Anda di halaman 1dari 28

Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan,

Manfaat, Fungsi dan Asas


Pengertian Wawasan Nusantara adalah suatu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia diawali
dari lingkungannya serta memprioritaskan persatuan dan kesatuan wilayah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.
Wawasan nusantara yaitu UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar sikap serta cara pandang warga
negara Indonesia. Dalam menjalankan wawasan nusantara, diprioritaskan untuk memenuhi
kesatuan wilayah dan menghargai perbedaan yang ada untuk meraih tujuan nasional.
Indonesia merupakan negara dengan banyak pulau dan banyak daerah bahkan pulau yang masih
belum berpenghuni. Banyak suku bangsa serta kebudayaan yang berbeda membuat negara
Indonesia kaya dengan bermacam asetnya. Perbedaan ini menjadikan Indonesia sebagai negara
yang luas serta mempunyai banyak keragaman dari ujung Aceh sampai Papua.
Walau berbeda, Indonesia bisa bersatu karena mempunyai Pancasila dan UUD yang dapat
menyatukan perbedaan itu hingga sikap bangsa Indonesia dapat menghargai satu sama lain.
Dengan begitu kita mesti mempunyai sikap dengan toleransi yang cukup tinggi serta
menghormati tiap-tiap perbedaan yang ada.
Secara etimologis, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang pada kesatuan kepulauan
yang terdapat antara dua benua yaitu Asia dan Australia serta dua samudra yaitu Samura Hindia
dan Samudra Pasifik.

Istilah wawasan nusantara datang dari kata Wawas (Bahasa Jawa) yang berarti ” pandangan,
tinjauan atau penglihatan indrawi “, dan kemudian ditambahkan akhiran an, hingga arti wawasan
adalah cara pandang, cara tinjau, cara lihat.

Sedangkan kata Nusantara terbagi dalam dua kata yaitu nusa yang berarti ” pulau atau kesatuan
kepulauan ” dan antara yang berarti ” letak antara dua unsur yakni dua benua dan dua samudra “.
Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yakni
Asia dan Australia serta dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA MENURUT
DEFINISI PARA AHLI
Setelah arti umum dan etimologis wawasan nusantara, jika ditinjau dari pengertian wawasan
nusantara menurut para ahli antara lain sebagai berikut :

Prof. Dr. Wan Usman, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi prof. Dr. Wan Usman
adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan
dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Kel. Kerja LEMHANAS, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi Kel. Kerja
LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999 adalah cara pandang dan sikap bangsa
indonesia mengenai diri dan lingkungan yang beragam dan bernilai startegis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Pengertian wawasan nusantara menurut
definisi Tap MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
ASPEK WAWASAN NUSANTARA
Berikut ini adalah beberapa aspek wawasan nusantara.

a. Falsafah Pancasila, Pancasila adalah dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai
yang ada dalam Pancasila. Nilai-nilai itu diantaranya adalah
 Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). contohnya pemberian kesempatan dalam
menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya.
 Memprioritaskan pada kepentingan masyarakat daripada kepentingan indivuduserta
golongan.
 Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.
b. Aspek Kewilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini terletak pada
pengaruh geografi dikarenakan Indonesia kaya akan SDA serta suku bangsa.
c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budayadalam hal ini bisa terjadi karena Indonesia
mempunyai ratusan suku bangsa yang keseluruhannyamempunyai adat istiadat, bahasa, agama
serta kepercayaan yang berbeda-beda, dan menjadikan tata kehidupan nasional mempunyai
interaksi antara kelompok karena bisa menimbulkan masalah yang besar dari keberagaman
budaya.
d. Aspek Sejarah, acuan pada aspek sejarah dikarenakan Indonesia mempunyai banyak
pengalaman sejarah yang tak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia.
Dimana kemerdekaan yang diperoleh adalah hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa serta melindungi wilayah
kesatuan indonesia
HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
Hakikat wawasan nusantara yaitu hakikat yang senantiasa utuh dengan menyeluruh dalam
lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan yang lain
seperti kepentingan daerah, kelompok, serta individual.

Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dimana cara pandang yang ada di dalam
nusantara untuk mencapai keutuhan nasional. Jadi, hakikat wawasan nusantara adalah dimana
sikap danmenunjukkankalau kita adalah warga negara Indonesia yang mempunyai peran utama
untuk memajukan Indonesia.

Dengan begitu setiap orang dapat berperan serta dalam kesatuan negara Indonesia. Hal semacam
ini dapat mencegah perpecahan antar warga negara yang kerap menyebabkan permasalahan
dalam negara.

Oleh karenanya dengan berpedoman pada wawasan nusantara kita dapat melindungi keutuhan
bangsa dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan nasional. Kondisi
ini diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang sukses.

