Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH

KARYA ILMIAH
Adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan seseorang atau sebuah
tim dengan memenuhi kaidah dan etika keiilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Karya ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis.


2. Karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan,
deskripsi tentang sesuatu, atau pemecahan atas sesuatu masalah.
3. Karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang didasarkan pada data
(kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diakui
kebenarannya.
4. Karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif (hasil
sebenarnya) serta kejujuran dalam penulisan (hasil karya sendiri
bukan plagiat).
5. Selain istilah-istilah yang bersifat denotatif (istilah yang dapat
ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia).
6. Karya ilmiah ditulis dengan menggunakan skema tertentu.
7. Karya ilmiah tidak emotif (menimbulkan/membangkitkan emosi).
Tujuan penulisan karya ilmiah :

1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil


penelitian secara sistematis dan metodologis dalam bentuk tulisan
ilmiah.
2. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan pelajar/mahasiswa. Dengan
demikian, para pelajar/mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan.
3. Menjadi wahana transformasi pengetahuan antar sekolah dan
masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki
pelajar/mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah
dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dan pendidikan.
5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

C. JENIS KARYA TULIS ILMIAH


Berdasarkan tingkat akademisnya, karya ilmiah dapat dibedakan
menjadi 5 macam, yaitu :
 Makalah, yaitu karya ilmiah yang memerlukan studi, baik langsung
maupun tidak langsung. Dapat berupa kajian pustaka atau buku,
kajian suatu masalah, atau analisis fakta hasil observasi.
 Laporan Penelitian, merupakan karya ilmiah yang dibuat setelah
seseorang melakukan penelitian, pengamatan, wawancara,
percobaan, dan lain sebagainya.
 Skripsi, merupakan karya ilmiah yang karya ilmiah yang ditulis oleh
mahasiswa tingkat strata-1 untuk memperoleh gelar sarjana.
 Tesis, yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata-2
untuk memperoleh gelar magister.
 Disertasi, yaitu karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh
mahasiswa strata-3 untuk memperoleh gelar doktor.

MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH


 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang
efektif
 Mengenalkan dengan kagiatan kepustakaan
 Memperoleh kepuasaan intelektual (berakal,cerdas dan berfikir
jernih)
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
 Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti
selanjutnya
 Meningkatkan perorganisasian fakta dan data secara sistematis
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah :


PEMBUKA
• Cover
• Halaman Judul
• Halaman pengesahan
• Abstraksi
• Kata pengantar
• Daftar Isi
BAGIAN ISI
Pendahuluan
• Latar belakang masalah
• Rumusan masalah
• Pembatasan masalah
• Tujuan penelitian
• Manfaat penelitian
Kajian Teori
• Pembahasan teori
• Hipotesis (jawaban sementara dr pertanyaan di perumusan masalah)
Metodologi penelitian
• Metode yang digunakan
Hasil Penelitian
• Mengulas Hasil Penelitian sesuai dengan topik yang di pilih
PENUTUP
• Daftar Pustaka

Langkah-langkah penulisan karya ilmiah


I. PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH
1. Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya Ilmiah
Dalam memilih topik untuk karya ilmiah kita harus memilihan topik
yang jelas dan spesifik, agar karya ilmiah kita dapat dibuktikan
kebenarannya dan pertanggungjawabannya.
2. Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Sebelum menulis, kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang
akan membaca tulisan kita. Hal tersebut perlu dipertimbangkan pada
saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan kita tepat sasaran.
3. Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Tentukan cakupan isi yang akan kita angkat sebagai karya ilmiah
kita. Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan
disajikan di dalam tulisan.

II. PENGUMPULAN INFORMASI UNTUK PENULISAN KARYA


ILMIAH
A. MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN DAN JARINGAN ONLINE
SEBAGAI SUMBER DATA, INFORMASI, DAN BAHAN UNTUK
TULISAN
1. Mencari Buku dengan Online Catalog dan Card Catalog
2. Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang Telah Diperoleh
4. Membuat Ringkasan dari Buku yang mengulas tentang topik
yang kita pilih
5. Membuat Kutipan sesuai dengan sumber yang telah kita temui
B. MELAKUKAN WAWANCARA UNTUK MENDAPATKAN
INFORMASI
Ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan
wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1. Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
2. Mempersiapkan wawancara
3. Melaksanakan wawancara
4. Mengolah hasil wawancara

III. TAHAP PROSES PENULISAN


A. Tahap Pra Penulisan
1. Pemilihan dan pembatasan topik
2. Merumuskan tujuan
3. Mempertimbangkan bentuk karangan
4. Mengumpulkan data pendukung
5. Merumuskan judul
6. Penyusunan ide dalam bentuk kerangka karangan
B. Tahap Penulisan Draf
1. Mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar.
2. Pengembangan ide yang ada pada kerangka karangan menjadi
karangan yang utuh.
C. Tahap Revisi
1. Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan,
pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan topik yang kita
pilih.
D. Tahap Penyuntingan
1. Memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan. (Aspek
mekanik antara lain: huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca,
istilah, kosakata, dsb.)
2. Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan
3. Memeriksa kembali karya ilmiah yang telah kita buat dari awal untuk
mencari kemungkinan adanya kesalahan yang terjadi.

IV. TAHAP PUBLIKASI


1. Publikasikanlah karya kita agar dibaca oleh orang lain untuk
mendapatkan masukan dan saran dari para pembaca sebagai revisi kita
dalam membuat karya ilmiah kedepannya.

Sifat Karya Ilmiah.

Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat
formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut
adalah sebagai berikut:

Lugas dan tidak emosional


Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak
memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat tafsiran
(interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi)
oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.

Logis
Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun
berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan
pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-
khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
Efektif
Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya
satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.

Efisien
Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting
dan mudah dipahami.
Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Anda mungkin juga menyukai