Lingkungan Sekitar
1. Konsep Gerak
Setiap benda selalu bergerak melaui lintasannya. Lintasannya berupa
lintasan lurus, melingkar, parabola, atau tidak beraturan. Benda yang
melintas pada lintasan lurus melibatkan jarak, waktu dan kecepatan.
Keterangan :
v = kelajuan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (s)
Keterangan :
v⃗ = kecepatan (km/jam)
Δs = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Keterangan :
= percepatan (m/s²
= perubahan kecepatan (m/s)
= perubahan waktu (s)
= kecepatan akhir (m/s)
= kecepatan awal (m/s)
Gaya sentuh contohnya gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya
yang ditimbulkan oleh koordinasi otot oleh rangka tubuh. Misalnya,
seseorang akan memanah dengan menarik mata panah kearah belakang.
Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya 2 benda yang
saling bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang
diberikan pada benda. Contohnya, gaya gesek antara meja dengan lantai
ketika meja didorong.
Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan
langsung pada benda yang dikenainya. Contohnya, ketika mendekatkan
magnet dengan paku besi, paku besi akan tertarik dan menempel pada
magnet. Hal ini dipengaruhi oleh gaya magnet.
Sistem Rangka, Sendi, dan Otot
1. Sistem Gerak Manusia (Rangka)
Rangka adalah organ yang dapat menopang makhluk hidup dan dapat membantu makhluk
hidup untuk bergerak. Rangka ada 2 yaitu rangka eksternal dan rangka internal. Manusia
memiliki rangka internal, hewan ada yang memiliki rangka internal dan ada pula yang
memiliki rangka eksternal.
Rangka pada manusia berfungsi untuk : melindungi organ dalam tubuh, sistem alat gerak, tempat
melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh serta menopang tubuh. Berikut ini gambar rangka
manusia :
Struktur tulang terdiri dari lekukan, tonjolan titik – titik kasar pada bagian ujungnya dan lubang.
Lekukan dan tonjolan berfungsi sebagai tempat melekatnya otot, lubang berfungsi sebagai keluar
masuknya pembuluh darah dan saraf.
Sendi engsel adalah sendi yang dapat digerakkan ke 2 arah yaitu depan dan belakang atau
kiri dan kanan. Sendi engsel bentuknya seperti engsel pintu. Contohnya pada siku dan lutut.
Berikut gambar sendi engsel
Sendi putar yaitu sendi yang salah satu tulangnya dapat berputar pada tulang yang lain
sebagai porosnya. Contohnya pada tulang leher dengan tengkorak.
Berikut gambar sendi putar
Sendi pelana yaitu pertemuan 2 tulang seperti pelana. Contohnya sendi pada pergelangan
tangan dengan telapak tangan.
Sendi geser yaitu sendi yang menghubungkan 2 tulang yang memiliki permukaan datar.
Prinsip kerjanya yaitu tulang yang satu bergeser diatas tulang yang lain. Contohnya pada
tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan antar tulang belakang.
Berikut gambar sendi geser
3. Otot
Otot adalah penggerak bagian – bagian tubuh, otot disebut juga alat gerak aktif. Otot
mengisi 35 – 40 % massa tubuh manusia. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Contohnya
yaitu ketika mengangkat tangan.
Ketika mengangkat tangan, maka otot bisep akan berkontraksi dan otot trisep akan relaksasi.
Ketika tangan direntangkan, maka otot bisep akan relaksasi dan otot trisep akan berkontraksi.
Lebih jelasnya, lihat gambar berikut.
Prinsip kerja otot ada 3 yaitu : 1). berlawanan seperti otot bisep dan trisep, 2). bisa kita
sadari (volunteer) seperti otot rangka 3). Tidak bisa disadari (involunteer) seperti otot polos
dan otot jantung.
Otot rangka adalah otot yang paling banyak terdapat didalam tubuh. Ciri – cirinya : melekat
pada tulang, sel – sel ototnya bergaris – garis melintang (otot lurik), cara kerjanya volunteer,
cepat kontraksi dan cepat lelah.
Otot rangka melekat pada tulang dengan perantara tendon. Tendon adalah pita tebal,
berserabut, dan liat. Contoh penggunaan otot rangka yaitu ketika kita berjalan, berlari, dan
beraktivitas lain dibawah kesadaran kita.
Otot polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, dan organ dalam lainnya. Ciri –
cirinya : berbentuk gelendong dan memiliki inti pada tiap selnya, bersifat involunteer,
berkontraksi dan relaksasi secara lambat dan tidak mudah lelah.
Otot jantung hanya terdapat di jantung. Ciri – cirinya : seperti otot lurik tetapi bergelendong,
bersifat involunteer, inti sel berada di tengah, berkontraksi secara cepat dan berirama.
Kifosis, lordosis dan skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang. Kifosis adalah
tulang belakang terlalu melengkung kedepan (bungkuk), lordosis adalah tulang belakang
terlalu melengkung ke belakang dan skoliosis adalah tulang belakang terlalu melengkung ke
samping.
Bentuk tubuh yang dimiliki hewan air yaitu terpedo (streamline). Hal ini
memungkinkan untuk meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan
ketika bergerak. Tubuh ikan dilengkapi otot dan tulang belakang untuk
mendorong ikan melaju ke depan.
Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Hal ini untuk mengatasi
inersia dan untuk menjaga gaya pegas (elastisitas). Contohnya, gajah dan
kerbau memiliki massa tubuh yang besar, sehingga membutuhkan gaya
yang besar untuk melawan inersia. Namun, perbedaan otot dan tulang
pada gajah dan kerbau membuat gajah lebih lincah daripada kerbau.
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tempat yang
arahnya dipengaruhi sumber rangsangan. Contohnya, organisme
uniseluler yaitu Euglena viridis yang merupakan protista mirip tumbuhan.
Euglena dapat bergerak pindah tempat karena memiliki flagelata dan
reseptor cahaya. Karena membutuhkan cahaya, euglena akan bergerak
kearah datangnya cahaya dan pergerakannya disebut fototaksis.
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya cahaya. Gerak nasti ada 4 yaitu :
1). Seismonasti : gerak yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
Contohnya, menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
2). Niktinasti : gerak yang dipengaruhi oleh kondisi siang dan malam.
Contohnya, daun bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) menutup ketika
malam dan membuka ketika siang hari.
3). Fotonasti : gerak yang dipengaruhi karena adanya cahaya sore.
Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar ketika jam 4 sore.
4). Termonasti : gerak yang dipengaruhi karena adanya suhu hangat.
Contohnya, mekarnya bunga tulip di musim semi karena musim semi
suhunya hangat.