OTOT
Kelompok 2B - Pend. Biologi B 2020
Anggota Kelompok
Otot Jantung
Berinti banyak di tengah, terletak
di jantung, berbentuk serabut lurik
bercabang. Bekerja secara tidak
sadar.
sumber gambar:
biologisites.com
HISTOLOGI OTOT POLOS
gurupendidikan.co.id
STRUKTUR & FUNGSI OTOT POLOS
gurupendidikan.co.id
Otot polos secara anatomi berbeda dari otot rangka dan otot jantung karena otot
polos tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot ini memiliki aktin dan
miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi. Akan tetapi,
filamen-filamen itu tidak tertata dalam susunan yang teratur, seperti pada otot
rangka dan jantung, sehingga tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang.
STRUKTUR & FUNGSI OTOT POLOS
sumber : zenius.net
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK
sumber : vlm.ub.ac.id
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK
Otot lurik memiliki bagian gelap terang pada miofibrilnya.
Bagian gelap dan terang ini terjadi karena adanya susunan
selang-seling antara filamen tebal (miosin) dan filamen tipis
(aktin) yang menyusun miofibril. Aktin dan miosin adalah
protein struktural yang menyusun miofibril dan berperan dalam
mekanisme kontraksi dan relaksasi otot. Selain aktin dan
miosin, ada pula tropomyosin dan troponin.
sumber : biologisites.com
STRUKTUR & FUNGSI OTOT LURIK
sumber : materikimia.com
STRUKTUR & FUNGSI OTOT JANTUNG
sumber : hisham.id
STRUKTUR & FUNGSI OTOT JANTUNG
Struktur Otot Jantung:
1. Perikardium Parietal
2. Sarkoma
3. Tropomyosin
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang kerjanya
saling mendukung satu sama lain,
sehingga menimbulkan gerakan satu
arah. Contohnya yaitu otot pronator. Ada
dua macam otot pronator, yaitu otot
pronator teres dan otot pronator
kuadratus. Kerja sama otot-otot ini akan
menghasilkan gerak mengadah atau
menelungkupkan telapak tangan.
SIFAT KERJA OTOT
Otot Antagonis
Otot antagonis adalah otot yang kerjanya saling
berlawanan sehingga menimbulkan gerakan yang
berlawanan atau berbeda arah. Contohnya yaitu
otot biseps dan trisep. Otot biseps adalah otot
yang memiliki dua buah tendon dan melekat pada
lengan lengan atas bagian depan. Otot trisep
adalah otot yang memiliki tiga buah tendon dan
melekat pada bagian lengan atas bagian belakang.
Jika otot biseps berkontraksi, otot trisep akan
berlekasasi dan sebaliknya. Adapun gerak yang
dilakukan oleh otot-otot antagonis adalah sebagai
a. Gerak fleksi dan ekstensi
berikut.
Gerak fleksi adalah gerak membengkokkan, sedangkan gerak ekstensi
adalah gerak meluruskan. Gerak fleksi dilakukan oleh otot fleksor dan
gerak ekstensi dilakukan oleh otot ekstensor. Contohnya pada saat
lengan dibengkokkan dan diluruskan. lengan membengkok karena otot
biseps berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Sebaliknya, lengan
menjadi lurus karena otot biseps berelaksasi dan otot trisep
berkontraksi.
SIFAT KERJA OTOT
b. Gerak supinasi dan ponasi c. Gerak inversi dan eversi
Gerak supinasi adalah gerak mengadah, sedangkan Gerak inversi adalah gerak memutar kaki ke arah dalam
gerak ponasi adalah gerak menelungkup. Gerak tubuh, sehingga sisi medial telapak kaki terangkat.
supinasi dilakukan oleh otot supinator dan gerak Sementara itu, gerak eversi adalah gerak memutar kaki ke
ponasi dilakukan oleh otot ponator. Contohnya arah luar tubuh, sehingga sisi lateral telapak kaki
yaitu gerak menengahkan dan menelungkupkan terangkat. Gerak inversi dilakukan oleh otot inversor dan
telapak tangan. gerak eversi dilakukan oleh otot eversor.
blogspot.com
brainly.com
SIFAT KERJA OTOT
d. Gerak abduksi dan adduksi e. Gerak depresi dan elevasi
Gerak abduksi adalah gerak menjauhi badan, Gerak depresi adalah gerak ke bawah, sedangkan gerak
sedangkan gerak adduksi adalah mendekati badan. elevasi adalah gerak ke atas. Gerak depresi dilakukan oleh
Gerak abduksi dilakukan oleh otot abduktor dan otot depresor dan gerak elevasi dilakukan oleh otot
gerak adduksi dilakukan oleh adduktor. Contohnya elevator. Contohnya gerakan menunduk dan mengadahkan
gerak meluruskan lengan ke samping dan kepala.
meluruskan lengan ke bawah (sikap sempurna).
blogspot.com
blogspot.com
MEKANISME KONTRAKSI OTOT
Deskripsi :
Deskripsi :
Isotonik
Isometrik
TIPE I TIPE II
Kontraksi lambat,
oksidatif II a II b
sumber : vlm.ub.ac.id
Berupa sel kecil dengan banyak mitokondria dan mioglobin. Serabut tipe I dikelilingi banyak kapiler dan
tidak mudah lelah karena penyimpanan oksigen oleh myoglobin mencegah kelelahan serabut otot tersebut.
MACAM-MACAM SERABUT OTOT
sumber : vlm.ub.ac.id
Memiliki ukuran yang besar dengan sedikit mitokondria dan mioglobin. Serabut tipe IIa berkontraksi kuat
dan tahan lelah sedangkan tipe IIb berkontraksi cepat dan cepat lelah karena akumulasi asam laktat.
MACAM-MACAM SERABUT OTOT
BERDASARKAN MYOGLOBIN
sumber : onlinesciencenotes.com
Serat otot putih hanya sedikit mengandung myoglobin. Proporsi kedua warna
serat otot ini dapat mempengaruhi kecepatan kontraksi otot saat melakukan
fungsi gerak.
MACAM-MACAM SERABUT OTOT
BERDASARKAN MYOGLOBIN
Otot Merah
Didominasi oleh serabut tipe I. Otot ini
memiliki siklus kontraksi yang lambat dan
menggunakan metabolisme aerob, dengan
glukosa dan asam lemak sebagai sumber
energi utama.
Otot Putih
Otot putih terdiri atas serabut otot tipe II.
Otot ini mempunyai siklus kontraksi yang
cepat dan menggunakan glukosa sebagai
sumber energi.
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
1. Tetanus 2. Hipertofi
Tetanus merupakan suatu kondisi Hipertofi adalah kelainan otot yang membesar dan
ketegangan otot yang terus menerus karena menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan
terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara
sehingga otot terus menerus berkontraksi. berlebihan.
www.mikirbae.com www.mikirbae.com
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
3. Astrofi 4. Stiff
Atrofi adalah kelainan otot yang mengecil, Stiff/kaku leher adalah kelainan otot karena adanya
lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini peradangan otot trapesius leher akibat gerakan
disebabkan adanya penyakit polimielitis yang yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak
dapat merusakkan sel saraf pada otot
www.mikirbae.com www.mikirbae.com
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
OTOT
5. Terkilir 7. Polio
Disebabkan oleh kerja otot antagonis, Merupakan suatu kondisi mengecilnya otot
dimana cara kerja ini menyebabkan gerakan karena serangan virus polio. Penyakit ini
yang kacau, sehingga ujung tulang tidak dapat dicegah dengan memberikan
kembali pada tempatnya. imunisasi polio pada bayi.