Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu Hari : Senin

MK. Dietetik Tanggal : 14 September 2020

NCP KASUS HIPOTIROID

Disusun Oleh:

Putri Rahayu P031813411026

DosenPengampu:

Roziana, SST, M. Gz

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI
2020
Kasus :

Ny. Mona berusia 28 tahun merupakan seorang pegawai swasta. Berat badan 
40kg, Tinggi badan 160cm. Keluhan utama berupa sesak nafas, sulit menelan,
pembengkakan  dan rasa nyeri pada leher. Pasien nampak gelisah, tidak nafsu
makan, rasa lelah dan sembelit. Pernah melakukan pengobatan 2 tahun lalu
dengan keluhan terdapat benjolan di leher depan dan nyeri saat ditekan. Pasien
sering tidur larut malam dan terlalu memforsir pekerjaan sehingga sering
mengeluh kelelahan. Beliau suka mengkonsumsi makanan yang kadar yodiumnya
rendah, dan nafsu makan menurun.

Pemeriksaan fisik meliputi : kulit dingin, pucat, kering, bersisik dan menebal,
pertumbuhan kuku buruk, kuku menebal, rambut kering, kasar, rambut rontok dan
pertumbuhannya rontok, hipotensi (80/60), suhu tubuh 36 C, berbicara lambat dan
terbata-bata, gangguan memori, perhatian kurang, bingung, hilang pendengaran,
anoreksia.

Pemeriksaan Penunjang :

Pemeriksaan kadar T3 dan T4 pada pasien yaitu : Kadar T3 15pg/dl, dan kadar T4
20µg/dl.

Pemeriksaan TSH (pada klien dengan hipotiroidisme primer akan terjadi


peningkatan TSH serum, sedangkan pada yang sekunder kadar TSH dapat
menurun atau normal)
ASSESMENT GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING MASALAH/GAP


/NILAI NORMAL
Antropometri IMT menurut Depkes RI AD.1.1.5 IMT di bawah
BB = 40 kg normal yaitu 15,62 (sangat
Kurus: <17
TB = 160 cm
kurus).
IMT=15,62 (sangat kurus) Kurang: 17-18,4
Normal: 18,4 – 25,1
Gemuk: 25,1-27
Obesitas: >27
Biokimia: BD.1.5.9. thyroid function
 Kadar T3 15 pg/dl  kadar T3 = 80 – 180 pg/dl tests T3 rendah
 kadar T4 20 µg/dl  kadar T4 = 4,6 – 12 µg/dl BD.1.5.9. thyroid function
tests T4 tinggi

Klinis PD.1.1.9 Tanda-tanda vital :


 TD (80/60) TD =90/60-120/80 mmHg Tekanan Darah dibawah
 suhu tubuh 36 ˚C Suhu = 36 ˚C normal
PD.1.1.1 Penampilan
pemeriksaan fisik : Keseluruhan : Kulit dingin,

 kulit dingin, pucat, pucat, kering, bersisik dan

kering, bersisik dan menebal serta pasien tampak

menebal, pertumbuhan gelisah.

kuku buruk, kuku PD.1.1.5 Sistem Pencernaan :

menebal, rambut kering, Pasien sulit menelan,

kasar, rambut rontok dan anoreksia dan sembelit.

pertumbuhannya rontok,
berbicara lambat dan
terbata-bata, gangguan
memori, perhatian
kurang, bingung, hilang
pendengaran, anoreksia.
 Keluhan utama berupa
sesak nafas, sulit
menelan,pembengkakan
rasa nyeri pada leher.
 Pasien nampak gelisah,
tidak nafsu makan, rasa
lelah dan sembelit.

Dietary / Riwayat Gizi: BBI = ( TB-100 ) - 10% FH.1.2.2.2 Jenis makanan :


= ( 160-100 ) – 10% Pasien suka mengkonsumsi
makanan rendah yodium.
= 54 kg
AMB = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8
x TB) + (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 54) + (1,8 x 160) +
(4,7 x 28)
= 655 + 518,4 + 288 – 131,6 =
1.329,8 kkal
TEE = AMB x Faktor Aktifitas
x Faktor Stress
= 1.329,8 x 1,3 x 1,3
= 2.247,3 kkal
Protein= 15% x 2.247,3 / 4
= 84,25 gr
Lemak= 15% x 2. 247,3 \ 9
= 37 gr
KH = 70% x 2.420,23 \ 4
= 393,27 gr

Riwayat individu:
Nama : Ny. Mona
Usia : 28 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan

Pekerjaan : pegawai swasta


Social ekonomi: menengah
ke atas

Pernah melakukan
pengobatan 2 tahun lalu
dengan keluhan terdapat
benjolan di leher depan dan
nyeri saat ditekan.Pasien
sering tidur larut malam dan
terlalu memforsir pekerjaan
sehingga sering mengeluh
kelelahan

DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN / SYMPTOM


MASALAH
NI.5.10.2 Asupan mineral Berkaitan dengan kebiasaan Ditandai dengan nilai lab T3
inadekuat makan pasien yang suka rendah dan T4 tinggi serta ciri-
mengkonsumsi makanan ciri fisik pasien yang
beryodium rendah. kekurangan yodium.
NC.1.3.1 Berat badan Berkaitan dengan tidak Ditandai dengan IMT pasien
kurang nafsu makan, sulit menelan sangat kurus.
dan anoreksia.

INTERVENSI GIZI

NI.5.10.2 Asupan Mineral Inadekuat

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Asupan mineral inadekuat. Tujuan : untuk meningkatkan asupan
mineral yodium pasien secara bertahap.
E Berkaitan dengan kebiasaan makan Srategi : memberikan jenis-jenis makanan
pasien yang suka mengkonsumsi yang memiliki nilai gizi yodium yang
makanan beryodium rendah. cukup.
S Ditandai dengan nilai lab T3 rendah -
dan T4 tinggi serta ciri-ciri fisik pasien
yang kekurangan yodium.
NC.1.3.1 Berat Badan Kurang

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Berat badan kurang Tujuan : meningkatkan berat badan pasien
mencapai batas normal.
E Berkaitan dengan tidak nafsu makan, Strategi : memberikan makanan yang
sulit menelan dan anoreksia. mudah dicerna, porsi kecil tapi sering.

S Ditandai dengan IMT pasien sangat Target : mencapai IMT yang normal secara
kurus. bertahap.

PRESKRIPSI DIET

1. Jenis Diet : Diet Energi Tinggi Protein Tinggi 1


2. Bentuk Makanan : Makanan lunak
3. Frekuensi Makanan : 3 makanan utama 2 makanan selingan

4. Tujuan Diet :

1. Memberikan cukup energi untuk meningkatkan berat badan hingga


batas normal.
2. Meningkatkan kadar T4 dan menurunkan kadar T3 hingga batas
normal.
3. Mencegah terjadinya konstipasi dan komplikasi.
4. Tidak memberatkan kerja kelenjar tiroid.
5. Memberikan edukasi terkait pola makan yang teratur dengan gizi
seimbang

6. Syarat Diet :

1) Energi sebesar 2.247,3 kkal


2) Protein diberikan sedang 15% yaitu sebesar 84,25gr
3) Lemak diberikan sedang 15% yaitu sebesar 37 gr
4) Karbohidrat cukup sebesar 393,27 gr
5) Bentuk makanan cair kental
6) Porsi kecil tinggi energi tapi sering
7) Konsumsi makanan dengan kadar Yodium tinggi
8) Meningkatkan konsumsi suplemen Vitamin khususnya vitamin D dan
mineral Selenium, kalsium dan zink.
9) Membatasi makanan yang bersifat goitrogenik
10) Konsumsi makanan dengan serat tinggi untuk mencegah konstipasi
dan tingkat lipid tinggi,
11) Serat 32gr, vit D 15gr, ca 1100mg, zink 5mg, se 30mg, yodium
150mcg

7. Prinsip :

Menghitung kebutuhan gizi menggunakan rumus harris benedict :

BBI = (TB-100)-10%

= (160-100) – 10%

= 54 kg

AMB = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) + (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 54) + (1,8 x 160) + (4,7 x 28)

= 655 + 518,4 + 288 – 131,6

= 1.329,8 kkal

TEE = AMB x Faktor Aktifitas x Faktor Stress

= 1.329,8 x 1,3 x 1,3

= 2.247,3 kkal

Protein = 15% x =2.247,3 363,03 / 4 = 84,25 gr

Lemak = 15% x 2.247,3 = 605,05 \ 9 = 37 gr

Karbohidrat = 70% x 2.247,3 = 1452,13 \ 4 = 393,27 gr

EDUKASI GIZI
1. Sasaran: Pasien Penderita Hipotiroid / pihak keluarga
2. Metode: Konseling & Wawancara
3. Materi
1) Menerapkan pola makan yang baik dengan makan secara teratur
2) Mengkonsumsi makanan tinggi serat dan yodium yaitu makanan laut
berupa ikan, udang, dan kerang, telur dan daging serta ganggang laut.
3) Membatasi makanan yang bersifat goitrogenik.
4) Mengkonsumsi makanan yang tinggi selenium yaitu makanan laut, hati,
dan ginjal, kalsium yaitu susu dan hasil susu, seperti keju, ikan dimakan
dengan tulang bahkan ikan kering, dan zink yaitu makanan hewani,
seperti daging, ayam, dan ikan.
5) Memilih makanan yang sehat dan tepat, dengan memperhatikan
makanan yang dikonsumsi.
6) Jenis bahan makanan yang harus dibatasi pasien hipotiroid karena dapat
dapat memblokir yodium :
- Brokoli
- Kubis
- Bunga kol
- Lobak
- Bayam
- Sawi
- Kacang tanah
- Kedelai dan produk kedelai: termasuk tempe dan tahu
- Strawberry
- Buah pir

MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Capaian /Hasil Evaluasi


Monitor
Antropometri Meningkatkan berat Setiap 1 minggu sekali Penimbangan
badan mencapai batas dan perhitungan
normal status gizi
Meningkatkan asupan
Asupan makan pasien yang Setiap hari Recall 24 jam
tinggi yodium.
Meningkatkan kadar
T4 dan menurunkan
Biokimia Setiap hari Pengecekan
kadar T3 hingga batas
normal.
Mengurangi keluhan
Fisik/klinis Setiap hari Wawancara
pasien

Menu Makanan

Wakt Menu Nama Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Yodium


u (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (mcg)

Pagi Nasi tim Beras 100 175 4 - 40 -


oseng udang
Udang 35 50 7 2 - 35

Wortel 35 25 1 - 5

Susu Susu sapi 200 50 7 2 - 88

TOTAL 300 19 4 45 123

Wakt Menu Nama Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Yodium


u (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Sel.1 Pudding Meizena 75 131,15 3 - 30
buah
Mangga 50 50 - - 10

Madu 10 37 - - 9

TOTAL 218,15 3 49
Wakt Menu Nama Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Yodium
u (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Siang Nasi tim Beras 100 175 4 - 40

Pepes ikan Ikan 25 50 7 2 -


pindang
Tumis Kangkung 50 25 1 - 5
kangkung
Buah Pisang 40 50 - - 10

TOTAL 300 12 2 55

Wakt Menu Nama Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Yodium


u (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Sel.2 Buah Pepaya 50 50 - - 10
potong
Mangga 50 50 - - 10

Apel 50 50 - - 10

Jeruk 50 50 - - 10

TOTAL 200 - - 40

Wakt Menu Nama Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Yodium


u (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Malam Nasi tim Beras 100 175 4 - 40
ayam
ayam 40 75 7 5 - 10

Telur rebus Telur 55 75 7 5 - 24

Rebus labu Labu siam 40 25 1 - 5


siam
Susu Susu sapi 200 50 7 2 - 88

TOTAL 400 26 12 45 122

TOTAL KESELURUHAN 1.418,15 60 gr 18 gr 234 245 mcg


Kkal gr

Anda mungkin juga menyukai