Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata "karya" memiliki makna pekerjaan, hasil perbuatan, buatan,
ciptaan terutama hasil karangan. Sedangkan kata "Ilmiah" bermakna bersifat ilmu, secara ilmu
pengetahuan, memnuhi syarat kaidah ilmu Pengatahuan. Maka secara bahasa kalimat "Karya Ilmiah"
mengandung makna sebuah perbuatan, atau karangan yang bersifat ilmu pengetahuan yang memiliki
kaidah ilmu pengetahuan.
Namun ada beberapa pengertian lain tentang karya ilmiah, seperti:
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan
fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan
peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan
memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan
keilmiahannya
Menurut Dwiloka dan Riana, Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan
(dalam bentuk pembangunan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman, penelitian.
Menurut Munawar Syamsudin, Penulisan ilmiah merupakan sebuah naskah yang membahas suatu
masalah tertentu, atas dasar konsepsi ilmiah tertentu, dengan memilih metode tertentu dari presentasi
secara keseluruhan, pada teratur dan konsisten.
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
(sumber: Wikipedia.org)
Dari berbagai macam pengertian karya ilmiah di atas dapat disimpulkan, bahwa yang dimaksud karya
ilmiah dalam makalah ini adalah, suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara
sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan m e n g g u n a k a n p e n d e k a t a n m e t o d e
ilmiah.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah,
seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Yang disebut terakhir umumnya merupakan
laporan penelitian berskala kecil tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu makalah yang
ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan
penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis pakar-pakar dalam bidang tertentu yang dipelajari.
Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan
kemampuan menyusun laporan penelitian. Dalam beberapa hal, ketika mahasiswa melakukan praktikum,
ia sebetulnya sedang melakukan verifikasi terhadap proses penelitian yang telah dikerjakan ilmuwan
sebelumnya. Kegiatan praktikum didesain pula untuk melatih keterampilan dasar untuk melakukan
penelitian.
Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah biasa dijadikan acuan
(referensi) ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Isi (batang tubuh)
sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Menurut John Dewey ada 5 langkah pokok
proses ilmiah, yaitu
(1) mengenali dan merumuskan masalah,
(2) menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis,
(3) merumuskan hipotesis atau dugaan hasil sementara,
(4) menguji hipotesis, dan
(5) menarik kesimpulan.
Karya sastra merupakan karya yang sudah lazim digunakan dalam dunia tulis-menulis. perbedaan yang
cukup mencolok dari karya ilmiah dengan karya sastra adalah pada karya ilmiah bersifat hasil penelitian
sehingga faktual objektif sedangkan karya sastra adalah karya yang bebas dan berasal dari pemikiran sang
penulis itu sendiri contohnya adalah novel, roman, cerpen, puisi, dan lain sebagainya.
Emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampaui kebenaran.
Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca.
Deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta.
Terkadang over claiming. Karya-karya sastra ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya
seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik, dan lain-lain yang sejenisnya.
Contoh karya sastra :
Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada
tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir
cerita biasanya mengandung pesan moral.
Roman. Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya menggambarkan
perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
Drama. Suatu bentuk karya sastra yang memilki bagian untuk diperankan oleh aktor.
PERBEDAAN ILMIAH DAN SASTRA
TULISAN
CIRI
a) menggunakan ragam bahasa resmi (baku) a) menggunakan bahasa yang beraneka ragam
b) ejaan kurang diperhatikan, kadang-kadang
b) mematuhi ejaan yang berlaku dan
sengaja dilanggar, tata tulis yang kurang lazim
menggunakan tata tulis yang lazim
sering digunakan
c) menghindari kata yang mengandung makna c) cenderung menggunakan kata bermakna
ganda ganda
d) pemakaian kata lebih didasarkan nilai d) pemakaian kata lebih didasarkan nilai
denotatif-nya (jelas/tegas artinya) konotatif (mempunyai makna tambahan)-nya
e) menggunakan ungkapan yang baru dan
e) menggunakan istilah yang tepat
menarik
f) pemilihan kata yang lebih tepat f) pemilihan kata tidak terlalu ketat
g) penggunaan kalimat yang beraneka ragam,
g) pengungkapan ide dalam kalimat yang efektif cenderung tidak efektif, dan sering dipengaruhi
bahasa daerah /asing
h) tidak pernah menggunakan kata-kata yang
h) sering digunakannya kata-kata yang
menyatakan perasaan tertentu, misalnya: aduh,
menyatakan perasaan tertentu
aduhai dan sebagainya
http://apria21.blogspot.co.id/2015/11/perbedaan-karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html
http://www.slideshare.net/Coiem/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah
http://www.academia.edu/8593563/PERBEDAAN_KARYA_ILMIAH_DAN_NON_ILMIAH
http://www.gurupendidikan.co.id/6-pengertian-tujuan-dan-manfaat-karya-ilmiah-menurut-para-ahli/
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-karya-ilmiah-dan-jenis-jenis-karya-ilmiah/
http://edrianosmoy.blogspot.co.id/2014/09/definisi-karya-tulis-ilmiah-menurut-ahli.html
https://www.slideshare.net/ariefGSD/tulisan-ilmiah-vs-tulisan-sastra
http://dewikeiko.blogspot.co.id/2014/10/perbedaan-karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html