Anda di halaman 1dari 18

OTO

T
Sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan
hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif
yang menggerakkan tulang.
Otot diklasifikasikan
menjadi tiga jenis yaitu

Otot Polos

Otot Lurik

Otot Jantung
1. Otot Polos
Pengertian Otot Polos
Otot polos merupakan otot yang jaringannya
dibentuk oleh sel-sel otot dan bentuk otot
polos seperti gelendong, dimana kedua
ujungnya meruncing serta bagian tengahnya
menggelembung.
Ciri otot polos
•Memiliki bentuk seperti gelondong dengan kedua ujung yang meruncing dan
bagian tengahnya menggelembung.
•Pada tiap selnya memiliki satu inti yang terletak di tengah.Merupakan otot tak
sadar (otonom) dan memiliki waktu kontraksi dari 3-180 detik
•Mampu berkontraksi dengan refleks sebab merupakan otot tak sadar (otonom).
•Tidak memiliki garis yang melintang seperti yang ada pada otot lurik.
•Memiliki reaksi yang lambat dan tidak mudah lelah atau terus menerus bekerja
meskipun kita tidur karena tidak dikendalikan manusia secara langsung atau
mampu beraktivitas meskipun berada dalam kondisi tidak sadar manusia.
•Cara kerja otot polos tidak menurut perintah otak, tapi terjadi diluar kesadaran
otak atau refleks. Inilah penyebab otot polos disebut juga otot tak sadar
(otonom).
Fungsi Otot Polos
• Otot polos membentuk lapisan pada alat-alat dalam tubuh,
seperti dinding usus, pembuluh darah, saluran kelamin, dan
dinding rahim. Sehingga otot polos disebut juga dengan otot
alat-alat dalam.
• Membantu keluarnya urin yang ada di kandung kemih.
• Otot polos yang berada di pembuluh darah akan membantu
aliran darah dalam arteri
• Pada saluran pencernaan otot polos akan membantu
makanan berpindah dari satu bagian ke bagian lain
• Pada arteri dan pembuluh darah vena, otot polos mampu
mengatur tekanan darah.
Bagian Otot Polos
otot polos ini juga mempunyai 3 bagian utama yaitu :

a.Membran Plasma
Pada Bagian ini sering juga disebut dengan nama Sarcolemma atau juga sarkolema. Ia
baru terluhat dengan jelas jika kita menggunakan mikroskop electron. Ia akan terlihat
seperti double membrane atau selaput membran ganda yang terdiri atas selaput luar
dengan tebal antara 25 sampai 30 angstrom.setelah itu, selaput yang lainnya ialah
selaput dalam dengan ketebalan kurang lebih 25 sampai 30 angstrom.

b.Sitoplasma
Bagian otot polos yang satu ini juga sering dikenal dengan istilah sarkoplasma atau juga
Sarcoplasma dengan sifat yang eosinofilik dan akan mengandung organoid yang terdiri
dari mitokondria yang akan memagari inti, apparatus golgi, sentriol, serta endoplasma
reticulum. Selain organoid, terdapat pula paraplasma cotohnya glikogen juga lipofusin.

c.Inti Sel
Berjumlah satu dan jaga mempunyai bentk yang lonjong cenderung panjang dengan ujung
yang ridak lancip. Saat bagian otot polos yang satu ini berkontraksi ia akan membentuk
suatu gelombang.
2. Otot Lurik
Pengertian Otot lurik
Otot lurik atau disebut juga dengan otot rangka
adalah sejenis otot yang menempel pada
rangka tubuh dan digunakan untuk
pergerakan.

Fungsi utama dari otot lurik adalah  untuk


membantu proses pergerakan organ. 
Ciri Otot Lurik
• Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, dan seluruh rangka tubuh manusia.
• Memiliki bentuk selindris, panjang, dan memiliki banyak inti sel (multinuklei).
• Mempunyai ribuan serabut yang membentuk jaringan otot yang tersusun rapi.
• Bergerak dibawah kesadaran (Volunter).
• Dapat bekerja dengan keras dan cepat namun mudah lelah, dan harus diistirahatkan secara
berkala sehabis beraktivitas.
• Umumnya, otot rangka mempunyai diameter 50 mikron dan panjang hingga 2,5 cm.
• Melekat pada rangka tubuh manusia atau pada hewan.
• Letak inti sel berada di tepi (perifer).
• Cepat dalam berkontraksi (berkerut).
Bagian dari otot lurik

1. Sarkolema
Sarkolema merupakan membran yang melapisi suatu sel otot yang berfungsi
sebagai pelindung otot.
2. Sarkoplasma
Sarkoplasma merupakan cairan sel otot yang memiliki fungsi untuk tempat
dimana miofibril dan miofilamen berada.
3. Miofibril
Miofibril merupakan serat-serat pada otot. Miofibril terbagi menjad dua macam,
yaitu:
• Miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
• Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot
rangka/otot lurik)
4. Miofilamen
Miofilamen adalah benang-benang atau filamen halus yang berasal dari miofibril.
Pengertian otot jantung
Otot jantung merupakan penyusun dinding
jantung dan memiliki fungsi untuk memompa
darah, baik menuju jantung maupun
sebaliknya, sehingga terjadi sirkulasi darah.
Fungsi otot jantung.
Otot dalam jantung bertugas untuk memompa
darah ke seluruh tubuh. Otot jantung dianggap
sebagai otot terkuat karena mampu bekerja
terus menerus sepanjang waktu tanpa istirahat
untuk memompa darah. Jika otot ini berhenti
bekerja, maka sistem peredaran darah akan
terhenti sehingga terjadilah kematian.
Ciri – Ciri Otot Jantung
• Memiliki bentuk yang memanjang
• Bekerja terus tanpa kenal istirahat
• Inti sel berada ditengah
• Bekerja diluar kesadaran atau bisa disebut bekerja tanpa adanya
pengaruhi oleh saraf pusat atau otak
• Ukuran panjang serabut jantung antara 50 – 100 µm,
• Memiliki diameter sekitar 14 µm.
• Memiliki jumlah serabut kurang lebih 1500 filamen
• Serabut otot jantung berupa sarkolema yang terdiri atas myofibril-
myofibril yang tampak berdampingan.
• Terdiri atas satu dan dua inti sel atau bahkan dapat berjumlah tiga dan
empat namun sangat jarang dijumpai.
• Dipengaruhi oleh saraf otonom (saraf simpatik dan saraf parasimpatik ).
• Memiliki bentuk silindris bercabang serta menyatu
• Memiliki serabut yang bercabang-cabang
Mekanisme kontraksi otot dapat dijabarkan menjadi beberapa tahapan, yaitu:

1. Sinyal dari sistem saraf


Mekanisme kontraksi otot dimulai ketika adanya sinyal dari sistem saraf atau
yang dikenal sebagai potensial aksi ke sel-sel dalam otot. Sinyal dari sistem
saraf melalui saraf motorik baru diterima oleh sel-sel otot.

2. Reaksi kimia dalam otot


Sinyal dari sistem saraf akan diterima oleh sebuah zat kimia bernama asetilkolin
yang akan memicu berbagai reaksi kimia. Reaksi kimia tersebut memicu
keluarnya kalsium dalam otot dan merangsang kinerja senyawa aktin dan
miosin yang dapat memendekkan otot atau kontraksi.

3. Melemasnya otot
Saat sinyal dari sistem saraf sudah tidak diberikan lagi maka reaksi kimia dalam
otot akan kembali seperti semula dan membuat otot memanjang atau
melemas.
Bagian-bagian Otot
•Tendon ( urat otot ), bagian ujung otot yang
mengecil
• Ventrikel ( empal otot ), bagian tengah otot
yang menggembung
• Origo ( pangkal otot ), ujung otot yang melekat
pada tempat yang tidak bergerak
• Insersio (tempat melekatnya otot ), ujung otot
yang melekat pada tempat yang bergerak
Sifat kerja otot
Otot sinergis
Merupakan 2 otot atau leih yang bekerja
bersama dan saling mendukung.Contohnya ,
otot diafragma yang bekerja bersama dan
saling mendukung.

Otot antagonis
Merupakan dua otot atau ebih yang bekerja
berlawanan.
• Fleksi >< Ekstensi
Fleksi ialah gerak otot fleksor sehingga bagian tubuh menekuk, misalnya menekuknya lutut dan
siku. Sedangkan, ekstensi ialah gerakan otot ekstensir untuk meluruskan kembali bagian
tubuh yang telah ditekuk misalnya dengan cara meluruskan kaki atau siku.

• Abduksi >< Aduksi


Abduksi merupakan gerakan anggota tubuh yang menjauhi sumbu tubuh, misalnya
merentangkan tangan sampai dengan sejajar dengan bahu. Sedangkan aduksi merupakan
gerakan anggota tubuh mendekati sumbu tubuh, misalnya menegapkan tangan kembali
setelah direntangkan.

• Pronasi >< Supinasi


Pronasi merupakan gerakan memutar telapak tangan dan jari untuk menelungkup. Sedangkan
supinasi merupakan memutar telapak tangan dan jari untuk menengadah.

• Depresi >< Elevasi


Depresi merupakan gerakan menurunkan anggota tubuh. Sedangkan gerakan elevasi
merupakan mengangkat anggota tubuh.

Anda mungkin juga menyukai