Anda di halaman 1dari 35

SISTEM

OTOT
Kelompok 2B - Pend. Biologi B 2020
Anggota Kelompok

Anggia FD M. Ihsan R Wahyuni E


2008179 2004808 2006025
PENGERTIAN & KARAKTERISTIK

Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh


manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif
yang menggerakkan tulang. Otot memiliki tiga ciri
yaitu :
1. Kontraksibilitas, yang merupakan
kemampuan otot untuk memendek dari
ukuran semula
2. Ekstensibilitas, yang merupakan
kemampuan otot untuk memanjang dari
ukuran semula
3. Elastisitas, yang merupakan kemampuan
sumber : honestdocs.id
otot untuk kembali ke ukuran semula
JENIS-JENIS OTOT

Otot Lurik Otot Polos


Berinti banyak di tepi,
Berinti satu, berbentuk
berbentuk silindris dan
gelendong dengan kedua
memiliki garis gelap terang,
ujung meruncing, bekerja
bekerja secara sadar.
secara tidak sadar.

Otot Jantung
Berinti banyak di tengah, terletak
di jantung, berbentuk serabut lurik
bercabang. Bekerja secara tidak
sadar.
sumber gambar:
biologisites.com
HISTOLOGI OTOT POLOS

Cross section sumber gambar:


Longitudinal section
histologyguide.com
HISTOLOGI OTOT LURIK

Cross section Longitudinal section


sumber gambar:
histologyguide.com
HISTOLOGI OTOT JANTUNG

Cross section sumber gambar: Longitudinal section


histologyguide.com
STRUKTUR & FUNGSI OTOT POLOS

Otot polos yaitu jaringan otot yang dibangun


oleh sel otot dengan bentuk menyerupai
gelondong dan ujung-ujungnya yang
runcing. Disebut otot polos alasannya tidak
mempunyai garis-garis atau polos. Itu
dikarenakan otot polos mempunyai
serabut-serabut fibril. Otot polos bekerja
secara tidak sadar dan terdapat di akses
pencernaan, paru-paru, pembuluh darah,
dan beberapa organ badan lainnya.

gurupendidikan.co.id
STRUKTUR & FUNGSI OTOT POLOS

Jaringan Otot Polos. Otot polos terdiri


atas serabut-serabut kecil, umumnya
berdiameter 1 sampai 5 mikro meter
dan panjang nya hanya 20 sampai 500
mikro meter.

gurupendidikan.co.id

Otot polos secara anatomi berbeda dari otot rangka dan otot jantung karena otot
polos tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot ini memiliki aktin dan
miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi. Akan tetapi,
filamen-filamen itu tidak tertata dalam susunan yang teratur, seperti pada otot
rangka dan jantung, sehingga tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang.
STRUKTUR & FUNGSI OTOT POLOS

Ada beberapa ciri untuk mengetahui otot


polos, seperti di bawah ini

-Sel otot polos berbentuk gelendong,


yakni bagian tengah menggembung dan
bagian tepinya meruncing
-Satu sel, satu inti
-Tidak terdapat berkas gelap terang,
sehingga disebut otot polos
-Bekerja di luar kesadaran
-Tanggapan terhadap rangsangan
lambat dan tidak cepat lelah
-Berada di bagian organ dalam
STRUKTUR & FUNGSI OTOT POLOS

Fungsi otot polos, sebagai berikut :


● Membantu keluarnya urin yang ada di kandung
kemih.
● Otot polos yang berada di pembuluh darah akan
membantu aliran darah dalam arteri
● Pada saluran pencernaan otot polos akan
membantu makanan berpindah dari satu bagian
ke bagian lain
● Pada arteri dan pembuluh darah vena, otot polos
mampu mengatur tekanan darah.
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK

Secara histologis, otot skelet atau otot lurik


dibungkus oleh epimisium, dan terdiri dari fasikulus
yang dibungkus oleh perimisium. Setiap fasikulus
terdiri dari banyak serat otot atau muscle fibre yang
dibungkus oleh sarkolema, dan di antara serat otot
disebut endomisium. Serat otot disebut juga
sebagai sel otot karena memiliki satu nukleus. Serat
otot memiliki banyak miofibril yang masing-masing
terdiri dari ratusan miofilamen yang membentuk
sarkomer-sarkomer yang merupakan satuan
kontraktil otot.

sumber : zenius.net
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK

sumber : vlm.ub.ac.id
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK
Otot lurik memiliki bagian gelap terang pada miofibrilnya.
Bagian gelap dan terang ini terjadi karena adanya susunan
selang-seling antara filamen tebal (miosin) dan filamen tipis
(aktin) yang menyusun miofibril. Aktin dan miosin adalah
protein struktural yang menyusun miofibril dan berperan dalam
mekanisme kontraksi dan relaksasi otot. Selain aktin dan
miosin, ada pula tropomyosin dan troponin.

sumber : biologisites.com
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK

Otot lurik menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai


alat pergerakan. Otot lurik terdapat pada otot lengan, perut,
pipi, dan rangka tubuh.

Fungsi otot lurik adalah :


1. Mengontrol gerakan motorik kasar maupun motorik
halus
2. Menjaga stabilitas tubuh dan melindungi tulang belakang
3. Menggerakan tulang ke berbagai sisi
4. Membantu mengunyah, menelan, serta melebar dan
menyempitkan rongga dada untuk pernapasan

sumber : materikimia.com
STRUKTUR & FUNGSI OTOT JANTUNG

Otot jantung disebut juga dengan myocardium (Myo berarti


otot, Caridum berarti jantung). Otot jantung tersebut
bergerak dibawah kesadaran yang tidak dipengaruhi oleh
adanya perintah otak atau juga saraf pusat. Otot jantung ini
adalah gabungan otot polos serta otot lurik, hal tersebut
disebabkan karena memiliki kesamaan, seperti otot jantung
itu memiliki daerah gelap serta terang, mempunyai banyak
inti sel yang terletak di tengah seperti otot lurik sedangkan
untuk otot polos itu mempunyai kesamaan sifat seperti
bergerak dengan secara involunter.

sumber : hisham.id
STRUKTUR & FUNGSI OTOT JANTUNG
Struktur Otot Jantung:

1. Perikardium Parietal

Menempel di lapisan luar serta juga menciptakan lapisan cairan


yang membantu melumasi jantung. Lapisan dalam, atau juga
endokardium, memisahkan otot itu dari darah yang dipompa di
dalam bilik jantung.

2. Sarkoma

Sebuah kumpulan serat protein yang merespons sinyal serta


kontrak. Pada otot rangka dan juga jantung, sarkomer tersebut
terbuat dari aktin dan miosin serta kemudian didukung oleh
protein yang sama.

3. Tropomyosin

Suatu protein yang membungkus aktin serta menghentikan


myosin itu dari ikatan dengannya. Troponin ini adalah suatu
protein yang kemudian memegang tropomyosin di tempatnya itu
sampai sinyal untuk kontrak itu sudah diterima.
STRUKTUR & FUNGSI OTOT JANTUNG

Fungsi Otot Jantung:

1. Membantu untuk memompa darah ke seluruh


tubuh.
2. Membersihkan hasil metabolisme tubuh
(karbondioksida)
3. Berperan di dalam membantu sel sel di
sekitarnya untuk kemudian berkontraksi.
4. Berperan di dalam proses pemompaan ventrikel
di jantung.
5. Sebagai peremas darah sehingga darah tersebut
bisa atau dapat keluar dari jantung saat
berkontraksi serta kemudian mengambil darah
pada saat relaksasi.
6. Menunjang kerja organ jantung
sumber : ob.fit.com
SIFAT KERJA OTOT

Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang kerjanya
saling mendukung satu sama lain,
sehingga menimbulkan gerakan satu
arah. Contohnya yaitu otot pronator. Ada
dua macam otot pronator, yaitu otot
pronator teres dan otot pronator
kuadratus. Kerja sama otot-otot ini akan
menghasilkan gerak mengadah atau
menelungkupkan telapak tangan.
SIFAT KERJA OTOT
Otot Antagonis
Otot antagonis adalah otot yang kerjanya saling
berlawanan sehingga menimbulkan gerakan yang
berlawanan atau berbeda arah. Contohnya yaitu
otot biseps dan trisep. Otot biseps adalah otot
yang memiliki dua buah tendon dan melekat pada
lengan lengan atas bagian depan. Otot trisep
adalah otot yang memiliki tiga buah tendon dan
melekat pada bagian lengan atas bagian belakang.
Jika otot biseps berkontraksi, otot trisep akan
berlekasasi dan sebaliknya. Adapun gerak yang
dilakukan oleh otot-otot antagonis adalah sebagai
a. Gerak fleksi dan ekstensi
berikut.
Gerak fleksi adalah gerak membengkokkan, sedangkan gerak ekstensi
adalah gerak meluruskan. Gerak fleksi dilakukan oleh otot fleksor dan
gerak ekstensi dilakukan oleh otot ekstensor. Contohnya pada saat
lengan dibengkokkan dan diluruskan. lengan membengkok karena otot
biseps berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Sebaliknya, lengan
menjadi lurus karena otot biseps berelaksasi dan otot trisep
berkontraksi.
SIFAT KERJA OTOT
b. Gerak supinasi dan ponasi c. Gerak inversi dan eversi

Gerak supinasi adalah gerak mengadah, sedangkan Gerak inversi adalah gerak memutar kaki ke arah dalam
gerak ponasi adalah gerak menelungkup. Gerak tubuh, sehingga sisi medial telapak kaki terangkat.
supinasi dilakukan oleh otot supinator dan gerak Sementara itu, gerak eversi adalah gerak memutar kaki ke
ponasi dilakukan oleh otot ponator. Contohnya arah luar tubuh, sehingga sisi lateral telapak kaki
yaitu gerak menengahkan dan menelungkupkan terangkat. Gerak inversi dilakukan oleh otot inversor dan
telapak tangan. gerak eversi dilakukan oleh otot eversor.

blogspot.com
brainly.com
SIFAT KERJA OTOT
d. Gerak abduksi dan adduksi e. Gerak depresi dan elevasi

Gerak abduksi adalah gerak menjauhi badan, Gerak depresi adalah gerak ke bawah, sedangkan gerak
sedangkan gerak adduksi adalah mendekati badan. elevasi adalah gerak ke atas. Gerak depresi dilakukan oleh
Gerak abduksi dilakukan oleh otot abduktor dan otot depresor dan gerak elevasi dilakukan oleh otot
gerak adduksi dilakukan oleh adduktor. Contohnya elevator. Contohnya gerakan menunduk dan mengadahkan
gerak meluruskan lengan ke samping dan kepala.
meluruskan lengan ke bawah (sikap sempurna).

blogspot.com
blogspot.com
MEKANISME KONTRAKSI OTOT
Deskripsi :

1. Kepala miosin akan mengikat ATP sebagai


sumber energi untuk terjadinya kontraksi.
Kemudian menghidrolisis ATP menjadi
ADP dan fosfat anorganik dan
menggunakan energi yang timbul dari
pemecahan ATP tersebut
2. Setelah mendapat energi dari ATP, kepala
miosin akan mengait (berikatan dengan)
aktin.
3. Terjadi pelepasan ADP dan fosfat
anorganik yang menyebabkan kepala
miosin bergerak sehingga menggerakkan
aktin.
4. Kepala miosin yang menangkap ATP baru
akan menyebabkan kepala miosin
melepaskan diri dari aktin dan siklus akan
berulang kembali.

sumber gambar : pandani.web.id


MEKANISME RELAKSASI OTOT

Deskripsi :

1. Tidak ada potensial aksi


2. Asetilkolin mengalami degradasi
Pompa Ca2+-ATPase mengembalikan
Ca2+ ke lateral sacs (SR)
3. Troponin-tropomyosin complex
kembali pada posisi bloking
4. Actin and myosin tidak lagi berikatan
JENIS KONTRAKSI OTOT

Isotonik

- Proses kontraksi yang menyebabkan pemendekan


panjang otot

- Tonus otot tidak berubah

- Terjadi pemendekan sarkomer

- Misal pada saat menekuk siku untuk mengangkat


beban

Isometrik

- Tidak ada pemendekan otot, tonus meningkat.

sumber : gurupendidikan.co.id - Saat mendorong beban


MACAM-MACAM SERABUT OTOT
Berdasarkan karakteristik melalui teknik histochemical, ada 3 tipe serabut otot

TIPE I TIPE II

Kontraksi lambat,
oksidatif II a II b

Kontraksi cepat, Kontraksi cepat,


oksidatif-glikolitik glikolitik
MACAM-MACAM SERABUT OTOT

sumber : vlm.ub.ac.id

Serabut Otot Tipe I

Berupa sel kecil dengan banyak mitokondria dan mioglobin. Serabut tipe I dikelilingi banyak kapiler dan
tidak mudah lelah karena penyimpanan oksigen oleh myoglobin mencegah kelelahan serabut otot tersebut.
MACAM-MACAM SERABUT OTOT

sumber : vlm.ub.ac.id

Serabut Otot Tipe II

Memiliki ukuran yang besar dengan sedikit mitokondria dan mioglobin. Serabut tipe IIa berkontraksi kuat
dan tahan lelah sedangkan tipe IIb berkontraksi cepat dan cepat lelah karena akumulasi asam laktat.
MACAM-MACAM SERABUT OTOT
BERDASARKAN MYOGLOBIN

sumber : onlinesciencenotes.com

Serat otot merah mengandung kaya akan myoglobin (protein berwarna


merah dan kaya akan mitokondria) yang berfungsi untuk mengangkut oksigen.

Serat otot putih hanya sedikit mengandung myoglobin. Proporsi kedua warna
serat otot ini dapat mempengaruhi kecepatan kontraksi otot saat melakukan
fungsi gerak.
MACAM-MACAM SERABUT OTOT
BERDASARKAN MYOGLOBIN

Otot Merah
Didominasi oleh serabut tipe I. Otot ini
memiliki siklus kontraksi yang lambat dan
menggunakan metabolisme aerob, dengan
glukosa dan asam lemak sebagai sumber
energi utama.

Otot Putih
Otot putih terdiri atas serabut otot tipe II.
Otot ini mempunyai siklus kontraksi yang
cepat dan menggunakan glukosa sebagai
sumber energi.
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
1. Tetanus 2. Hipertofi
Tetanus merupakan suatu kondisi Hipertofi adalah kelainan otot yang membesar dan
ketegangan otot yang terus menerus karena menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan
terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara
sehingga otot terus menerus berkontraksi. berlebihan.

www.mikirbae.com www.mikirbae.com
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
3. Astrofi 4. Stiff
Atrofi adalah kelainan otot yang mengecil, Stiff/kaku leher adalah kelainan otot karena adanya
lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini peradangan otot trapesius leher akibat gerakan
disebabkan adanya penyakit polimielitis yang yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak
dapat merusakkan sel saraf pada otot

www.mikirbae.com www.mikirbae.com
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
5. Terkilir 7. Polio
Disebabkan oleh kerja otot antagonis, Merupakan suatu kondisi mengecilnya otot
dimana cara kerja ini menyebabkan gerakan karena serangan virus polio. Penyakit ini
yang kacau, sehingga ujung tulang tidak dapat dicegah dengan memberikan
kembali pada tempatnya. imunisasi polio pada bayi.

6. Kram otot 8. Kelelahan otot


Sama dengan kejang otot. Kram terjadi karena otot Suatu kondisi dimana otot tidak bisa melakukan
bekerja terus menerus atau bekerja terlalu berat kontraksi, sehingga bisa menyebabkan terjadinya
sehingga otot mengejang dan menyebabkan rasa kram
sakit. Selain itu, kram juga bisa terjadi karena
cuaca dingin atau merupakan gejala
ketidakseimbangan air dan ion di dalam tubuh.
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
9. Kaku leher 11. Distrofi otot
Terjadi karena gerak yang menghentak Merupakan suatu kelainan pada otot yang
secara tiba-tiba atau mendadak ataupun biasanya terjadi pada anak-anak atau balita
salah gerak, sehingga mengakibatkan otot karena adanya suatu penyakit atau
leher meradang. kecacatan sejak lahir.

10. Hernia abdominal


Terjadi karena sobeknya dinding otot perut
sehingga usus turun ke bawah dan masuk ke
dalam rongga perut.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai