Anda di halaman 1dari 12

Sistem gerak

Sistem gerak pada manusia


Sistem gerak manusia adalah susunan dalam kerangka dan tubuh manusia yang berfungsi
untuk membuat manusia bergerak sesuai keinginannya.Tubuh manusia memiliki kerangka,
kulit, dan daging yang menjadi alat gerak pasif sekaligus pelindung bagian tubuh yang
lunak, terutama organ di dalam tubuh.Selain itu, rongga dalam kerangka manusia dapat
menghasilkan sumsum tulang yang berguna untuk menghasilkan sel-sel darah merah .

Susunan tulang-tulang dalam tubuh manusia membantu melakukan gerakan tertentu


misalnya tulang kaki yang berfungsi untuk berlari, berjalan, dan melompat.
Komponen Sistem
Gerak Manusia

1. Tulang

Tulang manusia merupakan alat gerak pasif karena tulang dapat bergerak
ketika ada gerakan otot.Di dalam tulang manusia terkandung kalsium yang
berbentuk garam dan kolagen.Bentuk tulang dapat berubah tergantung dari
nutrisi yang diterima selama masa pertumbuhan.Namun, ada juga perubahan
yang disebabkan oleh faktor genetik.Susunan tulang dalam tubuh manusia
dihubungkan oleh sendi.Tulang-tulang tersebut akan memperbarui diri
setiap sepuluh tahun sekali.Ada 20 persen tulang di dalam tubuh manusia
yang berganti tulang baru.
Jenis TulangTulang pada
manusia dapat dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Tulang Rawan
Tulang rawan adalah tulang yang memiliki tekstur kurang padat atau lentur. Tulang rawan
memiliki tekstur lentur karena di dalam sel terdapat ruang antar sel tulang rawan.
Contoh tulang rawan yaitu hidung, daun telinga, trakea, laring, bronkus.
b. Tulang Keras
Sedangkan tulang keras adalah tulang yang memiliki tekstur lebih padat dan bersifat keras
jika dibandingkan dengan tulang rawan.Pada tulang keras terdapat banyak zat kapur yang
menyebabkan jenis tulang ini menjadi keras. Contoh tulang keras adalah
kering, tulang selangka, tulang lengan.
2. Sendi
Sendi merupakan bagian dari sistem gerak manusia yang memiliki peran penting dalam
membantu tubuh bergerak. Sendi memiliki macam-macam jenis beserta fungsinya.Tanpa
adanya sendi, tubuh manusia mustahil bisa digerakan dan aktivitas manusia seperti berjalan,
menggenggam, berlari bahkan berbicara tidak dapat dilakukan.Sendi adalah komponen yang
berfungsi sebagai penyusun sistem gerak manusia. Sendi adalah tempat bertemunya
dua tulang atau lebih.
Jenis Sendi
a. Sendi peluru
Sendi yang dapat membentuk gerakan memutar dengan
bebas.Contohnya sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, serta
antara tulang pinggul dan tulang paha.
b. Sendi engsel
Sendi engsel adalah sendi yang memiliki gerakan seperti engsel pintu yang hanya bergerak
satu arah. Ada yang bergerak ke depan ada juga yang bergerak ke
belakang.Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku dan lutut.
c. Sendi Putar d. Sendi Pelana e. Sendi Geser
Sendi putar Pertemuan antara
adalah sendi yang dua tulang yang berbentuk Sendi geser menghubungkan
memiliki gerakan seperti pelana disebut antara dua tulang yang memiliki
sebagai poros dan dengan sendi pelana. Sendi permukaan yang datar. Prinsip
ujung tulang yang ini dapat kerja sendi ini adalah satu
membentuk cincin yang menggerakkan tulang ke bagian tulang bergerak menggeser
dapat berputar pada dua arah, yaitu muka- di atas tulang lain.
poros tersebut. belakang dan ke samping. Contoh sendi geser berada
Contohnya adalah Contoh sendi ini pada tulangtulang pergelangan
persendian yang terdapat adalah sendi yang ada pada tangan dan pergelangan kaki dan
di pangkal ibu jari. di antara tulang belakang
antara tulang tengkorak
dengan tulang leher.
3. Otot

Otot manusia termasuk alat gerak aktif. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi.
Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu :
Kontraktilitas (otot bisa memendek ketika kontraksi)
Ekstensibilitas (otot bisa memanjang ketika relaksasi)
Elastisitas (otot bisa kembali ke ukuran semula)

Macam macam Otot

1. Otot Polos,adalah jaringan yg terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya sseprti
gelondong yang bagian ujungnya cenderung meruncing.
2. Otot Jantung
3. Otot lurik
Sistem Gerak Aktif dan Pasif

1.      Sistem Gerak Aktif


Terdiri dari otot rangka atau otot lurik yang bekerja berdasarkan kesadaran. Otot dianggap
sebagai sistem gerak aktif karena mampu berkontraksi sehingga menyebabkan pergerakan
pada rangka. Otot sendiri memiliki sifat elastis, artinya alat gerak tubuh ini dapat berelaksasi
atau kembali ke bentuk semula setelah mengalami kontraksi. Kontraksi otot terjadi karena
beberapa kondisi, yaitu:
• Kontraksi isometrik; terjadi saat tubuh kamu menegang dan mempertahankan posisi tubuh
tanpa adanya pemendekan atau pemanjangan saat melakukan gerakan tertentu. Contoh
gerakan yang menyebabkan kontraksi ini adalah plank.
• Kontraksi isotonik; terbagi menjadi dua yaitu kontraksi isotonik eksentrik dan kontraksi
isotonik konsentrik. Kontraksi isotonik eksentrik terjadi ketika otot bergerak memanjang
sehingga menghasilkan tenaga. Sedangkan kontraksi isotonik konsentrik adalah pergerakan
otot yang memendek sehingga menghasilkan tenaga.
2. Sistem Gerak Pasif

Artinya alat gerak tubuh yang termasuk dalam kelompok sistem pergerakan ini tidak
bisa bergerak sendiri tanpa bantuan organ gerak lain. Contohnya seperti tulang yang
memerlukan bantuan otot untuk bisa bergerak. Tulang-tulang tersebut menyusun
rangka yang terhubung karena adanya persendian.

Pentingnya Menjaga Sistem Gerak Manusia

Menjaga kesehatan sistem gerak pada tubuh sangatlah penting. Bila


tidak dijaga, kamu akan berisiko terkena berbagai gangguan atau
kelainan yang sering menimpa sistem pergerakan tubuh. Beberapa
gangguan kesehatan tersebut di antaranya;

• Osteoporosis; terjadi akibat tubuh kekurangan kalsium dan mineral


yang dibutuhkan oleh tulang. Akibatnya tulang pun menjadi rapuh atau
mudah patah.
• Riketsia; gangguan kesehatan • Fraktura (patah tulang); masalah ini
akibat kekurangan vitamin D bisa disebabkan oleh benturan keras
sehingga tubuh kesulitan saat kecelakaan, terjatuh dari
ketinggian, dll. Dilihat dari kondisi
menyerap kalsium dan fosfor
tulang yang patah, fraktura dibedakan
untuk proses pengerasan tulang. menjadi spiral, miring, dan kominutif
Masalah riketsia menyebabkan (terpecah menjadi bagian kecil).
tulang kaki bengkok.

• Kifosis; kelainan yang menyebabkan • Skoliosis; melengkungnya tulang


tulang belakang melengkung berlebihan di belakang kearah samping karena
bagian dada ke belakang. Masalah ini polio atau posisi duduk yang
menyebabkan tubuh kamu membungkuk. salah.
Kifosis dipicu juga oleh posisi duduk yang
salah atau penyakit seperti riketsia dan
TBC.
Cara Menjaga Sistem Gerak Manusia

.      Hindari Sikap Tubuh yang Salah


eberapa masalah kesehatan pada sistem gerak tubuh diakibatkan oleh sikap tubuh yang salah. Untuk
mengatasinya, pastikan kamu memperhatikan posisi tubuh saat duduk, tidur, dsb. Jika duduk, posisikan tulang
elakang dalam keadaan tegak atau tidak membungkuk. Saat tidur, sebaiknya gunakan alas yang padat dan datar
gar posisi tulang belakang tetap lurus ketika berbaring.

.    Rajin Berjemur di Bawah Sinar Matahari

.    Penuhi Asupan Kalsium dan Vitamin D

.    Aktivitas Fisik yang Cukup

Anda mungkin juga menyukai