Anda di halaman 1dari 9

Nama : Siti Nurjanah

Nim : 1805025082

Tanggal : 7 April 2020

Tugas : Dietetika Peny.Infeksi Dan Defisiensi

Kelas : 4C

 Seorang anak laki-laki umur 3 tahun 7 bulan datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
frekuensi BAB lebih dari 10 kali. Diagnosa medis : diare akut dengan dehidrasi ringan
dan anemia.
 Anak S tiga hari yang lalu jajan kue 2 yang dijajakan dekat rumahnya berupa : kue
pisang, keripik singkong dan es cendol. Setelah lebih kurang 26 jam anak S mengeluh
sakit perut disertai muntah 3 kali, BAB encer dimana tinja berwarna kuning, berlendir
dan berbusa.
 Oleh ibunya anak S dirumah hanya diberi air teh + gula + sedikit garam, biskuit. Karena
khawatir maka anak S dibawa ke IGD Rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
 Hasil pemeriksaan Laboratorium :
Hb 9 mg/dL; Ht 32 vol %, glukosa darah 100 mg/dl.
Pemeriksaan tinja : laktosa intoleranse (tidak tahan thd laktosa)
 Pemeriksaan Klinis : tampak lemas, pucat, mata sayu dan tubuh panas. Ada muntah (+),
bibir tampak kemerah-merahan. Tekanan darah 110/80 mmHg, suhu tubuh 38 ˚C
 Data Antropometri : TB 92 cm, BB aktual 10,5 kg
 Riwayat Makanan:
o kebiasaan makan sebelum sakit makan nasi + lauk + sayur sedikit 3 kali sehari,
makanan selingan permen, kue dan chiki. Anak S jarang diberi buah dan senang
dengan susu kental manis.
o Asupan makanan sebelum sakit : Energi 1040 kkal, protein 42 gram, lemak 28
gram, karbohidrat 155 g, Fe 9 mg dan vitamin A 930 IU.
SOAP

IDENTITAS PASIEN:

Nama : An. S

Usia : 3 tahun 7 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

S (SUBJECTIVE)

1. Keluhan dan Kondisi Pasien:


- Frekuensi BAB Pasien lebih dari 10 kali
- Pasien mengeluh sakit perut
- Pasien merasakan muntah 3 kali
- Pasien merasakan BAB encer dimana tinja berwarna kuning, berlendir dan berbusa.
2. Pola makan
- Kebiasaan makan sebelum sakit makan nasi + lauk + sayur sedikit 3 kali sehari
- Makanan selingan permen, kue dan chiki.
- Jarang diberi buah dan senang dengan susu kental manis.
- Makan kue pisang, keripik singkong dan es cendol
O (OBJECTIVE)

1. Hasil Pengukuran Antropometri


 Tinggi Badan (TB) : 92 cm
 Berat Badan (BB) : 10,5 kg
 Status Gizi ( Z score )
10,5−15,5 −5
 BB/U : = = -2,77
15,5−13,7 1,8
Berdasarkan penentuan status gizi menurut z score BB/U pasien dikategorikan
Gizi kurang.
92−100,4 −8,4
 TB/U : = = -2,1
100,4−96,4 4

Berdasarkan penentuan status gizi menurut z score TB/U pasien dikategorikan


Pendek.

10,5−13,4 −2,9
 BB/TB : = = -2,63
13,4−12,3 1,1

Berdasarkan penentuan status gizi menurut z score BB/TB pasien dikategorikan


Kurus.
 BBI = (usia (tahun) x 2) + 8 kg
= (3,7 x 2 ) + 8
= 15,4 kg

2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

 Nilai HB : Hb 9 mg/dL
 Nilai Ht : Ht 32 vol %
 Kadar Glukosa Darah : Glukosa Darah 100 Mg/Dl.
 Pemeriksaan Tinja : Laktosa Intoleranse (Tidak Tahan Thd Laktosa)

3. Hasil Pemeriksaan Klinis


 Tampak Lemas
 Pucat
 Mata Sayu
 Tubuh Panas
 Ada Muntah (+)
 Bibir Tampak Kemerah-Merahan
 Tekanan Darah 110/80 Mmhg
 Suhu Tubuh 38 ˚c

4. Diagnosa Penyakit : Diare akut dengan dehidrasi ringan dan anemia.


5. Hasil Recall : E = 1040 kkal

: P = 42 gram

: L = 28 gram

: KH = 155 g

: Fe = 9 mg

: Vitamin A = 930 IU

A (ASSESSMENT)

