Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kasus Hari : Jum’at

MK. Dietetik Penyakit Tidak Menular Tanggal : 8 November 2019

NCP DIABETES MELLITUS

Disusun Oleh :
Kelompok 9
Nur Salisa ( P031713411066 )
Rika Rahmadhani Fitri ( P031713411071 )
Syarifa Rafikah ( P031713411075 )

D3 Gizi Tk. 3B

Dosen Pembimbing:

Yessi Marlina, S.Gz, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN RIAU
JURUSAN DIII GIZI
TA. 2018 / 2019
Soal Kasus :
Ny. Ani adalah seorang ibu rumah tangga berusia 36 tahun. Hamil anak ke 5 dan
memiliki riwayat abortus 1x. Usia kandungan 32 minggu. Berat Badan Ny. Ani saat ini
72 kg dan tinggi badan 160 cm. Pasien mengeluh badan terasa lemas, mual (+), muntah
(-), polifagi, polidipsi dan poliuri.
Riwayat gizi : kebiasaan makan pasien adalah makanan utama 3-4x/hari dengan
makanan selingan 2x/hari.
 Hasil recall 24jam sebelum masuk RS :
Pagi : bubur ayam (1 mangkuk) + susu prenagen (1gelas) + susu (1 gelas)
09.00 : 1 mangkok bakso + jus jambu biji ( 1gelas)
11.00 : pisang goreng (2 bh)
Siang : nasi (2 P) + rawon (1 mangkok) + tempe goreng (1p) + pepaya (1p)
16.30 : sup buah (1 mangkok)
Malam : nasi ( 2 P) + semur ayam ( 1 P) + gadon tahu ( 1/2 P) + tumis kangkung
½p
 Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb = 11 g/dL dan GDP = 250 mg/dL
Pemeriksaan fisik klinis :
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 37,2 0C
Resiprasi : 20x/menit
Nadi : 80 x/menit
FORMULIR NCP

ASSESMENT GIZI
STANDAR
DATA TERKAIT GIZI PEMBANDING/NILAI MASALAH/GAP
NORMAL
Antropometri IMT Obesitas menurut WHO : AD.1.1.5 Status Gizi Pasien :
BB = 72 Kg  Sangat kurus : <17 Sangat Gemuk
TB = 160 Cm  Kurus : 17-18,5
IMT = BB  Normal : 18,5-25
2
(TB)  Gemuk : 25-27
= 72 = 72  Sangat gemuk : >27
2
(1,6) 2,56
= 28,12(Sangat Gemuk)

BBI : 90% x (TB-100)


: 90% x (160-100)
: 59,4 kg
BD (Biokimia) Nilai Rujukan BD.1.5.1 Glukosa, Puasa Tinggi
HB : 11 g/dl HB : 12-14 g/dl
GDP : 250 mg/dl GDP : >126 mg/dl
PD (Klinis/Fisik) Nilai Rujukan -
TD : 120/80 mmHg TD : 120/80 mmHg
Suhu : 37,2 oC Suhu : 36,6-37,5 oC
Resprasi : 20x/menit Respirasi : 20-30x/menit
Nadi : 80x/menit Nadi : 65-110x/menit
FH (Dietery/RiwayatGizi) BBI = 90% x (TB – 100) x 1kg FH.1.1.1.1 Asupan Energi Total
 Kebiasaan makan pasien adalah = 90% x (160 – 100) x 1kg Asupan energi berlebih dengan
makanan utama 3-4x/hari dengan = 90% x (60) x 1kg + 10% estimasi 175,30% dari total
makanan selingan 2x/hari. = 59,4 kg kebutuhan energi yang seharusnya
 Hasil recall 24jam SMRS 80%
Pagi Energi :
- F.JK = 25 x 59,4 kg = 1485
Bubur ayam (1 mangkuk) + susu - FA = 1485 + 20% = 1782 FH.1.5.1.1 Asupan Lemak Total
prenagen (1gelas) + susu (1 gelas) - F.BB + 1782 – 30% = 1247,4 Asupan lemak berlebih dengan
09.00 - Trimester 3 = 1247,4 – 300kkl estimasi asupan 196,20% dari total
1 mangkok bakso + jus jambu biji = 1547,4 kkl kebutuhan yang seharusnya
( 1gelas) - Syarat diet DM = 1500 kkl
11.00 : FH.1.5.2.1 Asupan Protein Total
Protein = 10% x 1500
Pisang goreng (2 bh) Asupan protein berlebih dengan
150
=
Siang : 4 estimasi asupan 196,36% dari total
Nasi (2 P) + rawon (1 mangkok) + = 37,5 + 20 kebutuhan yang seharusnya
tempe goreng (1p) + pepaya (1p) = 57,5 gr

16.30 : FH.1.5.3.1 Asupan Karbohidrat


Sup buah (1 mangkok) Lemak = 25% x 1500 Total
375
Malam : = Asupan karbohidrat berlebih
9
Nasi ( 2 P) + semur ayam ( 1 P) + = 41,67 + 10 dengan estimasi asupan 132,60%
gadon tahu ( 1/2 P) + tumis = 51,67 gr dari total kebutuhan yang
kangkung ½ p KH = 60% x 1500 seharusnya
900
= 4
Energi : 2712,7 kkal FH.1.2.2.1 Jenis Makanan
= 225 – 41
Protein : 112,91 gr Sering mengkonsumsi makanan
= 266 gr
Lemak : 101,38 gr yang digoreng
KH : 352,73 gr
FH.1.2.2.5 Variasi Makanan
Kurang mengkonsumsi buah dan
sayur
CH. Riwayat medis/kesehatan CH.2.1.1 Keluhan Pasien :
terkait gizi Badan terasa lemas, mual (+),
Pasien mengeluh badan terasa lemas, muntah (-), polifagi, polidipsi, dan
mual (+), muntah (-), polifagi, polidipsi poliuri
dan poliuri.
Riwayat Individu
 Nama : Ny. Ani
 Umur : 36 th
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : IRT
 Usia kandungan : 32 minggu
 Hamil anak ke 5 dan memiliki
riwayat abortus 1x

DIAGNOSIS GIZI
PROBLEM ETIOLOGI/AKAR MASALAH SIGN/SYMPTOM
NC.2.2 Perubahan Nilai Berkaitan dengan disfungsi Ditandai dengan kadar gula darah
Laboratorium terkait gizi endokrin yaitu hormon insulin tinggi sebesar 250 mg/dl, keluhan
pasien yaitu badan terasa lemas,
mual (+), muntah (-), polifagi dan
poliuri
NC.3.3 Kelebihan Berat Berkaitan dengan penurunan  Ditandai dengan IMT sebesar
Badan kebutuhan energi 28,13 (Sangat Gemuk)
 Ditandai dengan berlebihkan
asupan energi dengan estimasi
175,30%, asupan lemak
196,20%, asupan protein
196,36%, asupan karbohidrat
132,60% dari total kebutuhan
energi yang seharusnya sebesar
80%

NB.1.1 Kurang pengetahuan Berkaitan dengan perilaku yang Ditandai dengan suka
terkait makanan dan gizi salah terhadap konsumsi makanan mengkonsumsi gorengan dan
dan gizi kurang mengkonsumsi buah dan
sayur
NB.2.1 Kurang Aktifitas Berkaitan dengan ketidakmampuan Ditandai dengan IMT sebesar
Fisik akan fisik (hamil) 28,12 (Sangat Gemuk)
INTERVENSI GIZI
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

NC.2.2 Perubahan Nilai Laboratorium


P Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi
terkait gizi

Berkaitan dengan disfungsi endokrin yaitu


E Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi
hormon insulin

Ditandai dengan kadar gula darah tinggi


- - Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi
sebesar 250 mg/dl, keluhan pasien yaitu
S - - Memberikan makanan lunak dengan
badan terasa lemas, mual (+), muntah (-),
frekuensi sedikit tapi sering
polifagi dan poliuri

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P NC.3.3 Kelebihan Berat Badan Menurunkan BB mencapi BB batas normal

Berkaitan dengan penurunan kebutuhan Memberikan porsi asupan makan sesuai


E
energi kebutuhan seharusnya

 Ditandai dengan IMT sebesar 28,13


(Sangat Gemuk)
- Menurunkan BB mencapai BB normal yaitu
 Ditandai dengan berlebihkan asupan
dengan IMT 18,5 – 25
energi dengan estimasi 175,30%,
S - Mengurangi asupan energi, protein, lemak,
asupan lemak 196,20%, asupan protein
karbohidrat dengan estimasi asupan 80%
196,36%, asupan karbohidrat 132,60%
dari total kebutuhan
dari total kebutuhan energi yang
seharusnya sebesar 80%
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
Memberikan edukasi pemilihan makanan
NB.1.1 Kurang pengetahuan terkait
P yang sesuai dengan yang dianjurkan serta
makanan dan gizi
bergizi seimbang
Memberikan motivasi kepada pasien serta
Berkaitan dengan perilaku yang salah keluarga mengenai pentingnya
E
terhadap konsumsi makanan dan gizi mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang
Ditandai dengan suka mengkonsumsi Memberikan makanan bervariasi dan bergizi
S gorengan dan kurang mengkonsumsi buah serta mengurangi makanan yang mengandung
dan sayur lemak tinggi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


Memberikan motivasi kepada pasien bahwa
P NB.2.1 Kurang Aktifitas Fisik pentingnya melakukan aktifitas fisik secara
rutin
Memberikan edukasi kepada pasien terkait
Berkaitan dengan ketidakmampuan akan
E dengan aktifitas fisik yang sesuai dengan
fisik (hamil)
keadaan kondisi pasien (hamil)

Ditandai dengan IMT sebesar 28,12 Menurunkan BB hingga batas normal yaitu
S
(Sangat Gemuk) IMT 18,5 - 25

PRESKRIPSI DIET
1. Jenis diet : Diet DM Gestasional (1500 kkal)
2. Bentuk makanan : Makanan biasa
3. Frekuensi makanan : 3x makanan utam 2x selingan
4. Jalur pemberian : Melalui oral
5. Tujuan diet : Membantu pasien menurunkan berat badan memperbaiki kebiasaan
makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik, dengan cara
:
a. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin (endogenus atau exogenus),
dengan cara penurun glukosa oral dan aktifitas fisik
b. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
c. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai erat badan normal
d. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin
seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah
yang berhubungan dengan atihan jasmani
e. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal

6. Syarat diet :
Syarat-syarat Diet Penyakit Diabetes Melitus adalah:
(1) Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal Kebutuhan
energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk metabolisme basal
sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan
keadaan khusus, misalnya kehamilan atau laktasi serta ada tidaknya komplikasi.
Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu makan pagi (20%) siang (30%) dan sore
(25%), sera 2-3 porsi kecil untuk makanan selingan (masing-masing 10-15%).
(2) Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
(3) Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-259% dari kebutuhan energi total, dalam Bentuk
<10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak
jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal Asupan kolesterol
makanan dibatasi, yaitu ≤ 300 mg hari.
(4) Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi 60-70%
(5) Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali
jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah sudah energi total
terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan
total.
(6) Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas Gula alternatif adalah bahan
pemanis selain sakarin. Ada dua jenis gula alternatif yaitu yang bersin dan yang tidak
bergizi Gula alternatif bergizi adalah fruktosa, gula alkohol berupa sorbitol, manitol,
dan xylitol, sedangkan gula alternatif tak bergizi adalah aspartam dan sakarin
Penggunaan gula alternatif hendaknya dalam jumlah terbatas Fruktosa dalam jumlah
20% dari kebutuhan energi total dapat meningkatkan kolesterol dan LDL, sedangkan
gula alkohol dalam jumlah berlebihan mempunyai pengaruh laksatif
(7) Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang
rerdapat di dalam sayur dan buah. Menu seimbang rata-rara memenuhi kebutuhan
serat sehari.
(8) Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium
dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat yaitu 3000 mg/hari.
(9) Cukup vitamin dan mineral. Apabila asupan dari makanan cukup, penambahan
vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen tidak diperlukan.

7. Bahan makanan yang dianjurkan


a. Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan
sagu
b. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu
dan kacang-kacangan
c. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang udah dicerna.
Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikuus, disetup, direbus, dan
dibakar

8. Bahan makanan yang tidak dianjurkan


a. Mengandung banyak gula sederhana, seperti :
- Gula pasir, gula jawa
- Sirup, jam, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis,
minuman botol ringan dan es krim
- Kue – kue manis, dodol, cake, dan tarcis
b. Mengandung banyak lemak, seperti cake, makan siap saji (fast food), goreng-
gorengan
c. Mengandung banyak natrium, seperti ikan asin, telur asin, makanan yang
diawetkan
Rumus Perhitungan Berdasarkan Hitungan Borka :

BBI = 90% x (TB – 100) x 1kg


= 90% x (160 – 100) x 1kg
= 90% x (60) x 1kg + 10%
= 59,4 kg

Energi :
- F.JK = 25 x 59,4 kg = 1485
- FA = 1485 + 20% = 1782
- F.BB + 1782 – 30% = 1247,4
- Trimester 3 = 1247,4 – 300kkl
= 1547,4 kkl
- Syarat diet DM = 1500 kkl

Protein = 10% x 1500


= 150/4
= 37,5 + 20
= 57,5 gr

Lemak = 25% x 1500


= 375/9
= 41,67 + 10
= 51,67 gr

KH = 60% x 1500
= 900/4
= 225 – 41
= 266 gr

EDUKASI GIZI

Sasaran : Pasien/pengasuh/pihak keluarga


Diabetes Mellitus (DM)/ Kencing Manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (glukosa darah) akibat
kekurangan hormon insulin secara absolut atau relatif. Keadaan peningkatan kadar gula
darah dan mengalami kelebihan akan dikeluarkan melalui ginjal dan selanjutnya melalui
urine (kencing).
Pada keadaan normal, saat kita makan, pankreas mengeluarkan insulin. Insulin inilah yang
membawa gula (glukosa) masuk kedalam sel-sel untuk diubah menjadi energi (tenaga).
Jika insulin bekerja dengan baik, glukosa akan masuk ke dalam sel dan kadar gula
dalam darah akan turun ke batas normal. Dikatakan Diabet apabila kadar gula darah puasa
≥126 mg% dan gula darah 2 jam PP ≥200 mg%. Gula darah 2 jam PP antara 140-199
mg% belum dikatakan diabetes, tetapi sudah terjadi gangguan toleransi glukosa sehingga
penderita perlu pengaturan makan (diit).
Gejala dari DM : Polofphagia (banyak makan), Polidipsi (banyak minum), dan Poliuria
(sering kencing) serta berat badan yang turun, letih dan lesu.

Bahan makanan yang dianjurkan


a. Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan sagu
b. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu dan
kacang-kacangan
c. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang udah dicerna. Makanan
terutama diolah dengan cara dipanggang, dikuus, disetup, direbus, dan dibakar

Bahan makanan yang tidak dianjurkan


a. Mengandung banyak gula sederhana, seperti :
- Gula pasir, gula jawa
- Sirup, jam, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis,
minuman botol ringan dan es krim
- Kue – kue manis, dodol, cake, dan tarcis

b. Mengandung banyak lemak, seperti cake, makan siap saji (fast food), goreng-
gorengan
c. Mengandung banyak natrium, seperti ikan asin, telur asin, makanan yang
diawetkan
SUSUNAN MENU

SP E P L KH

KH 4 700 16 - 160
P.RL 2 100 14 4 -
P.LS 1 75 7 5 -
P.nabati 3 225 15 9 21
Sayuran 2 50 2 - 10
Buah 4 200 - - 48
Minyak 4 200 - 20 -
Total 1.550 54 38 239

MENU MAKANAN

E P L KH
Waktu Menu Bahan Berat
(kkal) (gr) (gr) (gr)

Pagi Sandwich Roti putih 70 175 4 - 40

Telur 55 75 7 5 -

Alpukat 60 50 - 5 -

Sel. 1 Buah potong Semangka 90 25 - - 6

Melon 95 25 - - 6

Apel 42,5 25 - - 6

pepaya 55 25 - - 6

Siang Nasi Nasi 100 175 4 - 40

Semur Ayam Ayam 40 50 7 2 -

Tempe 50 75 5 3 7

Tahu 110 75 5 3 7

Minyak 7,5 75 - 7,5 -


Sel. 2 Ubi pisang Ubi jalar ungu 135 175 4 - 40
rebus
Pisang 50 50 - - 12

Kelapa parut 7,5 25 - 2,5 -

Malam Nasi Nasi 100 175 4 - 40

Ikan nila Ikan nila 40 50 7 2 -


goreng
Minyak 2,5 25 - 2,5 -

Brokoli 50 12,5 0,5 - 2,5


Tumis brokoli
Wortel 50 12,5 0,5 - 2,5
wortel tahu
Tahu 110 75 5 3 7

Minyak 2,5 25 - 2,5 -

TOTAL 1.475 53 38 222

MONITORING DAN EVALUASI

Capaian/Hasil
Parameter Target/Tujuan Evaluasi
Monitor
Mengurangi asupan
Asupan makan secara perlahan
Setiap hari Wawancara
Makanan dengan estimasi 80%
dari kebutuhan
Menurunkan kadar gula Berdasarkan data
Biokimia 2 hari sekali
darah mencapai normal Labor
Pemahaman terkait
makanan dan gizi
Behavior Setiap hari Wawancara
seimbang serta
pemilihan makanan

Anda mungkin juga menyukai