FUNGSI WAWASAN NUSANTARA


Ada berbagai fungsi wawasan nusantara yang pada umumnya baik, menurut pendapat beberapa
ahli dan pembagiannya. antara lain seperti berikut :

a. Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum


Wawasan nusantara berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam
memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta perbuatan untuk penyelenggaraan
Negara di pusat serta daerah ataupun untuk semua rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat,
berbangsa serta bernegara.

b. Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S. T. Kansil, S. H., MHdkk yang


mengungkapkan gagasannya dalam bukunya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi
diantaranya seperti berikut :
Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa serta negara Indonesia
Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan serta langkah pembagunan nasional.
c. Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan diantaranya seperti berikut
 Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan keamanan serta kewilahayan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan politik,
sosial dan ekonomi, sosial dan politik, kesatuan pertahanan serta keamanan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah serta seluruh kekuatan negara.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu pembatasan negara untuk
menghindari adanya sengketa antar negara tetangga.
d. Dapat menjaga konsepsi ketahanan nasional dimana konsep pembangunan nasional,
pertahanan kemanan serta kewilayahan.
e. Wawasan pembangunan yang mempunyai cakupan politik, kesatuan ekonomi bahkan juga
kesatuan sosial dan politik yang beresiko pada kesatuan pertahanan serta keamanan.
f. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara dapat melindungi keutuhan serta
kemananan negara sebagai kekuatan negara.
g. Dan yang terakhir yaitu wawasan wilayah yang terkait dengan perbatasan negara.
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari semua aspek
kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
individual, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan itu tetaplah dihargai
supaya tidak bertentangan dari kepentingan nasional.

PENERAPAN/IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA


Dalam implementasi wawasan nusantara, penting untuk memerhatikan beberapa hal berikut:

A. KEHIDUPAN POLITIK
Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan presiden dimana
pelaksanaannya sesuai dengan hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Misalnya dalam
pemilihan presiden, DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokrasi dan keadilan,
supaya tidak menghancurkan persatuan serta kesatuan bangsa indonesia.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat serta bernegara harus sesuai dengan hukum yang berlaku
di Indonesia tanpa ada pengecualian.

Mengembangkan sikap HAM dan pluralisme dalam mempersatukan serta mempertahankan


keberagaman suku, agama, dan bahasa, hingga terciptadan menumbuhkan rasa toleransi.
Memperkuat komitmen politik dalam partai politik dan pada instansi pemerintahan untuk
meningkatkan kebangsaan, persatuan serta kesatuan.

Meningkatkan peran Indonesia dalam dunia internasional serta memperkuat korps diplomatik
dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau terluar dan pulau kosong.

B. KEHIDUPAN EKONOMI
Harus sesuai dengan orientasi pada bidang pemerintahan, perindustrian, serta pertanian.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan serta keseimbangan pada daerah, sehingga
dari adanya otonomi daerah bisa menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
Pembangunan ekonomi mesti melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberi sarana credit
mikro dalam pengembangan usaha kecil.

C. KEHIDUPAN SOSIAL
Meningkatkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya,
status sosial, maupun daerah.

Pengembangan budaya Indonesia untuk melestarikan kekayaan Indonesia, dan bisa dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional ataupun daerah.

D. KEHIDUPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN


Memberi peluang pada setiap warga negara untuk beperan aktif karena setiap warga negara
berkewajibanmeningkatkan kemampuan disiplin, memelihara lingkungan, dan melaporkan hal-
hal yang mengganggu aparat serta belajar kemiliteran.

Membangun rasa persatuan dengan membangun rasa solidaritas serta hubungan erat antara warga
negara berbeda daerah dengan kekuatan keamanan supaya ancaman suatu daerah atau pulau
menjadi ancaman bagi daerah lain untuk menolong daerah yang diancam tersebut.

Membangun TNI profesional serta menyediakan fasilitas dan prasarana untuk kegiatan
pengamanan wilayah indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA


Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara yaitu seperti berikut :

 Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan
idil.
 UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
 Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional.
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan
konsepsional
 GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai
kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.
LANDASAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara dilandasi dengan dua landasan diantaranya seperti berikut :

 Landasan Idil adalah pancasila


 Landasan Konstitusional adalah UUD 1945
ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas wawasan nusantara yaitu ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara untuk
mewujudkan ketaatan dan kesetiaan pada setiap komponen atau unsur pembentuk bangsa
Indonesia (golongan/suku) pada kesepakatan (commitmen) bersama. Macam-macam asas
wawasan nusantara adalah seperti berikut :

 Kepentingan/tujuan yang sama


 Keadilan
 Kejujuran
 Solidaritas
 Kerja sama
 Kesetiaan pada kesepakatan
 Dasar Hukum Wawasan Nusantara
 Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang
tercantum dalam beberapa dasar hukum diantaranya sebagai berikut
 Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973
 Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/tentang GBHN
 Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983

Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah bagimana cara pandang kita melihat mengenai bagsa
Indonesia dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri bagsa dan lingkungan bangsa
Indonesia yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan
kesatuan bagsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengkarakan kehidupan yang
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna untuk mencapi suatu tujuan nasional. Oleh
karena itu rasa persatuan dan kesatuan harus di tingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman
agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang
semakin pesat. Dalam tata letak wawasan nusantara menggabrakan satu kesatuan wilayah
perairan dan berbagi pulau-pulau yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera
Indonesia dan nusantara juga di apit oleh benua asia dan benua Australia.

