Anda di halaman 1dari 14

Hubungan Antar Tulang &

Otot sebagai Alat Gerak


Aktif
Disusun oleh : Kelompok 3
Anggota
Kelompok :
• Ni Putu Dewi Anjani Safitri
• Devi Triandini
• Ni Made Indi Purnamasari
• Ni Nyoman Restiani
• Dewa Made Saputra
• Rizky Aditya Ardana
• Hubuangan
Antar Tulang
Hubungan antar tulang disebut dengan artikulasi atau persendian.
Hubungan sendi atau persendian adalah hubungan antara dua buah tulang
yang memudahkan dalam terjadinya gerakan. Pada hubungan ini akan
menghasilkan suatu gerakan dengan berbagai arah. Akan tetapi, terdapat
jenis persendian yang tidak menghasilkan gerakan sama sekali. Pada
persendian terdapat cairan pelumas sendi yg disebut cairan sinovial. Jenis
persendian yang ada pada tubuh memiliki beragam bentuk Hal tersebut
dibagi berdasarkan fungsinya.
Berdasarkan sifat geraknya, sendi di bedakan menjadi sendi gerak, sendi
kaku, dan sendi mati.
a. Sendi Mati
(Sinartrosis)

Sinartrosis adalah Sutura atau sinostosis Sinkondrosis adalah


hubungan antar tulang adalah hubungan antar Sinartrosis yang
yang tidak memiliki celah tulang yang dihubungkan oleh
sendi sehingga tidak dihubungkan dengan kartilago hialin,
memungkinkan terjadinya serabut padat, misalnya misalnya hubungan
gerakan terdapat dua jenis pada tengkorak kepala. antara epifisis dan
Sinartrosis yaitu sutura dan diafisis pada tulang
sinkondrosis. dewasa.
b. Sendi kaku (Amfiartrosis)

Amfiartrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga


memungkinkan adanya terjadi sedikit gerakan. Amfiartrosis dibagi menjadi
simfisis dan sindesmosis.
> Simfisis merupakan sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang
bentuknya pipih, misalnya simfisis pubis.
> Sindesmosis merupakan sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat
serabut dan ligamen, misalnya pada sendi antara tulang betis dan tulang
kering.
c. Sendi Gerak
( Diartrosis)

Sendi luncur merupakan persendian yang kedua


Sendi peluru merupakan hubungan dua
1 tulang yang memungkinkan terjadinya 3 ujungnya agak rata sehingga memungkinkan
gerakan menggeser dan tidak memiliki poros.
gerakan ke segala arah.

Sendi Putar merupakan persendian yang


memungkinkan salah satu tulang dapat berputar
2 terhadap tulang yang lain sebagai poros sendi 4
Sendi pelana merupakan persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan ke dua arah.
c. Sendi Gerak
( Diartrosis)

sendi engsel merupakan persendian yang terbentuk


5 oleh hubungan antar tulang yang hanya
memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah.

sendi elipsoid/kondiloid merupakan persendian yang


kedua ujung tulang berbentuk oval dan memungkinkan
6 gerakan seperti sendi peluru, tetapi lebih terbatas.
2. Otot sebagai Alat
Gerak Aktif
Otot merupakan kumpulan sel otot (serabut otot) 1
yang membentuk jaringan dan berfungsi untuk
menggerakkan organ tubuh. Dengan adanya otot,
rangka tubuh kita dapat digerakkan karena otot
merupakan alat gerak aktif. Terdapat lebih dari 600
buah otot pada tubuh manusia. Adapun fungsi otot
diantaranya adalah pergerakan, penopang tubuh,
mempertahankan postur, dan memproduksi panas.
A. Macam-Macam
Jenis Otot
Otot Lurik/Otot
1 Rangka
Otot rangka adalah otot yang menempel pada tulang. Otot ini terbuat dari ratusan hingga ribuan serat otot dan sel otot rangka. Sel otot
rangka berbentuk seperti lurik dan memiliki banyak inti sel. Oleh karena itu, otot rangka disebut juga otot lurik. Otot lurik bergerak
berdasarkan perintah otak dan bekerja ecara volunter atau disadari, dan melengkatpada rangka. Otot rangka disusun oleh kumpulan serabut
yang berbentuk pararel yang terdiri atas serabut-serabut berbentuk silinder yang panjang, disebut miofibril/serabut otot. Sitoplasma dari sel
otot disebut sarkoplasma yang penuh dengan macam-macam organel dan kebanyakan itu merupakan miofibril. Fungsi utama otot rangka
adalah untuk menggerakkan serta menjaga postur dan keseimbangan tubuh. Selain itu, otot rangka juga berperan sebagai tempat
penyimpanan asam amino yang dapat digunakan oleh organ tubuh untuk pembuatan protein.

Selain sel otot rangka, ada pula bagian lain yang menyusun struktur otot rangka, yaitu:
• Tendon, bagian pangkal otot yang menempel ke tulang
• Epimisium, lapisan yang membungkus satu jaringan otot
• Filamen otot, serat otot yang mengandung aktin dan miosin
• Fasikulus, sekumpulan serat pada otot
• Kompartemen, kumpulan fasikulus
• Perimisium, lapisan pembungkus satu fasikulus
• Endomisium, lapisan yang membalut setiap serat otot
2) Otot Polos
Otot polos adalah salah satu jenis otot dalam tubuh manusia yang bekerja secara tidak sadar atau
involunter. Otot polos akan bekerja secara terus-menerus, bahkan pada saat tidur. Otot polos
terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti gelendong, di bagian tengah besar
dan kedua ujunganya meruncing. Otot polos bergerak secara teratur dan tidak cepat lelah. Otot
polos berada di dinding organ internal manusia, seperti pembuluh darah, saluran pencernaan,
kandung kemih atau rahim, dan mata.
Adapun sejumlah fungsi otot polos di dalam tubuh adalah sebagai berikut:
• Sistem pencernaan: mendorong makanan yang telah halus (bolus) untuk melewati setiap
saluran cerna.
• Sistem kardiovaskular: mengendalikan aliran darah serta tekanan darah.
• Sistem pernapasan: mengatur ukuran bronkiolus yang berfungsi mengalirkan udara ke
alveoli (tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen).
• Sistem sensorik: mengontrol pelebaran dan penyempitan pupil mata, serta perubahan bentuk
lensa mata.
• Ginjal: mengontrol aliran urine dan membantu proses penyaringan darah.
• Sistem reproduksi: mengontrol kontraksi rahim dan aliran sperma.
3) Otot Jantung
Otot jantung atau miokardium adalah jenis otot yang istimewa karena hanya berada di
jantung, tepatnya di lapisan tengah jantung. Otot jantung dapat memengaruhi cepat dan
lambatnya detak jantung tergantung dari kondisi tubuh.Fungsi otot jantung bagi manusia
adalah memompa darah menuju jantung dan sebaliknya. Otot ini mendapatkan pasokan
darah dari dua pembuluh utama yang keluar dari aorta, yaitu arteri koroner kanan dan
kiri.Jika dibandingkan dengan jenis otot lainnya, otot jantung terbilang sangat kuat
karena harus memompa dan menerima darah setiap waktu tanpa berhenti. Kerusakan otot
jantung dapat mengakibatkan peredaran darah terganggu, bahkan terhenti dan
menyebabkan kematian. Otot jantung ditemukan pada dinding jantung dan memiliki
struktur seperti otot rangka, namun membentuk anyaman karena adanya percabangan.
Saat otot jantung berkontraksi, darah akan di pompa keluar, sementara saat otot jantung
relaksasi, darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.
Macam-macam
Gerakan Otot
Tulang dapat digerakkan apabila adanya keterlibatan dua otot lurik (otot rangka) atau lebih. Sifat kerja otot ada yg berlawanan (antagonis)
dan ada yang bersamaan (sinergis).

• Otot antagonis, yaitu dua otot yang bekerja saling berlawanan, yaitu apabila satu otot berkontraksi maka otot yang lain relaksasi.
Macam- macam gerak antagonis sebagai berikut :
• Fleksi dan ekstensi. Fleksi merupakan gerak membengkokkan atau menekuk. Ekstensi merupakan gerak meluruskan.
• Adduksi dan abduksi. Adduksi merupakan gerak mendekati badan. Abduksi merupakan gerak menjauhi badan.
• Elevasi dan depresi. Elevasi merupakan mengangkat, sedangkan depresi merupakan gerak menurunkan.
• Supinasi dan pronasi. Supinasi merupakan gerak mengadahkan tangan, sedangkan pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan.
• Inversi dan eversi. Inversi merupakan gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan eversi merupakan gerak
memiringkan telapak kaki ke arah luar tubuh.
2. Otot sinergis, adalah dua otot yang bekerja secara bersamaan , yaitu sama-sama berkontraksi atau sama-sama relaksai. contohnya otot-
otot pronator (otot pronator teres dan otot pronator kuadratus) yang terdapat pada lengan bawah yang berkerja sama menggerakkan
telapak tangan menelungkup atau menengadah.
Kesimpulan
Berdasarkan sifatnya, sendi dibedakan menjadi sendi mati (Sinartrosis), sendi kaku
(Amfiartrosis), dan sendi gerak (Diartrosis). Sendi gerak dibagi lagi menjadi
beberapa jenis yaitu: sendi peluru, sendi putar, sendi luncur, sendi pelana, sendi
engsel, dan sendi elipsoid/kondiloid.
Terdapat berbagai macam otot dalam tubuh manusia seperti :seperti otot lurik atau otot
rangka, otot polos, dan otot jantung.
Ada pula berbagai macam gerakan otot di antara nya gerak otot antagonis yang terbagi
menjadi beberapa macam gerak yaitu : Fleksi dan ekstensi, Adduksi dan abduksi, Elevasi
dan depresi, Supinasi dan pronasi, serta Inversi dan eversi. Adapun gerak otot sinergi yang
terdiri dari otot-otot pronator (otot pronator teres dan otot pronator kuadratus).
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai