GEOSTRATEGI INDOSESIA
Dosen Pengampu :
Ibu Sari Misnaini S.Pd.,M.Pd
PALEMBANG 2020/2021
KATA PENGANTAR
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, sungguh tidak ada ucapan yang lebih pantas kita ucapkan
kecuali rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dan karunia yang terlimpah kepada kita.
Shalawat serta salam semoga Allah curahkan kepada kita manusia pilihan Rasulullah Saw juga
kepada keluarganya, para sahabat, dan kita sebagai umatnya.
Ucapan syukur kami tidak terhenti karena Alhamdulillah kami telah menyelesai kantugas
makalah GEOSTRATESI INDONESIA ATAU KETAHANAN NASIONAL ini. Terimakasih
juga kepada dosen pengampu kami Ibu Sari Misnaini S.Pd.,M.Pd karena tanpa bantuan beliau
kami tidak bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Mohon maaf apabila di dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan kami sangat berterimakasih apabila kami di
berikritik dan saran atas pembuatan makalah ini agar kami tahu dan lebih baik lagi. Makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep dasar konseling. Adapun
makalah ini di buat berdasarkan referensi dari sumber yang terpercaya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian
kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Adapun kritik dan saran yang
membangunakan kami terima.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
BAB I…………………………………………………………………………………………………………….
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………
1. Latar Belakang................................................................................................................
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………...
3. Tujuan Pengkajian…………………………………………………………………………..
4. Metode penelitian …………………………………………………………………………..
BAB II …………………………………………………………………………………………………………..
PEMBAHASAAN …………………………………………………………………………………………...
BAB III………………………………………………………………………………………………………….
PENUTUP …………………………………………………………………………………………………….
1. Kesimpulan……………………………………………………………………………………..
2. Saran………………………………………………………………………………………………
3. Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………..
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masalah Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di
dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan Indonesia. Negara-negara
kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih kalah bila dibandingkan dengan negara
kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua
Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling
Bumi, serta memiliki tak kurang dari 13.662 pulau.
Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi guna menjaga persatuan dan kesatuan
masyarakat Indonesia. Dalam perkembangnnya strategi tersebut tidak hanya untuk
menanggulangi masalah konflikantar daerah di Indonesia tetapi juga untuk menghadapi segala
gangguan yangd atnag dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Strategi tersebut dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah Geostrategi.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Pengkajian
Untuk mengkaji lebih dalam tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
Geostrategi di Indonesia ini. Serta mengidentifikasi adanya kasus-kasus geostrategi yang
ada di Indonesia.
4
4. Metode Penelitian
Kami para penyusun makalah ini mencari sumber-sumber dari media masa yang
berjangkaun Internasional yaitu Internet.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah.Ketahanan Nasional berbicara tentang peri hal
kuat, keteguhan hati, atau ketabahan.Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat,
teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah penduduk yang
tinggal disuatu wilayah dan berdaulat.Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah
peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasioanal
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan
baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung
membahayakn integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.
Dalam konteks inilah, maka ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang
harus diperjuangkan bersama-sama oleh setiap komponen bangsa, sesuai dengan
kemampuan dan kapasitas masing-masing. Dengan kata lain, ketahanan nasional adalah
6
tanggung jawab kita semua, bukan hanya tanggung jawab kementrian pertahanan atau
tentara nasional Indonesia. Kenapa demikian ?karena ketahanan nasional bukan hanya
persoalan ketentaraan, melainkan juga terkait dengan persoalan lain, seperti persoalanan
agama, budaya, ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Dengan begitu, semua komponen
bangsa, apakah itu agamawan, ekonom, cendikiawan, wiraswastawan, wartawan, dan
lain-lain dapat memberikan sumbangsi maksimal bagi ketahanan nasional.
7
C. Unsur-unsur Ketahanan Nasional
Suatu bangsa pada dasarnya mempunyai dan memerlukan filsafat hidup. Sebagai
pedoman dan pegangan dalam melaksanakan perjuangan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Filsafat hidup digunakan sebagai pedoman hidup ini adalah termasuk filsafat
praktis yang merupakan suatu ideologi, pandangan hidup, pandangan dunia, karena
sebagai dasar untuk mencapai cita-cita Nasional. Dalam pembahasan ini disebut dengan
istilah ideologi.
8
1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthoua.
a. Factor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber alam.
b. Factor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri,
militer, demografi, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi.
9
Penjelasan Atas Tiap Gatra dalam Ketahanan Nasional
B. Unsur atau Gatra wilayah turut menentukan kekuatan nasional Negara. Meliputi:
1) Bentuk wilayah Negara dapat berupa Negara pantai, Negara kepulauan atau
Negara continental
2) Luas wilayah Negara
3) Posisi geografis, astronomis, dan geologis Negara.
4) Daya dukung wilayah Negara, ada wilayah yang habitable, dan ada yang
unhabitable.
1) Potensi sumber daya alam wilayah yang bersangkutan mencakup sumber daya
alam hewani, nabati, dan tambang.
2) Kemampuan mengeksplorasi sumber daya alam
3) Pemanfaatan sumber daya dengan memperhitungkan masa depan dan
lingkungan hidup.
4) Kontrol atas sumber daya alam
10
cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu.Fungi pokok Ideologi dalam
mendukung ketahanan nasional:
1) Sebagai tujuan atau cita-cita dari kelompok masyarakat yang
bersangkutan.
2) Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan.
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus
senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus menerus serta sinergik. Hal demikian itu,
dimulai dari lingkungan pribadi yaitu diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan
modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi
sebagai sebuah konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan
konstelasi yang ada di sekitar Indonesia.
SARAN
Dengan adanya ketahanan Nasional, kita dapat melihat kondisi hidup dan
kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dalam mendukung ketahanan dan
ketahanan suatu negara serta dapat membangun konsep yang kita lakukan dalam
pengembangan Ketahanan Nasional Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/40398940/
https://www.coursehero.com/file/p45jmev/Tal-PERKEMBANGAN-KONSEP-KETAHANAN-NASIONAL-DI-
INDONESIA-1-Sejarah-Lahirnya/
12
Agus Dwiyono dkk. Kewarganegaraan . Jakarta: Yudhistira.
http://tamanpintarbaca.blogspot.co.id/2015/03/makalah-ketahanan-nasional.html
http://nellyprimaputri.blogspot.co.id/2012/01/ketahanan-nasional.html
http://dunia-blajar.blogspot.co.id/2016/01/makalah-ketahanan-nasional-sebagai.html
https://kumpulansebuahskripsi.blogspot.co.id/2014/11/contoh-makalah-pkn-tentang-
ketahanan.html
13