DISUSUN OLEH:
1. APRILLIA AYU ANGGRAENI (16120901010)
2. KOMANG SISKA PARAMITA (16120901047)
3. NI PUTU WIDIASIH (19120901023)
4. EMILIA PASTA RENDO (19120901025)
5. WINDY FLORENCE VIONITA (19120901036)
6. NI KADEK PUTRI ALVIRAYANTI (19120901037)
7. RIZKA PUTRI DHANISWARI GIRI (19120901038)
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat
Informasi Universitas Dhyana Pura dengan baik dan tepat pada waktunya.. Makalah
sistem gerak muscle ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Fisiologi. Penulis
meyakini bahwa seluruh tahapan penulisan lancar dan maksimal tanpa adanya
dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak baik dari pihak instansi pendidikan
Maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
1. Ibu Ni Kadek Yunita Sari, S.Si., M.Si, selaku dosen pengajar mata kuliah
fisiologi pada semester ini
Makalah ini disusun berdasarkan beberapa literatur yang kami ambil, selain itu
makalah ini kami susun dengan agar dapat memberikan manfaat untuk pembaca
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan kedepannya. Semoga makalah ini dapat
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot
jantung dan otot rangka. Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk
yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) /
invontary. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti: lambung dan
usus. Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara
lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan. Otot
jantung hanya terdapat pada jantung. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang
memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki
kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak
disadari).
PEMBAHASAN
Otot merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat
bergerak ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena
benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat
rangsangan maka miofibril akan memendek, dengan kata lain sel otot akan
berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan
relaksasi.
Otot terdiri atas benang-benang atau serabut. Saat diliat dari mikroskop
terdiri dari filamen protein. Ada dua tipe filamen yaitu aksin dan myosin.
Tubuh kita mempunyai tiga macam jenis otot. Otot-otot itulah yang
Otot kerangka adalah otot yang melekat pada kerangka. Bagian tubuh kita
yang berdaging merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot lurik.
Contoh otot kerangka adalah otot bisep dan trisep, yang terletak pada lengan
atas. Cara kerja otot ini dan kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah
kesadaran kita.
b. Bentuknya silindris.
c. Sel otot tampak lurik karena adanya kandungan protein otot yang berbeda,
Otot polos adalah jenis otot yang dikelompokkan dalam kategori otot tak
sadar atau refleks. Otot polos merupakan otot yang jaringannya dibentuk oleh
sel-sel otot dan bentuk otot polos seperti gelendong, dimana kedua ujungnya
tidak menurut perintah otak, tapi terjadi di luar kesadaran otak (refleks).
Itulah penyebab otot polos disebut juga otot tak sadar (otonom).
a. Berinti satu.
Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung saja. Otot jantung terdiri
banyak dan terletak di tepi. Cara kerja otot jantung adalah secara terus-
menerus dengan ritme atau irama yang tetap, dan tidak dipengaruhi oleh
Fungsi otot yang utama ialah untuk menghasilkan gerakan. Rangka otot
disusun berpasangan disisi berlawanan dari sendi. Ketika salah satu otot
berkontraksi, maka otot pasangannya harus rileks, sehingga akan menyebabkan
gerakan. Gerakan seperti ini disebut sebagai penggerak.
PENUTUP
2.5.1 Kesimpulan
dapat bergerak. Sistem otot terdiri dari beberapa bagian yang saling
terpisah disebut otot-otot. Sebagaian otot kita melekat pada kerangka tubuh.
tiga macam yaitu otot rangka/skelet, otot polos, dan otot jantung.
2.5.2 Saran