Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KAJIAN MAKALAH

KEBUTUHAN GIZI PADA MASA KEHAMILAN


OUR TEAM
DANIELA ETNIATI NIM 11194862111168
NURLAILA NIM 11194862111187
SRI MULIA ANGGERAINI NIM 11194862111198
YUNISA DZUL HIDAYANI NIM 111948621111203
Kehamilan
Kehamilan merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan terdiri dari
ovulasi pelepasan sel telur, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta,
dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm atau cukup bulan untuk
lahir.

Ibu hamil dengan status gizi yang baik dapat menjalani kehamilan dengan
aman. Ibu hamil dapat melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang
baik, serta memperoleh energi yang cukup untuk menyusui bayinya
(Ernawati, 2017)
SKENARIO KASUS

SEORANG IBU HAMIL G1P0A0 HAMIL 8 MINGGU DATANG KE POLIKLINIK KIA DI PUSKESMAS UNTUK
MEMERIKSAKAN KEHAMILANNYA, IBU MENGELUH SERING MUAL MUNTAH TERUTAMA PADA PAGI
HARI. HASIL ANAMNESA TD : 100/80 MMHG, N: 88X/M, R: 20X/M, S: 36OC, HB 9MG/DL,BB 48 KG, TB
160 CM, LILA : 21 CM. IBU MERASA KHAWATIR DENGAN KONDISI KEHAMILAN PERTAMANYA INI.
SAAT ITU BIDAN MENGANJURKAN UNTUK MEMPERBAIKI POLA MAKAN AGAR LEBIH TERATUR
UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN GIZI.
01 MASALAH GIZI PADA IBU HAMIL

Pada kasus diatas IMT berdasarkan berat badan 48 kg dan TB 160 cm adalah
21,48. IMT Normal (18,5-22,9) lila 21cm dan HB 9 mg/dl . IMT ibu hamil tersebut
normal namun Ibu mengalami kek dan anemia.

A. Anemia
Ibu hamil disebut mengalami anemia apabila kadar
Hb dalam darah kurang dari 11 mg/dl.

B. KEK (Kekurangan Energi Kronik)


Penentuan status gizi ibu hamil untuk mendeteksi
adanya KEK dapat dilakukan dengan melakukan
pengukuran lingkar lengan atas (LILA) apabila nilai
LILA kurang dari 23.5 cm maka ibu hamil termasuk
KEK.
2. Penentuan Status Gizi Pada Ibu Hamil

Penilaian status gizi pada ibu hamil dapat dilakukan secara langsung dan tidak
langsung.

A. Penilaian status gizi secara langsung antara lain memantau penambahan


berat badan selama hamil, mengukur LiLA untuk mengetahui apakah seseorang
menderita KEK dan mengukur kadar Hemoglobin (Hb) untuk mengetahui kondisi
ibu apakah menderita anemia.

B.Penilaian status gizi secara tidak langsung yaitu


dengan survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi.
3. KEBUTUHAN GIZI SELAMA
KEHAMILAN

Pada trimester I terjadi pertambahan jumlah sel dan


pembentukan organ, serta pertumbuhan otak dan sel
saraf sebagian besar berlangsung selama trimester I.
Untuk menunjang proses ini diperlukan asupan zat gizi
terutama protein, asam folat, vitamin B12, zink, dan
Iodium. Tambahan energi dan protein pada trimester I
ini sebesar 100 kalori dan 17 gram protein. Semua zat
gizi yang dibutuhkan tersebut harus dicukupi sebagai
persiapan untuk pertumbuhan yang lebih cepat pada
trimester berikutnya, karena pada trimester I ini
pertumbuhan janin belum pesat
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Beberapa Zat Gizi untuk
Wanita Tidak Hamil dan Tambahan Gizi yang
Dibutuhkan Ketika Hamil (per orang per hari)
Kebutuhan energy perempuan dengan BB 48kg adalah 2050 + 180
(jumlah penambahan kalori bumil di TM 1) = 2230 kalori, yaitu =
Energi sebanyak 2230 kal
Protein 66 gr
Lemak 72,3 gr
Karbohidrat 325 gr
Serat 32 gr
Air 2400 ml

Karena Ibu mengalami KEK dan anemia sehingga diperlukan


penambahan PMT bumil KEK dan pemberian TTD sebanyak 2 x 1 tablet
serta penambahan lauk hewani diutamakan hati,daging,telur,ikan dan
sayuran hijau. Jika ibu mengalami mual muntah maka sajikan porsi kecil
tapi sering
4. PERAN ZAT GIZI SELAMA HAMIL

1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin


2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan
normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan
baik dan aman
3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin
dan kesehatan ibu
4. Mengatasi permasalahan kehamilan seperti KEK dan
anemia
5. Ibu memperoleh energi yang cukup sehingga
berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi
5. Faktor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil
1. Pengetahuan
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. Umur
5. Pendapatan
6. Gaya hidup
7. Berat badan ibu hamil
8. Aktivitas
Penanganan bidan dalam masalah gizi pada ibu hamil
1. Memberikan biscuit PMT kepada bumil terutama bumil KEK dan anemia, serta
melakukan pemantauan LILA dan kadar Haemoglobin .
2. Memberikan konseling tentang Isi piringku supaya bisa diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Memberikan tablet Fe setiap bulan minimal 90 tablet kepada ibu hamil serta
melakukan pemantauan tingkat kepatuhan meminumnya setiap hari dan menjelaskan
cara meminumnya.
4. Bekerja sama dengan petugas gizi untuk memberikan KIE baik konseling dua arah pada
ibu hamil maupun dalam kelompok besar seperti Kelas Ibu Hamil tentang kebutuhan
gizi selama hamil yang berbeda dari keadaan tidak hamil dan menjelaskan tentang
penambahan kalori yang diperlukan selama hamil per trimester kehamilan.
PROGRAM PEMERINTAH SAAT INI
TENTANG PENANGANAN GIZI PADA IBU
HAMIL KEK DAN ANEMIA
Salah satu program yang dicanangkan
pemerintah dalam dunia kesehatan di bidang gizi
adalah “Gizi 1000 Hari”. Program ini bertujuan
untuk menyadarkan masyarakat akan
pentingnya penerapan gizi pada 1000 hari
pertama kehidupan anak dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Program ini dimulai dengan memperhatikan
status gizi pada ibu hamil, karena kehidupan
anak dimulai sejak dalam kandungan seorang
ibu.
1. Penanganan Anemia
Program Pemerintah untuk pelayanan kesehatan
pada ibu hamil adalah pemberian tablet tambah
darah sebanyak minimal 90 tablet selama kehamilan
untuk pencegahan anemia defisiensi besi
dan defisiensi asam folat. Serta pemeriksaan Hb pada
ibu hamil untuk mengetahui keadaan ibu hamil anemi
atau tidak.
2. Penanganan KEK
➢ Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil
➢ Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan gizi untuk
menjaga kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan dan
gizi di puskesmas pada masa pandemi melalui serial
webinar gizi berseri.
➢ Pengenalan Program Isi Piringku
REFERENCES

● Setyowati, VAV dan Eko Hartini. 2019. BUKU AJAR ILMU GIZI KESEHATAN
MASYARAKAT. Sleman : Deepublish.
● Asyura, S. and Maulidiyah, M. (2019) ‘Factors That Influence Pregnant Women
’ s Nutritional Status In The Working Area Of Kruengraya Puskesmas District ,
Mesjid Raya District , Aceh Besar District’, Journal of Healthcare Technology
and Medicine, 5(1), pp. 186–192. Available at:
http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/1025.
● Darmadja sobar, A. F. (2019) ‘Pengaruh Layanan Kesehatan dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Pengambilan Keputusan Pemenuhan Gizi Ibu Hamil’, Jurnal
Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 2(2). Available at:
http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/37
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai