Istilah wawasan nusantara datang dari kata Wawas (Bahasa Jawa) yang berarti ” pandangan,
tinjauan atau penglihatan indrawi “, dan kemudian ditambahkan akhiran an, hingga arti wawasan
adalah cara pandang, cara tinjau, cara lihat.
Sedangkan kata Nusantara terbagi dalam dua kata yaitu nusa yang berarti ” pulau atau kesatuan
kepulauan ” dan antara yang berarti ” letak antara dua unsur yakni dua benua dan dua samudra “.
Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yakni
Asia dan Australia serta dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA MENURUT
DEFINISI PARA AHLI
Setelah arti umum dan etimologis wawasan nusantara, jika ditinjau dari pengertian wawasan
nusantara menurut para ahli antara lain sebagai berikut :
Prof. Dr. Wan Usman, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi prof. Dr. Wan Usman
adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan
dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Kel. Kerja LEMHANAS, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi Kel. Kerja
LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999 adalah cara pandang dan sikap bangsa
indonesia mengenai diri dan lingkungan yang beragam dan bernilai startegis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Pengertian wawasan nusantara menurut
definisi Tap MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
ASPEK WAWASAN NUSANTARA
Berikut ini adalah beberapa aspek wawasan nusantara.
a. Falsafah Pancasila, Pancasila adalah dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai
yang ada dalam Pancasila. Nilai-nilai itu diantaranya adalah
Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). contohnya pemberian kesempatan dalam
menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya.
Memprioritaskan pada kepentingan masyarakat daripada kepentingan indivuduserta
golongan.
Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.
b. Aspek Kewilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini terletak pada
pengaruh geografi dikarenakan Indonesia kaya akan SDA serta suku bangsa.
c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budayadalam hal ini bisa terjadi karena Indonesia
mempunyai ratusan suku bangsa yang keseluruhannyamempunyai adat istiadat, bahasa, agama
serta kepercayaan yang berbeda-beda, dan menjadikan tata kehidupan nasional mempunyai
interaksi antara kelompok karena bisa menimbulkan masalah yang besar dari keberagaman
budaya.
d. Aspek Sejarah, acuan pada aspek sejarah dikarenakan Indonesia mempunyai banyak
pengalaman sejarah yang tak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia.
Dimana kemerdekaan yang diperoleh adalah hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa serta melindungi wilayah
kesatuan indonesia
HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
Hakikat wawasan nusantara yaitu hakikat yang senantiasa utuh dengan menyeluruh dalam
lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan yang lain
seperti kepentingan daerah, kelompok, serta individual.
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dimana cara pandang yang ada di dalam
nusantara untuk mencapai keutuhan nasional. Jadi, hakikat wawasan nusantara adalah dimana
sikap danmenunjukkankalau kita adalah warga negara Indonesia yang mempunyai peran utama
untuk memajukan Indonesia.
Dengan begitu setiap orang dapat berperan serta dalam kesatuan negara Indonesia. Hal semacam
ini dapat mencegah perpecahan antar warga negara yang kerap menyebabkan permasalahan
dalam negara.
Oleh karenanya dengan berpedoman pada wawasan nusantara kita dapat melindungi keutuhan
bangsa dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan nasional. Kondisi
ini diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang sukses.
Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari semua aspek
kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
individual, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan itu tetaplah dihargai
supaya tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
A. KEHIDUPAN POLITIK
Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan presiden dimana
pelaksanaannya sesuai dengan hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Misalnya dalam
pemilihan presiden, DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokrasi dan keadilan,
supaya tidak menghancurkan persatuan serta kesatuan bangsa indonesia.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat serta bernegara harus sesuai dengan hukum yang berlaku
di Indonesia tanpa ada pengecualian.
Meningkatkan peran Indonesia dalam dunia internasional serta memperkuat korps diplomatik
dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau terluar dan pulau kosong.
B. KEHIDUPAN EKONOMI
Harus sesuai dengan orientasi pada bidang pemerintahan, perindustrian, serta pertanian.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan serta keseimbangan pada daerah, sehingga
dari adanya otonomi daerah bisa menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
Pembangunan ekonomi mesti melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberi sarana credit
mikro dalam pengembangan usaha kecil.
C. KEHIDUPAN SOSIAL
Meningkatkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya,
status sosial, maupun daerah.
Pengembangan budaya Indonesia untuk melestarikan kekayaan Indonesia, dan bisa dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional ataupun daerah.
Membangun rasa persatuan dengan membangun rasa solidaritas serta hubungan erat antara warga
negara berbeda daerah dengan kekuatan keamanan supaya ancaman suatu daerah atau pulau
menjadi ancaman bagi daerah lain untuk menolong daerah yang diancam tersebut.
Membangun TNI profesional serta menyediakan fasilitas dan prasarana untuk kegiatan
pengamanan wilayah indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.
Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan
idil.
UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional.
Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan
konsepsional
GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai
kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.
LANDASAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara dilandasi dengan dua landasan diantaranya seperti berikut :
Wawasan nusantara adalah bagimana cara pandang kita melihat mengenai bagsa
Indonesia dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri bagsa dan lingkungan bangsa
Indonesia yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan
kesatuan bagsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengkarakan kehidupan yang
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna untuk mencapi suatu tujuan nasional. Oleh
karena itu rasa persatuan dan kesatuan harus di tingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman
agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang
semakin pesat. Dalam tata letak wawasan nusantara menggabrakan satu kesatuan wilayah
perairan dan berbagi pulau-pulau yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera
Indonesia dan nusantara juga di apit oleh benua asia dan benua Australia.
Adapun beberapa konsep dari wawasan nusantara meliputi beberapa aspek di antaranya
yaitu :
Aspek historis
Melihat dari sejarah, cita-cita bangsa Indonesia adalah mengiginkan suatu bagsa yang
bersatu dengan wilayah yang utuh, karena Indonesia dulu pernah mengalami kehidupan dimana
sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan
kemiskinan dan penuh adu domba dari pihak penjajah.
Tak hanya itu kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah-pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah-pisah berdasarkan
ordonansi 1939 dimana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mil dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mil merupakan lautan bebeas atau laut
internasional.
Nusantara juga memiliki letak geografis dan posisi yang unik serta nusantara juga
termasuk bangsa yang heterogen yakni bagsa yang terdiri atas berbagai macam unsur yang
berbeda sifat atau berlainan jenis serta beraneka ragam suku dan bahasa. Adapun diantara
keunikan dari bagsa Indonesia diantaranya yaitu :
1. Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di berbagai wilayah ( Negara maritim)
2. Di apit oleh dua benua dan dua samudera
3. Wilayah yang subur
4. Memiliki banyak etnik sehingga memiliki berbagai macam kebudayaan
5. Dll.
Itu hanya sebagian kecil saja yang saya sebutkan tentang keunikan dari aspek gografis
dan sosial budaya bangsa Indonesia masih banyak lagi keunikan dari bangsa Indonesia yang
lain.
Geoplitis atau disebut juga geopolitik adalah suatu kebijaksanaan negara atau bangsa
sesuai dengan posisi geografisnya. Prinsip gopolitik bahwa bangsa Indonesia memandang
wilayahnya sebagai ruang hidupnya tetapi implementasinya bangsa Indonesia tidak ada
semangat untuk memperluas wilayah sebagai sebagai ruang hidup.
Salah satu kepentingan nasional indonesai adalah yaitu menjadikan bangsa dan wilayah
Negara Indonesia senantiasa satu dan utuh, kepentingan itu merupakan turunan dari cita-cita
nasional, tujuan nasional mapupun visi nasional
Penerapan atau di sebut juga implementasi wawasan nusntara harus tercermin di dalam
sikap pola pikir,dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada
kepentingan pribadi. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi hal yang mendasari cara
berfikir, bersikap serta bertindak dalam menyikapi, menangani masalah yang menyangkut
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun implementasi wawasan nusantara
terjadi pada berbagai kehidupan diantaranya yaitu :
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :
Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan :
Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :
Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:
• Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ?
• Mengapa diperlukan Wawasan Nusantara ?
• Bagaimana sumber Historis,Sosiologi &Politik tentang Wawasan Nusantara ?
Bagaimana Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara ?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :
Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :
Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.
DAFTAR PUSTAKA