Kelompok 9:

Annisa Aulia Pratiwi

Melia Putri Agfrilita
Nery Octivani
 Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang membahas
sebuah gagasan atau topik yang telah ditentukan dan wajib menaati
sistematika penulisan ilmiah. Di dunia akademik makalah sering
dijadikan sebagai salah satu tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa dan dipersentasikan didepan kelas.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah diartikan dalam
dua hal. Yang pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang
dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum, di suatu persidangan
dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua didefinisikan
sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil
pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
 Jenis -
Jenis
Makalah
 Berdasarkan Jenis Kajian Yang Dibahas

1. Makalah Deduktif
makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan
dengan permasalahan yang dibahas.

2. Makalah Induktif
Jenis - Jenis makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat
Makalah objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun
tetap relevan dengan pembahasan.

3. Makalah Campuran
makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian toritis
dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah
penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.
 Makalah
campuran
terdiri dari:

Makalah Makalah Kerja Makalah Makalah Makalah Makalah

Ilmiah Kajian Posisi Analisis Tanggapan
Syarat–
Syarat
Makalah
Syarat-syarat Penulisan Makalah

Akurat dan Memiliki sumber

menyeluruh infromasi yang baik Seimbang

Kreatif Secara teknis, Tertata dengan baik

penulisan benar
Sistematika
Penulisan
Makalah
Berdasarkan Jenis Kajian Yang Dibahas

1. Pemilihan Topik
.
Topik adalah tema pembuatan makalah. Topik dapat pula
diperoleh dari uraian latar belakang masalah.

Kusmarwanti, M.Pd menyarankan ada 4 hal yang harus di

Sistematika
sesuaikan dalam menentukan sebuah topik makalah :
Makalah

1. Kemampuan dalam menguasai teori/kajian masalah.

2. Ketersedian bahan pendukung, referensi dan literatur lain yang dapat diakses .
3. Kesan menarik dan unik dari topik Anda.
4. Seberapa besar manfaat dari makalah yang Anda terbitkan secara umum.
Berdasarkan Jenis Kajian Yang Dibahas

2. Pemilihan Bahasa
.
Makalah biasanya menggunakan bahasa baku atau sesuai ejaan yang
disempurnakan.

• Pemilihan kata dalam bahasa juga dirasa penting agar pembaca

Sistematika
mampu memahami dengan baik maksud yang ingin disampaikan
Makalah
dalam makalah.

• Menghindarkan dari kemungkinan adanya salah tafsir terhadap esensi makalah.

Pemilihan kata harus dengan bahasa baku serta tepat sasaran, tidak bertele-tele
dan tetap informatif.
• Akan lebih baik setiap penjelasan yang ditulis disertai dengan contoh yang konkret
sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.
Berdasarkan Jenis Kajian Yang Dibahas

1. Bagian Awal Makalah

.
Pada bagian awal makalah terdiri dari : Cover, Abstrak,
Daftar Isi, dan Kata Pengantar.
2. Bagian Inti Makalah
3. Isi dan
Pada bagian inti makalah terdiri dari : Pendahuluan,Latar
Sistematika
Belakang,RumusanMasalah,TujuanPembahasan,Isi,kesim
Makalah
pulan,saran dan Penutup.

3. Bagian Akhir Makalah

Pada bagian akhir makalah terdiri dari : Daf tar pustaka dan
Lampiran-lampiran
 Penulisan daftar pustaka

1. Nama pengarang dengan mencantumkan nama akhir (marga). Tanpa gelar

2. Tuliskan tahun penerbitan buku dan diberi tanda titik(.)
3. Cantumkan nama buku dengan disertai garis bawah atau huruf miring, semua diketik
dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul dan tanda petik (“...”)
4. Tuliskan kota penerbitan buku atau majalah tersebut diterbitkan dan disertai dengan
tanda titik dua (:)
5. Setelah dicantumkan kota penerbitan dicantumkan penerbit mana yang menerbitkan
buku atau majalah tersebut dan diakhiri dengan tanda titik(.) .
Contoh :

 Barther, Rolland. 1980. S/Z An Essay. New York: Hill and Wang.
Sebagai tambahan, apabila nama pengarang lebih dari satu orang,
penulisan nama pengarang kedua dan berikutnya itu tidak dibalik dan apabila
nama pengarang lebih dari tiga orang, maka ditulis nama pengarang yang
lebih depan dengan mengikuti kata et.al. Atau dkk. Dalam kurung.

Contoh :

 Surosom Hadi (et.al.) . 1988. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA.

Klaten: Intan
 Idris, ZH (dkk.) . 1982. Bahasa Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka
 THANK U FOR
ATTENTION
ASSALAMU’ALAIKUM
