Nim :2141111008
Pendekatan biopsikososial merupakan pergeseran dari model atau konsep biomedis, yang
cenderung hanya menekankan pada perspektif biologis dan medis dalam mengkaji kondisi
sehat maupun sakit yang dialami oleh individu. Kondisi sakit maupun sehat yang dialami
individu merupakan interaksi antara penyakit, aspek personal individu (seperti kondisi
psikologis), dan aspek sosial.
Implikasi klinis dari model biopsikososial dapat terlihat dalam prognosis, rekomendasi
tritmen, dan secara tidak langsung berdampak pada hubungan pasien dan petugas kesehatan.
Berkembangnya pendekatan biopsikososial dalam psikologi kesehatan adalah sebagai acuan
bagi psikologi kesehatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan,
mengarahkan munculnya suatu sistem pelayanan kesehatan berbasis biopsikososial.
Psikologi kesehatan sebagai ilmu memiliki peran penting, yaitu diantaranya adalah:
1. Bidang Penelitian: psikologi kesehatan memiliki peran menguji atau meneliti keterkaitan
antara faktor biologis, psikologis, dan sosial terhadap kondisi sakit maupun kondisi sehat
2. Bidang Tritmen: psikologi kesehatan, memiliki peran yang berkaitan dengan masalah-
masalah psikososial terkait munculnya suatu penyakit atau kondisi sakit
3. Bidang Promosi Kesehatan: psikologi kesehatan memiliki peran program intervensi,
bekerja dalam suatu organisasi atau yayasan.
• Perkembangan Ilmu Psikologi
a. Bersifat totalitas.
b. Bersifat teleologis (bertujuan).
c. Vitalistis biologis (jiwa dipandang aktif dan bergerak dalam hidup manusia).
d. Melakukan pendalaman dan penyelaman terhadap jiwa.
e. Berdasarkan nilai-nilai.
f. Gejala-gejala jiwa dihubungkan dengan subyeknya.
1. Psikologi lama
a. Psikologinya adalah psikologi unsure, yaitu mendasarkan pandangan pada elemen dan
unsur-unsur yang berdiri sendiri dan diselidiki sendiri-sendiri.
b. Dalam peninjauannya, mencari hukum sebab akibat, hukum kausal dan bersifat mekanis.
c. Meninjau kehidupan kejiwaan secara terpisah dari subyeknya, yaitu manusia. Oleh karena
itu, disebut kehidupan jiwa yang pasif.
2. Psikologi Modern
a. Mendasarkan peninjauannya pada psikologi totalitas, yaitu berpangkal pada keseluruhan
psychophysis.
b. Dalam meninjau kehidupan kejiwaan, melihat hubungan kejiwaan sebagai bagian dari
kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai tujuan tertentu.
c. Psikologi dalam peninjauannya selalu mendasarkan pada peninjauan kehidupan kejiwaan
dalam hubungannya dengan subyeknya, yaitu manusia. Jadi, kehidupan kejiwaan yang
aktif.