Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ANATOMI

TUGAS STRUKTUR PADA OTOT

DISUSUN OLEH KELOMPOK 10 :


DINI (211540108)
SRI HANDIKA APRILIA (211540134)
TIRA ANJANI RAMADANI (211540136)
WINDIYA JANUARITA IMELDA (211540139)

DOSEN PENGAMPUH : Ns. Abdul kadir hasan, SST, M.Kes

PRODI STUDI DIII KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN 2021/2022

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunia-nya lah kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen
yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah dengan judul “tugas struktur pada otot”
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teks penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat-sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerja
sama yang diberikan oleh semua pihak, khususnya dosen dan teman-teman yang memberikan ide
dan masukan sehingga tugas ini dapat di selesaikan dengan baik dan lancar.
Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat pada makalah ini. Karena itu, saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Pangkalpinang, agustus 2021

II
DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………………………………. I
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..II
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ……………………………………………………….. IV
1.2 rumusan masalah ……………………………………………………. IV
1.3 tujuan penulisan ……………………………………………….……. IV

BAB II PEMBAHASAN
A. pengertian otot ……………………………………………………… 1
B. Fungsi otot ………………………………………………………...... 2
C. Klasifikasi otot …………………………………………………….. 2-5
D. Penyakit yang berhubungan dengan otot ………………………….. 5-6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………….

III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama. Otot
diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Otot
menyebabkan pergerakan suatu organisme meupun pergerakan dari organ dalam organisme
tersebut. Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan poster tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan
otot rangka. Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan.
Otot sendiri merupakan alat gerak aktif karena berfungsi untuk berkontraksi. Otot akan
memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Hal ini dikarenakan
otot sendiri tersusun atas dua filamen yaitu filamen aktin yang tipis dan filamen myosin yang
tebal yang keduanya Menyusun miofibril dilanjutkan Menyusun serabut otot dan selanjutnya
Menyusun satu otot. Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa fungsi otot salah satu
diantaranya adalah mengkerut atau memendek sehingga akibat pemendekan ini maka bentuk
sendi akan berubah dengan kata lain bergerak.

1.2 RUMUSAN MASALAH


A. Apa pengertian otot ?
B. Apa fungsi dari otot ?
C. Apa saja klasifikasi pada otot?

1.3 TUJUAN PENULISAN


a. Untuk mengetahui pengertian otot
b. Mengetahui fungsi-fungsi otot
c. Mengetahui penyakit yang berhubungan dengan otot

IV
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN OTOT
Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi.
Kontraksi otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh dan substansi
dalam tubuh. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan
organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu
berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang
membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.

Otot merupakan kumpulan jaringan otot yang saling berkontraksi sehingga


menghasilkan gerakan. Otot terdiri atas serabut sel otot yang keseluruhan dilapisi oleh
jaringan pelindung. Otot melakukan kontraksi dan relaksasi menggunakan ATP.
Rangka tubuh makhluk hidup terdiri atas tulang dan sendi, namun tidak dapat
bergerak sendiri, energi kimia berupa ATP akan diubah menjadi energi mekanik
sehingga menghasilkan pergerakan berupa pergantian kontraksi dan relaksasi.
umumnya, hasil kontraksi otot ini akan memunculkan panas tubuh. Otot berfungsi
sebagai pergerakan, stabilitas atau keseimbangan dan termogenesis. Berdasarkan
histologi otot dan lokasi jaringan otot di klasifikasikan menjadi 3 yaitu: otot rangka,
otot jantung dan otot polos. Otot merupakan mesin yang dapat energi kimia menjadi
energi mekanik yang dapat terwujud dalam suatu aktivitas fisik. Dalam hal ini otot
dapat berkontraksi dan berelaksasi dikarenakan adanya ketersediaan energi dari
sistem energi. Kontraksi otot yang terjadi pada tubuh manusia mampu melakukan
kerja mesin.

B. FUNGSI OTOT
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem otot didalam tubuh
1. Melakukan gerakan tubuh
2. Mengatur postur tubuh
3. Menjaga keseimbangan
4. Mendukung peredaran darah manusia
5. Membantu proses pernapasan
6. Mendukung proses pencernaan
7. Mendorong bayi saat proses persalinan

C. KLASIFIKASI OTOT
Sistem otot manusia berdasarkan jenisnya terbagi ke dalam tiga jenis yang berbeda
diantaranya :

a. Otot polos (smooth muscle)


Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluhan darah,
saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga Rahim. Tak
hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata.

Pada organ yang digunakan untuk melihat ini , otot polos berfungsi untuk
mengubah ukuran iris atau selaput Pelangi dan mengubah bentuk lensa mata. Otot
polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri saat menghadapi
cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri.

Pada sistem otot manusia, mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan oleh
sistem saraf otomatis. Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam
bawah sadar otak, tanpa perlu anda kendalikan dengan pikiran sadar. Ciri-ciri otot
polos adalah berbentuk gelendong atau memiliki poros dengan satu inti pusat.
Mekanisme kontraksi otot ini adalah berkontraksi perlahan dan berirama.
2

b. Otot jantung (heart muscle)

Berbeda dengan otot polos yang dapat ditemukan dibeberapa lokasi didalam
tubuh, otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem
saraf otomatis.
Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan
serat protein didalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung
berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel ditengah,

Kontraksi dari otot jantung umumnya dikendalikan oleh alam bawah sadar, tapi
cukup kuat, dan memiliki irama. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan
dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan Kembali masuk
ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.

c. Otot rangka (skeletal muscle)

Otot rangka merupakan bagian dari sistem otot yang memiliki kaitan erat dengan
sistem musculoskeletal. Pengertian dari otot rangka adalah jaringan otot yang
melekat pada tulang manusia. Otot rangka menjadi satu-satunya jaringan otot
yang bisa dikendalikan secara sadar.

Pada sistem otot manusia, otot rangka menjadi salah satu yang terpenting karena
lokasinya yang berada pada seluruh bagian tubuh. Fungsi otot rangka adalah
berkontraksi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang
melekat pada otot.

Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang disepanjang sendi, sehingga
otot berfungsi untuk menghasilkan Gerakan, tetapi juga menghentikannya. Fungsi
dari otot rangka ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang berlokasi
diarea perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ tersebut.

Mekanisme kontraksi
otot :
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1. Pelepasan Asetilkolin neurotransmitter dipicu oleh impuls saraf yang mencapai ujung
saraf motorik
2. Asetilkolin melewati celah saraf otot dan mengikat reseptor asetilkolin dari serat otot.
3. Rangsangan reseptor memicu impuls di sekitar sarkolema yang berada Tubulus T dan
yang menuju Retikulum Sarkoplasma
4. Dari kantong tersebut, kalsium dihasilkan dan segera menuju sarkoplasma. Di dalam
miofilamen tipis yang ada di sarkoplasma, kalsium mengikat molekul troponin.
5. Pergeseran miofilamen tipis menimbulkan Tropomiosin mempengaruhi situs aktif aktin.
6. Jembatan miofilamen memberikan energi kepada jembatan miosin. Energi ini digunakan
untuk menarik miofilamen Adrenosis trifosfat siklus ini terus-menerus.
7. Filamen seluruh otot memendek ketika filamen melewati miofilamen yang tebal.
Mekanisme relaksasi otot :
Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang.
D. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN OTOT
Beberapa penyakit yang berhubungan dengan otot yaitu :
1. Myalgia
Myalgia atau nyeri otot merupakan salah satu masalah pada sistem otot yang
cukup sering dialami. Bahkan, bisa jadi, semua orang pernah mengalami kondisi
yang satu ini.

Penyebab nyeri otpt bisa beraneka ragam, tpi umumnya kondisi ini disebabkan
oleh cedera otot atau penggunaan otot secara berlebihan

2. Kram otot
Kram otot terjadi dibagian kaki. Meski cenderung tidak berbahaya, saat
mengalaminya, anda tidak bisa menggunakan maupun menggerakan otot yang
sedang mengalami kram

3. Distrofi otot
Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya protein distrofin, yaitu protein yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu otot berfungsi secara normal

5
4. Atrofi otot
Umumnya, kondisi ini terjadi saat otot menyusut karena terlalu lama tak
digunakan. Beberapa hal lain juga mungkin menjadi penyebab dari atrofi, seperti
proses penuaan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi Kesehatan
lain.

5. Kelumpuhan
Masalah Kesehatan yang satu ini menyebabkan pasien kehilangan kekuatan dan
control terhadap bagian otot di dalam tubuhnya. Kondisi ini bisa berpusat hanya
di satu area tubuh saja, misalnya hanya diwajah, dikaki, atau ditangan.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dialami di beberapa
bagian tubuh secara bersamaan.

6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja
mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Otot dapat
melekat di tulang yang berfungsi untuk bergerak aktif. Otot tersusun atas
beberapa gumpalan, gumpalan terdiri dari beberapa berkas otot, yang disebut
fasciculus. Tiap berkas dibina atas banyak serat otot. Satu serat otot adalah 1
sel otot. Serat otot memiliki terdiri dari komponen seperti sarkolemma,
sarkoplasma, inti, dan Organelnya yang penting yaitu retikulum
sarkoplasma, mitokondria, dan miofibril. Setiap miofibril dibina atas
puluhan mikrofilamen. Mikrofilamen otot ialah aktin dan miosin, yang
bersusun berjejer dan berdempet.
Jaringan otot dibedakan menjadi 3 jenis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot
jantung. Otot polos terletak pada saluran alat-alat di dalam tubuh manusia
seperti manusia seperti yang terdapat pada saluran pencernaan, dinding
pembuluh darah, dinding pembuluh darah, dinding rahim, saluran
pernapasan, dan saluran kelamin. Otot lurik melekat pada rangka, dan otot
jantung hanya terdapat pada dinding jantung. Otot menjadi begitu penting
bagi tubuh karena ia memiliki 3 fungsi utama yaitu melaksanakan gerakan,
memelihara postur dan memproduksi panas pada tubuh.

B. Saran
Sebaiknya kepada para pembaca memahami isi makalah tersebut, sehingga
para pembaca dapat mengerti apa isi makalah tersebut, tapi tidak hanya
mengerti akan isi makalah ini tetapi pembaca juga akan mendapatkan suatu
ilmu yang sangat bermanfaat yang nantinya dapat digunakan dalam proses
belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Ambardini, RL. 2012. Histologi: Jaringan Otot. Website:


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/HISTO-JARINGAN%20OTOT.pdf.

Budiyanto. 2014. Pengertian Sarkomer. Website:

http://www.sridianti.com/pengertian-sarkomer.html.

Genneser, F. 1994. Buku Teks Histologi. Jilid I. Jakarta: Binapura Aksara.

Junqueira LC dan Carneiro J. 1980. HISTOLOGI DASAR. Diterjemahkan

oleh Adji Darma. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.


Soewolo, dkk. 2003.
Fisiologi Manusia. Malang: Universitas Negeri Malang.
Subowo. (2002). Histologi Umum. 1st Ed. Jakarta: Bumi Aksara.
Djie, Anita (05-10-2019). "Pentingnya Mekanisme Kontraksi Otot dalam Tubuh
Manusia"sehatq.com

7.

Anda mungkin juga menyukai