Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

VEGETARIAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : DIAN EKA MAULIDA
KELAS/SMTR : A/2
NIM : P07131119013

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


JURUSAN GIZI
PRODI D IV
2019/2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………..…… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………… 2


B. Rumusan Masalah …………………………………………………3
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………..3
D. Manfaat Penulisan …………………………………………………3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian vegetarian ……………………………………………...4


B. jenis jenis vegetarian ………………………………………………4
C. manfaat vegetarian ……………………………………………….. 5
D. kekurangan vegetarian ……………………………………………. 6
E. perbedaan vegetarian dan vegan …………………..……………… 7
BAB III PENUTUP

A. Simpulan …………………………………………………………..8
B. Saran ………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin modern ternyata tidak hanya memberi dampak
positif. Gaya hidup modern yang tidak baik dan terlalu sibuk serta ketidakteraturan pola
makan mengakibatkan tingkat kesehatan semakin menurun. Apalagi orang yang terlalu sibuk
sehingga lebih memilih mengkonsumsi jenis makanan fastfood yang umumnya berasal dari
sumber makanan hewani yang cenderung miskin zat gizi dan tinggi kalori sehingga
meningkatkan berbagai risiko penyakit, khususnya penyakit degenerative seperti obesitas,
jantung koroner, hipertensi, diabetes dan lain-lain.
Sumber makanan hewani banyak mengandung zat gizi makro khususnya protein yang
sangat diperlukan tubuh. Tetapi disamping itu, sumber makanan hewani banyak mengandung
kolesterol dan lemak yang berbahaya bagi kesehatan jika asupan berlebihan. Sedangkan
sumber makanan nabati jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan karena tidak mengandung zat
yang meningkatkan risiko penyakit. Karena alasan tersebut, dewasa ini banyak orang yang
memilih diet vegetarian yaitu pola makan yang mengindari daging, susu, telur dan olahannya
yang mereka yakini dapat lebih menjaga kesehatan di samping juga banyak alasan lain.

