Gerak dan
Sikap
Ibu Seri wahyuni, SST.M.Kes.
N A M A : A N N I S A FIR D IANT I AR
I F A H N I M : P O . 62 . 2 4 . 2 . 2 0 .
03 4
TU LA N G A TA U
R A N G K A
Rangka merupakan susunan tulang yang saling berhubungan dan
mempunyai fungsi utama yakni sebagai alat gerak pasif yang
artinya tulang hanya bisa bekerja atau bergerak apabila ada
bantuan dari otot. Tulang juga berfungsi sebagai penopang tubuh,
tempat menempelnya otot, melindungi organ dalam, dan tempat
pembentukan sel darah baik darah merah maupun darah putih.
Otot polos merupakan sebuah jaringan Otot lurik biasanya disebut juga sebagai Otot yang terletak
yang terbentuk dari sel – sel otot yang otot rangka, karena otot ini biasanya pada dinding jantung.
bentuknya seperti gelondong dimana melekat pada rangka. disebut juga Ciri – cirinya :
sebagai lurik adalah karena bila di lihat 1.Berbentuk silindris
dibagian ujungnya berbentuk cenderung
dengan menggunakan mikroskop akan bercabang
meruncing.
tampak terlihat garis gelap terang pada 2. Membentuk
Ciri – cirinya ialah : serabut otot ini. anyaman
1.Berbentuk gelendong Ciri – cirinya : 3. Warna lurik
2. Warna nya polos 1.Berbentuk slindris dan memanjang 4. Bekerja secara
3. Intinya hanya satu, berada di tengah 2. Warnanya lurik tidak sadar
4. Bekerja secara tidak sadar 3. Intinya banyak, dan letaknya di tepi 5.Lambat merespon
4. Bekerja secara sadar rangsang
5. Lambat merespon rangsang.
5. Cepat merespon rangsang 6. Hanya terdapat
6. Letaknya melekat pada tulang. di jantung.
S ARA
F
Saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem
koordinasi yang bertugas menerima rangsangan,
menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta
memberikan respons terhadap rangsangan tersebut.
Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera,
pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang
kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang
datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera