Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FISIOLOGI

SISTEM OTOT (MUSKULAR/MUSCLE)

DISUSUN OLEH:
1. APRILLIA AYU ANGGRAENI (16120901010)
2. KOMANG SISKA PARAMITA (16120901047)
3. NI PUTU WIDIASIH (19120901023)
4. EMILIA PASTA RENDO (19120901025)
5. WINDY FLORENCE VIONITA (19120901036)
6. NI KADEK PUTRI ALVIRAYANTI (19120901037)
7. RIZKA PUTRI DHANISWARI GIRI (19120901038)

PROGRAM STUDI PEREKAM DAN INFORMASI


KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN, SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DHYANA PURA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan rangkaian tugas dan kewajiban selaku mahasiswa Perekam dan

Informasi Universitas Dhyana Pura dengan baik dan tepat pada waktunya.. Makalah

sistem gerak muscle ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Fisiologi. Penulis

meyakini bahwa seluruh tahapan penulisan lancar dan maksimal tanpa adanya

dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak baik dari pihak instansi pendidikan

Maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait, antara lain :

1. Ibu Ni Kadek Yunita Sari, S.Si., M.Si, selaku dosen pengajar mata kuliah
fisiologi pada semester ini

Makalah ini disusun berdasarkan beberapa literatur yang kami ambil, selain itu

makalah ini kami susun dengan agar dapat memberikan manfaat untuk pembaca

dalam mempelajari system gerak muscle.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca untuk perbaikan kedepannya. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Badung, 29 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Fisiologi Sistem Otot

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi untuk alat gerak,

menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot

jantung dan otot rangka. Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk

yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) /

invontary. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti: lambung dan

usus. Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara

kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-

lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan. Otot

jantung hanya terdapat pada jantung. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang

memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki

kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak

disadari).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan system gerak otot?

2. Apa saja bagian-bagian otot?

3. Apa jenis-jenis otot?

4. Apa Fungsi otot?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan system gerak otot


2. Mengetahui bagian-bagian dari otot

3. Mengetahui jenis-jenis otot

4. Mengetahui fungsi otot


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi system otot

Otot merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat

bergerak ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena

sitoplasma merubah bentuk. Pada sel-sel, sitoplasma ini merupakan benang-

benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat

rangsangan maka miofibril akan memendek, dengan kata lain sel otot akan

memendekkan dirinya ke arah tertentu (berkontraksi).

2.2 Fisiologi Otot

Karakteristik otot adalah sebagai berikut :

a. Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek

b. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari

gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi

c. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah

berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan

relaksasi.

2.3 Bagian-Bagian Otot

Otot terdiri atas benang-benang atau serabut. Saat diliat dari mikroskop

serabut otot terlihat bergaris-garis. Masing-masing serabut terdiri dari


ribuan benang-benang yang disebut myofibril. Maisng-masing myofibril

terdiri dari filamen protein. Ada dua tipe filamen yaitu aksin dan myosin.

Apabila dilihat tanpa bantuan mikroskop, maka otot terdiri dari :

1. Tendon : urat otot, bagian ujung otot yang mengecil

2. Ventrikel : empal otot, bagian tengah otot yang mengembung

3. Insersi : ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak

4. Diskus interkalaris : bagian otot jantung yang merupakan batas

Gambar 2.1 Bagian Otot

2.4 Jenis Otot

Tubuh kita mempunyai tiga macam jenis otot. Otot-otot itulah yang

berpengaruh terhadap gerakan organ-organ tubuh. Tiga jenis otot tersebut

adalah sebagai berikut.


2.4.1 Otot Kerangka/Otot Lurik

Otot kerangka adalah otot yang melekat pada kerangka. Bagian tubuh kita

yang berdaging merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot lurik.

Contoh otot kerangka adalah otot bisep dan trisep, yang terletak pada lengan

atas. Cara kerja otot ini dan kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah

kesadaran kita.

Ciri-ciri otot lurik:

a. Sel berinti banyak.

b. Bentuknya silindris.

c. Sel otot tampak lurik karena adanya kandungan protein otot yang berbeda,

yaitu aktin dan miosin.

d. Bekerja atas kesadaran atau menurut perintah otak.

2.4.2 Ot`ot Polos

Otot polos adalah jenis otot yang dikelompokkan dalam kategori otot tak

sadar atau refleks. Otot polos merupakan otot yang jaringannya dibentuk oleh

sel-sel otot dan bentuk otot polos seperti gelendong, dimana kedua ujungnya

meruncing serta bagian tengahnya menggelembung. Cara kerja otot polos

tidak menurut perintah otak, tapi terjadi di luar kesadaran otak (refleks).

Itulah penyebab otot polos disebut juga otot tak sadar (otonom).

Ciri-ciri otot polos:

a. Berinti satu.

b. Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing.


c. Bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah.

2.4.3 Otot Jantung

Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung saja. Otot jantung terdiri

atas serabut lurik. Miofibril otot jantung bercabang-cabang dan

mitokondrianya lebih banyak daripada yang terdapat pada serabut otot

kerangka. Bentuk otot jantung seperti gelendong dengan inti berjumlah

banyak dan terletak di tepi. Cara kerja otot jantung adalah secara terus-

menerus dengan ritme atau irama yang tetap, dan tidak dipengaruhi oleh

kesadaran, serta tidak mudah lelah.

Ciri-ciri otot jantung:

a. Berbentuk serabut lurik yang bercabangcabang, jumlah inti selnya banyak,

terletak di tengah serabut.

b. Bekerja di luar kesadaran atau di luar perintah otak.

Gambar 2.2 Gambar Perbedaan Otot


2.4.4 Fungsi Otot

1. Otot dapat menghasilkan gerakan

Fungsi otot yang utama ialah untuk menghasilkan gerakan. Rangka otot
disusun berpasangan disisi berlawanan dari sendi. Ketika salah satu otot
berkontraksi, maka otot pasangannya harus rileks, sehingga akan menyebabkan
gerakan. Gerakan seperti ini disebut sebagai penggerak.

2. Otot mampu mempertahankan postur

Fungsi otot ialah untuk mempertahankan postur. Postur dapat menjaga


keselarasan bersama yang optimal yang mampu melaan kekuatan gravitasi
gravitasi seperti menjaga kepala, menarik bahu, dan mendukung tulang
belakang. Otot yang berkaitan dengan postur dapat menghasilkan jumlah
kekuatan rendah yang disebut sebagai tonik.

3. Otot mampu membangkitkan kehangatan

Sistem otot akan merespon penurunan suhu inti tubuh dengan


menggigil, yang merupakan respon yang tidak disengaja yang dimana otot dapat
berkontrak secara cepat untuk menghasilkan panas.

4. Fungsi lain dari system otot

Sistem otot memiiki sejumlah fungsi selain gerakan, postur dan


thermogenesis. Otot polos akan berkontrak mendorong makanan melalui
tabung yang berongga berbentuk system pencernaan.
Fungsi Otot Dalam Tubuh Manusia – Selain itu, otot juga dapat
menjalankan dan melaksanakan peranannya, seperti mengangkat, berjalan,
memegang, menggerakkan jantung, serta mengalirkan darah yang terdiri dari
nutrisi dan oksigen.
BAB III

PENUTUP

2.5.1 Kesimpulan

Otot merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh

dapat bergerak. Sistem otot terdiri dari beberapa bagian yang saling

terpisah disebut otot-otot. Sebagaian otot kita melekat pada kerangka tubuh.

Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang

Berdasarkan strukturnya maupun fisiologisnya, otot dibagi menjadi

tiga macam yaitu otot rangka/skelet, otot polos, dan otot jantung.

2.5.2 Saran

Setelah mengetahui pengertian, bagian-bagian, jenis-jenis, dan fungsi

dari system otot (muscle) mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan

memahami materi dari BAB ini.


DAFTAR PUSTAKA
https://pengayaan.com/fungsi-otot-dalam-tubuh-manusia/
https://www.zonasiswa.com/2017/05/jenis-jenis-cara-kerja-otot.html

Anda mungkin juga menyukai