Anda di halaman 1dari 9

Tugas Individu Hari : Senin

MK. Dietetik Tanggal : 28 September 2020

NCP KASUS 1 GINJAL

Disusun Oleh:

Putri Rahayu P031813411026

DosenPengampu:

Roziana, SST, M. Gz

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI
2020
Kasus 1:

Tn.  T,  usia  35  tahun,  MRS  dengan  diagnosis  medis  Nefrolithiasis 
Hidroneprosis dikarenakan batu kalsium. BB=65 kg, TB=165 cm. Monosit 12%
(N=2-10%), RDW-CV 12,9 (N=11,6-14,4), Creatinin 2,19 mg/dl (N=0,67-1,17
mg/dl), Uric Acid 8,3 mg/dl (N=4,5-7,0 mg/dl), Cholesterol 263 mg/dl (N=<200
mg/dl). Perut terasa sesek (penuh), pernah berobat  ke  dokter  dan  diberikan 
obat,  sewaktu  BAK  keluar  batu  kecil-kecil,  warna kuning.  Tekanan  Darah 
130/90  mmHg,  nadi  84x/mnt,  suhu  37 0 C,  RR=22x/mnt.  Pola makan 3x/hari,
nasi : 2 centong per makan, lauk hewani : ayam, telur 2x/minggu 1 butir, lauk 
nabati  :  tempe/tahu  1x/haari  1  ptg,  sayur  :  kadang-kadang,  suka  bayam  dan
kangkung 1-2x/hari 1 sendok sayur, teh 1 gelas 1x/hari, kadang teh campur susu
atau kopi campur susu, suka makan gorengan : tahu/tempe 2 bh sekali makan.
Hasil recall 24 jam  yaitu  Energi=29,16%,  protein=31,64%,  lemak=17,58%, 
KH=31,97%.  Asupan parenteral berupa infus dekstrosa 5% 1 ampul/hari. Obat
yang dikonsumsi Allopurinol,diuretic  thiazide,  dan  Terazosin.  Susunlah 
asuhan  gizi  terstandar  dan  perencanaan konseling untuk pasien tersebut

ASSESMENT GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING MASALAH/GAP


/NILAI NORMAL
Antropometri IMT menurut Depkes RI
BB = 65 kg Kurus: <17
TB = 165 cm
Kurang: 17-18,4
65
IMT= = 23,87 (normal) Normal: 18,4 – 25,1
( 1,65 )2
Gemuk: 25,1-27
Obesitas: >27

Biokimia:
Monosit 12% Monosit = 2-10% BD.1.2.2 electrolyte and renal
RDW-CV 12,9 RDW-CV = 11,6-14,4 profile : creatinin di atas
Creatinin 2,19 mg/dl Creatinin = 0,67-1,17 mg/dl normal.
Uric Acid 8,3 mg/dl Uric acid = 4,5-7,0 mg/dl - Momosit diatas normal
Cholesterol 263 mg/dl Cholesterol = <200 mg/dl - Uric acid diatas normal
Klinis/Fisik PD.1.1.9 Tanda-tanda vital :
Klinis : TD = 90/60 – 120/80 mmHg TD tinggi.
TD = 130/90  mmHg Nadi = 60 – 95 x/menit PD.1.1.5.sistem pencernaan:
nadi = 84x/mnt Suhu = 36 - 37˚C perut terasa sesak (penuh).
suhu = 37 ˚ C
Respirasi = 14 – 22 x/menit
Respirasi = 22x/mnt
Fisik :
 Perut terasa sesak (penuh)
 sewaktu  BAK  keluar  batu 
kecil-kecil,  warna kuning.
Dietary / Riwayat Gizi: BBI = (165-100)-10% FH.1.2.1.1 Asupan oral tidak
Pola makan 3x/hari : = 58,5 kg adekuat yaitu 29,16%
 nasi : 2 centong per makan BEE= 66+ (13,7 x BBA) + (5 x FH.4.2.12.Kesukaan makanan :
 lauk hewani : ayam, telur TB) – (6,8 x U ) suka makan gorengan.
2x/minggu 1 butir, = 66 + (13,7 x 65) + (5 x 165) FH.3.2 penggunaan obat yang
 lauk  nabati  :  tempe/tahu  – (6,8 x 35) diresepkan : Os mengkonsumsi
1x/hari  1  ptg = 1.543,5 Allopurinol,diuretic 

 sayur : kadang-kadang,  suka  Keb E = BEE x FA x FS thiazide,dan  Terazosin.

bayam  dan kangkung 1- =1.543,5 x 1,3 x 1,3

2x/hari 1 sendok sayur, teh 1 = 2.608,515 – 5% (infus)


gelas 1x/hari, kadang teh = 2.478,08 kkal
campur susu atau kopi campur
Protein = 15% x2.478,08 /4
susu =92,92 gr
 makan gorengan : tahu/tempe
Lemak = 25 % x 2.478,08 /9
2 bh sekali makan. = 68,83 gr
Hasil recall 24 jam  yaitu  : KH = 60% x 2.478,08 /4
Energi=29,16%, = 371,71 gr
protein=31,64%
lemak=17,58%
KH=31,97%
Asupan parenteral berupa
infus dekstrosa 5% 1
ampul/hari.
Konsumsi Obat :
Allopurinol,diuretic 
thiazide,dan  Terazosin.
Riwayat individu:
Nama : Tn.T
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Keluhan perut terasa sesak
(penuh),sewaktu  BAK  keluar 
batu  kecil-kecil,  warna
kuning. 
diagnosis  medis  Nefrolithiasi
Hidroneprosis dikarenakan batu
kalsium.

DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN / SYMPTOM


MASALAH
NI.2.2.1 Asupan oral tidak Berkaitan dengan terbatas Ditandai dengan asupan energi
adekuat nya daya terima makanan <80% yaitu 29,16%
akibat rasa sesak pada perut
os.

INTERVENSI GIZI

NI.2.2.1 Asupan Oral Tidak Adekuat

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Asupan oral tidak adekuat Tujuan : meningkatkan asupan energi
hingga mencapai batas normal
E Berkaitan dengan terbatas nya daya Strategi : memberikan pasien diet batu
terima makanan akibat rasa sesak pada kalsium oksalat dan rendah purin dengan
perut os. frekuensi 3x makanan utama 2x selingan
dengan bentuk makanan lunak
S Ditandai dengan asupan energi <80% Target : meningkatkan asupan energi hingga
yaitu 29,16% mencapai batas normal

PRESKRIPSI DIET

1. Jenis Diet : Diet Batu Kalsium Oksalat Dan Kalsium Fosfat


2. Bentuk Makanan : Makanan lunak
3. Frekuensi Makanan : 3 makanan utama 2 makanan selingan

4. Tujuan Diet : untuk mencegah atau memperlambat terbentuknya


batu kalsium oksalat atau batu kalsium fostat.

5. Syarat diet :
1) Energi yaitu 2.478,08 kkal
2) Protein yaitu 92,92 gr
3) Lemak yaitu 68,83 gr
4) Karbohidrat yaitu 371,71 gr
5) Natrium sedang, yaitu 2300 mg karna natrium dapat memicu
hiperkalsiuria
6) Kalsium normal, yaitu 500-800 mg/hari. Pembatasan kalsium tidak
dianjurkan karena dapat menyebabkan keseimbangan kalsium negative
7) Serat tidak larut air tinggi, karena serat dapat mengikat kalsium,
sehingga membatasi penyerapannya
8) Oksalat rendah dengan membatasi makanan tinggi oksalat
6. Prinsip :

Menghitung kebutuhan gizi menggunakan rumus Harris Benedict


BBI = (165-100)-10%
= 58,5 kg
BEE= 66+ (13,7 x BBA) + (5 x TB) – (6,8 x U )
= 66 + (13,7 x 65) + (5 x 165) – (6,8 x 35)
= 1.543,5
Keb E = BEE x FA x FS
=1.543,5 x 1,3 x 1,3
= 2.608,515 – 5% (infus)
= 2.478,08 kkal
Protein = 15% x2.478,08 /4
=92,92 gr
Lemak = 25 % x 2.478,08 /9
= 68,83 gr
KH = 60% x 2.478,08 /4
= 371,71 gr

EDUKASI GIZI

1. Sasaran: Pasien Penderita nefhrolithiasis hidroneprosis / pihak keluarga


2. Metode: Wawancara
3. Bahan makanan yang dibatasi :
a) Sumber kalsium
 Susu dan keju serta makanan yang dibuat dari susu
 Teri dan ikan yang dimakan dengan tulang
b) Sumber oksalat
Makanan yang dapat meningkatkan ekskresi oksalat melalui ginjal yaitu
kentang, ubi, bayam, bit, stroberi, anggur, kacang-kacangan, teh,
cokelat.

MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/tujuan Capaian /hasil Evaluasi


monitor
Asupan makan meningkatkan asupan Selama 1 minggu
energi hingga
mencapai batas normal

Menu Makanan

Waktu Menu Nama Berat Energi Protein Lemak KH Kalsium


Bahan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)

Pagi Bubur Beras 100 175 4 - 40 20


ayam

Daging 40 50 7 2 - 14
Ayam

Tahu 50 40 3 1,5 4 111,5

Buah Pisang 40 50 - - 10 7
pisang

TOTAL 315 14 3,5 54 152,5

waktu Menu Nama Berat Energi Protein Lemak KH Kalsium


Bahan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)
Sel. 1 Buah Apel 85 50 - - 10 6
potong
Pepaya 90 50 - - 10 20
Semangka 180 50 - - 10 7
Buah naga 100 50 10 13
TOTAL 150 30 46

Wakt Menu Nama Berat Energi Protein Lemak KH Kalsium


u Bahan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)

Siang Nasi tim Beras 100 175 4 - 40 20


telur
Telur 55 75 7 5 - 31

Wortel 25 25 1 - 5 33

Rebus labu Labu 40 25 1 5 8,4


siam siam
Sari buah Jeruk 100 50 - - 10 33
manis
TOTAL 350 13 5 60 125,4

Wakt Menu Nama Berat Energi Protein Lemak KH Kalsium


u Bahan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)

Sel.2 Pudding Meizena 75 131,15 3 - 30 20


buah
Mangga 50 50 - - 10 20

Gula pasir 10 37 - - 9 5

TOTAL 218,15 3 49 45

Wakt Menu Nama Berat Energi Protein Lemak KH Kalsium


u Bahan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)

Malam Nasi tim Beras 100 175 4 - 40 20


ikan kakap
Ikan kakap 35 50 7 2 - 13

Tahu 25 40 3 1,5 4 78,05

Buah Pisang 40 50 - - 10 7

TOTAL 315 14 3,5 54 118,05


TOTAL KESELURUHAN 1.348,15 44 gr 12 gr 247 gr 486,95 mg
kkal

Anda mungkin juga menyukai