KELOMPOK : 6
FATHARANI NOOR ASRI
SITI NURJANAH
AGNES KRIS NADIYAH
TALITHA SYAHDA
SUB PRINSIP
PEMBAHASAN
APLIKASI PENGOLAHAN
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
Penggaraman kering tanpa
wadah kedap air (kench
salting); hampir sama
dengan cara (1), tetapi Penggaraman yang diikuti
karena wadah yang 03 04
dengan proses perebusan
digunakan tidak kedap air, (pindang) atau mencelupkan
maka larutan/cairangaram dalam larutan garam panas
Ayang terbentuk akan (cue).
langsung mengalir ke bawah
dan dibuang.
APLIKASI PENGOLAHAN
GARAM
Ikan Teri
Acar
Telur Simple
Ikan teri merupakan produk
Asin Acar atau yang dikenal dengan pickle PowerPoint
setengah jadi dari hasil
Presentation
adalah sayur atau buah yang diberi
garam dan diawetkan dalam cuka baik pengolahan ikan yang
diberi bumbu atau tidak. Proses menggunakandasar proses
Telur asin adalah suatu hasil olahan penggaraman dan
penggaraman dilakukan pada tahap
telur dengan prinsip penggaraman. pengeringan. Namun demikian
awal pembuatan acar dengan cara
Fungsi garam di sinisama dengan ada juga ikan teri tawar,untuk
fermentasi. Terkadang dilakukan
penggaraman ikan yaitu menarik air ikan jenis ini maka ikan tidak
penambahan gula sebanyak 1% apabila
sampai kadar air tertentu sehingga dilakukan penggaraman
sayur atau buah yang digunakan
bakteritidak dapat berkembang lagi.
berkadar gula rendah.Jadi, acar dibuat
Garam yang digunakan juga harus
dengan kombinasi dua cara pengawetan
bersih dan ukuran kristalgaramnya
yakni penggaraman dan fermentasi.
tidak terlalu halus
• Digunakan sebagai pengawet dan lebih efektif bila
dipakai dengan tujuan menghambat pertumbuhan
bakteri. Sebagai bahan pengawet, pengunaan gula
pasir minimal 3% atau 30 gram/kg bahan.
APLIKASI
PENGOLAHAN
GULA
• Asam benzoat, asam propionat, dan asam sorbat
merupakan zat pengawet makanan yang aman untuk
mencegah makanan agar tidak cepat rusak. Golongan
asam ini digunakan untuk menurunkan pH sampai
kadar pH yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri. Biasanya, digunakan pada jajanan pasar atau
kue-kue basah.
APLIKASI
PENGOLAHAN
ASAM
01 Kaporit berbentuk kristal putih dan berbau
APLIKASI merangsang. Bahan kimia ini memiliki kemampuan
membunuh mikroba, termasuk mikroba penyebab
PENGOLAHAN KAPORIT kerusakan bahan makanan dan minuman. Dalam
kegiatan pengolahan atau pengawetan jahe, kaporit
BAHAN KIMIA diperlukan untuk menyucihamakan (sanitasi) peralatan
produksi yang bersinggungan secara langsung
dengan bahan/adonan yang diproses serta
Bahan tambahan kimia digunakan botol/kaleng kemasan produk. Dosis penggunaan
untuk bermacam-macam tujuan, Kaporit adalah 1% atau 10g/liter air perendam.
namun pada umumnya bertujuan
untuk meningkatkan mutu hasil
02
produksi. Berkaitan dengan
proses pembuatan produk-produk
Asam sitrat & Asam sitrat berbentuk kristal, mirip dengan gula
olahan atau awetan jahe,
asam asetat pasir. Bahan ini memiliki kemampuan menurunkan
beberapa jenis bahan tambahan derajat keasaman (pH) atau membuat suasana
kimia yang mungkin digunakan (cuka)
larutan menjadi asam. Namun, pada kondisi
adalah sebagai berikut : tertentu suasana asam juga dapat dibuat dengan
penambahan asam asetat atau cuka (CH3COOH).
03
APLIKASI Natrium Dalam bahasa sehari-hari, natrium klorida
PENGOLAHAN klorida dikenal sebagai garam dapur, yakni bahan
BAHAN KIMIA (NaCl) kimia yang berfungsi sebagai pemberi rasa
asin,bahan ini dapat digunakan dalam jumlah
sesuai kebutuhan.
04
1. DAGING BACON
daging yang terbuat dari babi. Bakon dibuat dari beberapa potongan
daging. Hal ini biasanya terbuat dari samping dan belakang
pemotongan daging babi, kecuali di Amerika Serikat, di mana ia hampir
selalu dibuat dari perut babi (biasanya disebut sebagai "bergaris-garis",
"lemak", atau "gaya Amerika" di luar AS dan Kanada). Sisi dipotong
memiliki lebih banyak daging dan sedikit lemak dari perut.
TITIK KEHALALAN BAHAN BACON
2. GULA
Gula pasir dibuat dari nira yang dapat berasal dari berbagai tanaman, seperti : tebu, kelapa, siwalan, lontar, aren,
dan sawit. Oleh karena berasal dari tanaman, sudah barang tentu bahan baku utama gula pasir tersebut halal.
Proses pembuatan gula pasir terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari proses ekstraksi, penjernihan, evaporasi,
kristalisasi, hingga pengeringan. Dalam tahapan-tahapan proses ini bisa jadi bahan haram masuk dan
mencemari gula pasir.
Sebagai contoh, apabila melibatkan proses rafinasi (pemurnian), maka karbon aktif yang dipakai harus dipastikan
status kehalalannya. Apabila karbon aktif ini berasal dari hasil tambang atau dari arang kayu, maka tentu tidak
menjadi masalah.
Akan tetapi, apabila menggunakan arang tulang, maka haruslah dipastikan status kehalalan asal hewannya.
Arang aktif haram dipakai jika berasal dari tulang hewan haram atau tulang hewan halal yang tidak disembelih
secara syar’i.
Selanjutnya, bahan lain yang ditambahkan pada proses hidrolisis juga harus dicermati. Apabila menggunakan
bahan sintetis kimia tentu tidak masalah. Namun apabila menggunakan produk mikrobial, maka harus dipastikan
bahwa media yang dipakai untuk mengkulturkannya adalah media yang halal.
CURING (PENGGARAMAN),
DI POTONG DAN DIPISAHKAN PENGGULAAN,
DAGING MENTAH DARI KULITNYA
PENGASAMAN
Penerimaan bahan Mentah: Mikrobiologi Karakteristik Penerimaan: • Suhu produk < = -18°C
Thank You
ANY QUESTION?