XI SMA
KARYA ILMIAH
C. Ciri Kebahasaan
1. Reproduktif dan tidak ambigu, artinya tulisan karya ilmiah dapat diartikan oleh
pembaca atau tidak membingungkan.
2. Tidak emotif, yakni tidak melibatkan perasaan penulis dalam proses penelitian karya
ilmiah. Hasil penelitian harus sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
3. Bahasanya baku, agar mudah dipahami oleh pembaca.
4. Terdapat kaidah keilmuan, seorang penulis karya ilmiah harus memiliki keahlian
pada bidang yang akan diteliti, sehingga karya ilmiah yang dibuat dapat lebih
dipercaya.
5. Bersifat dekoratif dan kohesi, maksudnya dalam penulisan karya ilmiah harus
menggunakan istilah yang hanya memiliki satu makna saja. Harus terdapat kohesi,
artinya setiap bab penulisan tersebut harus berkesinambungan dan tidak bertele-tele.
6. Bersifat objektif, artinya harus memuat fakta dan data yang relevan.
7. Kalimatnya efektif, bertujuan agar setiap kalimat pada karya ilmiah tersebut dapat
mudah dipahami pembaca.
8. Bersifat logis