Kelompok 18
Vivi Nur Ambarwati
Widya Mayang Sari
Sistem otot
Pengertian Otot
Otot jantung
Berdasarkan Sifat
• Jaringan otot • Jaringan otot
volunter : adalah involunter :
jaringan otot yang jaringan otot yang
bekerja atau bekerja atau
berkontraksi di berkontraksi di
bawah pengaruh luar pengaruh
kesadaran kesadaran
Contoh : otot rangka Contoh : otot polos,
otot jantung
Otot Rangka Ciri otot Rangka :
• melekat pada seluruh
rangka
• Berbentuk slindris
• Berinti sel banyak
• Bergerak dalam
waktu cepat dan
cepat mudah lelah
• Bekerja di bawah
kesadaran (volunter)
Fungsi otot rangka:
1. Menghasilkan gerakan rangka, sebagai
gerak aktif
2. Menjaga postur tubuh dan posisi tubuh
3. Bantuan Dukungan Masuk dan Keluar
Tempat Tubuh
4. Pertahanan suhu tubuh
Struktur Otot Rangka
1. Jaringan Ikat
lapisan jaringan ikat adalah
bagian masing-masing otot :
• Tendon : tempat melekatnya
otot yang mengubungkan
otot rangka dengan tulang
• Endomisium : selubung tipis
yang yang menjaga serat
otot yang paling dalam yang
terpisah satu sama lain
• Perimisium : lapisan
endomisum yang
memanjang keluar seperti
lembaran
• Epimisium : lapisan lain
pada setiap otot
2. Vessel darah dan
nerves
Pembuluh darah
dan suplay saraf
umumnya masuk
ke otot bersama-
sama dan mengkuti
pola percabangan
yang sama melalui
perimusium.
3. Microanatomi Serat
Otot Skeletal
• Satu serat otot
berbentuk silindris
panjang 1-300 mm,
dengan garis tengah
10-100 mm
• Otot rangka terdiri
atas serat-serat otot.
Berkas-berkas sel yang
sangat panjang,
berbentuk silindris.
4. Sarcolemma dan tubulus
transversal
sarcolemma, atau
membran sel dari serat
otot, mengelilingi
sarkoplasma, atau
sitoplasma dari serat
otot. Seperti membran
sel lainnya, sarcolemma
memiliki karakteristik
potensial transmembran
karena distribusi muatan
positif dan negatif yang
tidak sama melintasi
membran.
5 . Myofibrils
Unit dasar otot disebut serabut otot atau miofibril.
Kumpulan miofibril bergabung dalam berkas otot. Setiap
myofibril merupakan sel yang mengandung komponen-
komponen umum sel.
Miofibril terdiri atas sejumlah besar protein miofilamen
yang terdiri atas filamen tebal (miosin) dan filamet tipis
(aktin). Sesame filamen tipis berhubungan membentuk pita
terang (pita I).sesame filamen tebal saling berhubungan
dengan membentuk satu pita berwarna gelap (pita A).
Sebagian filamen tebal dan tipis saling bertumpang tindih
sehingga terbentuk bagian yang lebih padat dan bagian
yang kurang padat pada pita A, disebut zona H. Tempat
tertautnya filamen tipis atau garis Z akan menyeberangi
myofibril pada pusat pita I. bagian miofibril yang terletak di
antara dua garis Z disebut sarkomer.
6. Retikulum Sarcoplasma
• Dimanapun tubulus transversal
mengelilingi miofibril, tubulus
terikat erat dengan membran
retikulum sarkoplasma.