Nim : 1805025082
Kelas : 4C
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun 7 bulan datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
frekuensi BAB lebih dari 10 kali. Diagnosa medis : diare akut dengan dehidrasi ringan
dan anemia.
Anak S tiga hari yang lalu jajan kue 2 yang dijajakan dekat rumahnya berupa : kue
pisang, keripik singkong dan es cendol. Setelah lebih kurang 26 jam anak S mengeluh
sakit perut disertai muntah 3 kali, BAB encer dimana tinja berwarna kuning, berlendir
dan berbusa.
Oleh ibunya anak S dirumah hanya diberi air teh + gula + sedikit garam, biskuit. Karena
khawatir maka anak S dibawa ke IGD Rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Hasil pemeriksaan Laboratorium :
Hb 9 mg/dL; Ht 32 vol %, glukosa darah 100 mg/dl.
Pemeriksaan tinja : laktosa intoleranse (tidak tahan thd laktosa)
Pemeriksaan Klinis : tampak lemas, pucat, mata sayu dan tubuh panas. Ada muntah (+),
bibir tampak kemerah-merahan. Tekanan darah 110/80 mmHg, suhu tubuh 38 ˚C
Data Antropometri : TB 92 cm, BB aktual 10,5 kg
Riwayat Makanan:
o kebiasaan makan sebelum sakit makan nasi + lauk + sayur sedikit 3 kali sehari,
makanan selingan permen, kue dan chiki. Anak S jarang diberi buah dan senang
dengan susu kental manis.
o Asupan makanan sebelum sakit : Energi 1040 kkal, protein 42 gram, lemak 28
gram, karbohidrat 155 g, Fe 9 mg dan vitamin A 930 IU.
SOAP
IDENTITAS PASIEN:
Nama : An. S
S (SUBJECTIVE)
10,5−13,4 −2,9
BB/TB : = = -2,63
13,4−12,3 1,1
Nilai HB : Hb 9 mg/dL
Nilai Ht : Ht 32 vol %
Kadar Glukosa Darah : Glukosa Darah 100 Mg/Dl.
Pemeriksaan Tinja : Laktosa Intoleranse (Tidak Tahan Thd Laktosa)
: P = 42 gram
: L = 28 gram
: KH = 155 g
: Fe = 9 mg
: Vitamin A = 930 IU
A (ASSESSMENT)
Status Gizi : Hasil z-score pasien menunjukan pada kategori gizi kurang,
kurus dan pendek
Diagnosa Medik : Diare akut dengan dehidrasi ringan dan anemia.
Diagnosa Gizi
1) Kebiasaan makan sebelum sakit makan nasi, lauk, sayur sedikit 3 kali sehari, pasien
jarang sekali mengkonsumsi sayuran padahal untuk anak- anak dianjurkan untuk
memenuhi asupan gizinya, karena masa anak-anak adalah masa pertumbuhan.
2) Makanan selingan permen, kue dan chiki, pada usia anak-anak tidak dianjurkan
terlalu mengkonsumsi manis dan asin karena bisa menyebabkan munculnya penyakit
tidak menular dimasa tuanya.
3) Pasien jarang diberi buah dan senang dengan susu kental manis. Padahal buah bisa
mencukupi kebutuhan serat pasien.
4) Pasien juga mengidap diare akut dengan dehidrasi ringan dan anemia, dimana diare
akut bisa disebabkan karena infeksi saluran cerna akibat virus,bakteri atau parasite,
tetapi bisa juga karena makanan yang kurang bersih dan bisa terjadi pula karena
malabsorpsi makanan.
5) Pasien juga mengidap intoleransi laktosa ,dimana adanya ketidakmampuan untuk
sepenuhnya mencerna gula(laktosa) dalam produk susu karena kekurangan enzim
lactase didalam tubuh. Karena intoleransi laktosa inilah pasien bisa mengalami diare.
P (PLAN)
1. Intervensi gizi
- Jenis diet : Cukup Energi, Cukup Protein, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi
total, Cukup Lemak, Karbohidrat cukup, Rendah serat / rendah sisa
- Bentuk makanan : Makanan lunak
- Pemberian makan : Oral
- Makan teratur dan pemberiannya sedikit-sedikit atau bertahap
2. Preskripsi Diet
Diet Rendah Sisa 2
3. Kebutuhan Gizi
Keb Energy (Seashore)
BMR = (55-2 x umur ) x BB (kg)
= (55-2 x 3,7 ) x 10,5
= ( 55 x 7,4 ) x 10,5
= 47,6 x 10,5
= 499,8
AF = 50% x 499,8
= 249,9
Sepsis = 13% x 499,8
= 64,974
Pertumbuhan/
Anabolisme = 50% x 499,8
= 249,9
TEE = BMR + MAIN+AF+SEP+P/A
= 499,8 + 99,96 + 249,9 + 64,974 + 249,9
= 1164,53 kkal = 1165 kkal
Keb. Zat Gizi Makro
15 % x 1165
Protein ¿ = 44 gr
4
30 % x 1165
Lemak ¿ = 39 gr
9
55 % x 1165
KH ¿ = 160 gr
4
BMP
No BM SP E P L KH
5. Sayuran A Sekehendak
7. Gula 1,5 75 - - 18
8. Susu ( tanpa lemak ) - - - - -
DISTRIBUSI BMP
Sel.
Sel. Sian Sel.
No BM SP Pagi Malam Mala
Pagi g Sore
m
1. Karbohidrat 3 ½ ½ 1 ½ ½ -
2. H. rendah lemak 2 1 - - - 1 -
5. Sayuran A 2 1 - - 1 - -
1,2 ¼
6. Buah - - ½ - ½
5
7. Gula 1,5 ½ - ½ ½ - -
Susu ( tanpa -
8. - - - - - -
lemak )
9. Minyak 4 1 - 2 - 1 -
Menu