Anda di halaman 1dari 13

Nama : Dinda Ayu Bestari

Nim : 2013411017
Kelas : Reguler 1 Tingkat 2
Matkul : Dietetik Penyakit Infeksi

PENGKAJIAN DAN DIAGNOSA GIZI

KASUS GIZI BURUK


Pasien adalah An. ARBH seorang anak laki-laki usia 1 tahun 4 bulan tanggal lahir 25 Juni
2019. Pasien datang ke RS karena demam 1 minggu SMRS, ada muntah dan diare 3 hari yang
lalu, batuk pilek tidak ada, pernapasan 25x/menit, suhu 36,1 derajat c, TD 88/53 mmHg.
SpO2 98%. Klinis : Tampak kurus, mata tidak pucat dan tidak ikterik, thoraks ; simetris, tidak
retraksi. Abdomen; supel, bising usus positif, hepar dan lien tidak teraba, turgor normal,
ekstremitas akral hangat, tidak ada edema,. Antropometri : BB 8,8 kg, Panjang Badan 86 cm,
skor risiko malnutrisi 4 (risiko tinggi). Sejak 1 bulan terakhir pasien diberikan diet makanan
cair karena kepala belum tegak. Dirumah diberikan diet F100 8 x 150 Ml via NGT. Asupan
baik dapat dihabiskan.
 Tatalaksana : F100 8x150 Ml Via NGT
 Obat :
 Cefotaxim 220 mg/8 jam jam IV, Asam folat 1 mg/ 24 jam PO, Vitamin B6 5 mg/ 8
jam PO
 Paracetamol 5 Ml/8 jam PO NaCl caps 3 x 250 mg (1/2)
 Data laboratorium :
 GDS : 132 mg/Dl
 Fosfat darah : 3,7
 Na : 128 mEq/L
 K : 3,9
 Cl : 99,3 mEq/L
 Hb : 11,2
 Trombosit : 332
Buatlah rencana asuhan gizi nya!

Penyelesaian :
1. Menghitung kebutuhan energy pada pasien
a) Menghitung Status Gizi
Diketahui :
BB = 8,8 kg
PB = 86 cm
BBI = umur/tahun x 2 + 8 / NCHS (BB USIA TINGGI) / ME
= 1,4 x 2 + 8
= 10,8 kg
Z-score (Standar BB/U 8,8 kg)
- 3 SD - 2 SD - 1 SD MEDIAN 1 SD 2 SD 3 SD
7,5 8,4 9,4 10,5 11,7 13,1 14,6
Z-score = (Nilai Individu – Nilai Rujukan (Median))
(Nilai Simpang Baku Rujukan)
= 8,8 – 10,5 = - 1,7 = - 1,54 Normal
10,5 – 9,4 1,1

Z-score (Standar PB/U 86 kg)


- 3 SD - 2 SD - 1 SD MEDIAN 1 SD 2 SD 3 SD
72,5 75,0 77,6 80,2 82,8 85,4 88,0
Z-score = (Nilai Individu – Nilai Rujukan (Median))
(Nilai Simpang Baku Rujukan)
= 86 – 80,2 = 5,8 = 2,23 Normal
82,8 – 80,2 2,6
Z-score (Standar BB/PB)
- 3 SD - 2 SD - 1 SD MEDIAN 1 SD 2 SD 3 SD
9,3 10,0 10,8 11,7 12,8 13,9 15,2
Z-score = (Nilai Individu – Nilai Rujukan (Median))
(Nilai Simpang Baku Rujukan)
= 8,8 – 11,7 = - 2,9 = - 3,2 Gizi Buruk
11,7 – 10,8 0,9

Z-score (Standar IMT/U)


- 3 SD - 2 SD - 1 SD MEDIAN 1 SD 2 SD 3 SD
13,1 14,0 15,1 16,3 17,7 19,3 21,0
IMT = BB / TB2
= 8,8 / (0,86 x 0,86 ) = 8,8 / 0,73 = 12,05
Z-score = (Nilai Individu – Nilai Rujukan (Median))
(Nilai Simpang Baku Rujukan)
= 12,05 – 16,3 = - 4,25 = - 3,5 Gizi Buruk
16,3 – 15,1 1,2
b) Menghitung Kebutuhan Energi (FASE TRANSISI)
Kebutuhan Energy = 8,8 x 150 kkal
= 1.320 kkal
Cairan = 150 ml/kg BB
= 150 ml/kg 8,8 kg = 1.320 ml
c) Menghitung Kebutuhan Makro
Kebutuhan Energi = 1.320 kkal
Kebutuhan Protein = 3 g/kg BB/hari
(2-3 gr/kg ) = 3 g/kg x 8,8 kg
= 26,4 gr
= 26,4 gr x 4 kkal
= 105,6 kkal
FORM ASUHAN GIZI
A. Assesment Gizi
Standar Pembanding/
Data Terkait Gizi Masalah/Gap
Nilai Normal
Antropometri :
 PB = 86 cm
 BB = 8,8 kg
 BBI = 10,8 kg
 IMT = 12,05
 Z-score normal – 2 SD sd + 1 SD
 Z-score BB/U = - 1,54
 Z-score normal – 2 SD sd + 3 SD
 Z-score PB/U = 2,23
 Z-score normal – 2 SD sd + 1 SD  NC.4.1 Malnutrisi
 Z-score BB/PB = - 3,2 (gizi
buruk)
 Z-score normal – 2 SD sd + 1 SD
 Z-score IMT/U = - 3,5 (gizi
buruk)
Biokimia :
 GDS 132 mg/Dl  GDS normal 100 – 200 mg/dl

 Fosfat darah 3,7  Fosfat normal 2,5 – 4,5 mg/dl


 Na normal 135 – 145 mmol/dL  NI.5.10.7 Peningkatan
 Na 128 (rendah)
kebutuhan zat gizi
mineral (natrium)

 K 3,9  K normal 3,5 – 5 mmol/dL

 Cl 99,3  Cl normal 96 – 106 mmol/dL

 Hb 11,2  Hb normal 11-13 gr/dl

 Trombosit 332  Trombosit normal 150 – 450 ribu


Klinis/Fisik:
 muntah dan diare 3 hari  Negative  NC.1.4 Perubahan
yang lalu fungsi gastrointestinal

 pernapasan 25x/menit  Pernapasan normal 24x –


40x/menit

 Suhu 36,1oC  Suhu normal 36oC – 37oC


 TD normal 80/55 mmHg – 115/80
mmHg NI.5.10.7 Peningkatan
 TD 88/53 mmHg (rendah) kebutuhan zat gizi mineral
 SpO2 normal 95 – 100% (natrium)
 Normal
 SpO2 98%
 Negative pucat, negative ikterik
 Tampak kurus
 mata tidak pucat dan tidak
ikterik
 thoraks ; simetris, tidak
retraksi.
 Abdomen; supel, bising usus
positif, hepar dan lien tidak
teraba, turgor normal,
ekstremitas akral hangat,
tidak ada edema
Dietary/Riwayat Gizi:
 Diberikan makanan cair
sejak 1 bulan terakhir
 Dirumah diberikan diet
F100 8 x 150 ml via NGT
Riwayat Individu:
Anak laki-laki (An. ARBH)
Umur / Usia : 1 tahun 4 bulan
atau 16 bulan
kepala belum tegak

B. Diagnosis Gizi
Problem Etiologi/Akar Masalah Sign/Symptom
NC.4.1 Malnutrisi Respon makan pasien yang lemah Z-score BB/PB = - 3,2 (gizi
karena belum bisa mengangkat buruk)
kepala dan gangguan
gastrointestinal
NI.5.10.7 Peningkatan
Na 128 mmol/dL (rendah)
kebutuhan zat gizi mineral Riwayat adanya diare dan muntah
TD 88/53 mmHg (rendah)
(natrium)

C. Intervensi Gizi
Diagnosis Gizi Intervensi Gizi
NC.4.1 Malnutrisi Tujuan : Meningkatkan status gizi hingga
P
mencapai normal
Cara :
ND.1.3 Modifikasi Jadwal Makanan/Cairan
Nd.1.2.1 modifikasi tekstur
Respon makan pasien yang lemah karena E.1 Edukasi gizi
E belum bisa mengangkat kepala dan gangguan C.1.1 Cognitive behaviour theory
gastrointestinal C.2.1 Motivational interviewing
C.2.2 Penetapan tujuan
C.2.5 Dukungan social
RC.1.1 Pertemuan Tim
Ditandai dengan Z-score BB/PB = - 3,2 SD (gizi Target :
S
buruk) Menaikkan nilai Z-score

Diagnosis Gizi Intervensi Gizi


Tujuan :
NI.5.10.7 Peningkatan kebutuhan zat gizi
P Membantu meningkatkan kadar natrium
mineral (natrium)
darah dan TD dalam batas normal
E Riwayat adanya diare dan muntah Cara :
ND.1.2.11.7 modifikasi mineral (natrium)
E.1 Edukasi gizi
C.1.1 Cognitive behaviour theory
C.2.3 Monitoring mandiri
C.2.2 Penetapan tujuan
C.2.5 Dukungan social
RC.1.4 Kolaborasi dengan provider lain
Target : Menaikkan Natrium dalam batas
Na darah 128 mmol/dL (rendah) normal 134 – 145 mmol/dL
S
TD 88/53 mmHg (rendah)  Menaikkan TD dalam batas normal
80/55 mmHg – 115/80 mmHg
PRESKRIPSI DIET
 Jenis Diit : F100 = 1.320 kkal
 Tujuan Diet :
1. Meningkatkan status gizi hingga mencapai normal
2. Membantu meningkatkan kadar natrium darah dalam
batas normal
3. Membantu meningkatkan TD batas normal
 Syarat Diet :
1. Energy sesuai kebutuhan fase transisi 150kkl/kg BB (1320
kkal)
2. Protein 3g/kg BB (26,4 g)
3. lemak cukup
4. Karbohidrat cukup
5. Cairan 150 ml/kg BB
6. Laktosa rendah
 Bentuk : Makanan cair