Adapun beberapa konsep dari wawasan nusantara meliputi beberapa aspek di antaranya
yaitu :
Aspek historis

Melihat dari sejarah, cita-cita bangsa Indonesia adalah mengiginkan suatu bagsa yang
bersatu dengan wilayah yang utuh, karena Indonesia dulu pernah mengalami kehidupan dimana
sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan
kemiskinan dan penuh adu domba dari pihak penjajah.

Tak hanya itu kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah-pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah-pisah berdasarkan
ordonansi 1939 dimana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mil dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mil merupakan lautan bebeas atau laut
internasional.

Aspek geografis dan sosial budaya

Nusantara juga memiliki letak geografis dan posisi yang unik serta nusantara juga
termasuk bangsa yang heterogen yakni bagsa yang terdiri atas berbagai macam unsur yang
berbeda sifat atau berlainan jenis serta beraneka ragam suku dan bahasa. Adapun diantara
keunikan dari bagsa Indonesia diantaranya yaitu :

1. Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di berbagai wilayah ( Negara maritim)
2. Di apit oleh dua benua dan dua samudera
3. Wilayah yang subur
4. Memiliki banyak etnik sehingga memiliki berbagai macam kebudayaan
5. Dll.
Itu hanya sebagian kecil saja yang saya sebutkan tentang keunikan dari aspek gografis
dan sosial budaya bangsa Indonesia masih banyak lagi keunikan dari bangsa Indonesia yang
lain.

Aspek gopolitis dan kepentingan nasional

Geoplitis atau disebut juga geopolitik adalah suatu kebijaksanaan negara atau bangsa
sesuai dengan posisi geografisnya. Prinsip gopolitik bahwa bangsa Indonesia memandang
wilayahnya sebagai ruang hidupnya tetapi implementasinya bangsa Indonesia tidak ada
semangat untuk memperluas wilayah sebagai sebagai ruang hidup.

Salah satu kepentingan nasional indonesai adalah yaitu menjadikan bangsa dan wilayah
Negara Indonesia senantiasa satu dan utuh, kepentingan itu merupakan turunan dari cita-cita
nasional, tujuan nasional mapupun visi nasional

Unsur dasar wawasan nusantara

Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai warisan


didalamnya dan banyak sekali adat istiaday dari masing-masing suku di tiap-tiap daerah.
Berbicara mengenai Indonesia hal yang tak lepas dari dirinya adalah mengenai wawasan
nusantara, yaitu cara pandang bagsa Indonesia tentang dirinya serta lingkungan yang ada di
sekitarnya berlandasankan pancasila dan ide nasional serta UUD 1945. Dengan kata lain
wawasan nusantara berarti aspirasi negara Indonesia yang berdaulat, merdeka, bermartabat,
serta menjiwai segala tata hidup dalam upaya mencapai sebuah tujuan perjuangan nasional,
adapun beberapa unsur dasar dari wawasan nusantara diantaranya yaitu :
1.
Wadah ( contour )
Yang di maksud wadah padah wawasan nusantara adalah kehidupan masyarakat Indonesia
yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam yang melipah dan penduduk yang
memiliki keaneka ragaman budaya
2. Isi ( content )
Merupakan aspirasi bagsa indonesia yang berkembang di kalangan masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945
3. Tingkah laku ( conduct )
Di dalam tingakah laku di bagi lagi menjadi 2 unsur yaitu :
1. Tingkah laku batiniah
adalah tingkah laku yang di landasi dengan pancasila sehingga melahirkan sikap mental dalam
berbangsa dan bernegara yang mempunyai kekuatan sikap batin. Factor yang mempengaruhi
dari tingkah laku batiniah diantaranya adalah dari segi budaya, agama tradisi dan lingkungan
hidup.
2. Tingkah laku lahiriah
Lahiriyah tercermin dengan tindakan, perbuatan dan perilaku dari bagsa Indonesia, hal tersebut
akan terwujud dalam suatu tata perencanaan, tata pengendalian dalam sebuah proses
pembangunan nasional, serta tata pelaksanaan yang di lakukan oleh bagsa Indonesia.

Fungsi wawasan nusantara


Adapun fungsi dari wawasan nusantara sendiri adalah :
1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional
2. Sebagai wawasan pembangunan
3. Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
4. Sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara,agar tidak
terjadi sengketa dengan negara tetangga.
Tujuan wawasan nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan masyarakat Indonesia yang harus lebih mengutamakan kepentingan nasional
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah.
Nasionalisme yang tinggi harus ada di segala bidang kehidupan masyarakat indonesia
demi tercapainya suatau tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makna
meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai
hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.

Implementasi wawasan nusantara

Penerapan atau di sebut juga implementasi wawasan nusntara harus tercermin di dalam
sikap pola pikir,dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada
kepentingan pribadi. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi hal yang mendasari cara
berfikir, bersikap serta bertindak dalam menyikapi, menangani masalah yang menyangkut
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun implementasi wawasan nusantara
terjadi pada berbagai kehidupan diantaranya yaitu :

1. Dalam kehidupan politik


Dalam hal ini akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang lebih sehat dan
dinamis. Hal tersebut tampak di dalam wujud pemerintahan yang aspiratif, kuat serta
terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat

2. Kehidupan social budaya


Dalam kehidupan sosial budaya ini akan menciptakan sikap lahir dan batin yang mampu
untuk menerima, mengakui dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan
sebagai kenyataan hidup sekaligus menjadi karunia dari Sang Pencipta.
Tidak hanya itu juga implementasi Sosial Budaya ini juga akan menciptakan kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku,
asal daerah atau bahkan kepercayaan serta golongan berdasar status sosialnya.

3. Pertahanan dan keamanan


Dalam kehidupan hankam akan menumbuhkembangkan rasa kesadaran cinta tanah air dan
bangsa yang nantinya apabila diterapkan akan membentuk sikap Bela Negara dalam diri tiap
Warga Negara Indonesia. kesadaran dan Sikap Cinta Tanah Air dan bangsa serta Bela Negara
ini akan menjadi salah satu modal utama yang nantinya sebagai penggerak partisipasi Warga
Negara Indonesia di dalam menanggapi berbagi bentuk datangnya ancaman, seberapapun
kecilnya dan darimanapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan
bangsa dan kedaulatan negara.
http://indonesiaku.win/pendidikan/makalah-dinamika-historis-dan-urgensi-wawasan-
nusantara-sebagai-konsepsi-dan-pandangan-kolektif-bangsa-indonesia-dalam-
konteks-pergaulan-dunia/?i=1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:

• Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ?


• Mengapa diperlukan Wawasan Nusantara ?
• Bagaimana sumber Historis,Sosiologi &Politik tentang Wawasan Nusantara ?
Bagaimana Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara ?

Tujuan Makalah ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :


1. Untuk mengetahui pengertian dari Wawasan Nusantara
2. Untuk mengetahui mengapa kita memerlukan Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Sumber HistorisW awasan Nusantara

3. Untuk mengetahui Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


4. Untuk mengetahui Sumber Politik tentang Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Esensi dan Urgensi tentang Wawasan Nusantara
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fungsi Wawasan Nusantara


Fungsi Wawasan Nusantara Secara Umum
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan Negara dipusat maupun didaerah .
Fungsi Wawasan Nusantara menurut Cristine S.T. Kansil, SH., MH.
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pembentuk dan Pembina persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia.
Wawasan nusantara merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi
pembangunan nasional
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan , keamanan, dan kewilayahan.
Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencangkup kesatuan
politik, sosial, dan ekonomi.
Fungsi wawasan nasional sebagai ketahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
pribadinya, kelompok, organisasi, suku bangsa atau daerah.

Sumber Historis Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah bagaimana cara pandang kita melihat mengenai bangsa Indonesia
dan sikap bangsa Indonesia mengenai jatidiri bangsa dan lingkungan bangsa Indonesia yang
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara guna mencapai tujuan nasional.
Melihat dari cita cita bangsa Indonesia adalah menginginkan suatu bangsa yang utuh. Karena
indonesia dulu pernah mengalami kehidupan di mana sebagai bangsa yang terjajah dan
terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari
pihak penjajah.
Tak hanya itu, kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah pisah berdasarkan
ordonasi 1939 di mana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mill dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mill merupakan lautan bebas atau laut
internasional.

Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


Atribut sosio-kultural bersama seperti bahasa, bendera, bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain dan yang memungkinkan WNI memiliki rasa persatuan. Tata laku merupakan
dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan tata laku
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan
perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti
kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Kedua
hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek
kehidupan nasional.
Sumber Politik Wawasan Nusantara
Ada kepentingan Nasional bagaimana agar wiilayah yang utuh dan bangsa yang bersatu dapat
dikembangkan, dilestarikan, dan dipertahankan secara terusmenerus. Kepentingan nasional
tesebut merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional. Cita-cita nasional bangsa Indonesia
sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 alenia II adalah untuk mewujudkan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sedangkan tujuan nasional
Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 Alenia IV salah satunya adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia.
Wawasan nusantara yang bermula dari Deklarasi Djuanda 1957 selanjutnya dijadikan
konsepsi politik kenegaraan. Rumusan wawasan nusantara dimasukkan dalam naskah Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai hasil ketetapan MPR mulai tahun 1973, 1978, 1983,
1988, 1993, dan 1998. Setelah GBHN tidak berlaku, konsepsi wawasan nusantara
dimasukkan pada rumusan pasal 25 A UUD NRI 1945 hasil Perubahan Keempat tahun 2002.
Wawasan nusantara pada dasarnya adalah pandangan geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik
berasal dari bahasa yunani dari kata GEO dan POLITIK “Geo” berarti bumi dan “politria”
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri. Geopolitik secara tradisional didefinisikan
sebagai studi tentang “pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”. Geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan wilayah
geografis atau tempat tinggal suatu bangsa.

Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah kebutuhan akan kesatuan dan kebutuhan wilayah indonesia yang
terbentang dari sabang sampai maraoke .
Wilayah indonesia sebagai satu kesatuan memiliki keunikan antara lain :
Bercirikan negara kepulauan dengan jumlah 17.508 pulau
Jarak utama selatan 1.888 dan jarak timur barat 5.1100 km
Terletak diantara dua samudra dan dua benua
Terletak pada garis katulistiwa
Berada pada iklim tropis dan dua musim
Menjadi dua pertemuan jalur pegunungan yaitu mediterania dan sirkum pasifik
Berada pada 6 LU -11 LS dan 95 BT -141 BT
Wilayah yang subur dan habitable ( dapat dihuni )
Kaya akan flora dan fauna dan sumber daya alam
Bangsa indonesia sebagai kesatuan juga memiliki keunikan ,yakni :
Memiliki keragaman suku yakni sekitar 1.128suku bangsa
Memiliki jumlah penduduk besar sekitar 242 juta
Memiliki keragaman ras
Memiliki keragaman agama
Memiliki karagaman kebudayaaan sebagai konsekuensinya dari keragaman budaya
Konsep wawasan nusantara menciptakan pandangan bahwa indonesia sebagai salah satu
kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan
dan keamanan pandangan demikian penting sebagai landasan visional bangsa indonesia
terutama dalam melaksanakan pembangunan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan publik


Memiliki makna :
Bahwa kedaulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan merupakan satu kesatuan
wilayah dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa
Bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku dan mdan kepercayaan terhadap
tuhan yang maha esa
Bahwa secara psikologis bangsa indonesia harus merasa satu senasib, sepenanggungan,
sebangsa dan setanah air
Bahwa bangsa Indonesia adalah salah satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara
Bahwa kehidupan politik diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasakan Pancasila
Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum
Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan ekonomi


Memiliki makna :
Bahwa kekayaan wilayah nusantarabaik potensial maupun efektif adalah modal dam nilik
bangsa bersama
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah
Kehidupan perekonomian diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi
yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya


Memiliki makna :
Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, peri kesatuan bangsa harus merupakan kehidupan
bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama
Bahwa budaya indonesia pada hakikatnya adalah satu sedangkan corak budaya yang ada
menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan


Memiliki makna :
Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara
Bahwa tiap tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa
Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan pembangunan nasional hendaknya mencakup
pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :

Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2016.Pendidikan Kewarganegaraan


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:

• Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ?


• Mengapa diperlukan Wawasan Nusantara ?
• Bagaimana sumber Historis,Sosiologi &Politik tentang Wawasan Nusantara ?
Bagaimana Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara ?
Tujuan Makalah ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Wawasan Nusantara
2. Untuk mengetahui mengapa kita memerlukan Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Sumber HistorisW awasan Nusantara

3. Untuk mengetahui Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


4. Untuk mengetahui Sumber Politik tentang Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Esensi dan Urgensi tentang Wawasan Nusantara

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fungsi Wawasan Nusantara


Fungsi Wawasan Nusantara Secara Umum
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan Negara dipusat maupun didaerah .
Fungsi Wawasan Nusantara menurut Cristine S.T. Kansil, SH., MH.
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pembentuk dan Pembina persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia.
Wawasan nusantara merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi
pembangunan nasional
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan , keamanan, dan kewilayahan.
Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencangkup kesatuan
politik, sosial, dan ekonomi.
Fungsi wawasan nasional sebagai ketahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
pribadinya, kelompok, organisasi, suku bangsa atau daerah.

Sumber Historis Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah bagaimana cara pandang kita melihat mengenai bangsa Indonesia
dan sikap bangsa Indonesia mengenai jatidiri bangsa dan lingkungan bangsa Indonesia yang
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara guna mencapai tujuan nasional.
Melihat dari cita cita bangsa Indonesia adalah menginginkan suatu bangsa yang utuh. Karena
indonesia dulu pernah mengalami kehidupan di mana sebagai bangsa yang terjajah dan
terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari
pihak penjajah.
Tak hanya itu, kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah pisah berdasarkan
ordonasi 1939 di mana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mill dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mill merupakan lautan bebas atau laut
internasional.

Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


Atribut sosio-kultural bersama seperti bahasa, bendera, bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain dan yang memungkinkan WNI memiliki rasa persatuan. Tata laku merupakan
dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan tata laku
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan
perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti
kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Kedua
hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek
kehidupan nasional.
Sumber Politik Wawasan Nusantara
Ada kepentingan Nasional bagaimana agar wiilayah yang utuh dan bangsa yang bersatu dapat
dikembangkan, dilestarikan, dan dipertahankan secara terusmenerus. Kepentingan nasional
tesebut merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional. Cita-cita nasional bangsa Indonesia
sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 alenia II adalah untuk mewujudkan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sedangkan tujuan nasional
Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 Alenia IV salah satunya adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia.
Wawasan nusantara yang bermula dari Deklarasi Djuanda 1957 selanjutnya dijadikan
konsepsi politik kenegaraan. Rumusan wawasan nusantara dimasukkan dalam naskah Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai hasil ketetapan MPR mulai tahun 1973, 1978, 1983,
1988, 1993, dan 1998. Setelah GBHN tidak berlaku, konsepsi wawasan nusantara
dimasukkan pada rumusan pasal 25 A UUD NRI 1945 hasil Perubahan Keempat tahun 2002.
Wawasan nusantara pada dasarnya adalah pandangan geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik
berasal dari bahasa yunani dari kata GEO dan POLITIK “Geo” berarti bumi dan “politria”
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri. Geopolitik secara tradisional didefinisikan
sebagai studi tentang “pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”. Geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan wilayah
geografis atau tempat tinggal suatu bangsa.

Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah kebutuhan akan kesatuan dan kebutuhan wilayah indonesia yang
terbentang dari sabang sampai maraoke .
Wilayah indonesia sebagai satu kesatuan memiliki keunikan antara lain :
Bercirikan negara kepulauan dengan jumlah 17.508 pulau
Jarak utama selatan 1.888 dan jarak timur barat 5.1100 km
Terletak diantara dua samudra dan dua benua
Terletak pada garis katulistiwa
Berada pada iklim tropis dan dua musim
Menjadi dua pertemuan jalur pegunungan yaitu mediterania dan sirkum pasifik
Berada pada 6 LU -11 LS dan 95 BT -141 BT
Wilayah yang subur dan habitable ( dapat dihuni )
Kaya akan flora dan fauna dan sumber daya alam
Bangsa indonesia sebagai kesatuan juga memiliki keunikan ,yakni :
Memiliki keragaman suku yakni sekitar 1.128suku bangsa
Memiliki jumlah penduduk besar sekitar 242 juta
Memiliki keragaman ras
Memiliki keragaman agama
Memiliki karagaman kebudayaaan sebagai konsekuensinya dari keragaman budaya
Konsep wawasan nusantara menciptakan pandangan bahwa indonesia sebagai salah satu
kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan
dan keamanan pandangan demikian penting sebagai landasan visional bangsa indonesia
terutama dalam melaksanakan pembangunan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan publik


Memiliki makna :
Bahwa kedaulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan merupakan satu kesatuan
wilayah dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa
Bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku dan mdan kepercayaan terhadap
tuhan yang maha esa
Bahwa secara psikologis bangsa indonesia harus merasa satu senasib, sepenanggungan,
sebangsa dan setanah air
Bahwa bangsa Indonesia adalah salah satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara
Bahwa kehidupan politik diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasakan Pancasila
Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum
Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan ekonomi


Memiliki makna :
Bahwa kekayaan wilayah nusantarabaik potensial maupun efektif adalah modal dam nilik
bangsa bersama
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah
Kehidupan perekonomian diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi
yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya


Memiliki makna :
Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, peri kesatuan bangsa harus merupakan kehidupan
bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama
Bahwa budaya indonesia pada hakikatnya adalah satu sedangkan corak budaya yang ada
menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan


Memiliki makna :
Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara
Bahwa tiap tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa
Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan pembangunan nasional hendaknya mencakup
pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :

Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :

Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2016.Pendidikan Kewarganegaraan


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:
• Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ?
• Mengapa diperlukan Wawasan Nusantara ?
• Bagaimana sumber Historis,Sosiologi &Politik tentang Wawasan Nusantara ?
Bagaimana Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara ?

Tujuan Makalah ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :


1. Untuk mengetahui pengertian dari Wawasan Nusantara
2. Untuk mengetahui mengapa kita memerlukan Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Sumber HistorisW awasan Nusantara

3. Untuk mengetahui Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


4. Untuk mengetahui Sumber Politik tentang Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Esensi dan Urgensi tentang Wawasan Nusantara

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fungsi Wawasan Nusantara


Fungsi Wawasan Nusantara Secara Umum
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan Negara dipusat maupun didaerah .
Fungsi Wawasan Nusantara menurut Cristine S.T. Kansil, SH., MH.
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pembentuk dan Pembina persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia.
Wawasan nusantara merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi
pembangunan nasional
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan , keamanan, dan kewilayahan.
Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencangkup kesatuan
politik, sosial, dan ekonomi.
Fungsi wawasan nasional sebagai ketahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
pribadinya, kelompok, organisasi, suku bangsa atau daerah.

Sumber Historis Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah bagaimana cara pandang kita melihat mengenai bangsa Indonesia
dan sikap bangsa Indonesia mengenai jatidiri bangsa dan lingkungan bangsa Indonesia yang
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara guna mencapai tujuan nasional.
Melihat dari cita cita bangsa Indonesia adalah menginginkan suatu bangsa yang utuh. Karena
indonesia dulu pernah mengalami kehidupan di mana sebagai bangsa yang terjajah dan
terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari
pihak penjajah.
Tak hanya itu, kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah pisah berdasarkan
ordonasi 1939 di mana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mill dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mill merupakan lautan bebas atau laut
internasional.

Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


Atribut sosio-kultural bersama seperti bahasa, bendera, bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain dan yang memungkinkan WNI memiliki rasa persatuan. Tata laku merupakan
dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan tata laku
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan
perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti
kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Kedua
hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek
kehidupan nasional.
Sumber Politik Wawasan Nusantara
Ada kepentingan Nasional bagaimana agar wiilayah yang utuh dan bangsa yang bersatu dapat
dikembangkan, dilestarikan, dan dipertahankan secara terusmenerus. Kepentingan nasional
tesebut merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional. Cita-cita nasional bangsa Indonesia
sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 alenia II adalah untuk mewujudkan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sedangkan tujuan nasional
Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 Alenia IV salah satunya adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia.
Wawasan nusantara yang bermula dari Deklarasi Djuanda 1957 selanjutnya dijadikan
konsepsi politik kenegaraan. Rumusan wawasan nusantara dimasukkan dalam naskah Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai hasil ketetapan MPR mulai tahun 1973, 1978, 1983,
1988, 1993, dan 1998. Setelah GBHN tidak berlaku, konsepsi wawasan nusantara
dimasukkan pada rumusan pasal 25 A UUD NRI 1945 hasil Perubahan Keempat tahun 2002.
Wawasan nusantara pada dasarnya adalah pandangan geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik
berasal dari bahasa yunani dari kata GEO dan POLITIK “Geo” berarti bumi dan “politria”
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri. Geopolitik secara tradisional didefinisikan
sebagai studi tentang “pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”. Geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan wilayah
geografis atau tempat tinggal suatu bangsa.

Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah kebutuhan akan kesatuan dan kebutuhan wilayah indonesia yang
terbentang dari sabang sampai maraoke .
Wilayah indonesia sebagai satu kesatuan memiliki keunikan antara lain :
Bercirikan negara kepulauan dengan jumlah 17.508 pulau
Jarak utama selatan 1.888 dan jarak timur barat 5.1100 km
Terletak diantara dua samudra dan dua benua
Terletak pada garis katulistiwa
Berada pada iklim tropis dan dua musim
Menjadi dua pertemuan jalur pegunungan yaitu mediterania dan sirkum pasifik
Berada pada 6 LU -11 LS dan 95 BT -141 BT
Wilayah yang subur dan habitable ( dapat dihuni )
Kaya akan flora dan fauna dan sumber daya alam
Bangsa indonesia sebagai kesatuan juga memiliki keunikan ,yakni :
Memiliki keragaman suku yakni sekitar 1.128suku bangsa
Memiliki jumlah penduduk besar sekitar 242 juta
Memiliki keragaman ras
Memiliki keragaman agama
Memiliki karagaman kebudayaaan sebagai konsekuensinya dari keragaman budaya
Konsep wawasan nusantara menciptakan pandangan bahwa indonesia sebagai salah satu
kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan
dan keamanan pandangan demikian penting sebagai landasan visional bangsa indonesia
terutama dalam melaksanakan pembangunan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan publik


Memiliki makna :
Bahwa kedaulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan merupakan satu kesatuan
wilayah dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa
Bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku dan mdan kepercayaan terhadap
tuhan yang maha esa
Bahwa secara psikologis bangsa indonesia harus merasa satu senasib, sepenanggungan,
sebangsa dan setanah air
Bahwa bangsa Indonesia adalah salah satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara
Bahwa kehidupan politik diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasakan Pancasila
Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum
Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan ekonomi


Memiliki makna :
Bahwa kekayaan wilayah nusantarabaik potensial maupun efektif adalah modal dam nilik
bangsa bersama
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah
Kehidupan perekonomian diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi
yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya


Memiliki makna :
Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, peri kesatuan bangsa harus merupakan kehidupan
bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama
Bahwa budaya indonesia pada hakikatnya adalah satu sedangkan corak budaya yang ada
menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan


Memiliki makna :
Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara
Bahwa tiap tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa
Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan pembangunan nasional hendaknya mencakup
pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :

Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :

Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2016.Pendidikan Kewarganegaraan


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan,
di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah
diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai
sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu
adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya
inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:

• Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ?


• Mengapa diperlukan Wawasan Nusantara ?
• Bagaimana sumber Historis,Sosiologi &Politik tentang Wawasan Nusantara ?
Bagaimana Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara ?

Tujuan Makalah ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :


1. Untuk mengetahui pengertian dari Wawasan Nusantara
2. Untuk mengetahui mengapa kita memerlukan Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Sumber HistorisW awasan Nusantara

3. Untuk mengetahui Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


4. Untuk mengetahui Sumber Politik tentang Wawasan Nusantara
Untuk mengetahui Esensi dan Urgensi tentang Wawasan Nusantara

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fungsi Wawasan Nusantara


Fungsi Wawasan Nusantara Secara Umum
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan Negara dipusat maupun didaerah .
Fungsi Wawasan Nusantara menurut Cristine S.T. Kansil, SH., MH.
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pembentuk dan Pembina persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia.
Wawasan nusantara merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi
pembangunan nasional
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan , keamanan, dan kewilayahan.
Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencangkup kesatuan
politik, sosial, dan ekonomi.
Fungsi wawasan nasional sebagai ketahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
pribadinya, kelompok, organisasi, suku bangsa atau daerah.

Sumber Historis Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara adalah bagaimana cara pandang kita melihat mengenai bangsa Indonesia
dan sikap bangsa Indonesia mengenai jatidiri bangsa dan lingkungan bangsa Indonesia yang
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara guna mencapai tujuan nasional.
Melihat dari cita cita bangsa Indonesia adalah menginginkan suatu bangsa yang utuh. Karena
indonesia dulu pernah mengalami kehidupan di mana sebagai bangsa yang terjajah dan
terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari
pihak penjajah.
Tak hanya itu, kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah pisah berdasarkan
ordonasi 1939 di mana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mill dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mill merupakan lautan bebas atau laut
internasional.

Sumber Sosiologi Wawasan Nusantara


Atribut sosio-kultural bersama seperti bahasa, bendera, bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain dan yang memungkinkan WNI memiliki rasa persatuan. Tata laku merupakan
dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan tata laku
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan
perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti
kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Kedua
hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek
kehidupan nasional.
Sumber Politik Wawasan Nusantara
Ada kepentingan Nasional bagaimana agar wiilayah yang utuh dan bangsa yang bersatu dapat
dikembangkan, dilestarikan, dan dipertahankan secara terusmenerus. Kepentingan nasional
tesebut merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional. Cita-cita nasional bangsa Indonesia
sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 alenia II adalah untuk mewujudkan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sedangkan tujuan nasional
Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 Alenia IV salah satunya adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia.
Wawasan nusantara yang bermula dari Deklarasi Djuanda 1957 selanjutnya dijadikan
konsepsi politik kenegaraan. Rumusan wawasan nusantara dimasukkan dalam naskah Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai hasil ketetapan MPR mulai tahun 1973, 1978, 1983,
1988, 1993, dan 1998. Setelah GBHN tidak berlaku, konsepsi wawasan nusantara
dimasukkan pada rumusan pasal 25 A UUD NRI 1945 hasil Perubahan Keempat tahun 2002.
Wawasan nusantara pada dasarnya adalah pandangan geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik
berasal dari bahasa yunani dari kata GEO dan POLITIK “Geo” berarti bumi dan “politria”
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri. Geopolitik secara tradisional didefinisikan
sebagai studi tentang “pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”. Geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan wilayah
geografis atau tempat tinggal suatu bangsa.
Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah kebutuhan akan kesatuan dan kebutuhan wilayah indonesia yang
terbentang dari sabang sampai maraoke .
Wilayah indonesia sebagai satu kesatuan memiliki keunikan antara lain :
Bercirikan negara kepulauan dengan jumlah 17.508 pulau
Jarak utama selatan 1.888 dan jarak timur barat 5.1100 km
Terletak diantara dua samudra dan dua benua
Terletak pada garis katulistiwa
Berada pada iklim tropis dan dua musim
Menjadi dua pertemuan jalur pegunungan yaitu mediterania dan sirkum pasifik
Berada pada 6 LU -11 LS dan 95 BT -141 BT
Wilayah yang subur dan habitable ( dapat dihuni )
Kaya akan flora dan fauna dan sumber daya alam
Bangsa indonesia sebagai kesatuan juga memiliki keunikan ,yakni :
Memiliki keragaman suku yakni sekitar 1.128suku bangsa
Memiliki jumlah penduduk besar sekitar 242 juta
Memiliki keragaman ras
Memiliki keragaman agama
Memiliki karagaman kebudayaaan sebagai konsekuensinya dari keragaman budaya
Konsep wawasan nusantara menciptakan pandangan bahwa indonesia sebagai salah satu
kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan
dan keamanan pandangan demikian penting sebagai landasan visional bangsa indonesia
terutama dalam melaksanakan pembangunan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan publik


Memiliki makna :
Bahwa kedaulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan merupakan satu kesatuan
wilayah dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa
Bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku dan mdan kepercayaan terhadap
tuhan yang maha esa
Bahwa secara psikologis bangsa indonesia harus merasa satu senasib, sepenanggungan,
sebangsa dan setanah air
Bahwa bangsa Indonesia adalah salah satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara
Bahwa kehidupan politik diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasakan Pancasila
Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum
Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan ekonomi


Memiliki makna :
Bahwa kekayaan wilayah nusantarabaik potensial maupun efektif adalah modal dam nilik
bangsa bersama
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah
Kehidupan perekonomian diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi
yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya


Memiliki makna :
Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, peri kesatuan bangsa harus merupakan kehidupan
bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama
Bahwa budaya indonesia pada hakikatnya adalah satu sedangkan corak budaya yang ada
menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya

Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan


Memiliki makna :
Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara
Bahwa tiap tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa
Wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan pembangunan nasional hendaknya mencakup
pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :

Wawasan Nusantara menjadikan kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa,
selain itu wawasan nusantara menjadi pemersatu bangsa dalam beragam keanekaragaman
sosialbudaya yang ada di Indonesia
Saran :

Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitar (regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,
makmur dan sentosa.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2016.Pendidikan Kewarganegaraan


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai