FISIOLOGI MANUSIA
DISUSUN OLEH :
NIM : 6183311029
2018
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah Fisiologi Manusia .
Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari buku yang berjudul “Anatomi dan Fisiologi
untuk Paramedis” dan yang akan dibahas adalah “Organ Endokrin”, mulai dari identitas buku
, keunggulan & kelemahan , serta kesimpulan dan saran dari buku tersebut.
Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki tulisan ini ke waktu yang akan datang.
Akhir kata saya berharap critical book report ini dapat memberikan manfaat kepada
semua pembaca dan jika masih ada kesalahan saya mohon maaf dan semoga Critical Book
Report ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
IDENTITAS BUKU.........................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1
4.1 Kesimpulan...........................................................................................5
4.2 Saran.....................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................6
iii
IDENTITAS BUKU
1. Identitas Buku
ISBN : 978-979-22-5147-0
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Book Review adalah salah satu tugas KKNI yang menuntut mahasiswa untuk
dapat membandingkan beberapa buku dan mengkritik isi buku. Dalam hal ini CBR
dilaksanakan pada mata kuliah fisiologi manusia membahas tentang Organ Endokrin.
Tubuh manusia memiliki sistem pesan kimiawi yang diaktifkan oleh sistem endokrin.
Komponen utama dari sistem ini, yaitu endokrin, terdiri dari sel-sel khusus yang melepaskan
hormon langsung ke dalam aliran darah (yaitu ductless). Mereka dapat melakukan perjalanan
ke dan pada organ target mereka. Sistem endokrin ini sering bekerja dengan sistem saraf dan
meningkatkan proses fisiologis melalui kaskade hormon.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1
BAB II
RANGKUMAN
ORGAN ENDROKIN
Kata endokrin berasal dari bahasa yunani yang berarti “sekresi ke dalam”, zat aktif
utama dari sekresi internal iini disebut hormon, dari kata yunani yang berarti “merangsang”.
Beberapa organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal, sedangkan yang lain
menghasilkan dua atau beberapa jenis hormon, misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan
beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain, karena itulah
kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai “kelenjar pimpinan tubuh”.
Pembentukan sekresi internal adalah suatu fungsi penting, juga pada organ dan
kelenjar lain, seperti insulin dari kepulauan langerhans di dalam pankreas, gastrin didalam
lambung, ustrogen, dan progesteron di dalam ovarium, dan testosteron di dalam testis.
Kelenjar paratiroid
Di seiap sisi kelenjar tiroid terdapa dua kelenjar kecil, yaitu kelenjar paratiroid,
didalam leher. Sekresi paratiroid, yaitu hormon paratiroid, mengatur metabolisme zat kapur
dan mengendalikan jumlah zat kapur di dalam darah dan tulang.
Kelenja Timus
Kelenjar timus terletak didalam toraks, kira – kira pada ketinggian bifurkasi trakea,
warnanya kemerah – merahan dan terdiri atas dua lobus. Pada bayi yang baru lahir sangat
kecil dan beratnya kira – kira 10 gram atau lebih sedikit. Ukurannya bertambah, pada masa
remaja beratnya dari 30 sampai 40 gram, dan kemudian mengerut lagi. Fungsinya belum
diketahui, tetapi diperkirakan ada hubungannya dengan produksi antibodi.
Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal atau kelnjar suprarenalis terleatk di atas kutub sebelah atas setiap
ginjal. Kelenjar adrenal terdiri atas bagian luar yang berwarna kekuning – kuningan yang
disebut korteks dan yang menghasilkan kortisol (hidorkortison), dengan rumus yang
2
mendekati kortison, dan atas bagian medula di sebelah dalam yang menghasilkan adrenalin
(epifirin) noradrenalin (norepifirin).
Beberapa hormon terpenring yang yang disekresikan korteks adrenal adalah hirokortison,
aldosteron, dan kortikosteron, yang semuanya bertalian erat dengan metablisme
pertumbuhan, fungsi ginjal, dan tonus otot. Semua fungsi ini menentukan jalan hidup.
3
BAB III
PEMBAHASAN
1. Masih banyak istilah dalam kajian yang kurang dimengerti dan juga penggunaan
tanda baca yang kurang tepat.
2. Tidak memiliki daftar pustaka
4
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penjelasan yang dipaparkan pada buku ini sudah jelas mengenai mata kuliah Fisiologi
Manusia yang membahas Organ Endokrin.
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan
fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis
tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan
karakteristik tertentu. Sistem endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan hemoestatis,
membatu mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem persyarafan, pengaturan
pertumbuhan dan perkembangan dan kontrol perkembangan seksual dan reproduksi.
4.2 saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Evelyn C. Pearce (2015). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedi, Jakarta. PT. Gramedia
Pustaka Utama