Anda di halaman 1dari 22

Sistem Gerak

Manusia (Otot)
Afriza Aulia Azzahra (01) XI-5
1 Pengertian Otot

2 Jenis Otot

Sistem Gerak 3 Ciri – ciri Otot

pada Otot 4 Fungsi Otot

5 Cara Kerja Otot

6 Sifat Kerja Otot


p

Pengertian
Otot

Otot merupakan sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai
alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
Jenis Otot
Yitu

1 Otot Lurik ( Otot Rangka )


Otot lurik adalah salah satu jenis jaringan otot, otot ini melekat pada tulang dan termasuk ke dalam rangka tubuh
dengan bantuan jaringan ikat bernama tendon. Bagian – bagian otot lurik meliputi tendon dan serabut otot .

2 Otot Polos ( Otot Licin )


Otot polos adalah salah satu jaringan yang dapat ditemukan pada hampir seluruh organ tubuh .Yaitu seperti usus halus,
lambung, pembuluh darah, saluran pernafasan, dinding rahim dan bagian lainnya. Karena itu otot halus disebut juga otot
dalam.

Otot Jantung
3 Otot jantung adalah penyusun dinding jantung yang bertugas memompa darah menuju jantung dan sebaliknya.
Jenis Otot
Yitu

1 Otot lurik adalah salah satu jenis jaringan otot, otot ini melekat pada tulang
Otot Lurik ( Otot Rangka )

dan termasuk ke dalam rangka tubuh dengan bantuan jaringan ikat


bernama tendon. Bagian – bagian otot lurik meliputi tendon dan serabut
otot.

2 Otot Polos ( Otot Licin )


Otot polos adalah salah satu jaringan yang dapat ditemukan pada hampir seluruh
organ tubuh.Yaitseperti usus halus, lambung, pembuluh darah, saluran pernafasan,
dinding rahim dan bagian lainnya. Karena itu otot halus disebut juga otot dalam.

Otot Jantung
3 Otot jantung adalah penyusun dinding jantung yang bertugas memompa darah
menuju jantung dan sebaliknya.
Ciri - Ciri Otot
A. Otot Lurik
• Bentuk dari sel otot lurik adalah panjang dan silindris
• Sel serabut otot lurik memiliki serat yang terlihat gelap dan terang (serat lintang)
• Melekat pada rangka tubuh,lengan, kaki, dada dan leher
• Bagian ujung serabut otot berbentuk runcing dan dinamakan tendon
• Otot bekerja secara sadar
• Reaksi kerjanya tidak teratur dan cepat
• Gampang lelah
• Memiliki banyak inti sel yang letaknya di tepi dengan bentuk yang panjang
• Memiliki pigmen myoglobin
A. Otot Lurik
A. Otot Lurik
zP

A. Otot Lurik

1. Pita A yang gelap : Filamen miosin.


2. Pita I yang terang (terbentang hingga pita A) : Filamen aktin.
3. Daerah terang di bagian tengah pita A : zona H.
4. Garis gelap tengah bagian pita I : garis Z.
5. Miofibril : serabut – serabut kecil yang tersusun atas protein
6. Sarkomer : unit – unit kecil yang terkandung didalam miofibril

Satu sarkomer adalah daerah antara garis Z ke garis Z berikutnya. Bagian


tengah sarkomer merupakan tempat terdapatnya miosin. Adapun garis Z
merupakan tempu tertanamnya aktin.
A. Otot Lurik
zP

A. Otot Lurik

1. Kepala miosin : "jembatan" antarfilamen, tempat perlekatan


aktin serta tempat perlekatan ATP (adenosine triphosphate)
3. Tropomiosin : berfungsi mengontrol penempelan kepala
miosin ke aktin.
3. Troponin : protein yg berperan dalam kontraksi otot jantung dan rangka

Filamen aktin dan miosin tersusun secara selang – seling memberikan penampakan lurik pada miofibrilta
Ciri – Ciri Otot
B. Otot Polos
• Bentuk sel otot polos adalah gelendong dengan kedua ujungnya yang runcing
• Berbeda dengan otot lurik, inti dari sel otot polos hanya ada satu dan terletak di tengah
sel
• Otot bekerja secara tidak sadar
• Mudah lelah
• Reaksi kerja ototnya teratur dan lambat
• Otot ada di usus, saluran kemih serta peredaran darah
• Periode waktu berkontraksi adalah sekitar 3 hingga 180 detik
• Dipengaruhi dengan system saraf otonom
B. Otot Polos
zP

B. Otot Polos

Sarkoplasma adalah sitoplasma pada otot yang terdiri dari miofibril dan terpendam dalam serat otot di dalam
suatu matriks. Sarkoplasma mengandung kalium, magnesium, fosfat, enzim-enzim, protein, serta mitokondria
dalam jumlah banyak
Ciri - Ciri Otot
C. Otot Jantung
• Bentuk sel otot jantung adalah bercabang-cabang (sinsitium) dan
memiliki banyak inti sel
• Letak inti sel berada di tengah serabut
• Otot bekerja secara tidak sadar atau dipengaruhi oleh saraf otonom
• Reaksi kerjanya teratur dan lambat
• Memiliki bentuk silindris atau bulat pipih
jj

C. Otot Jantung

Ciri khas otot jantung adalah memiliki diskus


interkalaris. Otot Jantung tersusun atas serabut
lurik yang bercabang-cabang.
Fungsi Otot

A. Otot Lurik ( Otot Rangka )


Menelan makanan untuk masuk ke dalam kerongkongan. Menggerakkan tangan untuk menggenggam. Menggerakkan kaki
untuk berjalan. Melindungi sendi-sendi di dalam tubuh.

B. Otot Polos ( Otot Licin )


Membantu proses pengolahan makanan pada saluran pencernaan hingga mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh.

C. Otot Jantung
Membentuk sistem yang membantu kerja jantung secara terus-menerus tanpa henti. Otot ini berkontraksi 70 kali
per menit setiap harinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga keseimbangan kerja sistem dan organ
tubuh lainnya tetap terjaga
Cara Kerja Otot

A. Otot Lurik ( Otot Rangka )


Cara kerja otot lurik adalah dengan mengandalkan stimulasi dari sistem saraf somatik. Saraf tersebut membuat otot lurik
bekerja secara sadar dan memerlukan perintah atau sinyal dari dalam tubuh

B. Otot Polos ( Otot Licin )


Cara kerja otot polos : Otot polos akan berkontraksi secara tidak sadar dan bekerja atas perintah kebutuhan tubuh, contohnya
gerakan peristaltik pada lambung dan saluran pencernaan.

C. Otot Jantung
Cara kerja otot jantung : Otot ini berkontraksi 70 kali per menit setiap harinya untuk memompa darah ke seluruh
tubuh sehingga keseimbangan kerja sistem dan organ tubuh lainnya tetap terjagaadalah penyusun dinding jantung
yang bertugas memompa darah menuju jantung dan sebaliknya.
Sifat Kerja Otot
Kontraktibilitas Eksitabilitas
Kemampuan otot untuk Kemampuan otot merespon suatu rangsangan
berkontraksi, sehingga dapat (stimulus) yang dibawa oleh sel saraf.
menimbulkan pergerakan.

Ekstensibilitas Elastisitas
Kemampuan otot untuk Kemampuan otot untuk kembali
meregang atau memanjang. ke ukuran semula setelah bekerja.
Sifat Kerja Otot
Sifat Kerja Otot
Afriza Aulia Azzahra

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai