Anda di halaman 1dari 4

OTOT

Otot merupakan kumpulan jaringan otot yang saling berkontraksi sehingga menghasilkan
gerakan. Otot terdiri atas serabut sel otot yang keseluruhan dilapisi oleh jaringan pelindung.
Otot melakukan kontraksi dan relaksasi menggunakan ATP.

Rangka tubuh makhluk hidup terdiri atas tulang dan sendi, namun tidak dapat
bergerak sendiri, energi kimia berupa ATP akan diubah menjadi energi mekanik sehingga
menghasilkan pergerakan berupa pergantian kontraksi dan relaksasi. umumnya, hasil
kontraksi otot ini akan memunculkan panas tubuh. Otot berfungsi sebagai pergerakan,
stabilitas atau keseimbangan dan termogenesis. Berdasarkan histologi otot dan lokasi jaringan
otot di klasifikasikan menjadi 3 yaitu: otot rangka, otot jantung dan otot polos.

Otot merupakan mesin yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi mekanik


yang dapat terwujud dalam suatu aktivitas fisik. Dalam hal ini otot dapat berkontraksi dan
berelaksasi dikarenakan adanya ketersediaan energi dari sistem energi. Kontraksi otot yang
terjadi pada tubuh manusia mampu melakukan kerja seperti mesin.[3]

Struktur otot

Sel otot merupakan sel dengan banyak nuklei yang terjadi karena proses fusi dari sel mioblas.

Jenis-jenis otot yang ada dalam tubuh:

Jenis-Jenis otot

1. Otot lurik

Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan
tenaga besar. Otot ini mudah lelah, yang disebabkan oleh penumpukan asam
laktat pada sel-selnya. Pergerakan otot lurik berasal dari sinyal motorik yang berasal
dari otak dan bersifat sadar (bukan refleks). Otot ini terdapat pada hampir keseluruhan
tubuh bagian luar manusia dan hewan.

Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan
digunakan sebagai alat pergerakan.

Lalu, kenapa disebut lurik?


Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam
pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda
dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara
sadar menggerakkan si otot ini.

Adapun ciri-ciri dari otot lurik:

1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.


2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan menempel pada rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja dengan kuat dan cepat, tapi mudah lelah.

2. Otot polos

Otot yang ditemukan dalam organ pencernaan dan pembuluh darah, bekerja dengan
pengaturan dari sistem saraf tak sadar atau saraf otonom.[5] Otot polos dibentuk oleh
sel-sel otot yang terbentuk dari gelendong dengan kedua ujung meruncing, serta
mempunyai satu inti tunggal.

Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang
kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong dan termasuk ke dalam jenis otot
otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-
organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai
dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia kerjanya harus nunggu perintah
kita dulu, kan repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan
darah di tubuh.

Adapun ciri-ciri otot polos:

1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.


2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak
mudah lelah.
3. Terdapat pada ototpembuluh darah, otot pada sistem pencernaan, dan organ-
organ dalam tubuh.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.
3. Otot jantung

Otot yang bekerja khusus untuk memompa darah pada jantung ini adalah jaringan otot
yang sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak
dipengaruhi sinyal saraf pusat. Otot jantung dapat dipengaruhi oleh interaksi saraf
simpatetik atau parasimpatetik yang memperlambat atau mempercepat laju denyut
jantung, tetapi tidak dapat mengontrolnya secara sadar.

Adapun ciri-ciri otot jantung:

1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.


2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling
menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.

Fungsi Otot

Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini pada tubuh manusia? Tentu, selain bikin laki-laki
jadi keliatan macho, secara biologis, terdapat 5 fungsi otot:

1. Membantu mempertahankan postur tubuh


2. Mendukung tubuh agar bisa berdiri tegak
3. Membantu menstabilkan sendi-sendi di dalam tubuh
4. Mempertahankan suhu tubuh
5. Menghasilkan panas dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh

Cara Kerja Otot

Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana,
sih, caranya otot bekerja? Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:

 
1. Otot Sinergis

Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya


gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat
satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi,
otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama.
Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.

2. Otot Antagonis

Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja


berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain
melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.

Anda mungkin juga menyukai