Anda di halaman 1dari 13

Sistem Gerak Pada Tubuh Manusia https://rumus.co.

id/sistem-gerak-pada-manusia/

https://www.dosenpendidikan.co.id/tulang-rawan/

1. Tulang atau Rangka

baca juga

Mgid

Pengobatan ajaib ditemukan! Lysine tumbuh hanya dalam seminggu!

Pengobatan ajaib ditemukan! Rambut tumbuh hanya dalam sebulan!

Alami dan ampuh! Atasi rambut rontok hingga botak dengan ini!

Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar seketika

Tulang memiliki fungsi utama yakni sebagai alat gerak pasif. Artinya tulang hanya bisa bekerja atau
bergerak apabila ada bantuan dari otot.

Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif di karenakan tulang hanya akan
bisa bergerak apabila ada suatu aktifitas yang terjadi pada otot.

Tulang sendiri terbentuk dari kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan
bantuan kalogen. Dan di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami
kelainan.

Apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi,
ataupun posisi tubuh yang salah. Maka tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi
– sendi.

Fungsi Rangka pada Manusia :

Penegak tubuh.

Pembentuk tubuh.

Tempat Melekatnya otot.

Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah.

Alat gerak pasif.


Kerangka pada tubuh manusia dapat dibagi ke dalam 3 buah kelompok yaitu : Bagian tengkorak, Bagian
badan, dan Bagian anggota gerak. Yang akan di jelaskan di bawah ini :

Bagian Tengkorak :

baca juga

Mgid

Shampo ajaib: Mengembalikan rambut yang rontok dalam 1 bulan

Dari botak, pria ini berhasil tumbuhkan rambutnya dalam 30 hari!

Alami dan ampuh! Atasi rambut rontok hingga botak dengan ini!

Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar seketika

Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun dari tulang- tulang pipih yang menjadi tempat
terjadinya proses pembentukan sel – sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri
dari berbagai macam yakni :

Tengkorak

Tengkorak

Masing – masing dari tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan
tulang dahi ( 1 buah ).

Bagian Badan :

Bagian rangka badan pada manusia di pisahkan ke dalam 5 buah kelompok yakni Ruas – ruas tulang
belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul contoh nya seperti dalam
gambar di bawah ini :

Badan

Badan

Bagian Anggota Gerak :

Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 buah bagian yakni anggota gerak atas dan anggota gerak bawah:

Anggota Gerak Atas :

Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri, yang terdiri dari :
Anggota gerak atas

Anggota gerak atas

Anggota Gerak Bawah :

Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan sebuah rangka penyusun kaki kanan dan kaki kiri
yang terdiri dari :

Anggota gerak bawah

Anggota gerak bawah

Jenis – jenis tulang :

Kartilago atau Tulang Rawan :

Tulang Rawan Hialin

Sifat nya : lentur, semi transparan, dan matrik berwarna putih kebiruan.

Letak nya : antara tulang rusuk dan tulang dada.Tulang Rawan Elastis

Sifat nya : lentur, warna matrik keruh kekuningan.

Letak nya : daun telinga, laring, dan eusthacius.

Tulang Rawan Fibrosa

Sifat nya : kaku, kuat, warna matrik gelap dan keruh.

Letak nya : di antara ruas tulang belakang.

Tulang Keras ( Osteon ) :Tulang pipa

Sifat nya : panjang, tengahnya berongga.

Contoh nya : paha, lengan atas, kering, betis, hasta, dan pengumpil.Tulang pipih

Sifat nya : pipih.

Contoh nya : belikat, tulang dada, dan rusuk.


Tulang pendek

Sifat nya: pendek dan bulat.

Contoh nya : pergelangan tangan dan kaki.

Tulang tak beraturan

Sifat nya : bentuknya tidak beraturan.

Contoh nya : ruas – ruas tulang belakang.

2. Persendian

Persendian dibedakan menjadi 3 buah, yakni sendi mati ( inartrosis ), sendi kaku ( amfiatrosis ), dan
sendi gerak ( diartrosis ). Semua jenis sendi tadi melakukan fungsinya masing – masing sebagai
penghubung antar tulang ( rangka ) dan tersebar di seluruh tubuh.

Selain pembagian dari ketiga persendian di atas, terdapat juga 5 buah sendi yang masuk ke dalam
pengelompokan sendi gerak. Yakni kelima persendian tersebut adalah sendi engsel, sendi pelana, sendi
putar, sendi peluru, dan sendi geser.

Macam – macam sendi yang telah di bahas di atas akan di jelaskan lebih lengkapnya pada ulasan di
bawah ini.

Inartrosis atau Sendi Mati :

Hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Contohnya adalah : antar tulang
tengkorak.

Amfiatrosis atau Sendi Kaku :

Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan terbatas. Contohnya adalah: antara tulang rusuk
dengan tulang dada.
Diartrosis atau Sendi Gerak :

Hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan. Sendi gerak juga dibedakan
menjadi 5 buah, yakni sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi peluru, dan sendi geser.

Penjelasan lebih lanjutnya dapat di lihat pada penjelasan di bawah ini :

Sendi Engsel : memungkinkan gerakan satu arah.

Contoh nya : siku, lutut, dan ruas antar jari.

Sendi Pelana : memungkinkan gerakan dua arah.

Contoh nya : persendian pada hubungan antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.

Sendi Putar : memungkinkan gerakan memutar.

Contoh nya : tengkorak dengan tulang atlas, dan radius dengan ulna.

Sendi Peluru : memungkinkan gerak ke segala arah.

Contoh nya : tulang lengan atas dengan gelang bahu dan tulang paha dengan gelang panggul.

Sendi Geser : memungkinkan gerakan melengkung ke depan, belakang, ataupun memutar.

Contoh nya: tulang pergelangan kaki dan hubungan antar tulang belakang.

3. Otot

Otot merupakan sebuah jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai
alat gerak aktif untuk membantu tulang agar dapat bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak
akan pernah bisa bergerak, karena ototlah yang bekerja untuk membuat tulang bergerak.

Jenis – jenis Otot :

Otot Polos :

Otot polos merupakan sebuah jaringan yang terbentuk dari sel – sel otot yang bentuknya seperti
gelondong dimana dibagian ujungnya berbentuk cenderung meruncing.Ciri – cirinya ialah :

1. Berbentuk gelendong.
2. Warna nya polos.

3. Intinya hanya satu, berada di tengah

4. Bekerja secara tidak sadar.

5. Lambat merespon rangsang.

Otot Jantung :

Otot yang terletak pada dinding jantung.Ciri – cirinya :

1. Berbentuk silindris bercabang.

2. Membentuk anyaman.

3. Warna lurik.

4. Bekerja secara tidak sadar.

5. Lambat merespon rangsang.

6. Hanya terdapat di jantung.

Otot Lurik :

Otot lurik biasanya disebut juga sebagai otot rangka, karena otot ini biasanya melekat pada rangka.
disebut juga sebagai lurik adalah karena bila di lihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak
terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.Ciri – cirinya :

1. Berbentuk slindris dan memanjang.

2. Warnanya lurik.

3. Intinya banyak, dan letaknya di tepi.

4. Bekerja secara sadar.

5. Cepat merespon rangsang.

6. Letaknya melekat pada tulang.

Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek
lalu menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. Sedangkan adanya kontraksi
pada otot maka tulang akan tertarik.
Dan cara untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal maka di butuhkan relaksasi. artinya
harus ada otot lain yang berkontraksi agar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi awalnya.

jadi untuk bisa menggerakan tulang setidaknya di butuhkan sebuah kerjasama dari 2 buah macam otot
dengan cara kerja yang berbeda.

Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi 2 buah jenis yaitu otot
sinergis dan otot antagonis.

Gerak Sinergis :

Gerak sinergis merupakan sebuah gerak selaras dari 2 otot atau lebih. Pada gerak ini, otot – otot
tersebut akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada gerakan
otot punggung dan leher.

Gerak Antagonis :Gerak antagonis berlawanan antara 2 atau lebih otot untuk menggerakan pada
suatu bagian tubuh. contohnya adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi,
sementara itu otot trisep melakukan relaksasi.

Otot bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerak. Ada dua macam gerak yang terjadi
yaitu antagonis dan sinergis. 
Pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan terhadap otot yang sedang melakukan
kontraksi disebut otot antagonis. 
Pasangan otot yang kerjanya saling menunjang disebut otot sinergis.

Berikut adalah contoh gerak antagonis :

1. Ekstensi x Fleksi

Ekstensi adalah gerak meluruskan tangan/kaki. Contohnya : saat kita berdiri kaki dalam
posisi lurus
Fleksi adalah gerak membengkokkan. Contohnya : saat jongkok kaki dalam posisi menekuk.
Jadi Ekstensi dan Fleksi saling berlawanan. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut
2. Supinasi x Pronasi

Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerak menelungkupkan


tangan. Jadi Supinasi dan Pronasi saling berlawanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar
berikut

3. Abduksi x Adduksi

Abduksi adalah gerakan menjauhi badan. Contoh: gerak tangan sejajar bahu disebut


abduksi .
Adduksi adalah gerakan mendekati badan. Contoh: sikap sempurna.
jadi Abduksi dan Adduksi saling berlawanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini
4. Depresi x Elevasi

Depresi adalah gerak menurunkan, 


Elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya gerakan menunduk

Inversi dan Eversi

Gerakan selanjutnya bernama gerakan inversi dan gerakan eversi. Gerakan inversi adalah gerak
memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi adalah gerakan
memiringkan telapak kaki ke arah luar. 
Pengertian Otot Sinergis

Otot Sinergis merupakan hubungan antara otot-otot yang cara kerjanya secara bersamaan/saling
mendukung/bekerja sama menimbulkan gerakan yang searah. Kalimat tersebut dapat diartikan
bahwa ketika otot ini bekerja maka untuk menggerakkan tulang dari satu posisi atau arah ke
posisi yang lainnya, kemudian kembali keposisi awal, dibutuhkan minimal dua macam otot
dengan kerja yang berbeda.

Contoh dari otot ini yaitu:

1. Otot antara tulang rusuk yang saling bekerja sama ketika kita menarik nafas
2. Otot pronator teres serta otot pronator kuadratus yang terdapat pada lengan bawah
3. Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup
4. Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan ketika menengadah

Kelainan Tulang

1. Kifosis : Tulang Belakang bagian punggung membengkok ke arah belakang. Ini disebabkan
oleh posisi duduk dengan meja yang terlalu rendah.

2. Lordosis : Tulang Belakang bagian punggung membengkok ke arah depan.

3. Skoliosis : Tulang Belakang bagian punggung membengkok ke arah kiri dan kanan.
Disebabkan oleh posisi duduk yang salah,

4. Fraktura : Patah tulang.

5. Osteoporosis : Tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Biasa terjadi pada lansia. Disebabkan
oleh kekurangan Kalsium dan Fosfor.

6. Rakitis : Tulang kaki membengkok menjadi bentuk X atau O. Disebabkan oleh kekurangan
Vitamin D dan Kalsium yang menyebabkan pembentukan tulang tidak sempurna.
Kelainan Persendian

1. Artritis Eksudatif : Persendian meradang hingga bernanah dan terinfeksi.

2. Artritis Sika : Persendan meradang hingga cairan sinovial menjadi kering dan sendi
kehilangan cairan sinovial.

3. Ankilosis : Kelumpuhan persendian karena persendiannya seolah-olah menyatu.

4. Dislokasi : Pergeseran posisi sendi hingga menyebabkan jaringan ligamennya sobek.

5. Terkilir : Pergeseran posisi ligamen tetapi sendinya tetap pada posisi.

Kelainan Otot

1. Kram : Kejang otot akibat cuaca dingin atau beban yang terlalu berat.

2. Atropi : Otot mengecil hingga tidak kuat menanggung beban/menjadi lemah.

3. Hipertropi : Otot membesar secara berlebihan.

4. Tetanus : Otot terasa tegang/berkontraksi terus menerus. Disebabkan oleh bakteri Clostridium
Tetani.
5. Miestenia Gravis : kelumpuhan otot hingga menyebabkan kematian secara
bertahap/perlahan-lahan melemah.

Penyembuhan Patah Tulang

Siapa yang pernah merasakan patah tulang? Biasanya, patah tulang bisa terjadi karena
kecelakaan, baik kecelakaan besar maupun kecelakaan kecil. Ada 3 jenis metode yang bisa
digunakan untuk proses penyembuhan patah tulang, lho. Metode yang pertama adalah
pemasangan gips. Pemasangan gips adalah pemasangan bahan kapur di sekitar tulang yang patah
untuk membantu tulangmu tersangga dengan baik sampai sembuh kembali. Selain pemasangan
gips, ada juga yang namanya pembidaian, yaitu menempatkan benda keras di sekeliling tulang
yang patah. Pembidaian bertujuan untuk menjaga agar tulang yang patah tidak bergerak. Untuk
mengobati tulang yang patah juga bisa dilakukan dengan cara pembedahan internal, yaitu
pembedahan untuk menempatkan logam pada tulang yang patah.

Penyembuhan Kanker dan Tumor Tulang

Seperti jenis kanker lainnya, penyembuhan kanker tulang juga bisa dilakukan dengan cara
kemoterapi. Kemoterapi pada dasarnya merupakan penggunaan obat yang kuat untuk membunuh
sel-sel kanker. Selain dengan kemoterapi, bisa juga dilakukan dengan radioterapi. Apa bedanya
radioterapi dengan kemoterapi? Radioterapi dilakukan dengan menggunakan sinar radioaktif,
misalnya sinar X atau sinar gamma. Jangan tertukar, ya!

Pengobatan Gangguan Sistem Gerak Lainnya

Squad, masih banyak lho jenis teknologi sistem gerak lainnya. Misalnya penggantian sendi yang
merupakan pembedahan untuk mengganti sendi rusak dengan logam. Ada juga yang namanya
transplantasi sumsum, nih. Transplantasi sumsum adalah proses transfer sumsum merah dari
donor ke resipen.

Eh, kamu pernah nonton film Captain America: Winter Soldier? Tentu kamu tahu tokoh yang
bernama Bucky, kan? Kamu tahu nggak, sih, tangannya Bucky itu tangan bionik, lho! Tangan
bionik ini termasuk ke dalam teknologi sistem gerak. Fungsi tangan bionik antara lain untuk
menggantikan tangan asli yang sudah tidak mampu lagi berfungsi baik, misalnya karena harus
diamputasi.

Mengenal Teknologi Sistem Gerak

Itu tuh, tangan bioniknya Bucky! (Sumber: hollywoodjacket.com)

Selain teknologi di atas, kamu pasti familiar dengan teknologi yang satu ini. Yap, kursi roda!
Untuk mereka yang sudah mengalami kesulitan berjalan atau sudah tidak bisa berjalan sama
sekali, kursi roda bisa membantu mereka untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Bahkan sudah ada kursi roda yang bisa bergerak otomatis tanpa harus membutuhkan bantuan
orang lain untuk mendorongnya. Teknologi sistem gerak yang terakhir adalah Viskosuplementasi
atau penyuntikkan asam hialuronat ke celah sendi. Ada yang sudah pernah melihat praktiknya
secara langsung?

Ternyata banyak juga, ya teknologi sistem gerak yang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan
gangguan alat gerak. Meskipun demikian, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan supaya
tetap bisa beraktivitas, ya! Kamu mau belajar lebih lanjut tentang ini? Kuy, nonton video belajar
offline di Ruangguru On-The-Go!

ruangguru on the go

Anda mungkin juga menyukai