
- Beras merah
- Jagung
- Kacang panjang
- Tahu
C. Langkah-langkah pembuatan
3.3 Pembahasan
Gizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh. Tujuan gizi Gizi seimbang adalah
pemenuhan kebutuhan gizi guna mencegah terjadinya malnutrisi (ketidakseimbangan
gizi)
Pada praktikum ini, kelompok kami membuat menu untuk vegetarian kelompok
vegan. Yaitu orang yang hanya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
10
Bahan makanan Energi Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat
(kal) (gr)
Nasi merah
175 4 0 40
Labu siam
50 3 0 10
Kacang panjang
50 3 0 10
Jagung muda
50 3 0 10
Tahu
80 6 3 8
11
Gula 2 sdm
F. Langkah – langkah pembuatan
1. Cuci bersih beras dan masak di magic com
2. Setelahnya masak, nasi putih siap di sajikan
3. Cuci terlebih dahulu sayuran
4. Rebus wortel hingga alun, lalu masukan tomat
5. Setelahnya alun, masukan bayam, serta tambahkan garam,gula,royko, bawang
putih & bawang merah
6. Aduk dan tunggu hingga 10menit.
7. Taruh ke dalam mangkuk dan sayur bayam siap disajikan
8. Cuci jambu terlebih dahulu
9. Siapkan gula pasir yang sudah dipanaskan dengan air
10. Campurkan jambu, gula, serta es batu ke dalam blender
11. Masukan ke dalam gelas
12. Jus siap disajikan
Pembahasan
Gizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh. Tujuan gizi Gizi seimbang adalah
pemenuhan kebutuhan gizi guna mencegah terjadinya gizi kurang dan gizi lebih.
Pada praktikum ini, membuat menu vegetarian. Yaitu orang yang mengonsumsi
sayuran dan buah-buahan seperti halnya pada kelompok vegetarian
BAB IV
12
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan
daya semangt hidup. Menu vegetarian meliputi buah dan sayur.
2. Ketika Menyusun menu, pastikan kita menentukan status gizi dan kebutuhan gizi
nya.
4.2 Saran
1. Dalam Menyusun menu, buatlah menu yang bervariasi
2. Pastikan menu makanan berasal dari buah dan sayur
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/15749448/Vegetarian
https://id.scribd.com/dpc/230176572
ii
Lampiran
iii