Anda di halaman 1dari 5

KARYA ILMIAH

Oleh, Dindin Kusdinar, S.Pd.


FKIP Uninus Bandung, 2011

Karya ilmiah adalah serangkaian laporan tertulis yang dipublikasikan melalui pengkajian yang
mendalam. Bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penting untuk mengetahui lebih
dalam tentang karya ilmiah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat
dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka)

Karya ilmiah bisa dikatakan erat dengan dunia pendidikan dan penelitian. Kebanyakan karya ilmiah
yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga penelitian dan pendidikan.

Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah dari suatu
persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya. Dalam karya ilmiah harus berisi data, fakta, dan
solusi mengenai masalah yang diangkat.

Jadi, saat membuat karya ilmiah, seorang penulis harus menaati bagian-bagian penting dalam
kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang formal, baku, sesuai teori, dan
fakta yang ada di lapangan.

Beberapa jenis karya tulis ilmiah yang populer, antara lain makalah, paper, skripsi, tesis, dan
disertasi.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang karya ilmiah bisa membaca pengertian dari para ahli, tujuan
hingga manfaatnya.

Berikut ini pengertian karya ilmiah menurut beberapa ahli, ciri-ciri, struktur, hingga manfaatnya.
Pengertian Karya Ilmiah Menurut Ahli

1. Munawar Syamsudin
Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi
keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur, dan
konsisten.
2. Yamilah dan Samsoerizal
Ragam karya ilmiah terdiri dari beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut
pengelompokan itu, dikenal ragam karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
3. Brotowidjoyo
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
4. Wahyu
Suatu karangan dapat dikatakan ilmiah jika ia mengungkapkan suatu permasalahan dengan
metode ilmiah.
5. Maryadi dalam Harun, dkk
Karya ilmiah yaitu suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu permasalahan tertentu
dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah

1. Reproduktif

Karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya
sesuai makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari
karya ilmiah.

2. Tidak Ambigu

Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan
bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung
diterima oleh pembacanya.

3. Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif

Ciri-ciri karya ilmiah selanjutnya ialah harus objektif dan tidak boleh emotif atau dibuat dengan
dasar perasaan penulis. Hal ini penting agar karya ilmiah yang dibuat dapat menjadi suatu
karya objektif, bukan berpihak pada emosi penulis.

4. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat

Ciri-ciri karya ilmiah yang keempat mengharuskan sebuah karya ilmiah untuk ditulis
menggunakan bahasa yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang tepat. Bahasa yang
baku maksudnya di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).

5. Menggunakan Kaidah Keilmuan

Ciri-ciri karya ilmiah yang kelima, yakni sebuah karya ilmiah harus ditulis dan disusun dengan
kaidah keilmuan. Kaidah keilmuan di sini maksudnya adalah metodologi penelitian yang harus
diperhatikan oleh penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka
pemikiran yang logis.
6. Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif

Ciri-ciri karya ilmiah yang terakhir ialah berkohesi dan menggunakan kalimat yang efektif.
Berkohesi di sini maksudnya adalah antara satu bab dengan bab yang lain harus saling
berkesinambungan, terutama isinya.

Hindari penggunakan kalimat yang tidak efektif alias bertele-tele dalam menulis sebuah karya
ilmiah.

Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

 Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah
yang sistematis dan metodologis.
 Makalah ilmiah yang telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan
antara sekolah dan masyarakat.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa sehingga tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya
tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
 Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam menghadapi
dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan setelah mendapat
pengetahuan.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat Penulisan Karya Ilmiah

 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.


 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
 Memperoleh kepuasan intelektual.
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

Struktur Karya Ilmiah

o Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini berisi dasar dalam penelitian ilmiah yang dilakukan, masalah yang
diangkat, dan mekanisme dari penyelesaian masalah tersebut.

o Bagian Isi dan Pembahasan

Bagian dari isi dan pembahasan biasanya terdiri dari satu atau dua bab, dengan jumlah bab
yang tergantung pada seberapa pelik pembedahan dan pembahasannya dari bahan penelitian
itu sendiri.
o Bagian Penutup dan Kesimpulan

Bagian dari kesimpulan adalah hasil analisis penelitian dari bagian isi dan pembahasan.
Dengan kesimpulan yang disampaikan di bagian yang berupa penjelasan singkat dan padat,
tentang hasil analisis. Biasanya bagian ini terdiri dari satu bab saja dan ditambah dengan
paparan saran.

Anda mungkin juga menyukai