 Route Diet : NGT


 Frekuensi makan : 8x 165ml
 Nilai Gizi
Kebutuhan Energi = 1.320 kkal
Kebutuhan Protein = 3 g/kg BB/hari
(2-3 gr/kg ) = 3 g/kg x 8,8 kg
= 26,4 gr
= 26,4 gr x 4 kkal
= 105,6 kkal
= 204,6 gr/hari
EDUKASI GIZI/KONSELING GIZI
1. Tujuan :
 Meningkatkan pengetahuan orangtua pasien tentang tahapan pemberian
makan gizi buruk
 Meningkatkan pengetahuan orang tua pasien tentang higinies sanitasi
makanan
2. Konten/Materi:
a. Tujuan Diet
b. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
c. Menjaga higinies sanitasi dalam mempersiapkan makanan
d. Tahapan pemberian makan

D. Monitoring Evaluasi
Capaian/Hasil Tindak
Parameter Target/Tujuan Evaluasi
Monitor Lanjut
Antropometri :
 PB = 86 cm
 BB = 8,8 kg
 BBI = 10,8 kg
 IMT = 12,05
 Z-score normal – 2 Jika kenaikan BB
 Z-score BB/U =
SD sd + 1 SD 50g/kgBB/minggu
- 1,54
 Z-score normal – 2 maka diet bisa
 Z-score PB/U =
SD sd + 3 SD dilanjutkan ke fase
2,23
 Z-score normal – 2 selanjutnya, jika
 Z-score BB/PB
SD sd + 1 SD tidak tercapai perlu
= - 3,2 (gizi
memberikan
buruk)
 Z-score normal – 2 evaluasi
 Z-score IMT/U
SD sd + 1 SD
= - 3,5 (gizi
buruk)
Biokimia :
 GDS 132  GDS normal 100 –
mg/Dl 200 mg/dl
 Fosfat darah  Fosfat normal 2,5 –
3,7 4,5 mg/dl
 Na 128  Na normal 135 –
Jika kadar Na
(rendah) 145 mmol/dL
sudah normal Na
 K 3,9  K normal 3,5 – 5
diberikan kadar
mmol/dL
normal, jika tidak
 Cl 99,3  Cl normal 96 – 106
tercapai
mmol/dL
memberikan
 Hb 11,2  Hb normal 11-13
konseling diet
gr/dl
dilanjutkan atau
 Trombosit 332  Trombosit normal
direvisi
150 – 450 ribu
Klinis/Fisik:
 muntah dan  Negative
diare 3 hari
yang lalu
 pernapasan  Pernapasan normal

25x/menit 24x – 40x/menit

 Suhu 36,1oC  Suhu normal 36oC –


37oC
Jika TD sudah
 TD 88/53  TD normal 80/55
normal, na
mmHg mmHg – 115/80
diberikan jumlah
mmHG
normal, jika tidak
 SpO2 98%  SpO2 normal 95 –
tercapai
100%
memberikan
 Tampak kurus  Normal
konseling diet
 mata tidak  Negative pucat,
dilanjutkan atau
pucat dan tidak negative ikterik
direvisi
ikterik
 thoraks ;
simetris, tidak
retraksi.
 Abdomen;
supel, bising
usus positif,
hepar dan lien
tidak teraba,
turgor normal,
ekstremitas
akral hangat,
tidak ada
edema
Dietary/Riwayat
Gizi:
 Diberikan
makanan cair
sejak 1 bulan
terakhir
 Dirumah
diberikan
diet F100 8 x
150 ml via
NGT

F100
 Susu skim 85 gr x 1,3 = 110,5 (305,15 kkal)
 Gula 50 gr x 1,3 = 65
 Minyak 60 ml x 1,3 = 78
 Larutan elektrolit (mineral mix) 20 ml = 26,4 ml
 Ditambah air hingga 1320 ml : 8x makan = 165 ml setiap kali makan
 Susu LLM 67 kkal/100ml = (305,15/ 67) x 100 = 455,44 ml
 1 takar LLM setara dengan 30 ml air
Takar LLM = 455,44 / 30 = 15,18 takar

Anda mungkin juga menyukai