NIM : C031191008
“Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya dan Sitem Pertahanan
Keamanan”
Wawasan nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari
kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi.
Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan
berarti pula cara pandang, cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu
nusa yang berarti “pulau atau kesatuan kepulauan” dan antara yang berarti “letak antara dua
unsur yaitu dua benua dan dua samudra”. Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan
kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samudra
hindia dan pasifik. Jadi dapat disimpulkan, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD
1945 dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai
tujuan nasional.
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya mengandung arti bahwa
masyarakat Indonesia adalah satu. Perikehidupan bangsa merupakan kehidupan yang
serasi dengan adanya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, seimbang, dan
selaras. Budaya bangsa Indonesia pada hakikatnya hanya satu. Corak ragam budaya yang
ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang ada menggambarkan kekayaan
budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan bagi pengembangan budaya bangsa.
Hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Dibuatnya pandangan mengenai wawasan nusantara bukan serta merta tidak memiliki
tujuan. Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia sendiri dibagi menjadi dua.