Bentuk dari sel darah merah seperti donat dengan cekungan ganda
berbentuk bikonkav dan dapat terus digunakan oleh tubuh hingga 120 hari
sebelum akhirnya dipecah di dalam hati dan limpa.Sel darah merah
diproduksi oleh sumsum tulang belakang dan dikontrol oleh hormon
eritropoietin yang dilepaskan oleh ginjal.Kekurangan sel darah merah
dapat mengakibatkan orang mengalami Anemia dengan gejala mudah lelah
atau capek hingga tiba-tiba pusing setelah bangun dari duduk.
SEL DARAH PUTIH
(LEUKOSIT)
Jumlah volume sel darah putih hanya sekitar 1 persen dan fungsi utamanya adalah sebagai antibodi
untuk melawan berbagai jenis infeksi dari bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh.Terdiri dari 3
komponen utama dari sel darah putih, yaitu Neutrofil, Limfosit T dan Limfosit B. Neutrofil mempunyai
volume sebanyak kurang lebih 55-70% dan sisanya adalah Limfosit T, Limfosit B, monosit, eusinofil dan
basofil.Neutrofil berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi sedangkan Limfosit T berfungsi untuk
mengatur sel imun dan Limfosit B berfungsi untuk membuat antibodi.
Siklus masa hidup sel darah putih tergolong singkat rata-rata hanya bertahan selama satu hari saja atau
24 jam, oleh sebab itu sumsum tulang harus memproduksi sel darah putih sesuai kebutuhan tubuh.Jika
tubuh sedang sakit, sumsum tulang harus dengan cepat memproduksi sel darah putih dengan kadar
yang cukup untuk “memangsa” bakteri penyebab penyakit.Jumlah kadar sel darah putih di dalam tubuh
tidak boleh terlalu banyak atau pun sedikit, jika sel darah putih terlalu banyak maka dapat menyebabkan
seseorang dalam kondisi leukositosis. Sedangkan seseorang yang kekurangan sel darah putih dapat
menyebabkan seseorang dalam kondisi leukopenia.
PLASMA DARAH
Mulai kelas dengan memperkenalkan konsep
utama pelajaran serta definisi terkait. Salin
halaman ini seperlunya agar tersedia lebih
banyak ruang untuk diskusi. Pasangkan juga
konsep dan definisi dengan gambar yang
relevan agar presentasi pelajaran menjadi lebih
visual.
PLATELET ATAU KEPING
DARAH (TROMBOSIT)
Pada dasarnya keping darah atau trombosit tidak termasuk ke dalam jenis sel
darah melainkan hanya fragmen sel yang mempunyai fungsi untuk membekukan
darah pada area luka terbuka.Cara kerja keping darah pada saat terjadi luka pada
area pembuluh darah tergolong cukup rumit namun reaksi pembekuan darah dapat
dilakukan dengan cepat oleh trombosit sehingga tubuh dapat segera menutup
kebocoran darah.