Beberapa penelitian di bidang gizi dan kesehatan telah menunjukkan manfaat menjadi
vegetarian terhadap kesehatan terutama penyakit degeneratif. Tidak hanya itu, beberapa
masalah yang terkait dengan vegetarian pun telah dikenali dan dicarikan solusinya.
Orang vegetarian biasanya menurunkan diet vegetarian tersebut kepada anak-anaknya
mulai dari bayi. Tetapi banyak pro-kontra antara boleh tidaknya anak-anak menjalankan diet
vegetarian apalagi vegan karena balita merupakan salah satu kelompok yang rawan
kekurangan gizi dan berada dalam masa pertumbuhan yang cepat serta akan mempengaruhi
status gizi fase kehidupan selanjutnya, maka secara teoritis balita tidak dianjurkan menjalani
diet vegetarian karena dikhawatirkan akan menderita gizi kurang. Bahkan ada di salah satu
negara orang tua vegan tidak boleh mengadopsi anak karena diet vegetarian pada anak-anak
benar-benar akan menyebabkan anak kurang gizi.
Status imun dapat menjadi salah satu penanda kondisi sistem imun di dalam tubuh.
Vegetarian umumnya memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dibandingkan
dengan non-vegetarian. Hal tersebut memberikan dampak positif terhadap status imun
vegetarian. Di samping itu, vegetarian juga mengalami defisiensi beberapa zat gizi yang
dapat menyebabkan dampak buruk pada status imun vegetarian. Salah satu penanda status
imun tubuh yaitu jumlah leukosit, dimana leukosit merupakan imunologi pertama yang
muncul untuk melawan patogen.
1.2.   Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, agar dalam penulisan ini penulis
memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah
antara lain:
1. apa itu vegetarian ?
2. jenis jenis vegetarian ?
3. apa manfaat vegetarian ?
4. perbedaan vegetarian dan vegan
1.3.   Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dan manfaat penulisan antara lain:
1.     Mengetahui apa itu vegetarian
2. Mengetahui jenis-jenis vegetarian
3.      Mengetahui manfaat dan kekurangan vegetarian
4.      Mengetahui perbedaan vegetarian dan vegan
5.      Mengetahui apa saja dampak positif dan negative diet vegetarian pada anak vegetarian.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Vegetarian
1.      Pengertian Vegetarian
Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan
daya semangat hidup. Vegetarian mempunyai dua pengertian, yakni pengertian sebagai kata
benda dan kata sifat. Sebagai kata benda, berarti orang yang berpantang makan daging, tetapi
hanya makan sayur-sayuran dan bahan makanan nabati lainnya. Sebagai kata sifat, vegetarian
berarti tidak mengandung daging atau kebiasaaan berpantang daging. Dengan demikian,
kaum vegetarian sudah tentu akan menjauhkan diri dari makanan yang mengandung daging.
Terdapat banyak alasan orang memilih diet vegetarian, antara lain: agama (Hinduism,
Buddhism, Judaism, Sikhism, Christianity), etika, lingkungan, ekonomi, pekerjaan,
psikologis dan demografi.
2.      Jenis-jenis Vegetarian
Kata vegetarian mengacu pada pola makan tanpa daging hewani. Produk-produk
hewani lainnya seperti susu sapi, telur ayam dan madu dihindari oleh sebagian orang
vegetarian yang percaya bahwa pola makan seharusnya berdasarkan atas makanan-makanan
nabati. Jenis-jenis vegetarian dijelaskan menurut ukuran sejauh mana menghindari produk-
produk hewani, dari pola makan pseudo-vegetarian yang meliputi sebagian dari daging
hewan hingga vegan murni, yang menghindari segala macam produk yang berasal dari
hewan.23 Jenis-jenis vegetarian tersebut antara lain:
a.      Vegan
Vegan kadang diartikan sebagai vegetarian murni, atau vegetarian total. Vegan (istilah
yang mengambil suku kata pertama dan terakhir dari kata “vegetarian”) tidak memakan
produk hewani apapun. Kelompok vegetarian ini meninggalkan sama sekali produk hewani
dan turunannya, termasuk gelatin, keju, yoghurt. Selain itu, mereka juga menghindari
madu, royal-jelly, dan produk turunan serangga. Sebagian besar orang vegan menghindari
madu karena dibuat oleh lebah, yang sering terbunuh pada saat pengambilan madu dari
sarangnya. Mereka juga menghindari penggunaan produk hewani seperti kulit hewan ataupun
kosmetik yang mengandung produk hewani.3,23
b.      Vegetarian Lacto
Vegetarian Lacto  adalah tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan nabati dan
berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta produk olahannya
namun masih mengonsumsi susu.
c.      Vegetarian Ovo
Vegetarian Ovo adalah tipe vegetarian yang berpantang makan daging ternak, daging
unggas, ikan dan susu beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi telur.
d.      Vegetarian Lacto-Ovo
Vegetarian Lacto-Ovo  adalah tipe vegetarian yang paling umum ditemui. Tipe ini
tidak mengonsumsi segala jenis daging, baik daging ternak ataupun daging unggas dan juga
ikan. Namun, mereka masih mengonsumsi susu dan telur.
e.        Pseudo-vegetarian
Karena kepercayaan yang salah bahwa vegetarian adalah orang yang hanya
menghindari “daging merah” maka banyak orang yang menyebut dirinya sebagai vegetarian
walaupun memakan daging ayam dan ikan secara rutin. Karena unggas dan ikan adalah
termasuk hewan, pola makan demikian paling baik diistilahkan sebagai pseudo-vegetarian.
Tipe vegetarian ini kadang juga dinamakan dengan istilah pollo-vegetarian atau pesco-
vegetarian. Pollo-vegetarian adalah tipe vegetarian yang masih mengonsumsi daging unggas,
seperti daging ayam, kalkun dan bebek tapi tidak mengonsumsi jenis daging lainnya.24
Sedangkan pesco-vegetarian atau juga dikenal dengan pescatarian adalah tipe vegetarian
yang menghindari segala jenis daging, namun masih mengonsumsi ikan.
f.      Semi Vegetarian atau Flexitarian
Flexitarian  adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi daging sekali atau dua
kali dalam seminggu atau pada saat-saat tertentu saja.

g.      Fruitarian
Fruitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi buah-buahan sebagai
makanan sehari-hari.

3. Manfaat

Pola makan vegetarian berkaitan dengan banyak manfaat kesehatan, diantaranya menurunkan
risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dislipidemia,
hipertensi dan obesitas.

Perubahan pola konsumsi menjadi diet vegetarian dapat menjadi salah satu cara untuk
mencegah hipertensi.5,6 Vegetarian diet mampu menurunkan asupan natrium dan
meningkatkan asupan potasium kebanyakan kedua zat gizi tersebut terkandung didalam
pangan nabati.7 Menurut Adventisth Health Study-2 menunjukan lakto vegetarian diet
berkaitan dengan penurunan kematian akibat dari penyakit jantung dimana salah satu
penyebab terjadinya penyakit jantung adalah hipertensi.5 Vegetarian diet mempunyai
kelebihan dibandingkan dengan non vegetarian diet. Penurunan tekanan darah nilai efektif
dengan menerapakan lakto vegetarian diet. Vegetarian diet mampu menurunkan asupan
natrium dan meningkatkan asupan potasium kebanyakan kedua zat gizi tersebut terkandung
didalam pangan nabati.5

Disamping manfaat kesehatan yang didapat dari pola makan vegetarian, adanya pembatasan
sumber makanan hewani menyebabkan vegetarian memiliki risiko defisiensi zat gizi tertentu.
Anemia zat besi adalah salah satu dampak yang sering terjadi pada kelompok vegetarian,
khususnya golongan vegan yang sama sekali tidak mengkonsumsi sumber protein
hewani.2Anemia pada vegetarian disebabkan oleh penyerapan zat besi yang tidak optimal
karena adanya zat-zat penghambat seperti fitat, serat, dan oksalat dalam buah dan sayur.
Penelitian di India tahun 2006 menyebutkan bahwa vegetarian merupakan prediktor paling
kuat penyebab anemia pada remaja putri.3

Anemia ditandai oleh kadar hemoglobin yang rendah. Kadar hemoglobin yang rendah
mengurangi kemampuan oksigenasi jaringan, sehingga menurunkan konsumsi oksigen
maksimum dan mengganggu kapasitas kesegaran jasmani.Cepatnya seseorang mengalami
kelelahan merupakan tanda bahwa tingkat kesegaran jasmaninya rendah.4 Penelitian pada
pekerja wanita di Semarang tahun 2007 menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar
hemoglobin semakin tinggi kesegaran jasmaninya.5Hal ini didukung oleh penelitian lain
yang membuktikan suplementasi besi mingguan pada remaja putri anemia di Semarang
meningkatkan kadar hemoglobin dan tingkat kesegaran jasmani. 6

Kesegaran jasmani merupakan suatu keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktifitas fisik tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang
diantaranya status gizi, kadar hemoglobin, tingkat aktivitas fisik, usia, jenis kelamin, rokok
dan konsumsi alkohol.7 Vegetarian memiliki indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak
tubuh yang lebih rendah daripada nonvegetarian.8 Anemia pada vegetarian dapat
menyebabkan rendahnya tingkat kesegaran jasmani, namun IMT dan persen lemak tubuh
yang rendah pada vegetarian merupakan faktor yang dapat meningkatkan tingkat kesegaran
jasmani.

Tingkat kesegaran jasmani pada wanita cenderung lebih rendah dibandingkan pria, hal ini
terkait dengan perbedaan kadar hemoglobin, komposisi tubuh dan tingkat aktifitas fisik. Pada
wanita vegetarian, asupan zat gizi yang tidak adekuat berisiko mengalami anemia, keadaan
ini akan mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani sehingga hal ini perlu diperhatikan.
Menjadi vegetarian ternyata tak sepenuhnya bagus untuk tubuh. Ada juga dampak
negatif menjadi seorang vegetarian, yaitu:

1. Kekurangan protein
Sama sekali tidak mengonsumsi daging dan telur bisa mengakibatkan seseorang
kekurangan protein. Jadi jika memang berencana menjadi vegetarian, tetaplah
memasukkan protein nabati dalam menu Anda. Itu bisa berupa tahu, tempe,
buncis, kacang-kacangan.
2. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 adalah nutrisi yang tak akan didapat dari sayuran ataupun buah-
buahan. Dan jangan pernah mengabaikan vitamin ini, karena vitamin B12 sangat
penting dalam sistem syaraf dan sintesis DNA. Kekurangan vitamin B12Â   juga
bisa menyebabkan anemia. Jadi jika Anda bersikeras tidak mengonsumsi daging,
maka sesekali belilah produk vegan yang sudah diperkaya dengan vitamin B12.
3. Mengganggu kesehatan ibu hamil
Seorang vegetarian yang sedang mengandung dikhawatirkan akan kekurangan
berbagai vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janinnya, seperti vitamin D,
zat besi, kalsium, riboflavin, dan mineral lainnya. Itu sebabnya mereka disarankan
untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral hingga selesai menyusui.

vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging atau mengkonsumsi segala jenis
produk hewani. Seorang vegetarian tidak memakan segala daging hewan, tetapi mereka
mengkonsumsi produk susu seperti susu dan telur. Sedangkan, vegan mengambil langkah
lebih maju dari pada vegetarian. Sama seperti vegetarian, vegan juga tidak memakan daging
hewan apapun. Namun, mereka juga tidak mengkonsumsi produk-produk hewani seperti telur
dan barang-barang yang diolah dari susu (keju, yogurt, mentega, dll). Sekarang kisaran ini
tidak terbatas hanya untuk vegan dan vegetarian tetapi juga untuk berbagai sub-kategori yang
berada di bawahnya:

Tipe – tipe vegetarian Jelas bahwa definisi seorang vegetarian tidak berhenti pada konsumsi
daging. Ternyata, ada empat jenis vegetarian yang berbeda :

1. Lacto ovo vegetarian: ini mengacu pada diet yang tidak termasuk daging atau daging tetapi
mungkin termasuk telur dan susu (produk susu).

2. Ovo vegetarian: mereka yang mengkonsumsi hanya telur sebagai produk susu tunggal atau
vegetarian yang memasukkan semua produk susu seperti susu, yogurt, krim dan lainnya tetapi
tidak termasuk makan telur dari makanan mereka.

3. Demi vegetarian: mereka mengkonsumsi ikan, telur, produk susu lainnya tetapi tidak untuk
daging.

4. Semi vegetarian: sekelompok vegetarian lainnya yang terkadang secara sukarela


mengendalikan asupan daging mereka.

Tipe – tipe vegan Vegan juga dikategorikan ke dalam berbagai jenis :

1. Vegan etis :Mereka adalah vegan dengan populasi paling banyak di dunia. Kelompok ini
lebih mengedepankan etika mereka alih-alih perut mereka dan mewarisi cinta dan perhatian
mereka terhadap hewan dan lingkungan. Vegan yang beretika tidak mengkonsumsi produk
susu seperti susu, telur, keju, madu. Mereka juga menghindari penggunaan produk apa pun
yang dibuat oleh kulit binatang atau bagiannya.

2. Vegan Berbasis Tumbuhan: Mereka melanjutkan hidup dengan makanan nabati, yang
tumbuh dari tanah saja.

3. Vegan Mentah: Mereka tidak memakan produk hasil hewan apa pun dan apa pun yang
dimasak di atas suhu 115 derajat Fahrenheit karena mereka percaya bahwa makanan tersebut
akan kehilangan nutrisi dan enzim sepenuhnya.

BAB III
KESIMPULAN
1. Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan
daya semangat hidup.
2. Jenis-jenis vegetarian tersebut antara lain:

Vegetarian Lacto adalah tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan nabati dan


berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta produk
olahannya namun masih mengonsumsi susu.

Vegetarian Ovo adalah tipe vegetarian yang berpantang makan daging ternak, daging


unggas, ikan dan susu beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi telur.

Vegetarian Lacto-Ovo adalah tipe vegetarian yang paling umum ditemui. Tipe ini tidak
mengonsumsi segala jenis daging, baik daging ternak ataupun daging unggas dan juga
ikan. Namun, mereka masih mengonsumsi susu dan telur.

Pseudo-vegetarian, Karena kepercayaan yang salah bahwa vegetarian adalah orang yang
hanya menghindari “daging merah” maka banyak orang yang menyebut dirinya sebagai
vegetarian walaupun memakan daging ayam dan ikan secara rutin.

Pollo-vegetarian adalah tipe vegetarian yang masih mengonsumsi daging unggas, seperti
daging ayam, kalkun dan bebek tapi tidak mengonsumsi jenis daging lainnya.

Flexitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi daging sekali atau dua kali
dalam seminggu atau pada saat-saat tertentu saja.

Fruitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi buah-buahan sebagai


makanan sehari-hari

3. Pola makan vegetarian berkaitan dengan banyak manfaat kesehatan, diantaranya


menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke,
kanker, dislipidemia, hipertensi dan obesitas.
4. vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging atau mengkonsumsi segala
jenis produk hewani. Seorang vegetarian tidak memakan segala daging hewan, tetapi
mereka mengkonsumsi produk susu seperti susu dan telur. Sedangkan, vegan
mengambil langkah lebih maju dari pada vegetarian. Sama seperti vegetarian, vegan
juga tidak memakan daging hewan apapun. Namun, mereka juga tidak mengkonsumsi
produk-produk hewani seperti telur dan barang-barang yang diolah dari susu

Saran
Rencanakan dengan matang. Mengubah kebiasaan itu tidak mudah. Bila tidak
direncanakan dengan benar, ujungnya kita akan makan banyak lemak dan karbohidrat tak
sehat sehingga keinginan pun langsung kandas pada rintangan pertama. Buatlah daftar
belanja makanan favorit. Pikirkan lagi soal camilan karena akan membuat orang cepat
gagal dengan rencananya.
DAFTAR PUSTAKA

The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 48, Issue 3, September


1988, Pages 712–738, https://doi.org/10.1093/ajcn/48.3.712
https://cantik.tempo.co/read/1022950/saran-pakar-buat-yang-ingin-jadi-vegetarian/full&view=ok

https://www.suara.com/health/2014/04/30/124600/ssst-menjadi-vegetarian-ada-bahayanya-juga-
loh

Anda mungkin juga menyukai