MIOLOGI
2008
Miologi merupakan bagian dari ilmu anatomi yang
membahas susunan otot (musculus) dengan alat
bantunya.
Pada daerah panggul dan paha terdapat otot yang tebal, besar
dan kuat.
Pertautan otot :
2. Fascia
Fascia superficialis :
Berada langsung di bawah kulit (subkutan), terdiri dr
jaringan ikat longgar seperti busa, yang biasanya sedikit
mengandung lemak. Pada fascia superficialis di beberapa bgn
tubuh kita dapatkan otot kulit (musculus cutaneus).
Penyuntikan di daerah leher dilakukan ke dalam fascia
superficialis.
Fascia profunda
Bisa terdiri dr satu atau lebih jaringan ikat padat. Dari
permukaan profunda membersit lamel-lamel (lapisan2) yg
menyusup di antara otot-otot yg kemudian bertaut ke tulang.
Lamel-lamel ini disebut Septa intermuscularis . Fascia
profunda bisa menjadi origo atau insertio suatu otot. Misalnya
fascia lumbosacralis adalah origo M.latissimus dorsi dan fascia
lata sebagai insertio M.tensor fascia lata.
1. M. cutaneus omobrachialis
Fungsi; menggerakkan kulit daerah bahu dan lengan atas.
4. M. omotransversarius
Fungsi: mengangkat kaki muka ke depan (protractor)
5. M. latissimus dorsi
Fungsi: menarik kaki depan ke belakang (retractor), protractor tubuh
Bidang lateral
1. M. supraspinatus
Fungsi : extensor dan fixator persendian bahu
2. M. infraspinatus
Fungsi: extensor dan fixator persendian bahu
3. M. deltoideus
Pada hewan-hewan yang mempunyai acromion pada scapula
(ruminansia dan carnivora) terdiri dari 2 : pars scapularis dan pars
acromialis.
Fungsi: flexor persendian bahu dan abductor lengan
4. M. teres minor
Fungsi: flexor flersendian bahu
Bidang medial
5. M. teres major
Fungsi: flexor persendian bahu
6. M. subscapularis
Fungsi : adductor humerus dan fixator persendian bahu
7. M. capsularis
Hanya terclapat pada kuda; lungs i : untuk menghindarkan
terjepit kantong persendian pada waklu flexio.
8. M. coracobrachialis
Fungsi : adductor humerus dan flexor persendian bahu
Otot-otot lengan atas (musculi brachii)
1. M. brachialis
Fungsi : flexor persendian bahu
2. M. biceps brachii
Pada kuda dan ruminansia terdapat bursa intertubercularis
dibawah tendo origonya. Fungsi : flexor dan extensor persendian
bahu, fixator persendian bahu dan carpus.
3. M. triceps brachii
Terdiri dari 3 bagian : caput longum, caput laterale dan caput
mediale. Fungsi : flexor.extensor dan fixator persendian bahu
4. M. anconeus
Fungsi : extensor persendian siku
Bidang dorsolateral :
1. M. extensor carpi radialis
Fungsi : extensor persendian carpus dan flexor persendian siku
6. M. interflexorii
Fungsi: flexor jari
Otot-otot pendek jari :
1. M. interossei
Terletak di bagian volar ossa metacarpalia. Fungsi : penggantung
ossa sesamoidea dan untuk menghindari persendian pergelangan
tidak terlalu meregang
2. M. lumbricalis
Tidak tedapat pada ruminansia. Fungsi : flexor persendian
pergelangan
Otot-otot punggung dan dada (musculi dorsi et thoracis)
Fascia superficialis tidak mempunyai keistimewaan, fascia profunda di
daerah gumba dinamakan ligamentum dorsoscapularis yang di daerah
lumbal menjadi fascia lumbodorsalis.
Lapis kedua :
3. M. rhomboideus pars thoracis (sdh dibicarakan)
4. M. serratus dorsalis pars anterior
Fungsi : inspirator
5. M. serratus dorsalis pars posterior
Fungsi: expirator
6. M. iliocostalis(M. longisimus costarum)
Fungsi: expirator
7. M. longissimus dorsi
Fungsi: extensor punggung dan pinggang, flexor punggung ke lateral
8. M. spinalis et semispinalis dorsi
Fungsi: extensor punggung dan flexor punggung ke lateral
9. M. multifidus dorsi
Otot ini bagian yang paling profundal, terlihat bersegmen-segmen.
Fungsi : extensor dan flexor punggung ke lateral
10. M. Interspinalis
1. M. levatorus costarum.
Otot ini berupa berkas-berkas otot, pada kuda jumlahnya 15-16; pada
ruminansia 10-12. Arah serabutnya caudoventral, merupakan lanjutan
M. intercostalis externus ke arah dorsal
Fungsi : inspirator
2. M. intercostalis externus
Otot ini mengisi spatium intercostale, arah serabutnya caudoventral
Fungsi: inspirator
3. M. intercostalis internus
Terletak di profundal dari M. intercostalis externus, arah serabut
cranioventral.
Fungsi : expirator
4. M. retractor costae
Fungsi: expirator
5. M. rectus thoracis
Fungsi: inspirator
6. M. transversus thoracis
Fungsi: expirator
7. M. scalenus
Terdiri dari 2 otot : bagian dorsal disebut M. scalenus primae
costae dan di ventral disebut M. scalenus supracostalis. Diantara
keduanya keluar plexus brachialis.
Fungsi : fixator costae pertama dan flexor leher.
8. Diaphragma
Otot ini memisahkan cavum thoracis dengan cavum abdominis.
Terbagi atas pars muscularis yang terletak di tepi dan centrum
tendineum yang terletak di tengah merupakan serabut-serabut
urat scperti kipas.
Fungsi diaphragma : inspirator.
Terdiri dari 2 facies : facies costalis yang konveks dan facies
abdominis yang konkaf.
Diaphragma ditembus oleh 3 foramina :
a. Hiatus aorticus : untuk lewatnya aorta, vena azygos dan
cysterna chyli
b. Hiatus oesophagieus : untuk lalunya oesophagus dan
N.vagus
c. Foramen venae cavae : untuk lalunya vena cava
Otot-otot perut dan pinggang (Mm. Abdominis et lumbalis)
Otot-otot perut :
Otot-otot pinggang :
6. M. intertransversalis lumborum
7. M. longissimus dorsi
8. M. multifidus dorsi
Otot polos