Anda di halaman 1dari 5

Keseimbangan

Cairan dan
Elektrolit
Ibu Seri Wahyuni,SST.M.Kes.
Nama : Annisa Firdianti Arifah
NIM : PO.62.24.2.20.034
Elektrolit adalah zat k i m i a yang menghasilkanpartikel-partikel b e r m u a t a n
listrik yang disebution jika berada dalam larutan. Keseimbangancairan dan
elektrolit berarti adanya distribusiyang n o r m a l dari air t u b u h total dan
elektrolit k edalam seluruh bagian tubuh(Ganong, 2002).
Pada u m u m n y a orang dewasa min ums e k it a r 1500 m l per
hari, t e t a p i m e m b u t u h k a n sekitar 2500 m l per hari,sehingga
m e m b u t u h k a n t a m b a h a n 1000ml. V o l u m e t a m b a h a n i ni di
dapat dari m a k a n a n dan oksidasi m a k a n a n selama proses
metabolik (Ganong, 2002)
Keseimbangan cairan dan elektrolit didalam
t u b u h adalah m e r u p a k a n salah satubagian
dari fisiologi homeostatis.
Cairan t u b u h adalah l a r u t a n yan g
terdiridari air (pelarut) dan zat te r te n tu
(zatterlarut).
Tabel Rata-Rata Faktor-faktor yang berpengaruh
Pengeluaran Cairan pada keseimbangan cairan dan
Per Hari Pada elektrolit tubuh antara lain :
1. Usia
Orang Dewasa
2. Jenis Kelamin dan Ukuran Tubuh
3.Suhu Lingkungan
4.Gaya
Hidup
5.Stres
Distribusi cairan t u b u h
dipengaruhi oleh :
Sistsal Limfe
Tekanan darah
Permeabilitas kapiler
Protein plasma
Pembagian Cairan
Tubuh
1.Cairan ekstrasel dan cairan intrasel 1/3 dari cairan
tubuh total terdiri dari cairan ekstrasel dan 2/3
merupakan cairan intrasel. Distribusi cairan tubuh
adalah Otot 50%, Kulit 20%, Darah 20% dan Organ-
organ lain 20%.

2.Cairan interstitial merupakan cairan


yang terdapat diantara sel,termasuk
diantaranya adalah cairan limfe.

3.Cairan transelular merupakan cairan yang


terdapat pada lumen saluran
pencernaan,keringat cairan serebrospinal, cairan
pleura, cairan pericardial, cairan
intraokuler,cairan synovial, cairan peritoneum,
empedu dan cairan kokhlea
Perpindahan Cairan dan Elektrolit
Tubuh
1..Difusi, gerakan acak dari partikel pada semua arah
melalui larutan atau gas. Partikel bergerak dari area
dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi
rendah sepanjang gradienkonsentrasi.
2.Filtrasi, gerakan air dan zat terlarut dari area
dengan tekanan hidrostatik tinggi ke area dengan
tekanan hidrostatik rendah.
3.Osmosis, gerakan air melewati membran
semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat
terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat
terlarut lebih tinggi.
4.Transpot aktif, energi diperlukan agar substansi dapat
pindah dari area berkonsentrasi lebih rendah atau sama

Anda mungkin juga menyukai