Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS DAN

IMPLEMENTASI PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN
KAMPUS
DOSEN PENGAMPU
DARMAWAN, IR. M.P.
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 3
M.Rizki Akbar (F1E119018)
UNIVERSITAS JAMBI
Ahmad Fajril Hayat (F1E119019)
Arswenda Jameci Irawan (F1E119020) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Kholil Oktialdi (F1E119021) PRODI SISTEM INFORMASI


Salsabila Syifa Abiyyah (F1E119022) 2019
Yuhana (F1E119023)
M. Fajar Alfarizi (F1E119024)
Ade Bonita Simanjuntak (F1E119025)
Hertika Saputri (F1E119026)

2
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia menjadi pilar yang
penting dalam kehidupan pemerintah dan masyarakat.
2.Rumusan masalah
1.Bagaimanakah proses lahirnya pancasila?
2.apakah pengertian pancasila itu?
3.Nilai-nilai apa sajakah yang terdapat dalam pancasila
4.Bagaimana implementasi nilai-nilai pancasila dalam kampus?
3.Tujuan penulisan.
Tujuan dari penulisan makalah/presentasi ini adalah guna memenuhi tugas
mata kuliah Pendidikan Pancasila, dan juga merupakan sebagai suatu
cara untuk meningkatkan wawasan pemahaman penyusun pada
khususnya dan pembaca pada umumnya mengenai bagaimana nilai –
nilai Pancasila diterapkan dalam kampus.
PEMBAHASAN
1. Sejarah Pancasila
Kemerdekaan bangsa indonesia pertama kali diumumkan
oleh Pemerintah Militer di Indonesia pada tanggal 17
september 1944 oleh perdana Menteri Koyso. bahwa dalam
waktu dekat akan dibentuk suatu badan yang bertugas
mempelajari langkah-langkah mana yang perlu diambil
sebagai persiapan kemerdekaan. Penyampaian tersebut
sebagai lanjutan pada tanggal 29 April 1945.
PEMBAHASAN
1. Sejarah Pancasila
Kemudian setelah itu dibentuklah BPUPKI Pada tanggal 29 April 1945. BPUPKI
alias "Dokuritsu Junbi Cosakai" merupakan badan yang dibentuk oleh pemerintah kolonial
Jepang pada 29 April 1945 sebagai rekayasa Jepang untuk mendapatkan dukungan
rakyat Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Dalam rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato mengenai lima
dasar negara yang dia sebut dengan nama Pancasila
Berikut cuplikan pidato Soekarno saat itu:
“Saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita, ahli bahasa saya, namanya ialah
Pancasila .Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan
negara Indonesia, kekal dan abadi.”
Sejak awal, Soekarno menganggap Pancasila sebagai dasar atau fondasi berdirinya sebuah
rumah besar, yakni Republik Indonesia, yang di dalamnya menaungi berbagai macam
suku dan agama.
PEMBAHASAN
1. Sejarah Pancasila
Jepang pada 7 Agustus 1945 mengganti BPUPKI menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
atau "Dokuritsu Junbi Inkai".
Singkat cerita, Jepang hancur lebur pada Perang Dunia II ketika pasukan sekutu barat pimpinan Amerika Serikat
menjatuhkan bom atom ke Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan ke Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Kekuatan dan pengaruh Jepang di Indonesia pun melemah sehingga membuat para pejuang dan pendiri bangsa
Indonesia berhasil merebut dan memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Dalam Pembukaan undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia dinyatakan bahwa dasar negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada:
• Ketuhanan Yang Maha Esa
• Kemanusiaan yang adil dan beradab
• Persatuan Indonesia
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
• Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila pun resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia
Mulai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 berhubungan dengan Ketetapan No.
I/MPR/1988, No. I/MPR/1993, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah negara Republik Indonesia hingga kini.
2. NILAI PANCASILA

Sesuatu dikatakan nilai atau berharga jika sesuatu itu


memberikan manfaat atau berguna, berfaedah.
Nilai merupakan suatu ukuran, patokan,anggapan,dan keyakinan yang
menjadi panutan orang dan kelompok atau masyarakat tertentu.
Nilai-nilai Pancasila menjadi inti dari pedoman masyarakat Indonesia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala keputusan,
tindakan, dan perilaku pemerintah sebagai penyelenggara negara
harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
MENURUT NOTONAGORO NILAI DIBAGI
DALAM TIGA KELOMPOK YAITU:

1.Nilai materil
2. Nilai Vital
3. Nilai Kerohanian
Menurut G.Efereelt dibagi menjadi lima bagian yaitu:
1.Nilai-nilai ekonomi
2.Nilai-nilai rekreasi
3.Nilai-nilai perserikatan
4.Nilai-nilai kejasmanian
5.Nilai-nilai watak
3.NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
SILA-SILA PANCASILA
1.Nilai Ideologi
2.Nilai Politik
3.Nilai Ekonomi
4.Nilai Sosial
5.Nilai Kebudayaan
4.BENTUK IMPLEMENTASI PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN KAMPUS
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama memiliki pengertian bahwa warga negara harus mengakui Tuhan yang Maha Esa sebagai zat yang Utama
di atas kehidupan yang ada. Bentuk pengakuan dapat berupa meyakini dalam hati, perkataan, dan perilaku. Kehidupan
yang seperti ini tercermin dalam kehidupan kampus . Mahasiswa-mahasiswa yang ada di Kampus terdiri dari berbagai
jenis keyakinan yang dianut dan diyakini oleh masing-masing individu. Oleh karena itu, jika sebagai mahasiswa tidak
dapat merefleksikan sila pertama ini bisa jadi kehidupan kampus akan sangat kacau dan nilai toleransi antar umat
beragama akan rusak dan dapat menyebabkan kekacauan dalam proses pembangunan

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab


Sila kedua memiliki pengertian bahwasanya setiap warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi dan
memberlakukan setiap manusia atau orang lain dengan derajat yang sama tidak adanya kasta atau kelas
sosial, memiliki hak-hak yang sama sebagai manusia, dan martabat yang mulia. Sila ini harus kita
implementasikan dalam kehidupan kampus, dimana kampus ini memiliki mahasiswa yang terdiri dari berbagai
suku, ras, budaya, dan agama dari seluruh penjuru Indonesia. Kehidupan kampus yang beragama membutuhkan
nilai toleransi antar mahasiswa yang cukup tinggi. Kita sebagai mahasiswa harus bisa menghormati perbedaan-
perbedaan yang ada di antara mahasiswa-mahasiswa yang lain. Rasa menghormati antar mahasiswa dapat
menimbulkan keharmonisan dalam kehidupan kampus dan menjaga keberlangsungan pembangunan dalam
kehidupan kampus.
4.BENTUK IMPLEMENTASI PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN KAMPUS

3. Persatuan Indonesia
Makna persatuan hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat tidak terpecah. Contoh didalam kampus,melalui organisasi
kemahasiswaannya mereka membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Hal tersebut
merupakan salah satu bukti ada sikap dan upaya untuk memjalin rasa kebersamaan diantara para mahasiswa sebagai bagian dari
pemuda Indonesia.

4. Kerakyatan Yang di Pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan
Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang diambil secara bulat. Contohnya di kampus, baik dikalangan dosen,
senat, dan mahasiswa mereka menerapkan suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan berbagai hal. Dari hal ini
menunjukkan adanya penerapan sila ke-4 dalam Pancasila.

5. Keadilan sosial bagi seluruh indonesia


Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Contohnya di dalam kampus, setiap mahasiswa yang
telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester dan berhak memperoleh nilai sesuai dengan
kemampuannya.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahwa sila persatuan Indonesia merupakan pedoman dan kunci
keberlangsungan bangsa indonesia.
B. Saran
Melalui makalah ini, penulis sangat mengharapkan kesadaran
mahasiswa akan pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan kampus, seperti sila “Persatuan Indonesia”. Kiranya
mahasiswa tidak membatasi diri hanya karena perbedaan.
Perbedaan tidak mungkin dihilangkan tapi jangan biarkan itu
menghalangi dan membatasi diri untuk mengembangkan pergaulan
dan relasi yang lebih luas lagi.
ADA
PERTANYAAN??
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai