Disusun Oleh:
DosenPengampu:
Roziana, SST, M. Gz
Ny. Mona berusia 28 tahun merupakan seorang pegawai swasta. Berat badan
40kg, Tinggi badan 160cm. Keluhan utama berupa sesak nafas, sulit menelan,
pembengkakan dan rasa nyeri pada leher. Pasien nampak gelisah, tidak nafsu
makan, rasa lelah dan sembelit. Pernah melakukan pengobatan 2 tahun lalu
dengan keluhan terdapat benjolan di leher depan dan nyeri saat ditekan. Pasien
sering tidur larut malam dan terlalu memforsir pekerjaan sehingga sering
mengeluh kelelahan. Beliau suka mengkonsumsi makanan yang kadar yodiumnya
rendah, dan nafsu makan menurun.
Pemeriksaan fisik meliputi : kulit dingin, pucat, kering, bersisik dan menebal,
pertumbuhan kuku buruk, kuku menebal, rambut kering, kasar, rambut rontok dan
pertumbuhannya rontok, hipotensi (80/60), suhu tubuh 36 C, berbicara lambat dan
terbata-bata, gangguan memori, perhatian kurang, bingung, hilang pendengaran,
anoreksia.
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan kadar T3 dan T4 pada pasien yaitu : Kadar T3 15pg/dl, dan kadar T4
20µg/dl.
pertumbuhannya rontok,
berbicara lambat dan
terbata-bata, gangguan
memori, perhatian
kurang, bingung, hilang
pendengaran, anoreksia.
Keluhan utama berupa
sesak nafas, sulit
menelan,pembengkakan
rasa nyeri pada leher.
Pasien nampak gelisah,
tidak nafsu makan, rasa
lelah dan sembelit.
Riwayat individu:
Nama : Ny. Mona
Usia : 28 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Pernah melakukan
pengobatan 2 tahun lalu
dengan keluhan terdapat
benjolan di leher depan dan
nyeri saat ditekan.Pasien
sering tidur larut malam dan
terlalu memforsir pekerjaan
sehingga sering mengeluh
kelelahan
DIAGNOSIS GIZI
INTERVENSI GIZI
S Ditandai dengan IMT pasien sangat Target : mencapai IMT yang normal secara
kurus. bertahap.
PRESKRIPSI DIET
4. Tujuan Diet :
6. Syarat Diet :
7. Prinsip :
BBI = (TB-100)-10%
= (160-100) – 10%
= 54 kg
= 1.329,8 kkal
= 2.247,3 kkal
EDUKASI GIZI
1. Sasaran: Pasien Penderita Hipotiroid / pihak keluarga
2. Metode: Konseling & Wawancara
3. Materi
1) Menerapkan pola makan yang baik dengan makan secara teratur
2) Mengkonsumsi makanan tinggi serat dan yodium yaitu makanan laut
berupa ikan, udang, dan kerang, telur dan daging serta ganggang laut.
3) Membatasi makanan yang bersifat goitrogenik.
4) Mengkonsumsi makanan yang tinggi selenium yaitu makanan laut, hati,
dan ginjal, kalsium yaitu susu dan hasil susu, seperti keju, ikan dimakan
dengan tulang bahkan ikan kering, dan zink yaitu makanan hewani,
seperti daging, ayam, dan ikan.
5) Memilih makanan yang sehat dan tepat, dengan memperhatikan
makanan yang dikonsumsi.
6) Jenis bahan makanan yang harus dibatasi pasien hipotiroid karena dapat
dapat memblokir yodium :
- Brokoli
- Kubis
- Bunga kol
- Lobak
- Bayam
- Sawi
- Kacang tanah
- Kedelai dan produk kedelai: termasuk tempe dan tahu
- Strawberry
- Buah pir
Menu Makanan
Wortel 35 25 1 - 5
Madu 10 37 - - 9
TOTAL 218,15 3 49
Wakt Menu Nama Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Yodium
u (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Siang Nasi tim Beras 100 175 4 - 40
TOTAL 300 12 2 55
Apel 50 50 - - 10
Jeruk 50 50 - - 10
TOTAL 200 - - 40