Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

KARYA ILMIAH

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
1. Andika Yudha Pratama (5)
2. Fayyaz Aulia (9)
3. Kelvin Christian (13)
4. Maulana Yusuf (16)
5. Najwa Hervinia (18)
6. Olivia Yemima (22)
7. Salwa (28)
8. Tiara Ayu A.S (30)

SMK NEGERI 42 JAKARTA


TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Hakikat Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau
pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, menggunakan
bahasa baku, serta di dukung oleh fakta, teori, dan bukti bukti empiris. Biasanya Karya
ilmiah ini juga bisa berisi tentang pemaparan suatu hasil penelitian dan dibuat dengan
mengikuti metode penelitian sehingga bisa dimengerti oleh masyarakat. Tujuan utama
dari karya ilmiah pada dasarnya adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian tersebut
kepada khayalan ramai, tetapi ada tujuan lain dari karya ilmiah ini antara lain
menyampaikan gagasan dalam suatu pertemuan dan mengikuti perlombaan.
Karya Ilmiah berfungsi sebagai rujukan meningkatkan wawasan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat
untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan
berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, memberi
kepuasan intelektual, serta menyumbang perluasan cakrawala ilmu pengetahuan. Karya
ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau
santai sehingga mudah dipahami masyarakat dan menarik untuk dibaca.

Ciri-ciri Karya Ilmiah


Karakteristik karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Ditulis secara sistematis.
2. Ditulis berdasarkan penalaran yang logis sehingga apa yang ditulis oleh penulis
sesuai dengan akal sehat.
3. Tulisan didukung oleh data yang objektif. Maksudnya, data yang teruji
kebenarannya secara empiris.
4. Objektif, yakni ditulis atau dibukukan untuk individu atau kelompok kelompok
tertentu.
5. Argumentasi teori yang benar, sahih dan relevan.
6. Mengaitkan argumentasi empirik dengan teoretis.

Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis sebagai berikut:
1. Melatih untuk mengabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
2. Mengenalkan kegiatan dengan kepustakaan.
3. Memperoleh kepuasan intelektual.
4. Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
5. Melatih kreatifitas mahasiswa dan mahasiswi dalam menuangkan gagasan
pemikiranya tentang kajian suatu topik.
6. Menerapkan kemampuan berpikir secara Logis, sistematis,kemampuan berbahasa
dan kemampuan menganalisis .
7. Melatih untuk terbiasa dalam menulis objek ilmiah dalam dunia pengetahuan dan
pendidikan.
Jenis - jenis Karya Ilmiah
Karya Ilmiah dibedakan menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang disusun untuk melaporkan hasil
penelitian yang telah dilakukan. Laporan penelitian disusun sebagai bukti
pertanggungjawaban kepada pihak yang telah mendanai suatu penelitian.

2. Makalah Ilmiah
Makalah adalah suatu karya ilmiah untuk meneliti kasus yang lebih khusus serta
dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan suatu mata kuliah.

3. Skripsi, Tesis, dan Disertasi


Karya ilmiah selanjutnya adalah karya penelitian yang dilakukan sebagai salah satu
syarat untuk mencapai suatu gelar keilmuan tertentu. Skripsi adalah karya ilmiah
untuk mencapai gelar strata satu (sarjana). Tesis adalah karya ilmiah untuk mencapai
gelar strata dua (magister). Sementara itu, Disertasi adalah karya ilmiah untuk
mencapai gelar strata tiga (doktor).

4. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun untuk menganalisis suatu kasus yang
spesifik. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan dalam majalah ilmiah, jurnal, atau
prosiding.

5. Monografi
Monografi adalah karya ilmiah berupa skripsi, tesis, atau disertasi yang
dipublikasikan dalam bentuk buku.

B. Sistematika Karya Ilmiah


Sederhananya penulisan karya ilmiah terdiri dari 3 bagian utama, yakni :
1. Bagian Pembuka
a) Kulit luar
b) Judul
c) Halaman pengesahan
d) Halaman penerimaan
e) Prakata
f) Abstrak
g) Daftar isi
h) Daftar tabel, grafik, dan bagan
2. Bagian Inti
Bagian inti adalah bagian yang mengemukakan kegiatan penelitian berupa analisis,
interpretasi, dan pengolahan data. Di dalamnya juga terdapat 3 bagian yakni:
a) Pendahuluan
b) Analisis dan pembahasan
c) Simpulan dan saran

3. Bagian Penutup
a) Daftar pustaka
b) Lampiran
c) Indeks
d) Riwayat hidup

Berbeda dengan karya ilmiah lainnya, artikel ilmiah memiliki sistematika


yang berbeda. Menurut Belt, Mottonen, dan Harkonen (2011), sistematika artikel
ilmiah dapat disingkat menjadi IMRAD (INTRODUCTION, METHOD, RESULT,
AND DISCUSSION).

C. Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah


1. Menggunakan kata ganti impersonal, artinya tidak menuliskan dalam artikel
penelitian seperti kata Saya, Aku, Anda, Mereka dsb (tidak bersifat pribadi), tetapi
harus menggunakan kata ganti seperti penulis, peneliti.
2. Menggunakan kalimat pasif bukan aktif.
3. Menggunakan bahasa denotatif bukan konotatif (kiasan).
4. Reproduktif, artinya maksud yang ditulis diterima dengan makna yang sama oleh
pembaca.
5. Tidak melibatkan perasaan penulis dan objektif.
6. Menggunakan Istilah keilmuan yang tepat dengan tema atau tulisan dalam karya
ilmiah.
7. Rasional, harus logis, masuk akal dan tidak subjektif.

Tips Menulis Teks Karya Ilmiah


1. Penulis harus memahami sasaran pembaca karya ilmiah. Hal ini karena setiap jenis
karya ilmiah memiliki sasaran dan sistematika yang berlainan. Penulisan artikel
ilmiah akan berbeda dengan penulisan tesis, demikian juga karya ilmiah yang lain.
2. Penulis harus menyadari bahwa pembaca tidak mengikuti proses penelitian.
Oleh karena itu, penulis harus mampu mengemas analisis gagasan secara sederhana
sehingga gagasan tersebut dapat dipahami oleh pembaca.
3. Penulis harus menyadari bahwa pembaca berasal dari latar belakang yang berbeda
beda. Oleh karena itu, setiap gagasan yang disampaikan harus dijelaskan dengan
terperinci.
4. Laporan hasil penelitian merupakan unsur pokok dalam perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penulisan karya ilmiah harus jelas dan
meyakinkan.
D. Menyusun Karya Ilmiah
1. Tahapan Perencanaan
Dalam tahapan ini, perencanaan termasuk pemilihan topik masalah, rumusan tujuan,
dan identifikasi pembaca. Tahapan ini memungkinkan karya ilmiah dapat tersampaikan
sesuai kajian.
2. Tahap Pengumpulan Informasi
Setelah perencanaan matang, penulis karya ilmiah (peneliti) dapat mulai
mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, antara lain:
1) Perpustakaan
2) Internet
3) Parafrasa Jurnal Ilmiah maupun sumber lainnya
4) Melalui wawancara dan observasi yang dipersiapkan

3. Tahap Pelaksanaan Draf


Dalam tahap ini, peneliti menuliskan karya ilmiah berdasarkan referensi dan data
yang sudah diperoleh. Dalam penulisan draf ini, penulis harus menulis sesuai kerangka
yang telah direncanakan.
4. Tahapan Penyuntingan
Tahap ini dilakukan sebelum publikasi. Pada tahap ini, kalau ada data yang dirasa
masih kurang maka perlu adanya perbaikan dan melengkapi data tersebut dengan
tambahan-tambahan informasi yang diperlukan serta perbaikan kebahasaan yang dirasa
perlu.
5. Tahap Penyajian
Tahap ini dilakukan jika karya ilmiah siap dibaca orang lain. Teknik penyajian karya
ilmiah harus dengan memperhatikan :
1. Segi kerapian dan kebersihan karya ilmiah itu.
2. Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal pada halaman
pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar table, daftar grafik, daftar gambar, daftar
pustaka, dll.
3. Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misal standar
penulisan kutipan, catatan kaki, dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.

Anda mungkin juga menyukai