Karangan Ilmiah, Non Ilmiah dan karangan Ilmiah Populer Beserta Contoh
Disusun oleh:
Kelompok 4
Kelas : 1PA01
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan segala kuasa-Nyalah
penulis akhirnya bisa menyusun laporan tugas makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Rafiqa Maulidia selaku dosen
Bahasa Indonesia yang telah memberikan banyak masukan serta saran yang sangat
bermanfaat dalam proses penyelesaian makalah ini.
Penulis sangat berharap agar makalah ini memberi banyak manfaat dan menambah
wawasan bagi para pembaca mengenai karanga ilmiah, non ilmiah dan karangan ilmiah
populer. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
ISI...............................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Karangan....................................................................................................6
2.2 Macam, Sifat, dan Bentuk Karangan...........................................................................7
2.3 Karangan Ilmiah........................................................................................................10
2.4 Karangan Non – Ilmiah.............................................................................................11
2.5 Karangan Ilmiah Populer...........................................................................................12
2.6 Contoh – Contoh Karangan.......................................................................................13
BAB III.....................................................................................................................................16
PENUTUP................................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan................................................................................................................16
3.2 Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan
komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan.
Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk
menggunakan gagasan dan menyampaikannya melalui Bahasa tulis kepada
pembaca untuk di pahami.
Menulis karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa
pernyataan tentang fakta. Kesimpulan-kesimpulan yang di tarik dari fakta dan
merupakan pengetahuan. Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak
mudah. Bagi sebagian seseorang lagi justru terjadi sebaliknya, menulis adalah
sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya sumber bacaan yang di cerna oleh seseorang penulis, terutama yang
bersifat ilmiah, sangat di kendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya
cenderung konvensional dan berlaku universal. Terdapat tiga golongan karangan,
yaitu karangan ilmiah, karangan ilmiah popular dan karangan non ilmiah.
Dalam makalah in akan dipaparkan lebih jelas mengenai ketiga karangan
tersebut. Karangan ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang
sistematis dam memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah dan
karang popular memiliki cirikhasnya tersendiri. Lalu apa saja ciri-ciri dari masing-
masing karangan itu, serta jenis karangan apa saja yang termasuk dalam golongan
ketiga karangan tersebut, dalam makalah ini akan di bahas mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan ketiga karangan tersebut.
ISI
4. Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan
atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan
alasan, bukti, dan contoh nyata.
Bentuk Karangan :
1. Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah yang disusun
untuk penulisan didalam publikasi ilmiah , report atau laporan ilmiah yang
dibukukan karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-
hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok orang dan laporan ilmiah ini yang menjadi persyaratan akademis
di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, dan buku ilmiah yang tersusun
dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk
dijual secara komersial di pasaran .
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian
awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian
gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau
subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta
rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk
pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin
dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang
baku.
4. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi
S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian
yang dilakukan individu yang bersangkutan.
5. Paper
Paper adalah sebutan khusus makalah di kalangan akademisi (mahasiswa)
dengan kegiatannya, pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan
jenjang studi (diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan
artikel atau makalah. Sesuai dengan pendidikan yang berlaku di perguruan
tinggi masing-masing.
1. Artikel
Artikel adalah karangan pendek, yang berkisar antara 300 sampai 1.000 kata
yang membahas tema tertentu yang ditunjukan untuk menyampaikan pikiran.
Artikel bersifat actual dan terkadang kontroversial dengan tujuan untuk
memberitahu, mempengaruhi, meyakinkan, dan menghibur khalayak ramai.
Artikel biasanya diperuntukkan masyarakat umum yang dimuat pada media
cetak, majalah dinding, dan ada juga tugas dari dosen dengan maksud
menyampaikan ide, gagasan, dan pengetahuan.
2. Resensi
Resensi disebut juga pembahasan atau ulasan terhadap karya sastra yang
pernah dihasilkan oleh seseorang. Sementara itu, meresensi berarti kemampuan
mengetahui, memahami, dan memberikan penilaian terhadap karya, terutama
tentang kelebihan dan kekurangan. Penilaian tentang kelebihan dan kekurangan
tersebut terutama di tujukan kepada orang lain (calon pembaca) agar dapat
menentukan keputusan untuk membaca atau tidak karya yang diresensi.
3. Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam
bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan.
Ringkasan dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel.
Fungsi sebuah ringkasan adalah untuk memahami atau mengetahui sebuah
buku atau karangan.
4. Sinopsis
Sinopsis bisa disebut juga dengan ringkasan novel. Sinopsis adalah ikhtisar
karangan (novel) yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli
yang menjadi dasar sinopsis itu. Sinopsis dibatasi oleh jumlah halaman yaitu 1-
2 halaman.
5. Esai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Esai adalah karangan yang berisi
analisis atau tafsiran, biasanya dipandang secara pribadi atau terbatas. Esai juga
merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari
sudut pandang penulisnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan diatas, maka kami dapat menyimpulkan
bahwa pada umumnya karangan dibagi menjadi tiga golongan yaitu, karangan ilmiah,
karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer.
Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Dimana dalam penulisan
karangan ilmiah ini ditemukan ciri khas yaitu bersifat objektif, sistematis, logis, tidak
persuasif, tidak argumentatif, tidak emotif, dan tidak melebih-lebihkan sesuatu.
Adapun beberapa jenis karangan yang termasuk karangan ilmiah yaitu makalah,
skripsi, kertas kerja, disertasi dan tesis.
Karangan non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,bersifat subyektif, tidak
didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau
biasa digunakan (tidak terlalu formal). Adapun beberapa jenis karangan yang
termasuk karangan non ilmiah yaitu dongeng, cerpen, drama, novel dan roman.
Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yangbenar. Cirinya yaitu ditulis
berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan subjektif, gaya bahasa formal dan
populer, mementingkan diri penulis, melebih-lebihkan sesuatu, usulan-usulan bersifat
argumentatif serta bersifat persuasif. Adapun karangan yang termasuk karangan
ilmiah populer yaitu resensi buku, artikel dan editorial.
3.2 Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritiksaran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khusus pada penulis.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Novita, Vivi. 2019. Makalah Klasifikasi Jenis dan Fungsi Karya Ilmiah. Dari
https://www.academia.edu/39234655/Klasifikasi_Jenis_dan_Fungsi_Karya_Ilmiah diakses pada 7
Maret 2020.