Anda di halaman 1dari 19

KARYA ILMIAH

Diny Febriyani. S.Pd.


Karya Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk
memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori
dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah
berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah
yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara
runtut dan sistematis.
Ciri-Ciri Karya
Ilmiah
karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima
dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang
Reproduktif ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung
memahami konten dari karya ilmiah.

Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara


Tidak Ambigu detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak
membingungkan.

karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari


Tidak Emotif penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta
yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari
perasaan subjektif dari penulisnya.

Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami.


Menggunakan
Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek
Bahasa Baku
penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga
penulisan kesimpulan. 
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah
keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang
penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk
Menggunakan Kaidah menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki
Keilmuan kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam
karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu
juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada
bidang keilmuannya.

penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau


 Bersifat Dekoratif kata yang memiliki satu makna.

karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar


Terdapat Kohesi bagian dan babnya dan bersifat straight forward
maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. 

Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat


Bersifat Objektif penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan
perasaan penulisnya.

Menggunakan penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat


Kalimat Efektif efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya.
Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah

Karya Ilmiah populer

Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer bentuknya.
Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas.
Ragam bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah populer
umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah.
Istilah populer digunakan untuk menyatakan topik yang akrab,
menyenangkan bagi populus (rakyat) atau disukai oleh sebagian besar
orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami.
Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa senda gurau
dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
Semi Formal

Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas: 


a. halaman judul, 
b. kata pengantar, 
c. daftar isi, 
d. pendahuluan, 
e. pembahasan, 
f. simpulan, dan 
g. daftar pustaka. 
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam
berbagai jensi laporan biasa dan makalah.
Karya ilmiah formal

Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara
lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-
hal sebagai berikut. 

a. Judul 
b. Tim pembimbing 
c. Kata pengantar 
d. Abstrak 
e. Daftar isi 
f. Bab Pendahuluan 
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis 
h. Bab Metode penelitian 
i. Bab Pembahasan hasil penelitian 
j. Bab Simpulan dan rekomendasi 
k. Daftar pustaka 
l. Lampiran-lampiran 
m. Riwayat hidup
Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Makalah
Skripsi

Tesis Disertasi

artikel
Kertas kerja

Esai
Manfaat dan Tujuan dari Karya Ilmiah

•Melatih untuk mengembangkan keterampilan


membaca yang efektif;
•Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber;
Manfaat •Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
•Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara
jelas dan sistematis;
•Memperoleh kepuasan intelektual;
•Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk
penelitian selanjutnya.
•Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan
menjadi wahana transformasi pengetahuan antara
sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
Tujuan berminat membacanya.
•Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang
dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah
setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan
dan pendidikan dari jurusannya.
•Melatih keterampilan dasar untuk melakukan
penelitian dengan benar dan teratur.
Keunggulan dan Kelemahan dari Karya
Ilmiah

1.metode ilmiah lebih bisa dipertanggung


Keunggulan jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti
yang konkret dan ada ukuran yang jelas 
2. jelas, dapat di buktikan dan dapat
diamati langsung oleh alat indra pada
manusia 
3. dapat dijadikan satuan atau tolok ukur
untuk penelitian-penelitian selanjutnya,
bila tidak terdapat kesalahan 
4. mengajarrkan pada manusia untuk
menatap realita dan segala sesuatu yang
ada 
kelemahan 1.membutuhkan waktu yang
lama, karena penelitian dilakukan
secara berulang. 
2. membutuhkan biaya yang
sangat mahal, karena setiap
penelitian memerlukan alat bantu
berupa peralatan yang
menggunakan tehnologi
canggih. 
3. terlalu bergantung pada objek
yang ada 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun Karya Ilmiah

•Penulis harus melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu


karya ilmiah.
•Mencoba Menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan
sebelum menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang
baik.
•Merumuskan Masalah Berdasarkan latar belakang.
•Menentukan tujuan,manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada
akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili
permasalahan yang akan di bahas.
Perbedaan Karya Ilmiah dan Non Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karangan Karya Non-Ilmiah adalah
ilmu pengetahuan yang karya tulis atau karangan
menyajikan fakta dan ditulis
yang menyajikan fakta
menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar. Karya pribadi tentang pengetahuan
ilmiah dapat juga berarti tulisan dan pengalaman dalam
yang didasari oleh hasil kehidupan sehari-hari,
pengamatan, peninjauan, bersifat subjektif, tidak
penelitian dalam bidang tertentu didukung fakta umu dan
degan sistematika penulisan yang
biasanya menggunakan
bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan gaya bahasa populer atau
kebenarannya dan bahasa yang digunakan
keilmiahannya. sehari-hari.
TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DALAM KARYA ILMIAH

 Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berkikut:


 Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri,
baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke
dalam.
 Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
 Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama
nama keluarga penu;is.
 Kalau Sumbernya Jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan:
nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun
penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara
tanda petik), judul jurnal dengan huruf miring/ digarisbawahi
dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arabdan
digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor
penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara
tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman
pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa
didahului singkatan “pp” atau “h”.
Contoh:
Barrett-Lennard, G.T. (1983) “The Empathy Cycle: Refinement
of A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28,
(2), 91-100.
 Kalau Sumbernya Buku
Kalau sumbernya tertulisnya berupa nuku maka urutan-urutan
penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama depan (dapat
disingkat), tahun penerbitan, judul buku digarisbawahi, edisi, kota asal,
penerbit. Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan
keragaman berikut.
1) Jika buku ditulis oleh seorang saja:
Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at the
Tertiary Level. Brisbane: Unversity of Queensland.
2) Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang maka semua nama ditulis.
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York:
Holt Rinehart and Winston
Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969). A History of the
Western World. Chicago: Rand Mc Nally.
 Berupa Makalah:
Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan
Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah apda Konvensi 7 IPBI,
Denpasar.
 Kalau sumbernya dari Internet
1) Bila karya perorangan
Cara penulisannya ialah:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium].
Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia:
http:/ /www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml
[30 Maret 2000]
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai