Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

DisusunOleh: Kelompok 4

1. Mutiara(20154011005)
2. DwiGiartiFortun(20154011006)
3. Amelia Azzahra(20154011010)
4. Krisna Dwi Yunarni(20154011012)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN BINA HUSADA

PALEMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Pujidansyukursenantiasa kami panjatkankehadirat Allah SWT yang


telahmelimpahkanrahmatdankarunianyakepada kami sehingga kami
dapatmenyelesaikanpanulisanmakalahini yang berjudul “KOMUNIKASI
INTERPERSONAL”

Selawatberiringkansalamjugatidaklupa kami sampaikankepadaNabikita


Muhammad SAW,
karenadenganberkatkegigihandankesabaranbeliaulahkitadapatmenuntutilmupenget
ahuansepertisekarangini.

Kami menyadaribahwamakalahinijauhdarikesempurnaan,
baikdaricarapenulisanmaupunisi yang terkandung di dalamnya. Olehkarenaitu,
kami sangatmengharapkankritikdan saran yang bersifatmembangunsehingga kami
dapatberkaryadenganlebihbaik di masa yang akandatang.

Akhirnyadengansatuharapandari kami, semogamakalahinidapatbermanfaatbagi


kami khususnyadanbagirekan-rekanpembacaumumnya.

AmiinYarabbal ‘alamin.

Palembang, 13 April 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN….........................................................................................1
A. Latar belakang…………………………...………………………………….....1
B. Rumusan masalah………………..……………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….,……..………..
A. pengertian komunikasi interpersonal….……….……..………………...2
B. Persepsi interpersonal…...………………………………………..…….…3
C. Hubungan keahliankomunikasi interpersonal dlmkomunikasi…….....3

BAB III PENUTUP………………………………..………………………………………….


A. Kesimpulan…………………………………………………………………..12

DAFTAR PUSTAKA……………………………..………………………………………..13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatankomunikasi interpersonal merupakankegiatansehari-hari yang paling
banyakdilakukanolehmanusiasebagaimahluksosial. Sejakbanguntidur di pagiharisampaitidurlagi
di larutmalam, sebagianbesardariwaktukitadigunakanuntukberkomunikasidenganmanusia yang
lain. Dengandemikiankemampuanberkomunikasimerupakansuatukemampuan yang paling dasar.
Akan tetapidalamkehidupansehari-harikitaseringmengalamiperbedaanpendapat,
ketidaknyamanansituasiataubahkanterjadikonflik yang terbuka yang
disebabkanadanyakesalahfahamandalamberkomunikasi. Menghadapisituasisepertiini,
manusiabaruakanmenyadaribahwadiperlukanpengetahuanmengenaibagaimanacaraberkomunikasi
yang baikdanefektif.yangharusdimilikiseorangmanusia.
Efektifitasseorangkomunikatordapatdievaluasidarisudutsejauhmanatujuan-tujuantersebutdicapai.
Persyaratanuntukkeberhasilankomunikasiadalahmendapatperhatian.
Jikapesandisampaikantetapipenerimamengabaikannya, makausahakomunikasitersebutakangagal.
Keberhasilankomunikasijugatergantungpadapemahamanpesandanpenerima.
Jikapenerimatidakmengertipesantersebut,makatidaklahmungkinakanberhasildalammemberikanin
formasiataumempengaruhinya. Bahkanjikasuatupesantidakdimengerti,
penerimamungkintidakmeyakinibahwainformasinyabenar, sekalipunkomunikatorbenar-
benarmemberikanartiapa yang dikatakan.
Kemampuanberkomunikasi interpersonal yang baikdanefektifsangatdiperlukanolehmanusia agar
diadapatmenjalanisemuaaktivitasnyadenganlancar.
Terutamaketikaseseorangmelakukanaktivitasdalamsituasi yang formal,
misaldalamlingkungankerja.
Lebihpentinglagiketikaaktivitaskerjaseseorangadalahberhadapanlangsungdengan orang lain
dimanasebagianbesarkegiatannyamerupakankegiatankomunikasi interpersonal.
Agar komunikasidapatberjalanlancar, makadibutuhkankeahliandalamberkomunikasi( communication
skill). Dan tidaklahsemua orang memiliki communication skill. Banyak orang yang
berkomunikasihanyamengandalkangaya yang dipakaisehari-hari.
Merekamenganggapcarakomunikasi yang merekapakaisudahbenar.
Padahalkalaudicermatimasihbanyakkesalahandalamberkomunikasi.

B. Rumusanmasalah

1
1.Apa yang dimaksuddengankomunikasi interpersonal?
2.Hal-hal apasaja yang harusdiperhatikandalamkomunikasi interpersonal?
3.Bagaimana memupukkeahliankomunikasiiterpersonal?
4.Bagaimana pentingnyakeahlaiankomunikasi interpersonal dalamkomunikasi?

BAB II

2
PEMBAHASAN

A.PengertianKomunikasi Interpersonal

Komunikasidapatdidefinisikansebagaipenyampainainformasiantaradua orang
ataulebih.Komunikasimerupakansuatu proses yanh vital
dalamorganisasikarenakomunikasidiperlukanbagievektifitaskepemimpinan, perencanaan, pengendalian,
koordinasi, latihan ,manajemenkonfilk, serta proses-proses organisasilainnya.

Komunikasi interpersonal biasanyadidefinisikanolehkomunikasiulamadalamberbagaicara,


biasanyamenggambarkanpeserta yang tergantungpadasatusama lain danmemilikisejarahbersama.
Hal inidapatmelibatkansatupadasatupercakapanatauindividuberinteraksidenganbanyak orang
dalammasyarakat. Inimembantukitamemahamibagaimanadanmengapa orang
berperilakudanberkomunikasidengancara yang
berbedauntukmembangundanmenegosiasikanrealitassosial . Sementarakomunikasi interpersonal
dapatdidefinisikansebagai area sendiristudi, itujugaterjadidalamkonteks lain
sepertikelompokdanorganisasi.

Komunikasi interpersonal
adalahtermasukpesanpengirimandanpenerimaanpesanantaraduaataulebihindividu. Hal
inidapatmencakupsemuaaspekkomunikasisepertimendengarkan, membujuk, menegaskan,
komunikasi nonverbal , danbanyaklagi. Sebuahkonseputamakomunikasi interpersonal
terlihatpadatindakankomunikatifketikaadaindividu yang
terlibattidaksepertibidangkomunikasisepertiinteraksikelompok,
dimanamungkinadasejumlahbesarindividu yang terlibatdalamtindakkomunikatif. DeddyMulyana
(2005) menyatakan: “komunikasiantarpribadi (interpersonal communication)
adalahkomunikasiantara orang-orang secaratatapmuka, yang
memungkinkansetiappesertanyamenangkapreaksi orang lain secaralangsung, baiksecara verbal
ataupun nonverbal.” (Mulyana, 2005:73).
Individujugaberkomunikasipadatingkat interpersonal
berbedatergantungpadasiapamerekaterlibatdalamkomunikasidengan. Sebagaicontoh,
jikaseseorangberkomunikasidengananggotakeluarga,
bahwakomunikasiakanlebihdarimungkinberbedadarijeniskomunikasi yang
digunakanketikaterlibatdalamtindakankomunikatifdengantemanataupentinglainnya.

3
Secarakeseluruhan, komunikasi interpersonal dapatdilakukandenganbaikdantidaklangsung media
komunikasilangsungsepertitatapmukainteraksi, sertakomputer-mediated-komunikasi.
Suksesmengasumsikanbahwabaikpengirimpesandanpenerimapesanakanmenafsirkandanmemaha
mipesan-pesan yang dikirimpadatingkatmengertimaknadanimplikasi.

Tujuankomunikasibolehjadimemberikanketerangantentangsesuatukepadapenerima,
mempengaruhisikappenerima, memberikandukunganpsikologiskepadapenerima,
ataumempengaruhipenerima.

B. Persepsi Interpersonal dan Konsep Diri dalam Keahlian Komunikasi


Interpersonal

KonsepdiridanPersepsi interpersonal
sangatdibutuhkanuntukpencapaiandalamkelancarankomunikasi. Orang yang
lancardalamberkomunikasiberarti orang tersebutmempunyaikeahliandalamberkomunikasi.
Persepsi interpersonal besarpengaruhnyabukansajapadakomunikasi interpersonal,
tetapijugapadahubungan interpersonal. Karenaitukecermatanpersepsi interpersonal
akansangatbergunauntukmeningkatkankualitaskomunikasi interpersonal kita. Faktor-faktor
personal yang mempengaruhipersepsinterpersonaldiantaranyaadalahpengalaman, motivasi,
kepribadian, stereotyping,atribusi.
Perilakukitadalamberkomunikasi interpersonal amatbergantungpadapersepsi interpersonal. Jadipersepsi
interpersonal membawapengaruh yang besarbagikomunikasi interpersonal.
Kegagalankomunikasidapatdiperbaikiapabila orang tersebutmenyadaribahwapersepsinyasalah.
Komunikasi interpersonal
kitaakanmenjadilebihbaikbilakitamengetahuibahwapersepsikitabersifatsubjektifdancenderungkeli
ru.
Konsepdiridiperlukan agar kitabisamengamatidiridansampailahpadagambarandanpenilaiandirikita.
William D. Brooks mendefinisikankonsepdirisebagaipandangandanperassankitatentangdirikita.
Persepsitentangdiriinibolehbersifatpsikologi, sosialdanfisis.
Konsepdiribisajugadijadikanalatpengukurkepercayaandirikita.

Faktor-faktor yang mempengruhikonsepdiridiantaranyaadalah orang lain dankelompok.

Ada kelomok yang secaraemosionalmengikatkita, danberpengaruhterhadappembentukankonsepdirikita.


Inidisebutkelompokrujukan. Denganmelihatkelompokini, orang

4
mengarahkanperilakunyadanmenyesuaikandirinyadenganciri-cirikelompoknya.
Pengaruhkonsepdiripadakomunikasi interpersonal diantaranyaadalahsebagaiberikut:
• Nubuat yang dipenuhisendiri
Konsepdirimerupakanfaktor yang sangatmenentukandalamkomunikasi interpersonal karena
setiap orang bertingkahlakusedapatmungkinsesuaidengankonsepdirinya. Kecenderungan
untukbertingkahlakusesuaidengankonsepdirideisebutsebagainubuat yang dipenuhisendiri.
Sukseskomunikasi interpersonal banyakbergantungpadakualitaskonsepdiri yang positifatau
negatif. Sebagaipeminatkomunikasi, sebaiknyakitamampumengidentifikasitanda-tandakonsep
diri yang positifataunegatif.
• Membukadiri
Pengetahuantentangdiriakanmeningkatkankomunikasi, danpadasaat yang sama
berkomunikasidengan orang lain meningkatkanpengetahuantentangdirikita. Denganmembuka
diri, konsepdirimenjadilebihdekatpadakenyataan. Bilakonsepdirisesuaidenganpengalaman
kita, kitaakanlebihterbukauntukmenerimapengalaman-pengalamandangagasan-gagasanbaru,
lebihcenderungmenghindarisikapdefensif, danlebihcermatmemandangdirikitadan orang lain.
• Percayadiri
Keinginanuntukmenutupdiri, selainkarenakonsepdiri yang negatiftimbuldarikurangnya
kepercayaankepadakemampuandirisendiri. Orang yang tidakmenyenangidirinyamerasabahwa
dirinyatidakakanmampumengatasipersoalan. Orang yang kurangpercayadiriakancenderung
sedapatmungkinmenghindarisituasikomunikasi. Iatakutkalau orang lain akanmengejeknya
ataumenyalahkannya.
• Selektivitas
Konsepdirimempengaruhiperilakukomunikasikitakarenakonsepdirimempengaruhikepada
pesanapaandabersediamembukadiri, bagaimanakitamempersepsipesanitu, danapa yang kita
ingat. (Anita Taylor 1977: 112). Dengansingkat, konsepdirimenyebabkanterpaanselektif,
persepsiselektif, daningatanselektif.

B.HubunganKeahliankomunikasi Interpersonal dalamKomunikasi

5
Orang yang mempunyaikeahliankomunikasimakakomunikasi orang tersebutakanberjalanefektif.
Kita harusmemupukkeahliankitadalamkomunikasi interpersonal melaluikonsepdiri.
Konsepdiriseperti yang telahtertuangdiatassangatpentingdilakukan agar
kitaahlidalamberkomunikasi. Komunikasi yang efektifditandaidenganhubungan interpersonal
yang baik. Kegagalankomunikasisekunderterjadi,
bilaisipesankitadipahamitetapihubungandengankomunikanmenjadirusak. DeVito (1992)
memandangkomunikasi interpersonal yang efektifberdasarkan humanistic model dan pragmatic
model. Humanistic model (soft approach) menunjukkanbahwakualitaskomunikasi interpersonal
yang efektifditentukanoleh 5 faktor, sebagaiberikut: Openness (keterbukaan), Empathy,
Supportiveness (mendukung), Positiveness (sikappositif), Equality (kesetaraan). Pragmatic
model (behavioural) ataudisebutjugasebagaipendekatankeras (hard approach) atau (competence
model) fokuspadaperilakutertentu yang harusdigunakanolehpelakukomunikasi interpersonal
baiksebagaipembicaramaupunsebagaipendengarapabilainginefektif. Pendekatanini pun
menyatakanada 5 skemampuan yang harusdimiliki, yaitusebagaiberikut:
memilki rasa percayadirisecarasosial (social confidence).
• Immediacy merujukpadasituasiadanyaperasaankebersamaanantara
Pembicaradanpendengar (oneness). Immediacy ditunjukandengansikapmemperhatikan,
menyenangi, dantertarikpadalawanbicara
• Interaction management maksudnyaadalahkemampuanuntukmengontrolinteraksi demi
memuaskankeduabelahpihakpelakukomunikasi.
• Expressiveness maksudnyaadalahkemampuanuntuksecarasungguhsungguhterlibatdalam
proses komunikasi.
• Other orientation maksudnyaadalahkemampuanuntukberadaptasidengan orang lain selama
proses komunikasi interpersonal berlangsung.
Butir-butirtersebut di atasmenjelaskankemampuan yang harusdimiliki agar suatu proses
komunikasi interpersonal efektif. Idealnyasemuakemampuantersebutharusdimilikioleh para
pelakukomunikasi interpersonal. Namun DeVito (1992) memberikanperingatanbahwadalam
menerapkankemampuantersebutsetiapsituasikomunikasi, danaspekbudaya yang
berbedapadapelakukomunikasi. Jadiaturan-aturankomunikasi interpersonal yang efektif
tersebutharusditerapkansecarafleksibel.
Ada sejumlah model untukmenganalisahubungan personal, tetapidenganmengikutiikhtisardari
Coleman danHammen (1974:224-231). Model-model tersebutantara lain adalahsebagaiberikut:
• Model pertukaransosial
Model inimemandanghubungan interpersonal sebagaisuatutransaksidagang. Orang berhubungandengan
orang lain karenamengharapkansesuatu yang memenuhikebutuhannya.
• Model perananmasyarakat
6
Model perananmelihatnyasebagaipanggungsandiwara. Di sinisetiap orang
harusmemainkanperanannyasesuaidengannaskah yang telahdibuatmasyarakat. Hubungan
interpersonal
berkembangbaikbilasetiapindividubertindaksesuaidenganekspedisiperanandantuntutanperanan,
memilikiketerampilanperanan, danterhindaridarikonflikperanandankerancunanperanan.
• Model permainan
Dalam model ini, orang-orang berhubungandalambermacam-macampermainan.
Mendasaripermainaniniadalahtigabagiankepribadianmanusia.
• Model interaksional
Model inimemandanghubungan interpersonal sebagaisuatusistem. Setiapsistemmemilikisifat-
sifatstruktural, integratif, danmedan. Semuasistemterdiridarisubsistem-subsisitem yang
salingtergantungdanbertindakbersamasebagaisuatukesatuan.
Pola-polakomunikasi interpersonal mempuanyaiefek yang berlainanpadahubungan interpersonal.
Tidakbenaranggapan orang bahwamakinsering orang melakukankomunikasi interpersonal
dengan orang lain, makinbaikhubunganmereka. Yang menjadisoalbukanlahberapa kali
komunikasidilakukan. Tetapibagaimanakomunikasiitudilakukan. Faktor-faktor yang
menumbuhkanhubungan interpersonal dalamkomunikasi interpersonal adalahpercaya, kejujuran,
sikapsuportif.

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI


Komunikasiantarpribadimerupakan proses pemberiandanpenerimaanpesanantaraduaataudiantara orang-
orang dalamkelompokkecilmelaluisatusaluranataulebih,
denganmelibatkanbeberapapengaruhdanumpanbalik.
Komunikasiantarpribadimelibatkanhubunganpribadiantaraduaindividuataulebih. Dalam proses
konseling, komunikasiantarpribadimemungkinkanterjadinyainteraksi yang
bersifatpribadiantarakonselordanklien.
Olehkarenaituketrampilankomunikasiantarpribadiperludikuasaiolehkonseloruntukmenunjangkeef
ektifankonseling.
Komunikasiantarpribadiditandaidengan
(1) perkiraanberdasarkaninformasipsikologis,
(2) interaksiberdasarkanpengetahuan yang lebihjelas, dan
(3) interaksiberdasarkanaturan yang dibuatsecarapribadi.
Maksudkomunikasiantarpribadiialahuntuk:
(1) menemukandirisendiri,
(2) menemukandunialuar,
7
(3) membentukdanmemeliharahubungan yang bermaknadengan orang lain,
(4) mengubahsikapdanperilakusendiridan orang lain,
(5) bermaindanhiburan,
(6) memberikanbantuan.

Untukmelangsungkankomunikasiantarpribadisecaraefektifperlumemperhatikanprinsipkomunikasiantarpr
ibadisebagaiberikut:
1. Kita tidakmungkinterhindardarikehidupantanpakomunikasi
2. Semuakomunikasimerujukkepaddaisidanhubungan di antarapartisipan
3. Komunikasitergantungpadapertukaranantarpartisipanatasdasarkesamaansistemtandadanmakna
4. Setiap orang berkomunikasimenggunakanrangsangandanresponberdasarkansudutpandangannyasendiri
5.
Komunikasiantarpribadidapatmerangsangtimbulnyasalingmeniruatausalingmelengkapiperilakuan
taraindividu yang satudenganlainnya.
A. Persepsidalamkomunikasiantarpribadi
Persepsiadalah proses individumenjadisadardanmemberimaknaterhadapobyekdanperistiwa di
luardirinyamelaluibermacamalatdria. Persepsimendasari proses komunikasiantarpribadi,
dalamartibahwakualitaskomunikasiituakanbanyakditentukanolehpersepsimasing-
masingpartisipan.
Persepsidipengaruhiolehbeberapafaktorantara lain:
(1) harapanindividu,
(2) kesanpertama,
(3) kesankelompok,
(4) derajatkesamaanperilaku orang lain,
(5) konsistensi (ketetapan) perilakudalamberbagaisituasi,
(6) motivasi internal daneksternal. Dalamkonselingharusdikembangkanpersepsi yang
benardantepatbaikdalamdirikonselormaupundalamdiriklien.
Harusdihindariadanyaperbedaanpesepsiantarakonselordenganklien.
Menyimakdalamkomunikasiantarpribadi
Menyimakmerupakanketrampilan yang sangatdiperlukandalam proses komunikasiantar
pribadi. Menyimakdapatdapatdiartikansebagaisuatuaktivitas yang diwujudkandalambentuk
proses mengirimkankemabalikepadapembicaramengenaipikiran, mengenaiisidanperasaan
pembicara.

Fungsimenyimakdalamkomunikasidalamkomunikasiantarpribadiadalahsebagaibentuk
memperoleh: rasa senang, infortmasi, danbantuan. Sedangkanmaksudmenyimakadalahuntuk:
8
(1) membuatpendengarmengecekpemahamansecaratepat,
(2) menyatakanpenerimaanperasaanpembicara,
(3) merangsangpembicara agar memperluasperasaandanpikiran,
(4) memberitahukankepadapembicaramengenaireaksipendengar,
(5) memberikanbimbingankepadapembicarauntukmenyesuaikanisipesan-pesannya.
Menyimak yang efektifdilaksanakandenganmemperhatikanhal-halsebagaiberikut;
1. Berhentibicara
2. Tempatkanpembicaradenganmudah
3. Bereaksisecarabaik
4. Konsentrasipadaapa yang sedangdibicarakan
5. Janganterlalutergesa-gesamemberikantafsiran
6. Berbagitangguingjawabdalamkomunkasi
7. Ungkapandengancara yang benar
8. Menyatakanpemahaman
9. Mengajukanpernyataan
10. Bersikapsecarabaikseperti: bersahabat, sopan, terbuka, sensitif, dsb.

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
A. Pengertian
Komunikasiantarpribadi (interpersonal communication) adalahkomunikasiantaraindividu-individu
(Littlejohn, 1999).
Bentukkhususdarikomunikasiantarpribadiiniadalahkomunikasidiadik yang melibatkanhanya
dua orang secaratatap-muka, yang memungkinkansetiappesertanyamenangkapreaksi orang lain
secaralangsung, baiksecara verbal ataupun nonverbal, sepertisuami-isteri, duasejawat, dua
sahabatdekat, seorang guru denganseorangmuridnya, dansebagainya.
Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalamDeddyMulyana, 2005) mengatakanciri-cirikomunikasi
diadikadalah:
1. Pesertakomunikasiberadadalamjarak yang dekat;
2. Pesertakomunikasimengirimdanmenerimapesansecarasimultandanspontan, baiksecara
verbal maupun nonverbal.
Komunikasiantarpribadisangatpotensialuntukmenjalankanfungsi instrumental sebagaialat
untukmempengaruhiataumembujuk orang lain, karenakitadapatmenggunakankelimalat
inderakitauntukmempertinggidayabujukpesan yang kitakomunikasikankepadakomunikan
kita. Sebagaikomunikasi yang paling lengkapdan paling sempurna, komunikasiantarpribadi
berperanpentinghinggakapanpun, selamamanusiamasihmempunyaiemosi. Kenyataannya
9
komunikasitatap-mukainimembuatmanusiamerasalebihakrabdengansesamanya, berbeda
dengankomunikasilewat media massasepertisuratkabar, televisi, ataupunlewatteknologi
tercanggihpun.

B. Faktor-faktor pengaruh
JalaludinRakhmat (1994) meyakinibahwakomunikasiantarpribadidipengaruhiolehpersepsi interpersonal;
konsepdiri; atraksi interpersonal; danhubungan interpersonal.
1. Persepsi interpersonal
Persepsiadalahmemberikanmaknapada stimuli inderawi, ataumenafsirkaninformasiinderawi. Persepi
interpersonal adalahmemberikanmaknaterhadap stimuli inderawi yang
berasaldariseseorang(komunikan), yang berupapesan verbal dan nonverbal.
Kecermatandalampersepsi interpersonal akanberpengaruhterhadapkeberhasilankomunikasi,
seorangpesertakomunikasi yang
salahmemberimaknaterhadappesanakanmengakibatkegagalankomunikasi.
2. Konsep diri
Konsepdiriadalahpandangandanperasaankitatentangdirikita. Konsepdiri yang positif, ditandaidengan
lima hal, yaitu: a. Yakin akankemampuanmengatasimasalah; b. Merasastaradengan orang lain; c.
Menerimapujiantanpa rasa malu; d. Menyadari, bahwasetiap orang mempunyaiberbagaiperasaan,
keinginandanperilaku yang tidakseluruhnyadisetujuiolehmasyarakat; e.
Mampumemperbaikidirinyakarenaiasanggupmengungkapkanaspek-aspekkepribadian yang
tidakdisenanginyadanberusahamengubah. Konsepdirimerupakanfaktor yang
sangatmenentukandalamkomunikasiantarpribadi, yaitu:
a. Nubuat yang dipenuhisendiri. Karenasetiap orang
bertingkahlakusedapatmungkinsesuaidengankonsepdirinya.
Bilaseseorangmahasiswamenganggapdirinyasebagai orang yang rajin,
iaakanberusahamenghadirikuliahsecarateratur, membuatcatatan yang baik,
mempelajarimaterikuliahdengansungguh-sungguh, sehinggamemperolehnilaiakademis yang
baik.
b. Membukadiri. Pengetahuantentangdirikitaakanmeningkatkankomunikasi, danpadasaat yang sama,
berkomunikasidengan orang lain meningkatkanpengetahuantentangdirikita.
Denganmembukadiri, konsepdirimenjadidekatpadakenyataan.
Bilakonsepdirisesuaidenganpengalamankita, kitaakanlebihterbukauntukmenerimapengalaman-
pengalamandangagasanbaru.

10
c. Percayadiri. Ketakutanuntukmelakukankomunikasidikenalsebagai communication apprehension.
Orang yang aprehensifdalamkomunikasidisebabkanolehkurangnya rasa percayadiri.
Untukmenumbuhkanpercayadiri, menumbuhkankonsepdiri yang sehatmenjadiperlu.
d. Selektivitas.
Konsepdirimempengaruhiperilakukomunikasikitakarenakonsepdirimempengaruhikepadapesanap
akitabersediamembukadiri (terpaanselektif), bagaimanakitamempersepsipesan (persepsiselektif),
danapa yang kitaingat (ingatanselektif).
Selainitukonsepdirijugaberpengaruhdalampenyandianpesan (penyandianselektif).

3. Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonal adalahkesukaanpada orang lain, sikappositifdandayatarikseseorang.
Komunkasiantarpribadidipengaruhiatraksi interpersonal dalamhal:
a. Penafsiranpesandanpenilaian. Pendapatdanpenilaiankitaterhadap orang lain tidaksemata-
mataberdasarkanpertimbanganrasional, kitajugamakhlukemosional. Karenaitu,
ketikakitamenyenangiseseorang, kitajugacenderungmelihatsegalahal yang
berkaitandengandiasecarapositif. Sebaliknya, jikamembencinya,
kitacenderungmelihatkarakteristiknyasecaranegatif.
b. Efektivitaskomunikasi.
Komunikasiantarpribadidinyatakanefektifbilapertemuankomunikasimerupakanhal yang
menyenangkanbagikomunikan. Bilakitaberkumpuldalamsatukelompok yang
memilikikesamaandengankita, kitaakangembiradanterbuka. Bilaberkumpuldengandenganorang-
orang yang kitabenciakanmembuatkitategang, resah, dantidakenak. Kita
akanmenutupdiridanmenghindarikomunikasi.

4. Hubungan interpersonal

Hubungan interpersonal dapatdiartikansebagaihubunganantaraseseorangdengan orang lain. Hubungan


interpersonal yang baikakanmenumbuhkanderajadketerbukaan orang
untukmengungkapkandirinya, makincermatpersepsinyatentang orang lain danpersepsidirinya,
sehinggamakinefektifkomunikasi yang berlangsung di antarapesertakomunikasi. Miller (1976)
dalamExplorations in Interpersonal Communication, menyatakanbahwa ”Memahami proses
komunikasi interpersonal
menuntuthubungansimbiosisantarakomunikasidanperkembanganrelasional, danpadagilirannya
(secaraserentak), perkembanganrelasionalmempengaruhisifatkomunikasiantarapihak-pihak yang
terlibatdalamhubungantersebut.”

11
Lebihjauh, JalaludinRakhmat (1994)
membericatatanbahwaterdapattigafaktordalamkomunikasiantarpribadi yang
menumbuhkanhubungan interpersonal yang baik, yaitu: a. Percaya; b. sikapsuportif; dan c.
sikapterbuka.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Komunikasi interpersonal
adalahtermasukpesanpengirimandanpenerimaanpesanantaraduaataulebihindividu. Hal
inidapatmencakupsemuaaspekkomunikasisepertimendengarkan, membujuk, menegaskan,
komunikasi nonverbal , danbanyaklagi. Sebuahkonseputamakomunikasi interpersonal
terlihatpadatindakankomunikatifketikaadaindividu yang
terlibattidaksepertibidangkomunikasisepertiinteraksikelompok,
dimanamungkinadasejumlahbesarindividu yang terlibatdalamtindakkomunikatif.
KonsepdiridanPersepsi interpersonal sangatdibutuhkanuntukpencapaiandalamkelancarankomunikasi.
Orang yang lancardalamberkomunikasiberarti orang
tersebutmempunyaikeahliandalamberkomunikasi. Persepsi interpersonal
besarpengaruhnyabukansajapadakomunikasi interpersonal, tetapijugapadahubungan
interpersonal. Karenaitukecermatanpersepsi interpersonal
akansangatbergunauntukmeningkatkankualitaskomunikasi interpersonal kita.

Orang yang mempunyaikeahliankomunikasimakakomunikasi orang tersebutakanberjalanefektif. Kita


harusmemupukkeahliankitadalamkomunikasi interpersonal melaluikonsepdiri. Konsepdiriseperti yang
telahtertuangdiatassangatpentingdilakukan agar kitaahlidalamberkomunikasi. Komunikasi yang
efektifditandaidenganhubungan interpersonal yang baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Rakhmat, Jalaudin.1966.Psikologi Komunikasi.Bandung:RemajaRosdakarya.


Muhammad, Arni.1995.Komunikasi organisasi.Jakarta:BumiAksara.
A.G.Lunadi.1987. KomunikasiMengena.Yogyakarta:Kanisius.
www.wikipedia.comss.
DeddyMulyana, 2005, IlmuKomunikasi: SuatuPengantar, Bandung: RemajaRosdakarya.
JalaludinRakhmat, 1994, PsikologiKomunikasi, Bandung: RemajaRosdakarya.
Littlejohn, 1999, Theories of Human Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing
Company.

13

Anda mungkin juga menyukai