Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP-PRINSIP

KOMUNIKASI
Kelompok 1
Siti Riska Risdianti (17010664014)
Raditya Seta Sukma (17010664087)
Sandya Nimatus S (17010664135)
Fitria Laela (17010664144)
Sridewi Murni A (17010664187)
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Menurut Prof. Deddy Mulyana
1. Proses Simbolik
2. Melekat pada Perilaku
3. Memuat Isi dan Hubungan
4. Terjadi di Berbagai Tingkat Kesengajaan
5. Konteks Ruang dan Waktu
6. Prediksi Peserta Komunikasi
7. Sistemik
8. Dipengaruhi oleh Kemiripan
9. Nonsekuensial
10. Prosesual, Dinamis & Transaksional
11. Irreversible
PROSES SIMBOLIK
 Simbol atau lambang di gunakan untuk mempermudah terjadinya proses
berkomunikasi. Simbol atau lambang yang dapat di gunakan untuk
berkomunikasi harus disepakati oleh suatu kelompok sebelum di
gunakan untuk berkomunikasi. Simbol atau lambang dapat berwujud
perilaku (non verbal), kata-kata lisan (verbal), dan objek yang maknanya
sama.
 Simbol memiliki beberapa sifat sebagai berikut.
a) Simbol bersifat sembarang, manasuka, dan sewenang-wenang
b) Simbol pada dasarnya tidak memiliki makna : kitalah yang memberi
makna pada simbol itu
c) Simbol itu bervariasi
 Manusia merupakan mahluk yang
Melekat tidak bisa tidak berkomunikasi

pada walaupun itu hanya gerakan tubuh


dapat di artikan sebagai suatu
Perilaku komunikasi.
MEMUAT ISI
DAN HUBUNGAN

• Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi,


yaitu apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi
hubungan menunjukkan bagaimana cara
mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana
hubungan para peserta komunikasi itu, dan
bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan (Mulyana,
2016:109). Pesan yang sama dengan cara
penyampaian yang berbeda dapat ditafsirkan
berbeda pula.
Terjadi di Berbagai
z

Tingkat Kesengajaan
 Dalam komunikasi sehari-hari, kita lebih
sering menunjukkan pesan nonverbal
yang tidak kita sengaja. Tidak semua
perilaku otomatis menyampaikan pesan.
Akan tetapi, setiap perilaku mungkin
menyampaikan pesan. Komunikasi telah
terjadi bila penafsiran telah berlangsung,
terlepas dari apakah kita menyengaja
perilaku tersebut atau tidak (Mulyana,
2016:113).
Konteks Ruang dan Waktu
◦ Makna pesan bergantung pada konteks fisik dan ruang, waktu,
sosial, dan psikologis. Topik-topik yang biasa diperbincangkan di
rumah, tempat kerja, atau tempat hiburan akan terasa kurang tepat
bila dikemukakan di tempat formal.
◦ Waktu juga sangat mempengaruhi makna suatu pesan. Telepon
yang berbunyi di malam hari akan dipersepsikan lain bila
dibandingkan dengan telepon yang berbunyi di siang hari.
Prediksi Peserta Komunikasi

• Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka akan


memprediksi efek dari perilaku komunikasi mereka.
Dengan kata lain, komunikasi terikat dengan tata
karma atau aturan tertentu. Orang-orang akan memilih
strategi tertentu berdasarkan bagaimana orang-orang
akan merespon. Prediksi ini terkadang tidak disadari,
dan berlangsung secara cepat. Kita dapat memprediksi
perilaku komunikasi orang lain berdasarkan peran
sosialnya.
Sistemik

 Ada dua system dasar dalam transaksi komunikasi, yaitu sistem


internal dan system eksternal. Sistem internal adalah seluruh
system nilai yang dibawa oleh individu ketika ia berpartisipasi
dalam komunikasi yang ia cerap selama sosialisasinya dalam
berbagai lingkungan sosialnya. Sistem eksternal terdiri dari unsur-
unsur dalam lingkungan di luar individu, termasuk kata-kata yang
ia pilih untuk berbicara, isyarat fisik peserta komunikasi,
kegaduhan di sekitarnya, penataan ruangan, cahaya, dan
temperatur ruangan.
 Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang
Di- hasilnya sesuai dengan harapan para pesertanya
(orang-orang yang sedang berkomunikasi).
pengaruhi Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua
manusia yang persis sama. Namun adanya
oleh kesamaan akan mendorong orang-orang untuk
saling tertarik dan pada gilirannya karena
Kemiripan kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi
lebih efektif.
NONSEKUENSIAL

 Terdapat banyak model komunikasi linier namun sebenarnya pada dasarnya


komunikasi terjadi dua arah. Beberapa tokoh sependapat bahwa komunikasi terjadi
secara dua arah seperti Frank Dance, Schramm dan Tubbs. Berikut tanda-tanda
komunikasi sirkuler.
 Orang-orang yang berkomunikasi dianggap setara.
 Ada timbal balik dalam proses komunikasi.
 Dalam berkomunikasi sudah tidak lagi membedakan antara pesan dan umpan
balik.
 Proses komunikasi sebenarnya lebih rumit karena melibatkan berbagai variabel.
Prosesual, Dinamis &
Transaksional
■ Komunikasi yang terjadi tidak berawal dan berakhir tetapi
merupakan proses yang berkesinambungan. Dalam prosesnya,
orang-orang yang berkomunikasi harus saling mempengaruhi
dan proses tersebut terjadi secara berkesinambungan dan
dinamis sehingga dapat dikatakan sebagai transaksi. Dampak
dari komunikasi ini adalah terjadinya perubahan pada orang-
orang yang terlibat dalam proses komunikasi seperti
bertambahnya pengetahuan bahkan berubah pandangan baik
secara lambat ataupun cepat.
Irreversible
◦ Sifat irreversible merupakan dampak dari proses komunikasi yang
selalu berubah. Dalam berkomunikasi, kita harus berhati-hati dalam
menyampaikan pesan. Hal ini dikarenakan efek dari penyampaian
pesan tersebut tidak dapat dikendalikan atau diralat. Sangat penting
untuk memberi kesan pertama yang baik pada proses komunikasi
karena kesan pertama cenderung abadi.

Anda mungkin juga menyukai