A . PENGERTIAN
Karya ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang di peroleh sesuai
dengan sifat keilmuannya dan di dasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, di susun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat mengutamkan
aspek rasionaisasi. Objektivitas dan kelengkapan data merupakan suatu yang
sangat penting.
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena
atau peristiwa yang di tulis berdadarkan kenyataan (bukan fiksi). Misalnya
tulisan tentang ilmu pengetahuan, alam sekitar, teknologi, dan seni yang di
peroleh melalui studi kepustakaan, penelitian, atau pengalaman di lapangan,
dan pengetahuan orang sebelumnya.
Penyusunan karya ilmiah mengikuti metode ilmiah yang terdiri dari langkah-
langkah mengorganisasi dan mengatur gagasan melalui pemikiran yang
konseptual.
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
dan di tulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Apa yang di tulis
karangan ilmiah harus di tulis secara jujur (benar) dan akurat . Kebenaran dalam
karya ilmiah adalah kebenaran objektif sesuai dengan data di lapangan.
Suatu makalah memilki karateristik sebagai berikut:
1. Merupakan kajian hasil literature atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan
lapangan.
2. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang
di gunakan.
3. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam
suatu kesatuan sintesis yang utuh.
b.Objektif
Artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya berdasarkan
fakta yang di dapat dari pengamatan terhadap objek penelitian.
c. Sistematis
Artinya hal yang di sampaikan dalam makalah di susun secara runtut dan
berkesinambungan.
d.Jelas.
Artinya, keterangan, pendapat, dan pandangan yang di kemukakan jelas dan
tidak membingungkan.
Topik adalah suatu pokok dari sebuah pembicaraan atau sesuatu yang akan
menjadi landasan dalam penulisan sebuah makalah. Penentuan topik dalam sebuah
makalah sangat di perlukan agar makalah yang di buat sesuai dengan topic yang yang
sudah di tentukan. Topik adalah pokok permasalahan. Mengapa topic dalam suatu
makalah sangat penting? Karena tanpa penentuan topik, persoalan yang di bahas
tidak akan terarah.
Setelah topik di tentukan, buatlah kerangka makalah atau garis besar isi
makalah. Kerangka makalah atau garis besar isi makalah belum tentu persis dengan
dengan daftar isi. Kerangka makalah berfungsi agar dalam penulisan dapat
sistematis dan runtut.
Topik dalam makalah harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Laporan
c. Skripsi
Skripsi adalah karangan ilmiah yang di susun plet maksimal S-1 untuk
menyelesaikan pendidikannya.
Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa yang
bersangkutan dalam penelitian yang berhubungan denga pemecahan
masalah yang sesuai denga bidang studinya.
d.Tesis
Tesis adalah karangan ilmiah yang di tulis oleh mahasiswa S-2 untuk
memperoleh gelar master atau magister.
e. Disertasi
Disertasi adalah karangan ilmiah yang di tulis oleh mahasiswa S-3 untk
memperoleh gelar doktor. Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang di
berikan.
2. TEMA
Contohnya,
pembuatan minyak goreng dari jagung
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Karangan ilmiah dapat di tulis dalam berbagai bentuk penyajian.
Secara umum bentuk penyajian kaya ilmiah terbagi ke dalam tiga
jenis, yaitu bentuk popular, bentuk semi formal, dan bentuk formal.
1. Bentuk populer
Bentuk karangan ini manasuka. Karangan ilmiah bentuk ini bisa di
ungkapkan dalam bentuk surat atau esai. Ragaam bahasanya bersifat
santai (popular) Karangan ilmiah popular umumnya, di jumpai dalam
media masa, seperti Koran atau majalah.
Istilah popular di gunakan untuk menyatakan topik akrab
menyenangkan bagi populus (rakyat) atau di sukai oleh orang karena
gayanya yang menarik dan mudah di pahami. Kalimatnya sederhana,
(rekaan)
2. Bentuk semiformal
3. Bentuk formal
Karya ilmiah bentuk formal di susun dengan memenuhi , atau nsur-
unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti dalam
skripsi, tesis ataupun desertasi.
Unsur-unsur karya ilmiah bantuk formal, meliputi hal-hal
sebagai berikut;
a. Judul
b. Tim pembimbing
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab pendahuluan
g. Bab telaah kepustakaan/kerangka teoritis
h. Bab metode penelitian
i. Bab pembahasan hasil penelitian
j. Bab simpulan dan rekomendasi.
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
1. Judul
Judul Karya Ilmiah di rumuskan dalam suatu frasa yang jelas dan lengkap.
Judul mencerminkan hubungan antar variable, istilah hubungan di sini tidak
selalu mempunyai makna korelasional, kauslitas, ataupun determinatif.
Judul juga mencerminkan dan konsistensi dengan ruang lingkup
penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.
Judul merupakan nama yang di berikan untuk karya ilmiah itu, judul
berfungsi sebagai slogan fromosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai
gambaran isi karya.
3. Di akhir judul tidak boleh menggunakan tanda baca apapun, termasuk titik (.)
ataupun koma (,)
1. Kata pengantar
Sebuah kata pengantar, hendaknya mengemukakan hal-hal berikut:
1. Penjelasan dalam rangka apa penulis menyusun karangan itu, dan mengapa
justru memilih bidang pembahasan itu.
2. Pertanggungjawaban tentang cara karangan itu dinggap umum.
3. Suka duka penulis dalam pengumpulan data atau pada waktu mengadakan
penelitian.
4. Harapan-harapan penulis tentang bermanfaatnya karangan itu, baik itu bagi
pribadi, nusa bangsa, maupun bagi ilmu pengetahuan itu sendiri.
Dalam kata pengantar, dapat pula di ungkapkan ucapan terima kasih dan apresiasi
penulis kepada pihak-puhak yang telah berjasa dalam menyelesaikan karangan
ilmiah itu. Apabila tidak demikian, ucapan terima kasih dapat di ungkapkan dalam
lembaran tersendiri.
2. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan seluruh isi karya ilmiah. Keseluruhan abstrak
merupakan sebuah esai yang utuh dan tidak di batasi oleh subjudul. Tiap bagian isi
laporan di tulis secara utuh namun ringkas masing-masing dalam paragraph
tersendiri.
Dengan demikian abstrak merupakan sebuah esai yang terdiri dari serangkaian
paragraph secara keseluruhan mampu mengomunikasikan intisari dari suatu karya
ilmiah. Tiap bagian harus mendapatkan perlakuan yang seimbang.
3. Daftar isi
a. Karya ilmiah di ketik di atas kertas kuarto A4 dengan jarak 2 spasi, ukuran
pias atas dan kiri 4 cm, pias bawah dan kanan 3 cm.
b. Penyusunan judul bab dan sub judul di beri nomor secara beraturan dan
konsisten
c. Judul bab di tulis dengan huruf kapital seluruh nya, dengankan sub bab
dengan huruf capital paada awal katanya saja, kecuali pada partikel (kata
sandang, kata depan, dan kata hubung)
d. Jarak dari judul ke sub judul 4 spasi, sedankan dari sub judul ke uraian atau
paragraph 2 spasi.
e. Dari uraian terakhir ke sub bab di beri jarak 4 spasi
f. Pengetikan nomor halaman pada setiap judul bab di letakan di bawah
bagian tengah, sedangkan untuk halaman selanjutnya nomor halaman di
letakkan di atas sebelah kanan.
Contoh penulisan
Bab 1 ….
1.1…
1.2 …
1.2.1 ….
1.2.2 ….
Bab II …
2.1 ….
2.2 ….
2.2.1 …..
2.2.2 …..
Bab III
a. ….
b. …
i. …..
ii. …..
Bagian inti karangan ilmiah
a. Bab I pendahuluan
pendahuluan mencakup
1. Latar Belakang Masalah,
2. perumusan masalah,
3. tujuan penelitian, dan
4. manfaat atau kegunaan penelitian.
Selain itu dapat pula di lengkapi dengan definisi operasional dan
sistematika penulisan.
BAB I
1.1. Latar Belakang Masalah
5. Perumusan masalah
Masalah adalah segala sesuatu yang di angap perlu pemecahan oleh penulis,
yang pada umumnya di tanyakan dalam bentuk pertanyaan mengapa, bagaimana,
Berangkat dari pertanyaan itulah penulis menganggap perlu untuk melakukan
langkah-langkah pemecahan, misalnya melalui penelitian.
Masalah itulah yang nantinya menjadi fokus pembahasan di dalam karya tulis
tersebut.Perumusan masalah haruslah jelas. Permasalahan yang akan menjadi yang
pembahasan penelitian di ajukan dalam bentuk pertanyaan.
Merujuk pada pertanyaan itu, penulis melakukan langkah-
langkah penelitian dan penelaahan sesuai dengan tujuan yang ingin
di capai.
7. Manfaat penelitian
Perlu di yakinkan pula kepada pembaca tentang manfaat atau kegunaan dari
penulisan karya tulis. Misalnya, untuk pengembangan suatu bidang ilmu ataupun
untuk pihak atau lembaga-lembaga tertentu.
8. Metode penelitian
Metode penelitian adalah teknik atau cara dalam melakukan
penelitian .
Metode penelitian digunakan ini adalah metode analisis dan
observasi. Analisis merupakan cara untuk menyelesaikan persoalan
yang di mulai dengan dugaan akan kebenaran sesuatu.
Observasi merupakan peninjauan secara cermat atau
mengawasi dengan teliti.
1.5. Metode penelitian
BAB II
Landasan teori
Landasan teori merupakan ungkapan teori-teori yang di pilih
untuk memberikan landasan yang kuat terhadap tema karya
ilmiah dan mempunyai relevensi yang erat dengan alternative
penyelesaian masalah yang di pilih.
Teori-teori yang di ungkapkan di susun secara sistematis
dengan teknik penulisan yang benar. Landasan teori meliputi, teori
penelitian, aplikasi teori penelitian, dan objek penelitian.
Contoh landasan teori
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
Isi atau PEMBAHASAN
BAB III
PEMBAHASAN
Kesulitan siswa dalam belajar berbicara berkaitan dengan
penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta pada
pemilihan kata (diksi), penggunaan struktur kalimat, dan
penyampaian pikiran secara runtut. Kesulitan yang bersifat psikologis
timbul Karena siswa mengalami hambatan berbicara secara formal,
misalnya berbicara di depah khalayak ramai atau di depan kelas,
padahal dalam situasi informal, ia mampu berbicara dengan jelas.
Untuk mengalami hal itu, siswa hendaknya di beri kesempatan
sebanyak mungkin untuk berbicara dalam situasi formal sehingga
dalam dalam situasi seperi itu ai tremotivasi untuk menggunakan
bahasa Imdonesia dengan baik dan benar.
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan sekolah lebih dari sekedar pengajaran. Kegiatan sekolah adalah kegiatan
pembelajaran. Siswa belajar, saling belajar bukan hanya dari guru, melainkan dari
teman-teman sekelas, sesekolah, dari sumber belajar lain. Pendekatan pembelajaran
yang di gunakan oleh guru juga harus dapat membawa siswa ke pembelajaran yang
bermakna.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka (bibilioografi) adalah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel-artikel, yang bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah atau sebagian karangan yang di sertainya.
1. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua fihak.
Bagian karya tulis di atas terdapat pada bagian….
b. Saran
c. Simpulan
d. Isi
e. Pendahuluan
f. Kata pengantar
2. Hal-hal yang perlu di cantumkan pada bab pendahuluan pada sebuah karya tulis
ilmiah, adalah…
a. Tujuan penelitian
b. Instrument penelitian
c. Langkah-langkah penelitian
d. Teknik pengumpulan data
e. Daftar riwayat hidup peneliti
3. Kesimpulan dan saran pada sebuah karya tulis ditempatkan pada bagian
a. Kata pengantar
b. Pendahuluan
c. Isi
d.Penutup
e. Lampiran