DOSEN:
Azis Sumantri M.Pd.Alfo
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Saya sebagai penyusun sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan seharihari. Bagi saya
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman saya. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
BAGIAN OTOT
Otot memiliki bagian-bagian, yaitu:
1. Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang
fungsinya sebagai pelindung otot.
2. Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk
tempat dimana miofibril dan miofilamen berada.
3. Filamen
Tersusun atas dua macam dasar, yaitu filament aktin dan
filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal.
Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun
serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu
otot.
4. Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
5. Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal
dari miofibril. Miofilamen terbagi atas 2 macam, yakni :
• Miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
• Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot
cardiak dan pada otot rangka/otot lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang
disebut aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan
tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)
maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita
melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang
sedang bekerja.
JENIS-JENIS OTOT
A. Otot lurik (Otot Rangka)
Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini
bekerja di bawah kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya
mempunvai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang
(isotrop) yang tersusun berselang-selang. Sel-selnya berbentuk
silindris dan mempunvai banvak inti. Otot rangka dapat berkontraksi
dengan cepat dan mempunyai periode istirahat berkali – kali. Otot
rangka ini memiliki kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia
super fasialis.Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari
bagian:
1. Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang
menggembung
2.Urat otot (tendon), merupakan kedua ujung yang mengecil.
Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras
serta liat. Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon
dibedakan sebagai berikut ini:
– Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang
yang tidak berubah kedudukannya ketika otot
berkontraksi.
– Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang
yang bergerak ketika otot berkontraksi.Otot yang
dilatih terus menerus akan membesar atau mengalami
hipertrofi, Sebaliknya jika otot tidak digunakan (tidak
ada aktivitas) akan menjadikisut atau mengalami atrofi.
Ciri-ciri otot lurik:
– Bentuknya silindris, memanjang.
– Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti
daerah gelap danterang secara berselang-seling (lurik).
– Mempunyai banyak inti sel.
– Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh
karena ituotot lurik disebut sebagai otot sadar.
– Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.
B. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat
dalam (otot viseral).
Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk
kumparan halus. Masing – masing sel
Memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Kontraksi otot
polos tidak menurut kehendak,
Tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos terdapat
pada alat-alat dalam tubuh,
Misalnya pada:
1. Dinding saluran pencernaan
2. Saluran-saluran pernapasan
3. Pembuluh darah
Ciri-ciri otot polos
• Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing
dan dibagian tengahnyamenggelembung.
• Mempunyai satu inti sel.
• Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).
• Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe
tah otak, oleh karena ituotot polos disebut sebagai
otot tak sadar.
• Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah
otot saluran kemih,dan lain lain.
c. Otot Jantung
2
BAB III PENUTUPAN
Kesimpulan
Manusia memiliki sisitem yang sangat berperan dalam
membantu manusia survival. Sistem otot Yang membantu manusia
untuk bergerak . Otot sendiri terbagi menjadi tiga yakni otot polos
,otot lurik,otot jantung . Mekanisme kontraksi atau cara kerja otot
dapat dibedakan menjadi dua yaitu secara antagonis (Berlawanan )
dan secara sinergis ( bersamaan ) . Kelainan pada otot dapat
disebabkan berbagai hal, baik yang berhubungan dengan kelainan
genetik ataupun non-genetik , seperti cedera otot dan penggunaan
otot berlebihan , perancangan , infeksi, penggunaan obat-obatan
tertentu , kanker,dan penyakit saraf yang memengaruhi otot .
3
Dafatar Pustaka
Duvall, Ellen Neal, Ph. D., Kinesiology The Anatomy of Motion, New Asian
Publication Trading Co., Ltd., Tokyo, 1999, 292 him. Edwards, Linden F., Ph. D.,
Anatomi Ringkas, Perusahaan Blakiston, Philadelphia, Toronto, 1997, 548 hlm.
Gardner, Ernest, M.D., Gray, Donald J., Ph. D., O’Rahilly, Ronan, M.
Sc., M.D., Anatomy A Regional Study of Human Structure, Edisi keempat, Edisi
Asia, W. B., Saunders Company, Philadephia, London, Toronto, Igaku Shion Ltd.
Tokyo, 2005, 821 him.
Guyton, Arthur C., M. D., Fungsi Tubuh Manusia, Edisi Kedua, W. B., Sauders
Company, Philadelphia, London, 1994, 433.
Gray, Henry, F. R. S., Anatomi, Deskriptif dan Bedah, Running Press,
Philadelphia, Pennsylvania, 2004, 1257 hlm. Jensen, Clayne R., Schultz, Gordon
W., Kinesiologi
Terapan, Perusahaan Buku McGraw Hill, New York, St. Louis, San Francisco,
London,
Sydney, Toronto, Meksiko, Panama, 1977, 388 hlm. Kimber, Gray, Stackpole,
Leavell, Miller, Anatomi dan Fisiologi, 15 The Micmillan Company, New York,
Collier Micmillan
Edisi, terbatas, London, 2000, 805 hlm. Rayner, Claire, Atlas Tubuh dan Pikiran,
Penerbit Mitchell Beazley terbatas, London, 1999, 208 hlm.
Spence, Alexander P., Ph. D., Mason, Elliott, B., Ph., D., Manusia
Anatomi dan Fisiologi, The Benjamin/Cummings Publishing Company, INC.,
Menlo
Park, California, Reading, Massachusetts, London, Amsterdam, Don Mills,
Ontario,