 Status Gizi : Hasil z-score pasien menunjukan pada kategori gizi kurang,
kurus dan pendek
 Diagnosa Medik : Diare akut dengan dehidrasi ringan dan anemia.
 Diagnosa Gizi
1) Kebiasaan makan sebelum sakit makan nasi, lauk, sayur sedikit 3 kali sehari, pasien
jarang sekali mengkonsumsi sayuran padahal untuk anak- anak dianjurkan untuk
memenuhi asupan gizinya, karena masa anak-anak adalah masa pertumbuhan.
2) Makanan selingan permen, kue dan chiki, pada usia anak-anak tidak dianjurkan
terlalu mengkonsumsi manis dan asin karena bisa menyebabkan munculnya penyakit
tidak menular dimasa tuanya.
3) Pasien jarang diberi buah dan senang dengan susu kental manis. Padahal buah bisa
mencukupi kebutuhan serat pasien.
4) Pasien juga mengidap diare akut dengan dehidrasi ringan dan anemia, dimana diare
akut bisa disebabkan karena infeksi saluran cerna akibat virus,bakteri atau parasite,
tetapi bisa juga karena makanan yang kurang bersih dan bisa terjadi pula karena
malabsorpsi makanan.
5) Pasien juga mengidap intoleransi laktosa ,dimana adanya ketidakmampuan untuk
sepenuhnya mencerna gula(laktosa) dalam produk susu karena kekurangan enzim
lactase didalam tubuh. Karena intoleransi laktosa inilah pasien bisa mengalami diare.

P (PLAN)

1. Intervensi gizi
- Jenis diet : Cukup Energi, Cukup Protein, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi
total, Cukup Lemak, Karbohidrat cukup, Rendah serat / rendah sisa
- Bentuk makanan : Makanan lunak
- Pemberian makan : Oral
- Makan teratur dan pemberiannya sedikit-sedikit atau bertahap
2. Preskripsi Diet
Diet Rendah Sisa 2

3. Kebutuhan Gizi
 Keb Energy (Seashore)
BMR = (55-2 x umur ) x BB (kg)
= (55-2 x 3,7 ) x 10,5
= ( 55 x 7,4 ) x 10,5
= 47,6 x 10,5
= 499,8

Maintenance = 20% x499,8


= 99,96

AF = 50% x 499,8
= 249,9
Sepsis = 13% x 499,8
= 64,974
Pertumbuhan/
Anabolisme = 50% x 499,8
= 249,9
TEE = BMR + MAIN+AF+SEP+P/A
= 499,8 + 99,96 + 249,9 + 64,974 + 249,9
= 1164,53 kkal = 1165 kkal
 Keb. Zat Gizi Makro
15 % x 1165
Protein ¿ = 44 gr
4
30 % x 1165
Lemak ¿ = 39 gr
9
55 % x 1165
KH ¿ = 160 gr
4

 Keb. Zat Gizi Mikro


10,5
Fe = x 7 = 5,65 mg
13
10,5
Vit. A = x 400 = 323 IU
13
 Kebutuhan Cairan
100 ml x 10,5 = 1050 ml

 Toleransi Keb. Energy Dan Zat Gizi Makro

E = 5% ± 1165 = (-) 1107 kkal


(+) 1223 kkal
P = 2,5% ± 44 = (-) 43 gr
(+) 45 gr
L= 2,5% ± 39 = (-) 38 gr
(+) 40 gr
KH = 2,5% ±160 = (-) 156 gr
(+) 164 gr
4. Implementasi Gizi
 Tujuan Pemberian Diet
 Memenuhi kebutuhan zat gizi untuk proses tumbuh kejar (catch up growth) tanpa
memberatkan kerja fungsi dan sistem organ saluran cerna.
 Mencegah serta mengurangi risiko dehidrasi dan malnutrsi
 Prinsip Diet
1) Makanan porsi kecil tapi sering
2) Tidak merangsang pencernaan
3) Banyak minum air putih, untuk menghindari dehidrasi.
4) Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8
gram/hari. 
5) Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan
toleransi perorangan. 
6) Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan
berbumbu tajam. 
7) Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan
dingin. 
8) Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu
disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan parentera

 Syarat Diet rendah sisa


1) Tidak dipuasakan, segera berikan cairan rehidrasi oral (CRO) : Tahap awal dari
tatalaksana diare adalah rehidrasi baik melalui oral, atau parenteral. Cairan
rehdrasi oral dapat berupa cairan rumah tangga yang mengandung larutan
elektrolit (larutan gula garam, kuah sayuran, air tajin dll) atau cairan komersial
misalnya oralit.
2) Energi normal sesuai dengan kebutuhan ideal berdasarkan tinggi badan
3) Protein 10 – 15 % total energi
4) Lemak 30 % total energy khusus diare kronik dengan bentuk lemak rantai
sedang (MCT) contoh minyak kelapa dan asam lemak tidak jenuh rantai panjang
5) Karbohidrat 50 – 55 % total energi
6) Cairan sesuai kebutuhan rehidrasi minimal 100 cc/kg berat badan
7) Kebutuhan vitamin dan mineral sesuai AKG
8) Bila terjadi hipokalemi diberikan tinggi kalium
9) Suplemen Zn diberikan minimal 14 hari (rekomendasi WHO)
10) Porsi kecil dengan frekuensi pemberian sering (minimal 6 kali sehari)
11) Volume kecil bertahap sesuai kemampuan
12) Asi harus tetap diberikan pada anak yang masih menyusui
13) . Pemberian formula enteral atau kombinasi dengan ASI sesuai kemampuan dan
kondisi klinis Khusus diare kronik mungkin diperuakan formula khusus sesuai
penyebab diarenya seperti formula low laktosa, low fat, formula hidrolisat protein
14) Hindari jus buah kemasan atau minuman mengandung gas
15) Sesudah diare kronik teratasi, maka kebutuhan energy ditingkatkan sesuai
toleransi anak untuk kejar tumbuh bisa mencapai 140 – 200 kkal/kg bb
acktual/hari

 BMP

No BM SP E P L KH

1. Karbohidrat 3 525 12 - 120

2. H. rendah lemak 2 100 14 4 -

3. H. lemak sedang 1,5 112,5 10,5 7,5 -

4. Pro. Nabati 1,5 112,5 7,5 4,5 10,5

5. Sayuran A Sekehendak

6. Buah 1,25 62,5 - - 15

7. Gula 1,5 75 - - 18
8. Susu ( tanpa lemak ) - - - - -

9. Minyak 4 225 - 22,5 -

Jumlah 1212 44 38,5 163,5

 DISTRIBUSI BMP

Sel.
Sel. Sian Sel.
No BM SP Pagi Malam Mala
Pagi g Sore
m

1. Karbohidrat 3 ½ ½ 1 ½ ½ -

2. H. rendah lemak 2 1 - - - 1 -

3. H. lemak sedang 1.5 - - 1 ½ - -

4. Pro. Nabati 1,5 - 1 - - ½ -

5. Sayuran A 2 1 - - 1 - -

1,2 ¼
6. Buah - - ½ - ½
5

7. Gula 1,5 ½ - ½ ½ - -

Susu ( tanpa -
8. - - - - - -
lemak )

9. Minyak 4 1 - 2 - 1 -

 Menu

Waktu Nama Makanan Bahan Makanan Porsi (SP) Berat (gram)

07.00 Bubur Bubur beras ½ P 200 gr


Ayam teriyaki Ayam tanpa kulit 1P 40 gr
Jus tomat Tomat 1P 100 gr
Gula ½P 6,5 gr
Margarin 1P 5 gr
10.00 Roti isi selai kacang Roti putih ½P 35 gr
cair Selai kacang 1P 15 gr
tanah
12.00 Bubur Bubur beras 1P 400 gr
Semur hati ayam Hati ayam ½ P 15 gr
Sup bakso Bakso ½P 85 gr
Sari jeruk Jeruk manis ½P 55 gr
Gula ½P 6,5 gr
Minyak 2P 10 gr
17.00 Roti isi telur dadar Roti putih ½P 35 gr
Jus tomat Telur ayam ½P 27,5 gr
Tomat 1P 100 gr
Gula ½P 6,5 gr

19.00 Bubur Bubur beras ½P 200 gr


Ikan bumbu kuning Ikan kakap 1P 35 gr
Cah tahu Tahu ½P 55 gr
Sari jeruk Jeruk manis ½P 55 gr
Minyak 1P 5 gr

19.50 Buah potong Melon ¼P 47,5 gr

 Nilai Menu Sehari

Jam Hidangan Bahan Berat Energi Protein Lemak KH


Makanan (kkal) (gr) (gr) (gr)
07.00 Bubur Bubur beras 200 gr 87,5 2 - 20
Ayam Ayam tanpa 40 gr 50 7 2 -
teriyaki kulit
Jus tomat Tomat 100 gr - - - -
Gula 6,5 gr 25 - - 6
Margarin 5 gr 50 - 5 -

10.00 Roti isi selai Roti putih 35 gr 87,5 2 - 20


kacang cair
Selai 15 gr
kacang 75 5 3 7
tanah
12. Bubur 400 gr 175 4 - 40
Bubur beras
00
Semur hati Hati ayam 15 gr
37,5 3,5 2,5 -
ayam
Sup bakso Bakso 85 gr 37,5 3,5 2,5 -
Sari jeruk Jeruk manis 55 gr 25 - - 6
Gula 6,5 gr 25 - - 6
Minyak 10 gr 100 - 10 -
17.00 Roti isi telur Roti putih 35 gr 87,5 2 - 20
dadar
Jus tomat Telur ayam 27,5 gr 37,5 3,5 2,5 -
Tomat 100 gr - - - -
Gula 6,5 gr 25 - - 6
19.00 Bubur Bubur beras 200 gr 87,5 2 - 20
Ikan bumbu Ikan kakap 35 gr
50 7 2 -
kuning
Cah tahu Tahu 55 gr 37,5 2,5 1,5 3,5
Sari jeruk Jeruk manis 55 gr 25 - - 6
Minyak 5 gr 50 - 5 -
19. Melon
Buah potong 47,5 gr 12,5 - - 3
50
Jumlah total 1187,5 44 36 163,5
Kebutuhan (sesuai perhitungan)
1165 44 39 160
% jml total/kebutuhan 102% 100% 92% 102%

Anda mungkin juga menyukai