Nama : Siti Nurjanah

Nim : 1805025082

Tanggal : 31 Maret 2020

Tugas : Dietetika Peny.Infeksi Dan Defisiensi

Kelas : 4C

Soal : Genap

Perempuan, seorang IRT, usia 34 th ,didignosa kolik abdomen dan gastritis. TB 150 cm, BB
57 kg. hasil pemeriksaan menunjukkan nilai Hb 12 (N 13.5-15), Na 131 (n 132-145 mmol/l).
Os mengeluh perut terasa perih dan mual jika makan, nafsu makan menurun, lemas, nyeri ulu
hati dan muntah. Frekuensi makan 3X/hari, biasa konsumsi susu di pagihari, jarang konsumsi
buah, dan suka makan pedas dan bersantan . Hasil recall—E 1757 kal; P 55.16 gr; L 42.5 gr;
KH 270.1 gr

SOAP

IDENTITAS PASIEN:

Nama : Ny. Os

Usia : 34 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

S (SUBJECTIVE)

1. Keluhan dan Kondisi Pasien:

- Pasien merasakan perut terasa perih
- Pasien merasakan mual jika makan:
- Pasien merasakan nafsu makan menurun:
- Pasien merasakan lemas;
- Pasien merasakan nyeri pada ulu hati dan muntah;
- Frekuensi makan pasien 3 kali/hari.
- Pasien jarang sekali mengkonsumsi buah;
- Pasien lebih menyukai makanan pedas dan bersantan;

O (OBJECTIVE)

1. Hasil Pengukuran Antropometri

 Tinggi Badan (TB) : 150 cm
 Berat Badan (BB) : 57 kg
 57
 Status Gizi (IMT) : = 25,33
2,25
Berdasarkan penentuan status gizi menurut WHO pasien di kategorikan
Overweight/ pre obesitas
 BBI = (TB-100) – 10%(TB-100)
= (150-100) – 10%(150-100)
= 50-50 x 10%
= 45 kg

2. Hasil Pemeriksaan Klinis

- Nilai HB : 12 (N 13.5-15),
- Kadar Na : 131 (n 132-145 mmol/l).

3. Diagnosa Penyakit : Kolik abdomen dan gastritis.

4. Hasil Recall : E = 1757 kkal

: P = 55.16 gr

: L = 42.5 gr

: KH = 270.1 gr

A (ASSESSMENT)

 Status Gizi : Hasil IMT pasien menunjukan pada kategori gemuk tk ringan
menurut Depkes RI
 Diagnosa Medik : Kolik abdomen dan gastritis.
 Diagnosa Gizi
1. Kesukaan pasien mengkonsumsi makanan pedas dan makanan bersantan
membuat lapisan dindingg lambung terkikis dan menyebabkan iritasi dan luka
pada dinding lambung pasien.
2. Pasien juga mengidap kolik abdomen, dimana nyeri atau kram perut juga bisa
menyebabkan gastritis karena pemakaian obat nyeri abdomen yang berlebihan.

P (PLAN)

1. Intervensi gizi
- Jenis diet : cukup kalori dan cukup zat gizi lainnya
- Bentuk makanan : makanan lunak
- Pemberian makan : oral
- makan teratur dan pemberiannya sedikit-sedikit atau bertahap
2. Preskripsi Diet
Diet Lambung bentuk Lunak

3. Kebutuhan Gizi
 Keb energy (jones 1997)
 EEE = 629 – 11(A) + 25(W) – 609(O)
= 629 – 11(34) + 25(57)-609(1)
= 629 – 374 + 1425 – 609
= 1071 kkal

AF = 30% x 1071
= 321,3

IF = 10% x 1071
= 107,10

TEE = RMR + AF+IF

= 1071+321,3+107,10
= 1499,4 kkal = 1499 kkal
 Keb. Zat gizi makro
15 % x 1499
Protein ¿ = 56 gr
4
25 % x 1499
Lemak ¿ = 42 gr
9
60 % x 1499
KH ¿ = 225 gr
4
 Toleransi keb. Energy dan zat gizi makro

E = 5% ± 1499 = (-) 1424 kkal

(+) 1574 kkal
P = 2,5% ± 56 = (-) 55 gr
(+) 57 gr
L= 2,5% ± 42 = (-) 41 gr
(+) 43 gr
KH = 2,5% ± 225 = (-) 219 gr
(+) 231 gr
4. Implementasi Gizi
 Tujuan Pemberian Diet
Untuk memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak memberatkan
lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi asam ambung yang berlebihan.
 Prinsip Diet
1) Makan teratur  porsi kecil dan sering
2) Tinggi protein dan Vit. C  pemulihan
3) Menghindari kopi, teh, cola, coklat dan kafeine dalam minuman serta alkohol
4) Hindari rokok
5) Hindari penggunaan obat  yang merusak “stomach lining”
6) Hindari penggunaan lada yang berlebihan dalam memasak
 Syarat Diet Lambung
1. Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan.
 2. Energy dan protein cukup, sesuai kemampuan pasien untuk menerimannya.
3. Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energy total yang ditingkkatkan
secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
4. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara bertahap.
5. Cairan cukup, terutama bila ada muntah.
6. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, naik secara
termis, mekanis , maupun kimia ( disesuaian dengan daya terima perorangan).
7. Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa, umumnya tidak ada
dianjurkan minum susu terlalu banyak.
8. Makan secara perlahan.
9. Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48 jam
untuk memberi istirahat pada lambung.

 BMP

No BM SP E P L KH

1. Karbohidrat 3 525 12 - 120

2. H. rendah lemak 1 50 7 2 -

3. H. lemak sedang 2 150 14 10 -

4. Pro. Nabati 2,5 187,5 12,5 7,5 17,5

5. Sayuran B 2,5 62,5 2,5 - 12,5

6. Buah 2,5 125 - - 30

7. Gula 2,5 125 - - 30

8. Susu ( tanpa lemak ) 1 75 7 - 10

9. Minyak 4,5 225 - 22,5 -

Jumlah 1525 55 42 220

 DISTRIBUSI BMP

Sel. Sel.
No BM SP Pagi Siang Malam
Pagi Sore

1. Karbohidrat 3 ½P ½P 1P ½P ½P

2. H. rendah lemak 1 1P - - - -

3. H. lemak sedang 2 - - 1P ½P ½P

4. Pro. Nabati 2,5 - ½P 1P - 1P

 5. Sayuran B 2,5 1P - 1P - ½P

6. Buah 2,5 ½P ½P ½P ½P ½P

7. Gula 2,5 ½P 1P - 1P -

8. Susu ( tanpa lemak ) 1 - - - 1P -

9. Minyak 4,5 1P 1P 1P 1P 1P

 Menu

Waktu Nama Makanan Bahan Makanan Porsi (SP) Berat (gram)

07.00 Bubur Bubur ½p 200

Hainan chicken Ayam tanpa kulit 1p 40
Tumis buncis Sayuran buncis 1p 100
Melon Melon ½ p 95
Teh manis Gula pasir ½ p 6,5
Minyak 1p 5
09.50 Bubur kacang hijau Kacang hijau ½p 10
Roti Gula pasir 1p 13
Apel potong Santan 1p 40
Roti putih ½p 35
Apel ½p 42,5

12.00 Bubur Bubur 1p 400

Gadon daging giling Daging sapi giling 1p 35
Tahu bumbu kuning Tahu 1p 110
Sayur bening bayam Bayam 1p 100
Pepaya Pepaya ½ p 55
Minyak 1p 5
16.00 Macaroni schottel Macaroni ½p 225
kukus Daging sapi ½p 17,5
Jus melon Susu skim cair 1p 200
Minyak ½p 2,5
Melon ½p 95
Gula 1p 13
 19.00 Bubur Bubur ½p 200
Soto bening daging Daging sapi ½p 17,5
Pepes tahu Tahu 1p 110
Tumis labu siam Sayuran labu siam ½p 50
Pisang Pisang ½p 25
Minyak 1p 5
 Nilai Menu Sehari

Jam Hidangan Bahan Berat Energi Protein Lemak KH

Makanan (kkal) (gr) (gr) (gr)
07.00 Bubur Bubur 200 87,5 2 - 20
Hainan Ayam tanpa 40 50 7 2 -
chicken kulit
Tumis buncis Sayuran 100 25 1 - 5
buncis
Melon Melon 95 25 - - 6
Teh manis Gula 6,5 25 - - 6
Minyak 5 50 - 5 -

09.50 Bubur kacang Kacang 10 37,5 2,5 1,5 3,5

hijau hijau
Roti Roti putih 35 87,5 2 - 20
Apel potong Apel 42,5 25 - - 6

Gula 13 50 - - 12
Santan 40 50 - 5 -

12. Bubur Bubur 400 175 4 - 40

00
Gadon daging Daging sapi 35 75 7 5 -
giling giling
Tahu bumbu Tahu 110 75 5 3 7
kuning
Sayur bening Bayam 100 25 1 - 5
bayam
Pepaya Pepaya 55 25 - - 6
Minyak 5 50 - 5 -

16.00 Macaroni Macaroni 25 87,5 2 - 20

schottel
kukus
Jus melon Daging sapi 17,5 37,5 3,5 2,5 -
Susu skim 200 75 7 - 10
 cair
Minyak 2,5 25 - 2,5 -
Melon 95 25 - - 6
Gula 13 50 - - 12

19.00 Bubur Bubur 200 87,5 2 - 20

Soto bening Daging sapi 17,5 37,5 3,5 2,5 -
daging
Pepes tahu Tahu 110 75 5 3 7
Tumis labu Sayuran 50 12,5 0,5 - 2,5
siam labu siam
Pisang Pisang 25 25 - - 6
Minyak 5 50 - 5 -
Jumlah total 1525 55 42 220
Kebutuhan (sesuai perhitungan) 1499 56 42 225

% jml total/kebutuhan 101% 98% 100% 98%